, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menerapkan papan pemantauan khusus tahap II (full call auction) pada 25 Maret mendatang. Penerapan full call auction ini sempat mundur dari yang semula direncanakan pada Desember 2023.
Adapun penerapan papan pemantauan khusus tahap I telah dilakukan pada 12 Juni 2023. Pada implementasi tahap I sampai dengan saat ini, saham-saham yang termasuk ke dalam papan pemantauan khusus masih diperdagangkan dengan dua mekanisme, yaitu dan continuous auction dan call auction.
Baca Juga
"Khusus untuk saham-saham yang masuk dalam kriteria nomor 7, yaitu yang terkait dengan likuiditas itu sudah diperdagangkan dengan call auction. Tetapi yang lain masih diperdagangkan secara continuous auction," kata Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik dalam edukasi wartawan pasar modal, Jumat (15/3/2024).
Advertisement
Nantinya, pada implementasi tahap II ini dan seterusnya, seluruh saham yang masuk ke dalam papan pemantauan khusus akan diperdagangkan secara full call auction. Jeffrey menambahkan, pada penerapan tahap I diselenggarakan dalam dua sesi periodik call auction. Sedangkan pada tahap II nantinya akan menjadi lima sesi.
"Jadi selama ini ada dua sesi periodik call auction. Nantinya akan menjadi lima sesi. Rencananya Bursa Efek Indonesia akan menerapkan ini pada 25 Maret 2024 nanti," ujar Jeffrey.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kriteria Saham
Sebagai pengingat, berikut kriteria saham masuk papan pemantauan khusus:
- Harga rata-rata saham selama 6 bulan terakhir di Pasar Reguler dan atau Pasar Reguler Periodic Call Auction kurang dari Rp 51,00
- Laporan Keuangan Auditan terakhir mendapatkan opini tidak menyatakan pendapat (disclaimer)
- Tidak membukukan pendapatan atau tidak terdapat perubahan pendapatan pada Laporan Keuangan Auditan dan/atau Laporan Keuangan Interim terakhir dibandingkan dengan laporan keuangan yang disampaikan sebelumnya
- Perusahaan atau induk perusahaan tambang minerba yang belum memperoleh pendapatan dari core business hingga tahun buku keempat sejak tercatat di Bursa
- Memiliki ekuitas negatif pada laporan Keuangan terakhir
- Tidak memenuhi persyaratan untuk dapat tetap tercatat di Bursa sebagaimana diatur dalam Peraturan Nomor I-A dan I-V (public float)
- Memiliki likuiditas rendah dengan kriteria nilai transaksi rata-rata harian saham kurang dari Rp 5 juta dan volume transaksi rata-rata harian saham kurang dari 10.000 (sepuluh ribu) saham selama 6 (enam) bulan terakhir di Pasar Reguler dan atau Pasar Reguler Periodic Call Auction.
Advertisement
Selanjutnya
8. Perusahaan Tercatat dalam kondisi dimohonkan PKPU, pailit, atau pembatalan perdamaian, yang berdampak material terhadap kondisi Perusahaan Tercatat
9. Anak perusahaan yang kontribusi pendapatannya material, dalam kondisi dimohonkan PKPU, pailit, atau pembatalan perdamaian, yang berdampak material terhadap kondisi Perusahaan Tercatat
10. Dikenakan penghentian sementara perdagangan Efek selama lebih dari satu Hari Bursa yang disebabkan oleh aktivitas perdagangan
Advertisement
11. Kondisi lain yang ditetapkan oleh Bursa setelah memperoleh persetujuan atau perintah Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Terkini Lainnya
Trivia Saham: Mengenal Papan Pemantauan Khusus dengan Mekanisme Full Periodic Call Auction
BEI Paparkan Tujuan Penerapan Papan Pemantauan Khusus
Investor Kritik Penerapan Papan Pemantauan Khusus Tahap II, Ini Respons BEI
Kriteria Saham
Selanjutnya
BEI
Saham
Bursa
Papan Pemantauan Khusus
Rekomendasi
BEI Paparkan Tujuan Penerapan Papan Pemantauan Khusus
Investor Kritik Penerapan Papan Pemantauan Khusus Tahap II, Ini Respons BEI
BEI Implementasikan Papan Pemantauan Khusus Tahap II Hari Ini, Senin 25 Maret 2024
Gempa Garut
BMKG Imbau Warga Cek Kondisi Bangunan Pasca Gempa Garut, Ini Alasannya
Gempa Garut dan Riwayat Lindu Tanda Kiamat dalam Hadis
Puluhan Rumah di Sukabumi Rusak, Dampak Gempa M6.2 di Garut
Gempa M6.2 Garut, Ini Analisa Ahli Geologi Unsoed
Usai Gempa Garut, BMKG Minta Warga Waspadai Potensi Longsor dan Banjir Bandang
Fokus : Gempa Garut Terasa hingga Jakarta
Liga Inggris
Sir Jim Ratcliffe Temui Agen Super, Bahas Strategi Transfer dan Minta Bantuan Carikan Pemain Baru
Kalahkan Nottingham Forest, Manchester City Tempel Ketat Posisi Arsenal
Menang Tipis atas Tottenham Hotspur, Arsenal Bertahan di Puncak Klasemen
6 Manajer Terbaik Arsenal Sepanjang Masa, Bawa Banyak Trofi ke London Utara
Hasil Liga Inggris Nottingham Forest vs Manchester City: Menang 2-0, Juara Bertahan Terus Pepet Arsenal
Hasil Liga Inggris Tottenham vs Arsenal: Redam Kebangkitan Spurs, Meriam London Mantap di Posisi Puncak
Thomas Cup
Hasil Piala Thomas 2024: Hanya Kehilangan 1 Gim, Tim Putra Indonesia Sikat Inggris
Jadwal dan Link Siaran Langsung BWF Thomas & Uber Cup 2024 di Vidio
PP PBSI Rilis Skuad Indonesia untuk Piala Thomas dan Uber 2024, Ada Kejutan di Tim Putri
Thomas dan Uber Cup 2024: Hasil Drawing dan Link Streaming di Vidio
Hasil Drawing Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Tantang Juara Bertahan, PBSI Klaim Indonesia Bisa Unggul
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis untuk Putra adalah Thomas Cup, Kenali Sejarahnya
BRI Liga 1
Paul Munster Ingin Persebaya Akhiri Musim Kompetisi dengan Kebanggaan Menang Lawan Persik
Klasemen BRI Liga 1: Persaingan Tiket Championship Series dan Degradasi Menuju Klimaks
Hasil BRI Liga 1 RANS Nusantara vs Persija Jakarta: Macan Kemayoran Jerumuskan The Prestige Phoenix ke Zona Merah
Hasil BRI Liga 1: Hajar Persikabo, PSIS Masih Jaga Asa ke Championship Series
Hasil BRI Liga 1 2023/2024: Arema Jauhi Zona Degradasi, Persib Sikat Borneo FC
Hasil BRI Liga 1: Dewa United vs Madura United Imbang, Tiket Terakhir Championship Series Masih Diperebutkan
TOPIK POPULER
Populer
Teladan Prima Agro Tebar Dividen Rp 12,21 per Saham, Catat Jadwalnya
IHSG Berpeluang Menguat, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 29 April 2024
CEO Tesla Elon Musk Kunjungi China, Ada Apa?
Lippo Cikarang Raih Pra Penjualan Rp 325 Miliar pada Kuartal I 2024
Mulia Boga Raya Tebar Dividen Rp 79,5 Miliar, Kapan Cair?
IHSG Menghijau, Saham SMRA Stagnan pada Awal Sesi Perdagangan
Induk Usaha Google Bakal Tebar Dividen untuk Pertama Kali
Bursa Saham Asia Menguat di Tengah Sentimen The Fed
Laba Bersih Autopedia Sukses Lestari Melonjak 1.687% pada Kuartal I 2024
BTPN Syariah Kantongi Laba Rp 264 Miliar di Kuartal 1 2024
Piala Asia U-23 2024
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia di Semifinal Dikepung 3 Mantan Tim Juara, Siapa Lolos ke Partai Puncak Piala Asia U-23 2024?
Prediksi Piala Asia U-23 2024 Timnas Indonesia vs Uzbekistan: Demi Tiket Olimpiade Paris
Jadwal dan Hasil Piala Asia U-23 2024: Siapa Lolos ke Final?
2 Alasan Uzbekistan Layak Diwaspadai Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23 2024
Alasan Shin Tae-yong Yakin Timnas Indonesia Lolos Olimpiade dari Piala Asia U-23 2024
Skenario Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 yang Bisa Bikin Jumpa Israel di Olimpiade 2024
Berita Terkini
Viral 20 Keyboard SLB untuk Siswa Disabilitas Tertahan di Bea Cukai, Menkeu Sri Mulyani Turun Tangan
Top 3 Tekno: Phishing hingga Ransomware Incar Perbankan Jadi Sorotan
Pelemahan Rupiah Bakal Separah Krisis 1998 dan 2008? Ini Prediksi Bank Indonesia
Kata Buya Yahya soal Sholat Sambil Memejamkan Mata agar Khusyuk, Bolehkah?
120 Kata-kata Anniversary Pernikahan Islami, Penuh Doa dan Harapan
Nikita Mirzani Ngaku Dirinya yang Putusin Rizky Irmansyah Lebih Dulu
Sejarah Singkat Hari Tari Sedunia yang Dirayakan Tiap 29 April
Sirkuit Mandalika Teraliri Listrik Energi Hijau, NTB Optimis Kembangkan Green Tourism
Anwar Usman Ikut Adili Sidang Sengketa Pileg 2024 di Panel 3, Ini 97 Perkara yang Ditangani
100 Kata-Kata Semangat buat Diri Sendiri, Inspirasi Jalani Kehidupan
Mau Beli Emas Pekan Ini? Simak Faktor yang Memengaruhi
Pelaku Pasar di Asia Menanti Pertemuan The Fed hingga Data Ekonomi Jepang
6 Potret Aktor Rio Reifan Pakai Baju Tahanan, Lima Kali Kasus Narkoba
Jokowi Akan Bertemu CEO Microsoft di Istana Selasa Besok 30 April 2024
Hari Keempat Kemah Mahasiswa Pro-Palestina di Kampus-Kampus Amerika Serikat