, Jakarta - Industri farmasi diyakini masih memiliki prospek yang cerah. Ini mengingat industri tersebut mendapatkan angin segar dari sejumlah faktor.
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta menuturkan, sektor kesehatan termasuk farmasi diyakini masih memiliki prospek yang menarik. Sebab, masyarakat sudah mulai memiliki kekhawatiran terhadap kesehatannya sehingga melakukan langkah preventif.
Baca Juga
"Permintaan sektor kesehatan kuat seiring dengan adanya stabilitas perekonomian domestik, biasanya bisa mendorong permintaan masuk di sektor healthcare," kata Nafan kepada , Rabu (22/11/2023)
Advertisement
Ia melanjutkan, untuk emiten KLBF mengalami penurunan kinerja, akan tetapi masih mencetak laba bersih. Sebaliknya, emiten farmasi BUMN masih mengalami kerugian, yakni INAF dan KAEF.
"Jadi sebenarnya yang paling sustain itu KLBF, penurunan kinerja emiten farmasi seiring dengan adanya perubahan status pandemi ke endemi," kata dia.
Dengan demikian, Nafan merekomendasikan akumulasi saham KLBF. Sedangkan, untuk saham INAF dan KAEF bisa hold terlebih dahulu.
Pengamat Pasar Modal Lanjar Nafi mengatakan, pihaknya melihat ada beberapa faktor yang memberikan pengaruh terhadap prospek emiten farmasi hingga akhir tahun ini.
Pertama regulasi perkembangan industri, RPP turunan UU Kesehatan dapat mempengaruhi regulasi di industri farmasi secara positif.
"Karena proses pengembangan dan ketahanan industri farmasi menjadi fokus utama," ujar dia.
Kedua, tata kelola rantai pasokan terus di perbaiki, peningkatan tata kelola rantai pasokan farmasi dan alat kesehatan terintegrasi dapat mempengaruhi efesiensi dan ketersediaan produk.
Ketiga, saran untuk mendukung komite nasional yang melibatkan unsur swasta, seperti GP Farmasi, dapat memberikan indikasi bahwa keterlibatan swasta dianggap penting.
Keempat, RPP mengatur percepatan pengembangan dan ketahanan industri sediaan farmasi dan alat kesehatan. Ini mencerminkan dorongan untuk mengembangkan industri tersebut secara lebih mandiri dan inovatif.
Bagi para investor, ia merekomendasikan saham KLBF dengan target harga secara fundamental rata-rata di level Rp 1.800 per saham.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kinerja Keuangan Emiten Farmasi
Sejumlah emiten yang bergerak di bidang farmasi telah merilis laporan keuangan untuk periode yang berakhir pada 30 September 2023. Dalam periode tersebut, sejumlah emiten farmasi ini mencatatkan kinerja keuangan yang bervariasi.
Salah satu emiten farmasi yakni PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) membukukan penjualan neto senilai Rp 22,56 triliun per kuartal III 2023 atau tumbuh 6,51 persen year on year (YoY) dibandingkan penjualan neto perusahaan per kuartal III 2022 yakni senilai Rp 21,18 triliun. Di sisi lain, KLBF mengalami penurunan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 16,93 persen YoY dari Rp 2,48 triliun per kuartal III 2022 menjadi Rp 2,06 triliun per kuartal III 2023.
Berikutnya, PT Kimia Farma Tbk (KAEF) mencatatkan kenaikan penjualan neto 8,13 persen YoY menjadi Rp 7,71 triliun per kuartal III 2023, dibandingkan hasil pada periode yang sama tahun lalu senilai Rp 7,13 triliun.
Hingga kuartal III 2023, KAEF masih menderita rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 177,36 miliar, namun angka ini berkurang 1,97 persen YoY dibandingkan rugi bersih perusahaan per kuartal III 2023 yakni Rp 180,93 miliar.
Sementara itu, anak usaha KAEF yakni PT Phapros Tbk (PEHA) mengalami penurunan penjualan bersih 11,01 persen YoY menjadi Rp 779,91 miliar per kuartal III 2023, dari sebelumnya Rp 876,43 miliar per kuartal III 2022. PEHA pun menderita rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 15,15 miliar hingga kuartal III 2023. Padahal, PEHA masih bisa meraih laba bersih senilai Rp 17,12 miliar per kuartal III 2022.
Advertisement
Kinerja Emiten Farmasi Lainnya
Emiten pelat merah lainnya, PT Indofarma Tbk (INAF) membukukan penjualan bersih senilai Rp 445,70 miliar per kuartal III 2023 atau turun 50,74 persen YoY dibandingkan penjualan bersih per kuartal III 2022 sebanyak Rp 904,89 miliar. INAF pun mengalami peningkatan rugi bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 4,68 persen YoY dari Rp 183,11 miliar per kuartal III 2022 menjadi Rp 191,69 miliar per kuartal III 2023.
PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) ikut mengalami penurunan penjualan bersih 5,52 persen YoY menjadi Rp 520,47 miliar per kuartal III 2023, dari sebelumnya Rp 550,92 miliar per kuartal III 2022. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk PYFA juga berkurang 84,24 persen YoY dari Rp 288,75 miliar per kuartal III 2022 menjadi Rp 45,49 miliar per kuartal III 2023.
Adapun PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC) meraih kenaikan penjualan bersih 7,48 persen YoY menjadi Rp 9,76 triliun per kuartal III 2023, dari sebelumnya Rp 9,08 triliun per kuartal III 2022. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk TSPC juga tumbuh 76,13 persen YoY menjadi Rp 952,18 miliar per kuartal III 2023, dari sebelumnya Rp 540,59 miliar per kuartal III 2022.
Pembukaan IHSG pada 22 November 2023
Sebelumnya diberitakan, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada awal sesi perdagangan saham Rabu (22/11/2023). Namun, IHSG berupaya bergerak di zona hijau seiring koreksi yang terbatas.
Dikutip dari data RTI, IHSG dibuka stagnan di posisi 6.961,79. Pada pukul 09.23 WIB, IHSG melemah tipis 0,13 persen ke posisi 6.952. Indeks LQ45 naik 0,12 ke posisi 916.Indeks saham acuan bervariasi.
Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.962,82 dan terendah 6.927,43. Sebanyak 242 saham melemah dan 184 saham menguat. 214 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 195.812 kali dengan volume perdagangan 2,9 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 1,5 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.569.
Mayoritas sektor saham (IDX-IC) tertekan kecuali sektor saham kesehatan naik 0,72 persen dan sektor saham teknologi bertambah 3,89 persen.
Sementara itu, sektor saham energi merosot 0,26 persen, sektor saham basic susut 0,52 persen, sektor saham industri turun 0,24 persen, sektor saham nonsiklikal tergelincir 0,16 persen.
Selain itu, sektor saham siklikal terpangkas 0,40 persen, sektor saham properti melemah 0,12 persen dan sektor saham keuangan tergelincir 0,03 persen. Sektor saham infrastruktur terpangkas 2,46 persen dan sektor saham transportasi turun 0,85 persen.
Pada awal sesi perdagangan, saham GOTO turun 1,14 persen ke posisi Rp 87 per saham. Saham GOTO dibuka stagnan di posisi Rp 88 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 89 dan terendah Rp 87 per saham. Total frekuensi perdagangan 3.859 kali dengan volume perdagangan 5.106.220 saham. Nilai transaksi Rp 44 miliar.
Saham PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) naik 0,65 persen ke posisi Rp 3.110 per saham. Saham WIIM dibuka stagnan di posisi Rp 3.090 per saham. Saham WIIM berada di level tertinggi Rp 3.130 dan terendah Rp 3.070 per saham. Total frekuensi perdagangan 144 kali dengan volume perdagangan 2.983 saham. Nilai transaksi Rp 925 juta.
Terkini Lainnya
Sarana Menara Nusantara Rampungkan Akuisisi 90 % Saham IBST
IHSG Berbalik Arah ke Zona Merah, Saham TINS Menghijau
Gajah Tunggal Bakal Tebar Dividen Rp 50 per Saham, Cek Jadwalnya
Kinerja Keuangan Emiten Farmasi
Kinerja Emiten Farmasi Lainnya
Pembukaan IHSG pada 22 November 2023
Saham
Emiten Farmasi
emiten
Kuartal III 2023
Saham KLBF
Sektor Kesehatan
Industri Farmasi
Rekomendasi
Gajah Tunggal Bakal Tebar Dividen Rp 50 per Saham, Cek Jadwalnya
Bursa Gembok 53 Emiten yang Belum Setor Laporan Keuangan 2023
Informasi Teknologi Indonesia Perluas Portofolio Klien di Bidang Kripto
Bursa Gembok Sementara Saham TOYS, Ini Alasannya
Daftar Saham yang Bisa Diborong Hari Ini Kalau Mau Dapat Kucuran Dividen
Nusantara Infrastructure Kelola Tol Trans Jawa
Bayan Resources Tebar Dividen Rp 4,92 Triliun, Catat Tanggalnya
IHSG Dibuka Perkasa, Tapi Kemudian Alami Tekanan
Kinerja Bursa Saham Taiwan Terbaik di Asia pada Semester I 2024, Bagaimana Indonesia?
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Populer
IHSG Berbalik Arah ke Zona Merah, Saham TINS Menghijau
Berkat Pocong Gundul, MD Entertainment Mau Sebar Dividen Rp 25 per Saham
Sarana Menara Nusantara Rampungkan Akuisisi 90 % Saham IBST
Bayan Resources Tebar Dividen Rp 4,92 Triliun, Catat Tanggalnya
Bursa Gembok 53 Emiten yang Belum Setor Laporan Keuangan 2023
Nusantara Infrastructure Kelola Tol Trans Jawa
Gajah Tunggal Bakal Tebar Dividen Rp 50 per Saham, Cek Jadwalnya
Bursa Asia Lesu di Tengah Rekor yang Dicetak Nasdaq
Informasi Teknologi Indonesia Perluas Portofolio Klien di Bidang Kripto
Proses Akuisisi BTN ke Muamalat Dikabarkan Tidak Lanjut, Diduga Penyebabnya Ini
Euro 2024
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Berita Terkini
Akun Facebook Saya Diretas, Ini Cara Memulihkan Akun yang Dihack
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
PKB Sebut PDIP Oke dengan Anies di Pilgub Jakarta, Tapi Masih Pertimbangkan Cawagub
Sarana Menara Nusantara Rampungkan Akuisisi 90 % Saham IBST
10 Smartphone Paling Ngebut di Bulan Juni 2024, Apa Saja?
Harga Emas Melorot Lagi, Ini Gara-garanya
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
60 Ucapan Anniversary Pernikahan Islami, Kata-Kata Romantis Penuh Doa dan Harapan
Libur Sekolah ke Kampung Willys Kang Cuya Subang, Bisa Seseruan Naik Kursi Layang Sambil Memandang Sawah
BMKG Ingatkan Wilayah Jawa dan Papua Waspada Dampak Hujan Deras
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Kenalkan 'Si Jelita', Inovasi yang Mudahkan Pustakawan Mengolah Data Besutan Orang Magelang
Istri Presiden Pertama RI Ratna Sari Dewi Sukarno ke Lokasi Gempa Hualien Taiwan, Beri Donasi Rp1 Miliar
Berjiwa Bebas, 2 Zodiak Ini Suka Menghindari Pernikahan Meski Didesak Keluarga
Generasi Muda China Doyan Menabung saat Gen Z di Dunia Menumpuk Utang, Ada Apa?