Sinopsis Film Horor Losmen Melati, Alexandra Gottardo Jadi Madam Pengelola Penginapan Misterius Penuh Mimpi Buruk

Sinopsis Film Horor Losmen Melati, Alexandra Gottardo Jadi Madam Pengelola Penginapan Misterius Penuh Mimpi Buruk - ShowBiz

, Jakarta - Film Losmen Melati yang memadukan drama, sains, thriller, dan horor, tayang serentak mulai 16 Maret 2023 di bioskop. Filmnya dibintangi Alexandra Gottardo, Kiki Narendra, Samuel Pandjaitan, Fandy Christian, Dwi Sasono, dan beberapa nama lainnya.

Billy Christian, salah satu sutradara film ini, menyebutkan bahwa ada banyak lapisan cerita yang dituturkan dalam film horor ini.

“Bukan cuma tentang pengunjung yang tak bisa keluar dengan selamat, tapi ada banyak elemen di dalamnya, termasuk kisah awal yang menyebabkan Losmen Melati akhirnya lekat dengan kata mati,” tuturnya.

Seperti apa sinopsis film ini?

Losmen Melati bercerita mengenai penginapan terpencil dan misterius di pinggiran Jawa yang dikelola oleh Madam Melati (Alexandra Gottardo) dan seorang penerima tamu bernama Golok (Samuel Pandjaitan).

Sebelumnya penginapan tersebut adalah perkebunan yang dimiliki oleh dokter muda, Kusno (Kiki Narendra).

Sebuah bangunan 5 lantai yang dahulu digunakan untuk sebuah losmen, kini kosong. Konon, makhluk gaib berupa sosok anak kecil sering muncul di lantai 3

2 dari 4 halaman

Losmen Melati Penuh Mimpi Buruk

Latar belakang Melati yang kelam serta memiliki kekuatan untuk membaca kondisi para tamu, membuat Melati memilki agenda tersembunyi.

Ia membuat pengunjung dihadapkan pada mimpi buruk dan tak pernah terlihat lagi.

3 dari 4 halaman

Siapakah Golok?

Pemain Losmen Melati (/Alifia Nur Fauziah)

Bukan hanya Madam Melati yang punya masa lalu, begitu pula dengan Golok (Samuel Pandjaitan). Merasa telah diberikan kehidupan yang baru, akhirnya Golok menyerahkan jiwa dan raganya untuk mengabdi kepada Melati.

4 dari 4 halaman

Losmen Melati

Losmen Melati yang memliki jargon "Yang Singgah Yang Mati" ini memiliki konsep visual yang unik. Berlatar belakang tahun 90-an, film ini menampilkan perpaduan antara budaya Jawa seperti kebaya hitam, juga suasana zaman kolonial Belanda.

Film ini diproduksi oleh Catchplay yang bekerja sama dengan Infinite dan disutradarai oleh Mike Wiluan dan Billy Christian.

Mike Wiluan sebelumnya terlibat dalam sejumlah film seperti Buffalo Boys, Dead Mine, dan Headshot. Sementara Billy Christian sudah menggarap film horor Indonesia seperti Petak Umpet Minako, Mereka yang Tak Terlihat, dan The Sacred Riana.