Ian Kasela Makin Kesal Setelah Tahu Alasan Mengapa Radja Band Mendapat Ancaman Pembunuhan, Tak Ada Hubungannya dengan Mereka

Ian Kasela Makin Kesal Setelah Tahu Alasan Mengapa Radja Band Mendapat Ancaman Pembunuhan, Tak Ada Hubungannya dengan Mereka - ShowBiz

, Jakarta Radja Band diketahui memiliki basis penggemar yang cukup besar di negara Malaysia. Beberapa kali konser Radja band tak pernah gagal karena selalu dihadiri oleh banyak penonton.

Sayangnya, baru-baru ini Ian Kasela dkk mendapat perlakuan kurang menyenangkan usai tampil di sebuah acara di Johor, Malaysia. Mereka mendapat caci maki hingga ancaman pembunuhan usai konser pada 11 Maret 2023 lalu.

Semula, mereka tidak tahu apa yang membuat Radja diperlakukan seperti itu. Sampai pada akhirnya Ian Kasela mendapat penjelasan dari salah seorang perwakilan dari organizer yang membawa Radja Band ke Malaysia.

"Akhirnya terkonfirmasi !! 1 & 2 adalah pelaku ancaman pembunuhan, dan 3 adalah organizer yang mengontrak radja band ( Fa**d ). Suara ini terekam saat nomor 3 berbicara via telpon dg org kami di Kuala Lumpur @rumnan utk memberi penjelasan detail akan hal yg telah terjadi," tulis Ian Kasela melalui unggahan di akun TikTok-nya baru-baru ini.

Grup band Radja ajukan permohonan perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban, terkait ancaman pembunuhan usai konser di Johor, Malaysia, Sabtu lalu. LPSK akan berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri agar proses hukum terhadap pelaku d...

2 dari 4 halaman

Bukan Urusan Kami

Dalam video itu, seorang perwakilan organizer itu menjelaskan duduk perkaranya bahwa pihak yang mengintimidasi Radja Band itu kecewa karena tak mencapai kesepakatan dengan organizer untuk menggelar acara meet and greet dengan Radja Band. Dengan begitu, Ian Kasela meyakini bahwa kesalahan tidak ada di pihak Radja Band sama sekali karena mereka tidak tahu menahu terkait kesepakatan meet and greet itu.

"Jadi saya tekankan bhw disini tidak ada MISSED dg kami !!! Tidak ada hubungannya dg @radjaband KARENA dari awal sampai kami selesai perform itu tidak pernah berhubungan langsung dengan 1 dan 2 sebagai pemilik acara, baik masalah kontrak ataupun lainnya !! Semua koordinasi dari awal melalui nomor 3 !!!!" jelasnya.

"Disini saya cuma mau bilang bahwa yg namanya MISSED itu akan terjadi apabila ada pertemuan ataupun percakapan, sementara kami tidak kenal dg pelaku .. dan tidak pernah berhubungan dg mereka !!! Jika antara pihak yg punya acara ( 1 dan 2 ) dengan pihak organizer ( Fa**d / 3 ) ada masalah, itu bukan urusan kami !!" kata Ian Kasela lagi.

3 dari 4 halaman

Perlakuan Buruk

Yang pasti, Radja Band sudah menjalani kewajibannya dengan baik yaitu tampil dan menghibur dengan baik. Namun rupanya, usai acara itu mereka malah mendapat perlakuan yang sangat buruk.

"sesuai komitmen kami hanya bertanggung jawab pada konser, dan sudah kami selesaikan !! Lalu kenapa kami diperlakukan sedemikan BI***B ??!!!!!! Sampai trauma yg luar biasa kami rasakan !!!! Kamu sekap kami, bentak kami, kamu caci maki kami dan kamu ancam akan bunuh kami," kata Ian Kasela.

"ini tidak bisa kami terima karena kami tidak melakukan kesalahan apa" terhadap acara itu !! KAMU PUNYA ACARA SANGAT SUKSES akibat penampilan kami yang ALL OUT utk penonton, tp bukan terimakasih yg kami dapati melainkan perbuatan yg sangat menyakitkan dan menakutkan 🤦🤦🤦," tambahnya.

4 dari 4 halaman

Jangan Libatkan Kami

Ian Kasela Makin Kesal Setelah Tahu Alasan Mengapa Radja Band Mendapat Ancaman Pembunuhan, Tak Ada Hubungannya dengan Mereka. (TikTok Ian Kasela)

Radja Band memiliki pandangan bahwa masalah yang terjadi antara pihak penyelenggara dengan organizer yang membawa Radja Band itu sepatutnya diselesaikan oleh kedua belah pihak tanpa melibatkan mereka yang tidak tahu apa-apa mengenai masalah itu.

"Kamu harus faham, ada 2 case yg tidak bisa disatukan.. pertama, jika kamu masing" pihak ada masalah, itu urusan kalian !! Jgn libatkan kami karna tidak pernah mengkonfirmasi kepada kami ... dan case kedua, kenapa kamu serang kami yg tidak tau apa", dengan perlakuan BI***B dan mengancam mau membunuh kami !!!" tutupnya.