, Jakarta PT Trisula International Tbk (TRIS) mengantongi laba bersih Rp 68,2 miliar di sepanjang 2023. Angka tersebut tumbuh 5,7 persen dibandingkan perolehan laba bersih di sepanjang tahun lalu sebesar Rp 64,5 miliar.
Namun, penjualan bersih emiten yang berkecimpung di industri tekstil dan garmen ini tercatat minus 1,7 persen menjadi Rp 1,5 triliun di sepanjang 2023. Akibat gejolak ekonomi global yang terjadi pada tahun lalu, dimana sekitar 60 persen produk TRIS dialokasikan untuk pasar ekspor.
Baca Juga
"TRIS mencatat pertumbuhan yang stabil pada 2023, dengan sedikit penurunan pada penjualan ekspor akibat pelemahan ekonomi global yang bersifat sementara sepanjang tahun," ujar Direktur Utama PT Trisula International Widjaja Djohan dalam sesi Public Expose, Senin (29/4/2024).
"Kalau kita lihat dari kontribusi penjualan, memang sebagian besar masih didominasi oleh pasar ekspor. Dan kita sudah bermain di pasar ekspor ini lebih dari 30 tahun," imbuh dia.
Advertisement
Adapun pada 2023 full year, TRIS membukukan laba kotor Rp 362,6 miliar, meningkat 7,7 persen dari 2022. Tren marjin perusahaan juga mengalami kenaikan, dengan gross margin 24,6 persen di 2023 (22,5 persen di 2022) dan net margin 4,6 persen di 2023 (4,3 persen di 2022).
"Di sisi lain, profitabilitas TRIS bahkan sudah lebih tinggi dibandingkan tingkat sebelum pandemi. Diikuti oleh peningkatan marjin. Ini menunjukan bahwa TRIS telah menunjukan stabilitas keuangan dan prospek pertumbuhan yang lebih baik ke depan," imbuh Widjaja.
Kebijakan Dividen
Sementara untuk kebijakan dividen sebesar 25 persen dari laba bersih setelah pajak, TRIS membagikan sekitar Rp 20,2 miliar. Widjaja mengaku pihaknya secara konsisten selama 5 tahun terakhir tetap mempertahankan komitmen dengan bagi hasil keuntungan kepada pemegang saham.
"Di tahun 2023 kita menyalurkan total Rp 20 miliar dalam bentuk dividen kepada seluruh pemegang saham, termasuk dividen interim," ungkap dia.
Terkait penjualan produk, sektor ritel masih memegang pertumbuhan tertinggi sekitar 23 persen secara tahunan (year on year/YoY) pada 2023. Namun secara keseluruhan, kontribusi terbesar penjualan tetap segmen manufaktur yang menyumbang 62 persen dari total penjualan.
"Dari sisi laba bersih, sektor manufaktur menyumbang kontribusi yang terbesar. Namun segmen ritel memberikan kontribusi yang meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya. Pencapaian ini mencerminkan kondisi konsumen yang semakin pulih setelah pandemi, baik melalui penjualan B2B maupun B2C," tuturnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Rupiah Terpuruk, Intip Jurus Trisula Textile Industries Pertahankan Kinerja
PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) mengakui naiknya kurs rupiah atas dolar USD menjadi tantangan tersendiri bagi perseroan. Meski, dampaknya diperkirakan tidak terlalu signifikan.
Direktur Utama PT Trisula Textile Industries Tbk, Karsongno Wongso Djaja mengatakan, dampak yang kemungkinan paling terasa adalah dari sisi bahan baku. Namun mengingat produk perseroan sebagian besar berupa pesanan atau customized, maka harga produksi menyesuaikan kurs yang berlaku saat pemesanan.
"Jadi kalau ada customer yang meminta barang baru atau barang yang sesuai kebutuhan dia, kita juga produksi dan menjual dengan harga kurs yang berlaku saat kita beli bahan baku. Sehingga secara risiko kerugian kurs tertangani dengan baik," kata dia dalam paparan publik perseroan, Senin (22/4/2024).
Advertisement
Selain itu, Karsongno mengatakan perseroan masih memiliki fasilitas perbankan sebagai lindung nilai atau hedging atas kurs dollar terhadap rupiah. Di sisi lain, terganggunya jalur distribusi akibat situasi geopolitik saat ini, selain mengerek dolar dan harga bahan baku, juga menyebabkan keterlambatan supply.
"Situasi geopolitik dengan adanya peperangan di beberapa negara, itu memang mengganggu supply chain karena bahan baku dasar dari benang terganggu. Keterlambatan bahan mentah yang kita butuhkan membuat perhitungan lifetime jadi susah-susah gampang," ujar Karsongno.
Di sisi lain, distribusi produk perseroan sebagian besar atau sekitar 95 persen masih di dalam negeri. Ini menjadi peluang untuk membanjiri pasar domestik saat kompetitor utamanya yang berasal dari luar negeri mengalami kendala distribusi ke Indonesia.
"Kita jua sudah menginvestasikan pabrik garmen yang ada di Solo. Kita investasikan tahun lalu sekitar Rp 29 miliar untuk jawab peluang yang ada di 2024. Di mana jika kebutuhan ritel bisa kita penuhi sendiri," imbuh dia.
Advertisement
Laba Trisula International Naik 11,5% pada 2023
Sebelumnya, PT Trisula International Tbk (TRIS) membukukan kinerja keuangan yang positif untuk tahun buku 2023 yang berakhir pada 31 Desember 2024. Pada periode tersebut, perseroan berhasil mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 38,09 miliar. Laba itu naik 11,50 persen dibanding laba 2022 yang tercatat sebesar Rp 34,16 miliar.
Pencapaian yang mengesankan ini merupakan hasil dari upaya kolektif TRIS dan anak perusahaannya. Sebagian besar penjualan dihasilkan oleh dua entitas utama yang bergerak di bagian manufaktur, yaitu PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing dan PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL). Kedua anak perusahaan tersebut telah berperan penting dalam meningkatkan laba bersih TRIS.
Selama 2023 tercatat bahwa Trisula Group mengumpulkan penjualan sebesar Rp 1,5 triliun, atau mengalami sedikit penurunan 2% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini seiring dengan gejolak perekonomian global yang tidak menentu selama tahun 2023. Namun, Perseroan tetap optimis pada potensi pertumbuhan yang besar di masa mendatang dan melihat ini hanya dampak sementara. Di sisi lain, permintaan produk dalam negeri meningkat cukup pesat sebesar 20% menjadi Rp 593,9 miliar sepanjang tahun 2023.
Advertisement
Sepanjang 2023, 60% produk TRIS diekspor, dengan pasar utama seperti Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru sebagai tujuan terbesar penjualan ekspor mereka. Namun, terlepas dari performa Perusahaan yang kuat di pasar global, TRIS tetap berkomitmen untuk mengembangkan pasar domestiknya.
“Terlepas dari tantangan pasar global di tahun 2023, komitmen kami untuk memprioritaskan kualitas di atas kuantitas telah mempertahankan pertumbuhan penjualan yang stabil. Melalui manajemen biaya yang efektif dan posisi TRIS sebagai produsen yang paling terintegrasi, kami telah mencapai peningkatan profitabilitas," kata Direktur Utama TRIS, Widjaya Djohan dalam keterangan resmi, dikutip Senin (15/4/2024).
Terkini Lainnya
Laba Bersih BNI Tembus Rp 5,33 Triliun pada Kuartal I-2024
GOTO Catatkan Rugi Bersih Rp 862 Miliar di Kuartal I-2024, Susut 78% dari Tahun Lalu
Laba Bersih Autopedia Sukses Lestari Melonjak 1.687% pada Kuartal I 2024
Kebijakan Dividen
Rupiah Terpuruk, Intip Jurus Trisula Textile Industries Pertahankan Kinerja
Laba Trisula International Naik 11,5% pada 2023
laba
laba bersih
dividen
Trisula International
industri tekstil
tekstil
Manufaktur
Rekomendasi
GOTO Catatkan Rugi Bersih Rp 862 Miliar di Kuartal I-2024, Susut 78% dari Tahun Lalu
Laba Bersih Autopedia Sukses Lestari Melonjak 1.687% pada Kuartal I 2024
Mitratel Cetak Laba Bersih Rp 521 Miliar di Kuartal I 2024, Intip Strategi Bisnisnya
CHIP Cetak Laba Bersih Rp 12,3 Miliar di 2023, Aset Melonjak 71%
Indointernet Kantongi Laba Bersih Rp 253,1 Miliar Sepanjang 2023
Cinema XXI Cetak Laba Bersih Rp 742,3 Miliar di 2023, Tumbuh 47,1%
Gempa Garut
Kisah Rasulullah Tenangkan Gunung Uhud yang Bergetar karena Gempa Bumi
Gempa Garut: Sains dan Perspektif Islam, Benarkah Tanda Kiamat Sudah Dekat?
Dampak Gempa Magnitudo 6,2 di Garut: 113 Rumah Rusak dan Enam Korban Luka-Luka
VIDEO: Dampak Gempa M 6,2 di Garut, Sebanyak 113 Bangunan Rusak Ringan hingga Berat
BMKG Imbau Warga Cek Kondisi Bangunan Pasca Gempa Garut, Ini Alasannya
Gempa Garut dan Riwayat Lindu Tanda Kiamat dalam Hadis
Liga Inggris
Saingi Manchester City, Mikel Arteta: Arsenal Siap Rebut Gelar Juara Liga Inggris
Sir Jim Ratcliffe Temui Agen Super, Bahas Strategi Transfer dan Minta Bantuan Carikan Pemain Baru
Kalahkan Nottingham Forest, Manchester City Tempel Ketat Posisi Arsenal
Menang Tipis atas Tottenham Hotspur, Arsenal Bertahan di Puncak Klasemen
6 Manajer Terbaik Arsenal Sepanjang Masa, Bawa Banyak Trofi ke London Utara
Hasil Liga Inggris Nottingham Forest vs Manchester City: Menang 2-0, Juara Bertahan Terus Pepet Arsenal
Thomas Cup
3 Kolektor Trofi Piala Thomas Terbanyak Sepanjang Sejarah: Indonesia Urutan Berapa?
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Tersandung, Indonesia Tetap Hajar Thailand
Hasil Piala Thomas 2024: Hanya Kehilangan 1 Gim, Tim Putra Indonesia Sikat Inggris
Jadwal dan Link Siaran Langsung BWF Thomas & Uber Cup 2024 di Vidio
PP PBSI Rilis Skuad Indonesia untuk Piala Thomas dan Uber 2024, Ada Kejutan di Tim Putri
Thomas dan Uber Cup 2024: Hasil Drawing dan Link Streaming di Vidio
BRI Liga 1
Happy Ending Akhiri Kompetisi Kalahkan Persik, Persebaya Siapkan Kerangka Tim untuk Musim Depan
Timnas Indonesia Tembus Semifinal Piala Asia U-23 2024, PT LIB Susun 3 Opsi Jadwal Championship Series BRI Liga 1
Paul Munster Ingin Persebaya Akhiri Musim Kompetisi dengan Kebanggaan Menang Lawan Persik
Klasemen BRI Liga 1: Persaingan Tiket Championship Series dan Degradasi Menuju Klimaks
Hasil BRI Liga 1 RANS Nusantara vs Persija Jakarta: Macan Kemayoran Jerumuskan The Prestige Phoenix ke Zona Merah
Hasil BRI Liga 1: Hajar Persikabo, PSIS Masih Jaga Asa ke Championship Series
TOPIK POPULER
Populer
Kolaborasi Elnusa dan Pertagas Garap Proyek Infrastruktur Energi di Siak Riau
Bank Danamon Bukukan Laba Rp 831 Miliar Pada Kuartal I 2024
Mau Coba Investasi Sukuk Tabungan ST012? Ini 5 Keuntungannya
Saham Berjangka AS Menguat Jelang Keputusan Suku Bunga The Fed
CEO Tesla Elon Musk Kunjungi China, Ada Apa?
Pelaku Pasar di Asia Menanti Pertemuan The Fed hingga Data Ekonomi Jepang
Capital A dan Grup AirAsia Sepakati Jual Beli Bersyarat Bisnis Penerbangan
Lippo Karawaci Cetak Prapenjualan Rp 1,5 Triliun di Kuartal I 2024
IHSG Berpeluang Menguat, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 29 April 2024
Sentimen Ini jadi Fokus Investor di Wall Street
Piala Asia U-23 2024
Aksesori Mewah Nathan Tjoe-A-On Jadi Sorotan, Nilainya Disebut Bisa Bayar DP Rumah
Ekspresi Suporter Garuda Muda Saat Nonton Bareng Laga Timnas Indonesia U-23 Melawan Uzbekistan
Serunya Nobar Piala Asia U-23 di Pendopo Banyuwangi, Penonton Gratis Makan dan Minum
Takluk dari Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Ini Lawan Timnas Indonesia pada Perebutan Peringkat 3
Jadwal dan Hasil Piala Asia U-23 2024: Siapa Lolos ke Final?
Live Report Piala Asia U-23 2024 Timnas Indonesia vs Uzbekistan: Siapa Lolos ke Final?
Berita Terkini
Nasib 2 Polisi Gadungan Usai Palak Warga di Pasar Rancamanyar Bandung
Angkat Urban Farming di Yogyakarta, BRI Dorong Perempuan Makin Tangguh dan Berdaya
Mulai Pertengahan 2024, Polri Pindahkan Personel ke IKN Secara Bertahap
Kisah Rasulullah Tenangkan Gunung Uhud yang Bergetar karena Gempa Bumi
3 Kolektor Trofi Piala Thomas Terbanyak Sepanjang Sejarah: Indonesia Urutan Berapa?
Aksesori Mewah Nathan Tjoe-A-On Jadi Sorotan, Nilainya Disebut Bisa Bayar DP Rumah
Kisah Cinta Manusia dan Pocong, Ini Sinopsis Film Do You See What I See yang Diadaptasi dari Podcast Horor Spotify
5 Alasan Sidik Jari Manusia Berbeda-Beda
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 30 April 2024
Eselon I Kementan Diperas Belikan Innova untuk Anak Syahrul Yasin Limpo
Aksi Nekat Buruh Bongkar Muat Curi Alat Material di Toko Bangunan, Kerugian Rp 50 Juta
UAS Sebut Golongan Ini Tak akan Dipandang Allah di Hari Kiamat, Siapa Mereka?
Polda Sulut Sebut Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Jakarta, Jadi Ajudan Pengusaha Tanpa Izin
Edarkan Sabu dan Ganja, Residivis Bandar Lampung Kembali Meringkuk di Dalam Penjara
Dukung Timnas Indonesia U-23, Ribuan Warga Penuhi Alun-Alun Pamulang