Peluang Investasi dan Sektor Usaha pada Tahun Macan Air

Peluang Investasi dan Sektor Usaha pada Tahun Macan Air - Saham

, Jakarta - Tahun Baru Imlek 2022 jatuh pada Tahun Macan Air dalam astrologi China. Momentum ini diyakini juga penting untuk memprediksi keberuntungan pada tahun mendatang.

Pakar Feng Shui, Angelina Fang menuturkan, secara garis besar Macan di sini melambangkan sebuah elemen, yakni kayu besar. Pertemuan kayu besar dan air lantas ditafsirkan sebagai hutan tropis lebat dengan air sunagi besar di dalamnya.

Sehingga tampak dari luar adalah tahun yang agak pesimis, dingin dan takut. Namun, dari dalam penuh antusias. Adanya pergerakan, perkembangan dan eksplorasi sambil harap-harap cemas.

"Karena elemen kayu yang kuat di tahun Macan Air, akan ada tren masyarakat untuk senang bereksplorasi, pergerakan lebih aktif dan adanya sikap impulsif," kata Angelina Fang dalam DBSI Spring Festival 2022, ditulis Jumat (11/2/2022).

Agar tetap harmonis pada 2022, sikap impulsif tersebut perlu dikendalikan karena berpotensi menyebabkan kecerobohan, termasuk dalam mengambil keputusan keuangan.

Di sisi lain, diperlukan pula sikap lebih berani dalam mengambil peluang, termasuk mengambil peluang dalam investasi, dengan tetap mempelajari sebaik mungkin peluang dan risikonya.

"Hal ini dapat dimulai dari langkah kecil dahulu bagi para pemula, karena satu langkah kecil maju tetaplah merupakan kemajuan menuju keberhasilan," ujar dia.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Wabah virus corona COVID-19 tidak hanya berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat, namun berdampak pula pada pertumbuhan ekonomi negara. Hal ini berdampak bagi bursa saham dan nilai tukar rupiah.

2 dari 2 halaman

Pilihan Sektor

IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018 — Suasana di salah satu ruangan di kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Sebelumnya, Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin. (/Faizal Fanani)

Angelina Fang membagi sektor bisnis dalam lima elemen, yakni tanah, api, logam, air, dan kayu. Setelah itu, Angelina Fang kembali membagi prediksi untuk periode per enam bulan.

"Di antara semua elemen, bisnis yang paling stabil di tahun ini adalah elemen tanah. Semester I bagus meskipun urutan kedua. Untuk semester II juga bagus, di urutan kedua juga," ungkapnya.

Adapun sektor bisnis elemen tanah yakni properti, konstrusi, pertambangan mineral, agraria, pangan, sembako, perbankan, koperasi, peternakan, pemakaman, grosiran, fashion tas dan sepatu.

Selanjutnya bisnis elemen api menjadi jagoan di semester I 2022, tetapi merosot ke posisi 4 di semester II. Bisnis sektor ini meliputi; restoran atau kuliner, energi, kimia, entertaiment atau pertunjukan, advertising, keuangan, pasar saham, asuransi, penerbangan, pendidikan, lampu dan alat listrik, elektrikal, fotografim game, dan spekulasi.

Lalu elemen logam disebut kurang bergairah di semester I yakni berada pada posisi empat, Namun pada semester II bisnis elemen logam menempati posisi pertama. Informasi saja, posisi elemen logam ini berkebalikan dengan elemen api.

Adapun bisnis elemen logam yakni otomotif, spare part, alat berat, emas atau perhiasan, mesin, kecantikan atau salin, elektronik, komputer, hukum, komunikasi atau suara, musik, radio, perkakas listrik, money changer, dan obat kimia.

Elemen keempat, yakni elemen air. Di semester I tahun ini, bisnis elemen air berada di posisi lima, alias kurang cuan. Sementara untuk semester II sedikit lebih baik di posisi tiga.

Bisnis elemen air antara lain; kafe dan minuman, tour travel, resort, santai dan hiburan malam, transportasi, perkapalan atau shipping, perikanan, IT apps, media online, MICE, dan bisnis jasa.

Terakhir, yakni elemen kayu. Untuk enam bulan pertama, bisnis elemen kayu sedang yakni di posisi 3. Sayangnya, untuk enam bulan setelahnya bisnis elemen kayu kurang hoki karena merosot ke posisi lima.

Bisnis-bisnis elemen kayu meliputi; tekstil, fashion pakaian, kesehatan, percetakan, penerbitan, kertas, furnitur, lifestyle, eceran, distribusi, kurir, ekspedisi dan logistik, pergudangan, jaringan, dan obat tradisional.