, Jakarta - PT Dewi Shri Farmindo Tbk, perusahaan bergerak di bidang usaha ayam ras pedaging dan perdagangan eceran hewan ternak menetapkan harga penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) Rp 100 per saham. Harga yang dipatok tersebut batas bawah dari kisaran harga perdana yang ditawarkan di kisaran Rp 100-Rp 110 per saham.
Mengutip laman e-ipo, Selasa, (12/7/2022), PT Dewi Shri Farmindo Tbk melepas 700 juta saham dengan nilai nominal Rp 50 per saham. Jumlah saham yang ditawarkan itu setara 35 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah IPO dengan harga penawaran Rp 100 per saham. Dengan demikian, dana hasil IPO yang akan didapat sebesar Rp 70 miliar.
Baca Juga
Perseroan memakai dana IPO antara lain sekitar Rp 7,48 miliar atau 11,71 persen untuk pembelian tanah afiliasi, sekitar Rp 3,67 miliar atau 5,74 persen untuk pembelian tanah non-afiliasi seluas 10.773m2.
Advertisement
Kemudian sekitar Rp 6,5 miliar atau 10,17 persen untuk pembangunan fasilitas RPA di atas tanah afiliasi, sekitar Rp 9,98 miliar atau 15,62 persen untuk pembangunan fasilitas broiler commercial di atas tanah non-afiliasi, dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja perseroan yang akan digunakan untuk pembelian ayam DOC dan pembelian ayam karkas. Untuk menggelar IPO itu, perseroan telah menunjuk penjamin pelaksana emisi efek antara lain PT KGI Sekuritas Indonesia dan PT Binaartha Sekuritas.
Jadwal penawaran umum perdana saham:
-Tanggal efektif pada 11 Juli 2022
-Masa penawaran umum pada 12-14 Juli 2022
-Tanggal penjatahan pada 14 Juli 2022
-Tanggal distribusi saham secara elektronik pada 15 Juli 2022
-Tanggal pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 18 Juli 2022
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kiat Investasi Reksa Dana Saham Saat IHSG Bergejolak
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
IPO, Dewi Shri Farmindo Lepas 700 Juta Saham
![FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/2pHSJbit_xiKB_bW5uuB9Ts-f5I=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3356524/original/092902700_1611299589-20210122-IHSG-1.jpg)
Sebelumnya, PT Dewi Shri Farmindo Tbk, emiten bergerak di usaha budidaya ayam ras pedaging dan perdagangan eceran hewan ternak akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).
Mengutip laman e-ipo, Senin (27/6/2022), PT Dewi Shri Farmindo Tbk akan melepas 700 juta saham ke publik dengan nilai nominal Rp 50 per saham. Jumlah saham yang ditawarkan itu setara 35 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah IPO. Perseroan menawarkan harga perdana Rp 100-Rp 110 per saham. Dengan demikian, dana IPO yang akan diperoleh sebesar Rp 70 miliar-Rp 77 miliar.
Dana hasil IPO antara lain digunakan untuk pembelian tanah afiliasi sebesar Rp 7,48 miliar atau sekitar 11,88 persen. Kemudian sebesar Rp 3,67 miliar atau 5,83 persen untuk pembelian tanah non-afiliasi seluas 10.773m2. Selanjutnya sekitar Rp 6,5 miliar atau 10,32 persen untuk pembangunan fasilitas RPA di atas tanah afiliasi, sekitar Rp 9,98 miliar atau 15,85 persen untuk pembangunan fasilitas broiler commercial farm di atas tanah non-afiliasi, dan sisanya digunakan untuk modal kerja perseroan untuk pembelian ayam day old chick (DOC) dan pembelian ayam karkas.
Perseroan pun telah menunjuk penjamin pelaksana emisi efek dalam rangka IPO yaitu PT KGI Sekuritas Indonesia dan PT Binaartha Sekuritas.
Setelah IPO pemegang saham PT Dewi Shri Farmindo Tbk antara lain PT Global Landlord Indonesia sebesar 0,65 persen, Greta Dewi Halim sebesar 16,25 persen, Aditya Fajar Junus sebesar 22,75 persen, Ferry Saputra sebesar 13 persen, Henry Saputra sebesar 12,35 persen dan masyarakat sebesar 35 persen.
Advertisement
Kinerja Kuartal I 2022
![IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/of-sED9GM1UOjV-DE6AUSNhE-2s=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3020527/original/046868200_1578913888-20200113-Rupiah-Perkasa_-IHSG-Ditutup-Cerah--ANGGA-2.jpg)
Hingga kuartal I 2022, perseroan mencatat laba bersih tahun berjalan Rp 1,41 miliar. Realisasi laba bersih ini turun 40,28 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 2,37 miliar. Penjualan perseroan naik tipis 0,3 persen menjadi Rp 23,39 miliar pada kuartal I 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 23,32 miliar.
Perseroan membukukan ekuitas Rp 73,74 miliar hingga Maret 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 72,32 miliar. Liabilitas perseroan naik menjadi Rp 16,78 miliar hingga Maret 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 12,78 miliar. Perseroan mencatat aset Rp 90,52 miliar pada kuartal I 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 85,11 miliar. Perseroan kantongi kas dan bank Rp 1,34 miliar pada kuartal I 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 1,40 miliar.
Setelah IPO, perseroan akan membagikan dividen kas sebanyak-banyaknya 10 persen dari total laba bersih tahun berjalan perseroan mulai tahun buku 2022.
Berikut jadwal sementara IPO:
-Perkiraan masa penawaran awal pada 27-29 Juni 2022
-Perkiraan tanggal efektif pada 8 Juli 2022
-Perkiraan masa penawaran umum pada 11-13 Juli 2022
-Perkiraan tanggal penjatahan pada 13 Juli 2022
-Perkiraan tanggal distribusi saham secara elektronik pada 14 Juli 2022
-Perkiraan tanggal pencatatan saham pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 15 Juli 2022
BEI Kantongi IPO 43 Perusahaan, Mayoritas Sektor Konsumer Nonsiklikal
![FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/mJeB8-pmg4ZcSoJwCASrnXW2n04=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3356525/original/071853900_1611299590-20210122-IHSG-2.jpg)
Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) mengantongi 43 perusahaan dalam proses pencatatan saham di BEI hingga 6 Juni 2022. Total dana yang akan dihimpun dari 43 perusahaan itu Rp 14,1 triliun.
“Sampai dengan 6 Juni 2022, terdapat 43 perusahaan yang berada dalam pipeline pencatatan saham BEI dengan total dana yang direncanakan sebesar Rp 14,1 triliun,” ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna, kepada wartawan, Senin (6/6/2022).
Adapun rincian sektor perusahaan yang proses penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) antara lain:
-Tiga perusahaan dari sektor basic materials
-Tiga perusahaan dari sektor industrials
-Empat perusahaan dari sektor transportasi dan logistik
-Sembilan perusahaan dari sektor konsumer non siklikal
-Delapan perusahaan dari sektor konsumer siklikal
-Dua perusahaan dari sektor teknologi
-Dua perusahaan dari sektor healthcare
-Tiga perusahaan dari sektor energi
-Empat perusahaan dari sektor properti dan real estate
-Lima dari sektor infrastruktur
Selain itu, BEI mencatat pipeline rights issue terdapat 33 perusahaan yang akan melakukan aksi korporasi itu hingga 3 Juni 2022. Perkiraan dana yang akan dihimpun dari rights issue mencapai Rp 25,2 triliun.
Kemudian pada pipeline pencatatan efek bersifat utang dan sukuk terdapat 36 emisi yang akan diterbitkan oleh 30 perusahaan dengan perkiraan total dana yang akan dihimpun Rp 44,9 triliun.
Advertisement
Selanjutnya
![20170210- IHSG Ditutup Stagnan- Bursa Efek Indonesia-Jakarta- Angga Yuniar](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/M5rqmw6Bd4jqAapIpLU1DFr6zVs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1503744/original/055901900_1486724745-20170210--IHSG-Ditutup-Stagnan--Bursa-Efek-Indonesia-Jakarta--Angga-Yuniar-01.jpg)
Untuk sektor-sektor perusahaan yang berada dalam pipeline pencatatan Efek Bersifat Utang dan Sukuk adalah sebagai berikut :
- 17 Perusahaan dari sektor Financials
- 3 Perusahaan dari sektor Infrastructures
- 1 Perusahaan dari sektor Consumer Non-Cyclicals
- 2 Perusahaan dari sektor Properties & Real Estate
- 3 Perusahaan dari sektor Industrials
- 2 Perusahaan dari sektor Basic Materials
- 1 Perusahaan dari sektor Transportation & Logistic
- 1 Perusahaan dari sektor Energy
Nyoman menilai, minat perusahaan yang berencana menghimpun dana dari pasar modal masih kondusif. Ini ditunjukkan dari data pipeline yang akan dicatatkan di BEI baik saham, efek bersifat utang dan sukuk.
Hingga 3 Juni 2022, jumlah perusahaan maupun nilai fundraising yang berada pada pipeline pencatatan saham, efek bersifat utang dan sukuk meningkat secara rata-rata sekitar 50 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
“Berdasarkan catatan kami pada 3 Juni 2022, jumlah perusahaan yang berada pada pipeline pencatatan saham merupakan yang tertinggi dalam tiga tahun terakhir,” ujar dia.
Terkini Lainnya
Pengelola KFC Ambil Bagian Saham Jagonya Ayam Senilai Rp 160,42 Miliar
Direktur Utama dan Komisaris Amman Mineral Beli Saham AMMN, Segini Nilainya
Bursa Incar IPO Perusahaan Mercusuar dengan Aset di Atas Rp 3 Triliun
IPO, Dewi Shri Farmindo Lepas 700 Juta Saham
Kinerja Kuartal I 2022
BEI Kantongi IPO 43 Perusahaan, Mayoritas Sektor Konsumer Nonsiklikal
Selanjutnya
Saham
IPO
BEI
Dewi Shri Farmindo
PT Dewi Shri Farmindo Tbk
Rekomendasi
Direktur Utama dan Komisaris Amman Mineral Beli Saham AMMN, Segini Nilainya
Bursa Incar IPO Perusahaan Mercusuar dengan Aset di Atas Rp 3 Triliun
Melantai Perdana di BEI, Saham Soraya Berjaya Indonesia Melenggang di Zona Hijau
IHSG Dibuka Perkasa, Sektor Saham Transportasi Menjulang Tinggi
Mengekor Wall Street, Bursa Asia Dibuka Cerah
Produsen Sprei dan Bed Cover Soraya Berjaya Indonesia Listing Hari Ini, Rabu 3 Juli 2024
IHSG Berpeluang Rawan Koreksi, Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini 3 Juli 2024
Sarana Menara Nusantara Rampungkan Akuisisi 90% Saham IBST
IHSG Berbalik Arah ke Zona Merah, Saham TINS Menghijau
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Pilkada 2024
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
TOPIK POPULER
Populer
Produsen Sprei dan Bed Cover Soraya Berjaya Indonesia Listing Hari Ini, Rabu 3 Juli 2024
Informasi Teknologi Indonesia Perluas Portofolio Klien di Bidang Kripto
IHSG Dibuka Perkasa, Sektor Saham Transportasi Menjulang Tinggi
PTPP Penuhi Kewajiban Obligasi dan Sukuk Mudharabah
Bursa Gembok 53 Emiten yang Belum Setor Laporan Keuangan 2023
Proses Akuisisi BTN ke Muamalat Dikabarkan Tidak Lanjut, Diduga Penyebabnya Ini
Bursa Incar IPO Perusahaan Mercusuar dengan Aset di Atas Rp 3 Triliun
Direktur Utama dan Komisaris Amman Mineral Beli Saham AMMN, Segini Nilainya
Melantai Perdana di BEI, Saham Soraya Berjaya Indonesia Melenggang di Zona Hijau
Gajah Tunggal Bakal Tebar Dividen Rp 50 per Saham, Cek Jadwalnya
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
KY Jamin Tindaklanjuti Laporan Masyarakat Terkait Pelanggaran Etik Hakim
Populasi Satwa Prioritas di Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi Terus Meningkat, Macan Tutul Ada 36 Ekor
Kata Sri Mulyani saat DPR Minta Roadmap Perkeretaapian Jadi Syarat PNM PT KAI dan INKA
Virus West Nile Serang Israel, 100 Orang Terinfeksi dan 5 Meninggal Dunia
Pusu Jadi Tersangka, Game Project Sekai: Colorful Stage! Hapus Dua Lagunya
Pertama di Dunia, Robot Bisa Gerak Pakai Sel Otak Manusia Ini Tuai Kontroversi
Fasilitasi Anak Bermain Sambil Belajar di Bandara Soetta, Toys Kingdom Hadirkan Replika T-Rex Raksasa hingga Lego
Yasmine Ow Akui Dua Kali Ditalak Aditya Zoni: Kita Nggak Bisa Bersatu Lagi
Harga Bitcoin Sempat Pulih ke Level USD 63.800, Bagaimana Sentimen Sepekan Ini?
Kejagung Periksa 2 Pejabat Antam Terkait Korupsi Impor Emas
Perbandingan Harga Pasar Maarten Paes vs Lionel Messi, Bakal Setim di MLS All-Star 2024
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
10 Manfaat Jarang Posting di Media Sosial, Bisa Terhindar dari Kecemasan dan Depresi