, Jakarta - Orang terkaya RI sekaligus menjabat sebagai Direktur Utama PT Bayan Resources Tbk (BYAN) Dato' Dr Low Tuck Kwong kembali membeli 305.100 saham BYAN pada 18 Juli 2023.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (18/7/2023), Low Tuck Kwong membeli 305.100 lembar saham BYAN dengan harga pelaksanaan Rp 17.281,36 per saham pada 18 Juli 2023. Dengan demikian, nilai transaksi pembelian saham tersebut merogoh kocek Rp 5,27 miliar.
Baca Juga
"Tujuan dari transaksi investasi dengan status kepemilikan langsung," tulis Low Tuck Kwong, dikutip Selasa (18/7/2023).
Advertisement
Dengan transaksi pembelian saham itu, Low Tuck Kwong memiliki saham 20.329.521.670 atau setara 60,99 persen. Sebelumnya, ia memiliki 20.329.216.570 saham atau 60,99 persen saham BYAN.
Pada penutupan perdagangan saham Selasa, 18 Juli 2023, saham BYAN melemah 0,53 persen ke posisi Rp 18.600 per saham. Saham BYAN dibuka naik 75 poin ke posisi Rp 18.775. Saham BYAN berada di level tertinggi Rp 19.200 dan terendah Rp 17.875. Total frekuensi perdagangan 1.028 kali dengan volume perdagangan 3.951 lot saham. Nilai transaksi Rp 7,3 miliar.
Sebelumnya, orang terkaya RI sekaligus Direktur Utama PT Bayan Resources Tbk (BYAN) Dato' Dr Low Tuck Kwong kembali menambah kepemilikan saham BYAN pada 23 Mei 2023.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu, 24 Mei 2023, Low Tuck Kwong membeli 138.700 lembar saham BYAN dengan harga pelaksanaan Rp 18.938,07 per saham pada 23 Mei 2023.
Dengan demikian, nilai transaksi pembelian saham tersebut merogoh kocek Rp 2,65 miliar "Tujuan dari transaksi investasi dengan status kepemilikan langsung," tulis Low Tuck Kwong, dikutip Rabu pekan ini.
Dengan transaksi pembelian saham itu, Low Tuck Kwong memiliki saham 20.327.578.870 atau setara 60,98 persen. Sebelumnya, ia memiliki 20.327.440.170 saham atau 60,98 persen saham Bayan Resources.
Pada penutupan perdagangan saham sesi pertama, Rabu, 24 Mei 2023, saham BYAN melemah 0,39 persen ke posisi Rp 19.025 per saham. Saham BYAN dibuka naik 75 poin ke posisi Rp 19.175. Saham BYAN berada di level tertinggi Rp 19.200 dan terendah Rp 19.000. Total frekuensi perdagangan 112 kali dengan volume perdagangan 489 lot saham. Nilai transaksi Rp 934,5 juta.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kekayaan Low Tuck Kwong
![Pertambangan PT Bayan Resources Tbk (BYAN). Foto bayan.com.sg](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/qSS02H7_4KQ3AnFQ9kOJtX94aL8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3953141/original/057037400_1646466239-Mining.jpg)
Melansir Forbes, hingga saat ini kekayaan Low Tuck Kwong mencapai USD 27 miliar atau Rp 401,89 triliun (asumsi kurs Rp 14.885 per dolar AS).
Orang kaya RI tersebut dikenal sebagai raja batu bara, Low Tuck Kwong kelahiran Singapura merupakan pendiri Bayan Resources, sebuah perusahaan pertambangan batu bara di Indonesia.
Dia juga mengendalikan perusahaan energi terbarukan Singapura Metis Energy sebelumnya dikenal sebagai Manhattan Resources dan memiliki kepentingan di The Farrer Park Company, Samindo Resources, dan Voksel Electric.
Ia juga mendukung SEAX Global, yang membangun sistem kabel laut bawah laut untuk konektivitas internet yang menghubungkan Singapura, Indonesia, dan Malaysia.
Low Tuck Kwong bekerja untuk perusahaan konstruksi ayahnya di Singapura saat remaja dan kemudian pindah ke Indonesia pada tahun 1972 untuk mendapatkan kesempatan yang lebih besar. Sehingga, ia berkembang sebagai kontraktor bangunan tetapi mendapatkan jackpot setelah membeli tambang pertamanya pada 1997.
Advertisement
Indonesia Mulai Transisi Energi, Bayan Resources Pantau Peluang Ekspor
![Ilustrasi Bayan Resources (BYAN) (Foto: Bayan Resources)](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Sebelumnya, salah satu perusahaan pertambangan batu bara terbesar di Indonesia, PT Bayan Resources Tbk (BYAN) optimistis memiliki prospek yang cukup cerah dalam masa transisi energi.
Indonesia menargetkan nol emisi pada 2060. Sembari menunggu waktu itu tiba, Direktur PT Bayan Resources Indonesia Tbk Alexander Ery Wibowo mengatakan bahwa Indonesia masih membutuhkan sumber energi listrik berbasis batu bara.
Di sisi lain, hilirisasi batu bara sebagai upaya diversifikasi bisnis usai 2060 juga membutuhkan biaya dan waktu yang tidak sebentar.
"Kekayaan alam batu bara di Indonesia pada 2022 91,8 miliar ton, ini kekayaan alam yang baik penambang bisa manfaatkan dengan fungsi yang beda-beda. Seperti untuk kelistrikan untuk industri lainnya seperti hilirisasi memang butuhkan waktu dan teknologi. Kebetulan kondisi pasar belum menunjang secara keekonomiannya untuk investasi dalam skala besar. Tapi dengan potensi sumber daya batu bara yang ada, seiring waktu sampai 2060 kami percaya nanti akan ada perkembangan teknologi yang bisa tercapai,” kata dia dalam CNBC Green Economic Forum, Senin (22/5/2023).
Di sisi lain, Alex mengatakan permintaan global untuk produk batu bara masih tinggi. Sehingga ini menjadi peluang lain saat nanti permintaan batu bara dalam negeri mulai menipis. Di samping itu, lini usaha perseroan tidak hanya terpaku pada aktivitas pertambangan, melainkan juga akomodasi dari sisi logistik. Sehingga perseroan optimis dapat bertahan lebih lama.
Sebelum batu bara banyak dialokasikan untuk ekspor, Alex memperkirakan peluang yang bisa dimanfaatkan pelaku usaha batu bara adalah melakukan diversifikasi atau hilirisasi batu bara menjadi produk petrokimia. Namun, untuk saat ini, perseroan juga berkomitmen untuk turut memprioritaskan kebutuhan dalam negeri. “Setidaknya apabila tidak diperlukan lagi, maka saat ini prediksi bisa dimanfaatkan untuk industri petrokimia,” imbuh dia.
Menakar Peluang Bisnis Batu Bara di Tengah Transisi Energi
![IHSG Menguat](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/yi0QsmKdN0c1_f0BITYF0siMitc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3146515/original/047754600_1591597609-20200608-Pagi-Ini-IHSG-Menguat--ANGGA-3.jpg)
Sebelumnya, Indonesia tengah menjajaki proses transisi energi hingga mencapai emisi nol pada 2060. Kondisi ini menjadi momok bagi prospek perusahaan batu bara, lantaran sumber energi yang satu ini dianggap tak ramah lingkungan.
Meski begitu, bukan berarti perusahaan batu bara tak bisa ambil peluang di masa transisi ini. Direktur PT Bayan Resources Indonesia Tbk (BYAN) Alexander Ery Wibowo mengatakan, perusahaan batu bara bisa tetap berkontribusi sembari target nol emisi itu dikebut. Hal ini salah satunya mengingat waktu untuk transisi yang tidak sebentar. Di samping itu, batu bara masih menjadi sumber listrik andalan di banyak negara.
"Untuk para pelaku usaha tambang batu bara saya pikir kita tetap bisa optimis berkontribusi dalam masa transisi energi. Sebagaimana saat ini hingga 5-10 tahun ke depan, batu bara dimanfaatkan untuk sumber listrik dan menjadi backbone di beberapa negara Asia, seperti Indonesia, Filipina, China, India, Bangladesh dan beberapa lainnya," kata Alex dalam CNBC Green Economic Forum secara virtual, Senin (22/5/2023).
Advertisement
Diversifikasi Usaha
![Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/DujYXyegSSy4XQFXc8_-xZ-5uOc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3893147/original/054077900_1641196874-20220103-Pembukaan_Awal_Tahun_2022_IHSG_Menguat-4.jpg)
Sebagai gambaran, mobil listrik menjadi salah satu produk yang digejot terkait dengan transisi energi hijau karena menggunakan bahan bakar berupa baterai. Namun, pengisian daya baterai diperlukan sumber listrik berdaya besar, yang saat ini banyak ditopang oleh batu bara.
Ke depannya, jika sumber listrik yang digunakan untuk pengisian daya perlahan beralih pada energi terbarukan, perusahaan batu bara bisa mencoba bermanuver dengan melakukan diversifikasi hasil olahan batu bara.
Secara teknis, perusahaan batu bara bisa mulai melakukan transisi melalui peningkatan kualitas batu bara dengan sulfur rendah, Sehingga lebih ramah lingkungan. Selain itu, batu bara juga bisa dikonversi untuk kebutuhan petrokimia seperti methanol dan ethanol.
"Jadi tetap pelaku industri batu bara bisa berkontribusi dengan tingkatkan kesadaran pengelolaan lingkungan sekitar dan melakukan upaya konversi," pungkas Alex.
![Infografis IMF Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Baik](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/OQXpAssv1WRnZ8kfH7G2IEhmTSQ=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4095288/original/084966900_1658318777-IMF_2.jpg)
Terkini Lainnya
Gajah Tunggal Bakal Tebar Dividen Rp 50 per Saham, Cek Jadwalnya
Bursa Gembok 53 Emiten yang Belum Setor Laporan Keuangan 2023
Informasi Teknologi Indonesia Perluas Portofolio Klien di Bidang Kripto
Kekayaan Low Tuck Kwong
Indonesia Mulai Transisi Energi, Bayan Resources Pantau Peluang Ekspor
Menakar Peluang Bisnis Batu Bara di Tengah Transisi Energi
Diversifikasi Usaha
Saham
Orang Terkaya
Saham BYAN
PT Bayan Resources Tbk
Bayan Resources
Low Tuck Kwong
Rekomendasi
Bursa Gembok 53 Emiten yang Belum Setor Laporan Keuangan 2023
Informasi Teknologi Indonesia Perluas Portofolio Klien di Bidang Kripto
Bursa Gembok Sementara Saham TOYS, Ini Alasannya
Daftar Saham yang Bisa Diborong Hari Ini Kalau Mau Dapat Kucuran Dividen
Nusantara Infrastructure Kelola Tol Trans Jawa
Bayan Resources Tebar Dividen Rp 4,92 Triliun, Catat Tanggalnya
IHSG Dibuka Perkasa, Tapi Kemudian Alami Tekanan
Kinerja Bursa Saham Taiwan Terbaik di Asia pada Semester I 2024, Bagaimana Indonesia?
Bursa Asia Lesu di Tengah Rekor yang Dicetak Nasdaq
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
Populer
Bursa Gembok 53 Emiten yang Belum Setor Laporan Keuangan 2023
Bursa Asia Lesu di Tengah Rekor yang Dicetak Nasdaq
Berkat Pocong Gundul, MD Entertainment Mau Sebar Dividen Rp 25 per Saham
Proses Akuisisi BTN ke Muamalat Dikabarkan Tidak Lanjut, Diduga Penyebabnya Ini
Daftar Saham yang Bisa Diborong Hari Ini Kalau Mau Dapat Kucuran Dividen
Informasi Teknologi Indonesia Perluas Portofolio Klien di Bidang Kripto
Nusantara Infrastructure Kelola Tol Trans Jawa
BEI Optimistis Kinerja Pasar Modal Indonesia pada Semester II 2024
IHSG Sentuh Posisi 7.139, Saham BBRI Menguat 0,65%
IHSG Dibuka Perkasa, Tapi Kemudian Alami Tekanan
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Tonton Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda, Segera Dimulai
Berita Terkini
Gus Baha Minta Jangan Minder Kerja ke Nonmuslim, Sitir Kisah Ali bin Abi Thalib
PKB Minta PKS Bersabar Soal Cawagub untuk Anies di Pilkada Jakarta: Duduk Bareng Dulu
Fakta Menarik Lombok Dijuluki Kota Seribu Masjid, Begini Asal Usulnya
Viral Penjual Ayam Goreng Dianggap Mirip Lisa BLACKPINK
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Takut Ketahuan Orang Tua, Pasangan Mahasiswa di Ende Tega Buang Bayinya
Pendapat Suro atau Muharram Bulan Petaka adalah Suudzon kepada Allah, Kata Buya Yahya
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Interaksi Paula Verhoeven dan Baim Wong di Acara Wisuda Kiano Jadi Sorotan
Korupsi Dana APBK Rp394 Juta, Mantan Kepala Kampung di Way Kanan Ditangkap Polisi
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
5 Komet Paling Terang hingga Saat Ini
2 Kawah Danau Kelimutu Mendadak Berubah Warna, Ada Apa?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 3 Juli 2024
PKB Lirik Sandiaga Uno Maju Pilkada Jawa Barat 2024