uefau17.com

Mengapa Pevita Pearce Yang Dipilih Memerankan Sri Asih? - ShowBiz

, Jakarta - Pevita Pearce terpilih memerankan Sri Asih. Sebenarnya ini bukan kabar baru mengingat, Sri Asih sudah muncul dalam dua adegan film Gundala.

Pertama, ia mengibaskan selendang hingga sebuah mobil terpelanting di jalanan. Kedua, seorang pria berbicara kepada Sri Asih yang mengenakan atasan lengan panjang warna putih.

Karakter pria yang diperankan Zack Lee ini menyebut nama Sri Asih. Meski demikian, masih ada yang bertanya mengapa harus Pevita Pearce yang memerankan Sri Asih

Joko Anwar, sutradara film Gundala, menjelaskan bahwa Pevita Pearce sudah lama diincar untuk menghidupkan Sri Asih.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pemain Terbaik

“Ketika Gundala diluncurkan sudah ada Pevita Pearce di situ. Jagat Sinema Bumi Langit dimaksudkan menjadi showcase atau ajang pertunjukkan bagi para talenta terbaik di Indonesia. Baik yang di depan kamera yakni para pemain, maupun di belakang atau kru,” beri tahu Joko Anwar kepada Showbiz di Jakarta, baru-baru ini. 

Dengan konsep ini, wajar jika Joko Anwar dan timnya menginginkan yang tampil di Jagat Sinema Bumi Langit adalah pemain terbaik. “Dan Pevita Pearce salah satu aktris terbaik Indonesia saat ini. Kami memutuskan Pevita Pearce yang menjadi Sri Asih. Setelah Gundala selesai syuting Pevita Pearce langsung latihan fisik bersama Tim Iko Uwais,” Joko Anwar membocorkan.

 

3 dari 3 halaman

Menanti Kesaktian Maksimal

Sutradara film Pengabdi Setan menyatakan kekuatan yang diperlihatkan Sri Asih di film Gundala baru sebagian kecil. “Kalau di Gundala, Sri Asih menampilkan kekuatan dengan selendang. Nantinya Sri Asih tak hanya dengan selendang (untuk menunjukkan kesaktiannya),” ia menyambung.

Sembilan bulan melatih fisik jelas sebuah pengorbanan besar. Film Sri Asih nantinya memperlihatkan transformasi keaktoran Pevita Pearce. “Ia sekarang memiliki otot tubuh yang lebih kering bahkan Gundala saja postur tubuh dan ototnya tidak kering. Karakternya memang berbeda,” pungkasnya. (Wayan Diananto)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat