, Jakarta - Kinerja saham sejumlah emiten properti mulai menunjukkan perbaikan. Bahkan, ada kemungkinan potensi peningkatan emiten properti akan berlanjut hingga 2024.
Pengamat pasar modal Desmond Wira menuturkan, prospek emiten properti bakal cerah pada masa mendatang. Ini mengingat suku bunga yang melandai dan status pandemi COVID-19 telah dicabut.
Baca Juga
"Terutama didukung suku bunga yang relatif lebih rendah dan dihapuskannya status pandemi. Kalau dilihat sebagian besar emiten properti di kuartal I 2023 membukukan kinerja positif secara year on year (yoy)," kata Desmond kepada , Selasa (11/7/2023).
Advertisement
Dia bilang, jika bank sentral Amerika Serikat atau the Federal Reserve (the Fed) menurunkan suku bunga pada 2024 nanti kemungkinan berpotensi memberikan sentimen positif bagi sektor properti.
Bagi investor, Desmond merekomendasikan saham BSDE, DILD, dan ASRI untuk dipertimbangkan dalam periode tersebut. Dengan begitu, investor bisa melakukan akumulasi untuk mengantisipasi sentimen positif suku bunga pada 2024.
"Sebaiknya kalau berminat melakukan akumulasi pilih pada saham properti berkinerja meningkat tapi valuasi masih murah. Misalnya BSDE, DILD, ASRI. Ketiganya dicek PBV masih di bawah 1," kata dia.
Di sisi lain, Research Analyst Henan Putihrai Sekuritas Jono Syafei menilai, pertumbuhan kinerja emiten properti diperkirakan tidak akan setinggi tahun lalu. Selain karena adanya kenaikan suku bunga, berakhirnya insentif pajak, kemunculan tahun politik juga dapat mempengaruhi minat masyarakat untuk membeli properti.
Selain itu, ia menyebut, beberapa emiten properti melaporkan marketing sales (prapenjualan) semester I 2023 yang lebih rendah dari tahun lalu.
Dia bilang, dari segi pendapatan berulang, emiten properti yang memiliki pendapatan dari aset mal dan hotel akan diuntungkan tahun ini karena mobilitas dan belanja masyarakat yang sudah meningkat dari tahun lalu.
"Untuk emiten properti memang dapat melihat yang mempunyai pendapatan berulang kuat untuk menopang penjualan properti yang lemah," kata dia.
Bagi investor, Jono merekomendasikan saham SMRA dengan target harga Rp 525 per saham dan PWON dengan target harga Rp 725 per saham. Kedua saham tersebut bisa dipertimbangkan jika ingin memilih saham properti.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Menelisik Tuah Pemilu untuk Sektor Properti
![Money Buzz, Sektor Properti: Bergairah Jelang Suku Bunga Balik Arah, Selasa(27/6/2023). (Foto: tangkapan layar/Pipit I.R)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/oC_FyN8xlD2aj6AF3umWSxgWWEA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4482743/original/041821000_1687844679-Screen_Shot_2023-06-27_at_12.08.09.jpg)
Sebelumnya, gelaran pemilihan umum (pemilu) serentak di Indonesia yang berlangsung tahun depan menjadi sentimen untuk beberapa sektor. Bukan rahasia, jika sektor konsumer menjadi yang paling panen dari pemilu.
Sektor lain yang juga bakal terimbas sentimen pemilu adalah properti. Investment Analyst Ashmore Asset Management Indonesia, Della Agatha Linggar menjelaskan, sektor ini mulai resilien didukung permintaan dari konsumen end user. Yakni konsumen yang membeli properti atau hunian untuk ditempati sendiri.
"Kalau Pemilu orang-orang kan lebih hati-hati untuk investasi. Tapi karena market properti kita sendiri sekarang sudah 60 persen end-user, mereka sendiri yang akan pakai rumah, menurut saya itu masih akan lebih sustain karena mereka sudah tahu bahwa ini sebuah kebutuhan," kata Della dalam Money Buzz, Selasa (27/6/2023).
Sementara untuk konsumen yang memiliki orientasi untuk investasi, kemungkinan besar memilih wait and see siapa yang akan menjadi pemimpin selanjutnya dan kebijakan apa yang akan diusung.
Advertisement
Sentimen Suku Bunga
![Money Buzz, Sektor Properti: Bergairah Jelang Suku Bunga Balik Arah, Selasa(27/6/2023). (Foto: tangkapan layar/Pipit I.R)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/lsJg7BCI1Kkzb5wT_cCjitUu9Bc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4482744/original/024582300_1687844715-Screen_Shot_2023-06-27_at_12.04.59.jpg)
Di sisi lain, suku bunga saat ini sudah relatif rendah, sehingga menjadi daya tarik untuk mempertimbangkan KPR. Secara garis besar, Della menilai sektor properti masih menarik pada sisa paruh kedua tahun ini. Sehingga menurut dia,developer perlu memasang siasat untuk menjaring konsumen dari kalangan end user dan home upgrader.
"Jadi bagaimana developer bisa mengcounter atau menyediakan demand sesuai dengan affordability first home buyer dan home upgrader. Sehingga kemungkinan seasonability ini masih akan berlanjut di semester II 2023," imbuh dia.
Sentimen Suku Bunga
Dari sisi sentimen suku bunga, Della mencatat suku bunga bank sentral saat ini secara historikal sudah berada pada posisi terendah. Sehingga mestinya dapat menjadi pertimbangan bagi yang ingin memiliki hunian dengan sistem cicil atau KPR. Rendahnya suku bunga juga menjadi berkah bagi perusahaan untuk melakukan deleveraging.
Di mana saat leverage tinggi namun suku bunga rendah, maka earning perusahaan bisa lebih baik. Sebab, usai property boom tahun 2012-2015, banyak perusahaan dan developer mencari pendanaan untuk melakukan akuisisi lahan baru atau land banking.
Goldman Sachs Pangkas Ramalan Ekonomi China, Sektor Properti Masih Jadi Biang Keroknya
![Ilustrasi Bendera China (AFP/STR)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/ZPYC6WQjB5uOAIP5DR6wQFvbhCo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2704247/original/044238300_1547530681-Bendera_China.jpg)
Sebelumnya, Analis Goldman Sachs kembali memangkas prediksi pertumbuhan ekonomi China. Bank investasi asal Amerika Serikat (AS) itu mengungkapkan, penurunan ekonomi di China didorong oleh kepercayaan yang terus-menerus melemah dan pasar properti.
Melansir Channel News Asia, Selasa (20/6/2023), dalam sebuah catatan yang diterbitkan pada Minggu 18 Juni 2023, Goldman Sachs menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto China dari 6 persen menjadi 5,4 persen.
Bank itu juga menurunkan perkiraan pertumbuhan China di 2024 dari 4,6 persen menjadi 4,5 persen.
Pemangkasan tersebut mengikuti langkah serupa oleh bank-bank global lain, meskipun Goldman Sachs paling optimis di antara yang lainnya, karena data menunjukkan pemulihan pasca-pandemi China goyah.
"Tidak ada dorongan pembukaan kembali yang memudar secepat di China," kata para analis di Goldman Sachs, yang dipimpin oleh ekonom Hui Shan, mengutip penurunan properti dan efeknya sebagai alasan utama.
"Kami menilai bahwa hambatan pertumbuhan cenderung terus-menerus sementara pembuat kebijakan dibatasi oleh pertimbangan ekonomi dan politik dalam memberikan stimulus yang berarti,” ujar dia.
Seperti diketahui, China telah menetapkan target pertumbuhan PDB moderat sekitar 5 persen untuk tahun ini setelah gagal mencapai target 2022, dan kabinet dijadwalkan bertemu pada hari Jumat untuk membahas langkah-langkah memacu pertumbuhan.
![Infografis Ekonomi RI Jauh Lebih Baik dari Negara Lain](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/mrNKEM-Co_a1eE4gk7aa96CF_mA=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4095289/original/092454700_1658318823-IMF_3.jpg)
Terkini Lainnya
Direktur Keuangan GOTO Wei-Jye Jacky Lo Mundur, Siapa Gantinya?
Anak Usaha Kena PKPU, Begini Penjelasan Wijaya Karya
IHSG Melemah Tipis Usai Suku Bunga Acuan BI Tetap, Saham BBRI Menghijau
Menelisik Tuah Pemilu untuk Sektor Properti
Sentimen Suku Bunga
Sentimen Suku Bunga
Goldman Sachs Pangkas Ramalan Ekonomi China, Sektor Properti Masih Jadi Biang Keroknya
Saham
Rekomendasi Saham
Saham Properti
Emiten Properti
Properti
Rekomendasi
Anak Usaha Kena PKPU, Begini Penjelasan Wijaya Karya
IHSG Melemah Tipis Usai Suku Bunga Acuan BI Tetap, Saham BBRI Menghijau
Pernyataan Donald Trump Ini Bikin Saham TSMC Merosot
Harga Sahamnya Melejit, Bursa Gembok Saham KPIG dan KARW
Menanti Kebijakan Suku Bunga, Bagaimana Prospek Emiten Properti pada Semester II 2024?
Dibuka Menguat, IHSG Berpotensi Terkoreksi Hari Ini
Bursa Asia-Pasifik Dibuka Menguat, Mengekor Wall Street
IHSG Berpotensi Koreksi, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 17 Juli 2024
Harga Saham Tembus 290 Ribu, Dian Swastatika Sentosa Beri Penjelasan
Piala AFF U-19
Cegah Bau Saat Piala AFF U-19, Jam Pembuangan Sampah ke TPA Benowo Diatur Ulang
2.180 Personel Gabungan Siap Amankan Laga Pembuka Piala AFF U-19 di Surabaya Hari Ini
Catat, Jadwal Lengkap Timnas U-19 Piala AFF 2024 dan Daftar Pemain
Indra Sjafri Tak Patok Target Juara AFF U-19, Begini Alasannya
2.959 Personel Gabungan Polri-TNI Siap Amankan Piala AFF U-19 di Surabaya
Donald Trump
Profil Usha Vance, Istri JD Vance yang Mundur Jadi Pengacara Usai Suami Dipilih Donald Trump Jadi Cawapres
Pernyataan Donald Trump Ini Bikin Saham TSMC Merosot
Bos The Fed Jerome Powell Bakal Mundur Jika Donald Trump Terpilih
Lamine Yamal
Gol Lamine Yamal ke Gawang Prancis Dinobatkan yang Terbaik di Euro 2024
Bawa Spanyol Juarai Euro 2024, Beredar Foto Lamine Yamal Sewaktu Bayi Digendong Lionel Messi
Harga Fantastis Lamine Yamal, Pemain Muda Terbaik Euro 2024 yang Pecahkan Rekor Pele
Lamine Yamal Rengkuh Trofi Pemain Muda Terbaik Euro 2024
Spanyol Juara Euro 2024, Lamine Yamal Pemain Muda Terbaik dan La Roja Pecahkan Rekor Gol
Piala Presiden 2024
Jadwal Piala Presiden 2024 di Vidio, Mulai 19 Juli
Top 3: Daftar Hadiah Piala Presiden 2024 Bikin Penasaran
Maruarar Ungkap Alasan Piala Presiden 2024 Tetap di Emtek Group
Sahroni DPR: Hubungan Baik Polri dan PSSI Kunci Sukses Piala Presiden 2024
Daftar Hadiah Piala Presiden 2024: Juara Rp 5 Miliar, Match Fee Rp 350 Juta
TOPIK POPULER
Populer
Pernyataan Donald Trump Ini Bikin Saham TSMC Merosot
IHSG Melemah Tipis Usai Suku Bunga Acuan BI Tetap, Saham BBRI Menghijau
Puradelta Lestari Raih Pra Penjualan Rp 1,1 Triliun pada Semester I-2024
Dibuka Menguat, IHSG Berpotensi Terkoreksi Hari Ini
Harga Emas Antam Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa, Bagaimana Prospek Saham ANTM?
Pasutri Jabat Direksi di Emiten yang Sama, Emang Boleh?
Harga Sahamnya Melejit, Bursa Gembok Saham KPIG dan KARW
Menanti Kebijakan Suku Bunga, Bagaimana Prospek Emiten Properti pada Semester II 2024?
IHSG Berpotensi Koreksi, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 17 Juli 2024
Harga Saham Tembus 290 Ribu, Dian Swastatika Sentosa Beri Penjelasan
Timnas Indonesia U-19
Link Live Streaming Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Filipina, Sebentar Lagi Tanding
Link Live Streaming Piala AFF U-19 2024 Indonesia vs Filipina, Rabu 17 Juli Pukul 19.30 WIB di SCTV dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Filipina: Garuda Muda Bidik Awal Bagus
6 Bintang Timnas Indonesia U-19 yang Berkilau di Liga 1: Punya Jam Terbang Tinggi dan Siap Menggebrak di Lapangan!
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-19 2024: Misi Timnas Indonesia Ulang Sukses 2013
Berita Terkini
8 Potret Prewedding Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid Bertema Tradisional, Memukau
Penumpang Bandara Soekarno-Hatta Lampaui Sebelum Pandemi COVID-19
Pria Ini Kantongi 3 Rekor Dunia, yang Terbaru Keliling Irlandia Naik Sepeda Roda Satu
Cuma di GIIAS 2024, Chery Tiggo 8 Dijual dengan Harga Segini
Syarief Hasan: Demokrat akan Berkunjung ke Golkar Minggu Depan
CdM Pastikan Kontingen Indonesia Tak Kalah Keren dari Segi Kostum saat Defile Olimpiade Paris 2024
Khofifah Bakal Dapat Rekom Partai Kedelapan Besok, PKS atau PDIP?
Diabetes Digolongkan sebagai Disabilitas dalam Undang-Undang Federal AS, Alasannya?
Gelar Jakarta Muslim Fashion Week 2025, Mendag Ingin Indonesia Jadi Kiblat Fashion Muslim Dunia
OpenSignal: Biznet Jadi ISP Broadband Teratas di Pulau Jawa
Jadwal Piala Presiden 2024 di Vidio, Mulai 19 Juli
7 Potret Liburan Keluarga Ahmad Dhani Ke Eropa, Kocak Pakai Jepitan di Janggut
Sejumlah OPD Pemkot Bandar Lampung Diperiksa Kejagung, Ada Apa?
GIIAS 2024, Mitsubishi Fuso Perkenalkan Truk Barang Listrik Pertama di Indonesia
Pangeran William Kirim Surat Terbuka untuk Gareth Southgate yang Mundur Sebagai Pelatih Timnas Inggris