, Jakarta - PT Indika Energy Tbk (INDY) mengumumkan kinerja perusahaan untuk tahun buku 2022 yang berakhir pada 31 Desember 2022. Pada periode tersebut, Indika Energyberhasil membukukan kinerja positif baik dari sisi pendapatan maupun laba bersih.
Melansir laporan keuangan dari keterbukaan bukan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (29/3/2023), Indika energy berhasil membukukan pendapatan sebesar USD 4,33 miliar atau sekitar Rp 65,43 triliun (kurs Rp 15.094 per USD). Pendapatan itu naik 41,24 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar USD 3,07 miliar.
Baca Juga
Bersamaan dengan itu, beban pokok pendapatan naik menjadi USD 2,88 miliar dari USD 2,15 miliar pada 2021. Sehingga perseroan memperoleh laba kotor USD 1,45 miliar, masih naik 58,02 persen dari USD 918,12 jua pada 2021.
Advertisement
Pada periode tersebut, perseroan uga mencatatkan bagian laba bersih entitas asosiasi sebesar USD 31,17 juta, amortisasi aset tidak berwujud USD 136,07 juta. Lalu beban penjualan, umum, dan administrasi USD 240,73 juta, pendapatan investasi USD 9,3 juta, beban keuangan USD 103,53 juta, beban pajak final USD 8,88 juta, perubahan nilai wajar utang kontinjensi USD 46,27 juta, dan beban lain-lain USD 38,02 juta, dari rincian tersebut, perseroan membukukan laba sebelum pajak sebesar USD 1,01 miliar.
Setelah dikurangi beban pajak, perseroan membukukan laba tahun berjalan sebesar USD 510,78 juta atau sekitar Rp 7,71 triliun. Laba ini naik 706,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar USD 63,32 juta. Adapun laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar USD 452,67 juta atau sekitar Rp 6,83 triliun.
Laba ini naik 684,27 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD 57,72 juta. Sehingga laba per saham dasar juga ikut naik menjadi USD 0,0869 dari sebelumnya USD 0,0317.
Dari sisi aset perseroan sampai dengan Desember 2022 turun tipis menjadi USD 3,59 miliar dari USD 3,69 miliar pada akhir 2021. Liabilitas ikut susut menjadi USD 2,25 miliar dari USD 2,81 miliar pada 2021. Sedangkan ekuitas hingga akhir Desember 2022 naik menjadi USD 1,34 miliar dari USD 883,71 miliar pada akhir 2021.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Indika Energy Kantongi Kredit Sindikasi Setara Rp 3,85 Triliun untuk Garap Tambang Emas di Sulsel
Sebelumnya, PT Indika energy Tbk (INDY) memperoleh fasilitas kredit senilai USD 250 juta atau setara Rp 3,85 triliun (kurs Rp 15.401,15 per USD).
Pada 2 Maret 2023, perseroan telah menandatangani Perjanjian Fasilitas Kredit (Facility Agreement) bersama dengan para anak perusahaan perseroan, yaitu PT Indika Inti Corpindo, PT Tripatra Multi Energi, PT Tripatra Engineering, PT Tripatra Engineers and Constructors, dan Tripatra (Singapore) Pte. Ltd. sebagai para penanggung awal bersama dengan beberapa bank sebagai pemberi fasilitas kredit.
“Perjanjian Fasilitas ini akan dipergunakan untuk pengembangan dan pembangunan Proyek Awak Mas dari PT Masmindo Dwi Area,” ungkap Sekretaris Perusahaan PT Indika Energy Tbk, Adi Pramono dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Selasa (7/3/2023).
Dalam perjanjian tersebut, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank UOB Indonesia (UOB), PT Bank DBS Indonesia (DBS), PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP), bertindak secara sendiri-sendiri atau bersama-sama, sebagai pengatur.
Advertisement
Proyek Perseroan
Kemudian BNI, sebagai Agen, Bank Mandiri sebagai Agen Jaminan, serta Mandiri dan BNI, masing- masing bertindak sebagai Bank Rekening. PT Indika Inti Corpindo, PT Tripatra Multi Energi, PT Tripatra Engineering, PT Tripatra Engineers and Constructors, dan Tripatra (Singapore) Pte. Ltd. adalah anak-anak perusahaan dari Perseroan yang dimiliki oleh Perseroan sebesar 100 persen secara langsung dan tidak langsung.
Selain perjanjian fasilitas, perseroan dan para pihak sebagaimana disebutkan menandatangani perjanjian konfirmasi jaminan dan surat tambahan untuk perjanjian antar kreditur. Perjanjian fasilitas tersebut dijamin secara pari passu berdasarkan ketentuan-ketentuan dalam Indenture untuk surat utang senior 5,875 persen sebesar USD juta dan surat utang senior 8,250 persen sebesar USD 675 juta.
Proyek Awak Mas memiliki perkiraan cadangan ore 1,1 juta ounce dan sumber daya sebesar 2 juta ounce di Sulawesi Selatan (Sulsel). Proyek ini ditemukan pada 1988, dan telah melakukan sekitar 135 km pengeboran yang terdiri dari 1.100 titik bor. Awak mas merupakan perjanjian kontrak karya generasi ke-7 dengan pemerintah Indonesia hingga 2050.
Tambang Batu Bara Indika Energy Kantongi Perpanjangan IUP hingga 2023
Sebelumnya, anak usaha PT Indika Energy Tbk (INDY) memperoleh perpanjangan izin usaha pertambangan khusus (IUPK) hingga 2033.
Sekretaris Perusahaan Indika Energy Tbk, Adi Pramono mengungkapkan, PT Kideco Jaya Agung telah memperoleh izin usaha pertambangan khusus (IUPK) sebagai kelanjutan operasi kontrak atau perjanjian dari Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia atas nama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia tertanggal 16 Desember 2022.
"IUPK diberikan dengan jangka waktu sampai dengan tanggal 13 Maret 2033 dan dapat diperpanjang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan," tulis Sekretaris Perusahaan Indika Energy Adi Pramono dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Kamis (26/1/2023).
Kideco Jaya Agung yang didirikan tahun 1982, melakukan penambangan batubara terbuka di atas lahan konsesi seluas 50.921 hektar di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Indonesia. Kideco memegang hak pertambangan batu bara sampai 2023 di bawah Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) generasi pertama.
Saat ini Kideco mengoperasikan lima wilayah konsesi dengan menggunakan metode pertambangan terbuka, dengan cadangan batubara potensial dan terbukti diperkirakan mencapai 651 juta ton dan sumber daya batubara diperkirakan mencapai 1.376 juta ton.
Kideco memproduksi batu bara sub-bituminous dengan kandungan sulfur, abu, dan nitrogen yang rendah sehingga ramah lingkungan untuk digunakan sebagai pembangkit listrik. Sebagai salah satu produsen batubara dengan biaya terendah di Indonesia, Kideco memproduksi 35,8 juta ton batubara pada tahun 2021 dan telah memasok batu bara kepada lebih dari 50 klien di 16 negara.
Advertisement
Jajal Bisnis Sektor Kesehatan, Indika Energy Bentuk Anak Usaha Baru
Sebelumnya, PT Indika Energy Tbk (INDY) siap mencoba peruntungan pada bisnis sektor kesehatan. Perseroan melalui anak-anak usahanya, PT Bioneer Indika Group (BIG) dan PT Indika Medika Nusantara (IMAN) telah mendirikan perusahaan bernama PT Bioneer Indika Diagnostik (BID). BID akan menjalankan kegiatan usaha di bidang distribusi alat kesehatan.
"Pendirian BID oleh BIG dan IMAN merupakan langkah perseroan secara grup untuk melakukan ekspansi dan diversifikasi usaha ke sektor kesehatan di Indonesia,” ungkap Sekretaris Perusahaan PT Indika Energy Tbk, Adi Pramono dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Rabu (25/1/2023).
Pendirian BID tersebut telah dinyatakan dalam Akta Pendirian No. 35 tertanggal 19 Januari 2023 yang dibuat di hadapan Ungke Mulawanti, SH., M.Kn., Notaris di Bekasi. Akta Pendirian tersebut pada saat ini sedang dalam proses permohonan perubahan data perseroan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
Adapun total modal dasar anak usaha perseroan BID saat ini senilai Rp 31,49 miliar. Mayoritas atau sebesar 99,97 persen atau senilai Rp 31,48 miliar dimiliki oleh PT Bioneer Indika Group. Sedangkan sisanya 0,03 persen atau setara Rp 10 juta oleh PT Indika Medika Nusantara.
PT Bioneer Indika Group merupakan perusahaan patungan (joint venture/JV) yang didirikan oleh anak usaha perseroan, PT Indika Medika Nusantara dengan Bioneer Corporation, suatu perusahaan manufaktur alat kesehatan dari Korea Selatan/ Indika dan Bioneer masing-masing memiliki 50 persen saham di BIG.
Terkini Lainnya
IHSG Berpeluang Rawan Koreksi, Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini 3 Juli 2024
Sarana Menara Nusantara Rampungkan Akuisisi 90 % Saham IBST
IHSG Berbalik Arah ke Zona Merah, Saham TINS Menghijau
Indika Energy Kantongi Kredit Sindikasi Setara Rp 3,85 Triliun untuk Garap Tambang Emas di Sulsel
Proyek Perseroan
Tambang Batu Bara Indika Energy Kantongi Perpanjangan IUP hingga 2023
Jajal Bisnis Sektor Kesehatan, Indika Energy Bentuk Anak Usaha Baru
Saham
Indika Energy
laba
aset
PT Indika Energy Tbk
Saham INDY
pendapatan
kinerja 2022
Rekomendasi
Sarana Menara Nusantara Rampungkan Akuisisi 90 % Saham IBST
IHSG Berbalik Arah ke Zona Merah, Saham TINS Menghijau
Gajah Tunggal Bakal Tebar Dividen Rp 50 per Saham, Cek Jadwalnya
Bursa Gembok 53 Emiten yang Belum Setor Laporan Keuangan 2023
Informasi Teknologi Indonesia Perluas Portofolio Klien di Bidang Kripto
Bursa Gembok Sementara Saham TOYS, Ini Alasannya
Daftar Saham yang Bisa Diborong Hari Ini Kalau Mau Dapat Kucuran Dividen
Nusantara Infrastructure Kelola Tol Trans Jawa
Bayan Resources Tebar Dividen Rp 4,92 Triliun, Catat Tanggalnya
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Populer
Kinerja Bursa Saham Taiwan Terbaik di Asia pada Semester I 2024, Bagaimana Indonesia?
Bursa Asia Lesu di Tengah Rekor yang Dicetak Nasdaq
Berkat Pocong Gundul, MD Entertainment Mau Sebar Dividen Rp 25 per Saham
Daftar Saham yang Bisa Diborong Hari Ini Kalau Mau Dapat Kucuran Dividen
Nusantara Infrastructure Kelola Tol Trans Jawa
Bayan Resources Tebar Dividen Rp 4,92 Triliun, Catat Tanggalnya
IHSG Berbalik Arah ke Zona Merah, Saham TINS Menghijau
Gajah Tunggal Bakal Tebar Dividen Rp 50 per Saham, Cek Jadwalnya
Sarana Menara Nusantara Rampungkan Akuisisi 90 % Saham IBST
PTPP Penuhi Kewajiban Obligasi dan Sukuk Mudharabah
Euro 2024
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Berita Terkini
Kemenhub Pastikan Gangguan PDN Tidak Berdampak pada Penerbangan
Harga Kripto Hari Ini 3 Juli 2024: Solana Pimpin Kenaikan
KPK Sebut Gugatan Kubu Sekjen PDIP Bikin Penyidikan Harun Masiku Terhambat
Lawan Merek China, Ford Siapkan Mobil Listrik Rp 400 Jutaan
Harga Minyak Mentah Lengser dari Puncak Meski Perang Israel dan Hizbullah Memanas
4 Zodiak yang Suka Ragu dengan Hubungan Cintanya
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
Hizbullah: Kami Akan Berhenti Menyerang Israel Bila Gencatan Senjata Tercapai di Gaza
Jakarta Urutan Ketiga Destinasi Paling Bikin Stres di Dunia, Sandiaga Uno: Jangan Baper
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
IHSG Berpeluang Rawan Koreksi, Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini 3 Juli 2024
Simak, Tips Agar Cat Rumah Tidak Cepat Pudar
Cara Menghitung Zakat Mal Menurut Islam, Simak Pula Syarat dan Ketentuannya
Aditya Zoni Akan Perjuangkan Hak Asuh Anak dalam Sidang Cerai dengan Yasmine Ow
Akun Facebook Saya Diretas, Ini Cara Memulihkan Akun yang Dihack