, Jakarta - Kinerja saham perusahaan di bawah bendera grup Lippo perkasa sepanjang tahun Kerbau Logam. Hal ini ditunjukkan dari kapitalisasi pasar dari 15 emiten yang dimiliki grup Lippo tumbuh 62,8 persen, dari Rp47,83 triliun pada awal Januari 2021 menjadi Rp77,87 triliun hingga awal Desember 2021.
Pertumbuhan kapitalisasi pasar tersebut berkat tata kelola portofolio yang semakin baik dan strategi optimal.
Baca Juga
Potensi apik grup Lippo pada tahun Kerbau Logam membuat optimistis konglomerasi yang telah berusia lebih dari 70 tahun itu menyambut Tahun Shio Macan Air yang melambangkan kekuatan, perlindungan, kepekaan, serta keberanian.
Advertisement
Harga saham Multipolar (MLPL) paling naik tajam dari jajaran anak usaha Lippo Group. Pada awal Januari, harga saham MLPL Rp57 per saham dengan kapitalisasi pasar Rp827 miliar, hingga awal Desember kapitalisasi itu melambung hingga Rp5,8 triliun atau meningkat 605 persen dengan harga per saham Rp402.
Hingga kuartal kedua 2021, Multipolar telah berhasil mencatat laba bersih serta peningkatan pendapatan dibandingkan periode tahun lalu. Laba bersih perseroan mencapai Rp371 miliar pada kuartal II/2021.
Pada lain sisi, perusahaan mulai memetik hasil dari investasi digital yang dilakoni sejak awal tahun lalu. Sejauh ini, MLPL memang ditempatkan sebagai lengan investasi digital oleh Lippo Group yang mendapat sentimen positif dari geliat industri digital yang sangat kuat.
Direktur PT Ekuator Swarna Investama Hans Kwee membenarkan tren yang kuat di sektor teknologi informasi mengerek saham-saham Lippo Group. “Memang ada euforia digital yang ikut mendorongnya,” ujar dia seperti dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (7/12/2021).
Selain itu, terdapat faktor pendorong seperti masuknya GoTo ke PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) yang juga menjadi kontributor pendongkrak kapitalisasi pasar Lippo Group.
"Hampir semua yang memiliki peran digital dan pendukungnya, ikut terkerek pada periode sekarang ini,” tambah Hans.
Seiring cerahnya prospek industri digital, serta kepemilikan portofolio yang apik, Multipolar pun menggaet kepercayaan pasar.
“Secara grup, MLPL memang merupakan induk untuk investasi ke perusahaan-perusahaan digital, kami memiliki strategi yang komplit dalam memacu dan mengembangkan perusahaan digital,” tutur Direktur Eksekutif Lippo Group John Riady.
Selain itu, ia menuturkan, secara ekosistem, Multipolar juga mengembangkan kolaborasi atau omnichannel yang memperkuat posisi portofolio, contoh paling mudah adalah keberadaan MPPA yang berhasil menggaet investasi dan kerja sama dengan GoTo.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Wabah virus corona COVID-19 tidak hanya berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat, namun berdampak pula pada pertumbuhan ekonomi negara. Hal ini berdampak bagi bursa saham dan nilai tukar rupiah.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kontribusi Lainnya
![IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/BwiQg3w-uDUzGTpbTNg_op3spsU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3020524/original/019309700_1578913886-20200113-Rupiah-Perkasa_-IHSG-Ditutup-Cerah--ANGGA-5.jpg)
Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) adalah emiten kedua milik Lippo Group yang meraih peningkatan kapitalisasi pasar terbesar. MPPA adalah cerminan kolaborasi bisnis era digital dengan kepemilikan jaringan penjualan secara konvensional. Kehadiran GoTo ke dalam kepemilikan MPPA membuat kinerja operasional dan finansial terungkit.
John menuturkan, strategi bisnis MPPA mirip yang terjadi di China. Raksasa digital memborong jaringan ritel modern. Terlebih lagi buat Indonesia, transaksi ritel masih lebih dominan dikuasai pasar tradisional dan pasar fisik modern.
“Sebab biar bagaimanapun raksasa digital membutuhkan operasional secara fisik, kehadiran MPPA inilah yang kelak memperkuat posisi mereka. Hal inipun tampak dari kinerja operasional dan finansial MPPA yang kembali bergeliat pada tahun ini,” ujar John.
Matahari Putra Prima mencatatkan kapitalisasi pasar sebesar Rp4,3 triliun per 1 Desember dengan harga per saham Rp565. Nilai itu melesat 557% dibandingkan Rp653 miliar posisi 1 Januari 2021, dengan harga per saham Rp86.
Sejalan dengan pendapat John, emiten-emiten berbasis industri informasi dan telekomunikasi (IT) yang dimiliki grup Lippo lainnya menjadi kontributor terbesar peningkatan kapitalisasi pasar. Mulai dari Mutlipolar Technology (MLPT) yang mulai menggarap jasa layanan komputasi awan (cloud) hingga Link Net (LINK).
John menilai, momentum perusahaan teknologi ataupun yang masuk dalam ekosistem digital memang sangat menjanjikan. Bahkan, dia berpendapat bahwa sektor tersebut berpotensi menjadi mesin pertumbuhan baru bagi Indonesia.
"Pandemi Covid-19 mengakselerasi penetrasi digital dalam kehidupan dan membentuk pola hidup masyarakat. Indonesia saat ini dalam tren dan jalur yang tepat memanfaatkan momentum tersebut, ekosistem digital semakin matang serta kehadiran banyaknya perusahaan rintisan yang memberikan solusi atas problem masyarakat,” kata John.
Advertisement
Omicron Membayangi
![FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/i2YarzJFOL0kH2ewN988zWn7RSc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3356530/original/050456600_1611299594-20210122-IHSG-7.jpg)
Bagi grup Lippo, di luar sektor digital masih terdapat perusahaan dari sektor lainnya yang ikut mengerek peningkatan kapitalisasi pasar Lippo Group. Salah satu yang mengesankan adalah Multi Prima Sejahtera Tbk (LPIN) yang bergerak di bidang manufaktur otomotif.
Seiring bergeraknya permintaan otomotif berkat berbagai kebijakan pemulihan ekonomi, LPIN secara perlahan memperbaiki kinerja operasional dan finansial. Menguatnya pasar otomotif mencerminkan banyak hal, mulai dari terkendalinya wabah Covid-19 hingga optimisme pelaku industri.
"Hingga memasuki kuartal keempat tahun ini, kita perlu mengapresiasi kinerja pemerintah yang begitu cepat dan akurat dalam menangani pandemi Covid-19 dengan strategi vaksinasi massal hingga pengetatan mobilitas masyarakat. Sehingga bisa dikatakan, Indonesia menjadi salah satu negara yang bisa cepat pulih,” kata John.
Meski demikian, dia mengingatkan, gelombang wabah belum sepenuhnya reda. Terlebih lagi munculnya varian baru Covid-19 Omicron yang telah menggejala di Afrika dan sebagian negara Eropa serta Asia.
"Kita perlu tetap waspada, dan mempercayai strategi pemerintah, karena memang telah terbukti penanganan sejauh ini cukup tepat,” katanya.
Mesin Pertumbuhan
![(Foto: Ilustrasi laporan keuangan. Dok Unsplash/Lukas Blazek)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/2ba4jUTK4f4e5EafZTh08c4PPUU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3417792/original/016031400_1617322053-lukas-blazek-mcSDtbWXUZU-unsplash__1_.jpg)
Di lain sisi, John optimistis mengenai prospek perekonomian ke depan. Selain sektor-sektor di atas, masih terdapat industri properti dan industri kesehatan yang menurut John, merupakan mesin pertumbuhan bagi perekonomian nasional ke depan.
Selama pandemi, industri properti tetap bergeming bahkan tumbuh dari sisi operasional. Kinerja Lippo Karawaci Tbk (LPKR) yang menjadi induk lini properti Lippo Group, misalnya, menangguk pertumbuhan pendapatan 44,26 persen menjadi Rp10,95 triliun sepanjang kuartal III 2021.
Bahkan, kinerja operasional dan finansial itupun membuat emiten properti ini diganjar kenaikkan peringkat utang oleh Moody’s Investor Service, dari stabil menjadi positif.
“Bisa dibilang sektor properti selama pandemi justru dipilih menjadi sarana investasi yang fungsional oleh golongan milenial, ke depan sangat prospektif mengingat rasio kepemilikan rumah yang masih rendah di Indonesia,” ujar John.
Sejauh ini, sektor properti grup Lippo belum menunjukkan kontribusi peningkatan kapitalisasi pasar. Para pemain saham belum menangkap sinyal positif dari kinerja industri properti.
Sektor vital yakni kesehatan, menurut John, juga merupakan salah satu mesin pertumbuhan ekonomi ke depan. Di lingkungan grup Lippo, Siloam International (SILO) yang ikut sibuk membantu penanganan pandemi Covid-19, telah menunjukkan peningkatan kinerja signifikan.
"Ke depan, belanja kesehatan yang masih rendah sekitar 3 persen dari PDB ini akan terus meningkat, mengingat masyarakat kian sadar tentang kesehatan dan pencegahan penyakit seiring imbas pandemi,” ujar John.
Siloam yang agresif membangun jejaring rumah sakit baru didukung ekosistem kesehatan berkat pasokan sumber daya manusia dari Fakultas Kedokteran dan Keperawatan di Universitas Pelita Harapan (UPH) terus meningkatkan kinerja dan kualitas layanan.
Dalam periode setahun belakangan, SILO berhasil memperbesar kapitalisasi pasar dari Rp9,2 triliun menjadi Rp15,2 triliun, atau meningkat 66,2 persen.
Sementara itu, Hans Kwee juga berpendapat setelah menggeliatnya sektor IT, pasar kelak akan merespons perbaikan kinerja industri konvensional, khususnya yang berbasis basic consumer. “Akan terjadi rotasi ke depan,” ujar Hans.
Terkini Lainnya
Intra Golflink Resorts Bidik Dana Rp 390 Miliar dari IPO
Sinyal Restrukturisasi Kredit Covid-19 Diperpanjang, Simak Deretan Saham Menarik Pekan Ini 1-5 Juli 2024
Intra Golflink Resorts Tetapkan Harga IPO Rp 200 per Saham
Kontribusi Lainnya
Omicron Membayangi
Mesin Pertumbuhan
Saham
Grup Lippo
Kapitalisasi Pasar
multipolar
John Riady
Rekomendasi
Sinyal Restrukturisasi Kredit Covid-19 Diperpanjang, Simak Deretan Saham Menarik Pekan Ini 1-5 Juli 2024
Intra Golflink Resorts Tetapkan Harga IPO Rp 200 per Saham
Delta Dunia (DOID) Resmi Akuisisi 4 Tambang Antrasit di AS, Nilainya Bikin Kaget
IHSG Sentuh Posisi 7.100, Harga Saham GOTO Stagnan Hari Ini 1 Juli 2024
IHSG Bakal Menguat Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 1 Juli 2024
Transaksi Saham GOTO Sentuh Rp 6 Triliun di Pasar Negosiasi, Begini Penjelasan Manajemen
Alasan Bank Mandiri Lepas 60% Saham Mandiri Inhealth
Pasar Saham AS Bakal Cerah Jika Donald Trump Menang Pilpres 2024
2 Sektor Saham Ini Topang IHSG pada 24-28 Juni 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
TOPIK POPULER
Live Streaming
Presiden Jokowi Pimpin Upacara HUT KE-78 Bhayangkara
Populer
2 Sektor Saham Ini Topang IHSG pada 24-28 Juni 2024
Intra Golflink Resorts Tetapkan Harga IPO Rp 200 per Saham
Pasar Saham AS Bakal Cerah Jika Donald Trump Menang Pilpres 2024
Bursa Targetkan Transaksi 3% Lewat Short Selling
Sinyal Restrukturisasi Kredit Covid-19 Diperpanjang, Simak Deretan Saham Menarik Pekan Ini 1-5 Juli 2024
BTN Untung Rp 1,1 Triliun per Mei 2024
Transaksi Saham GOTO Sentuh Rp 6 Triliun di Pasar Negosiasi, Begini Penjelasan Manajemen
Bursa Saham Asia Bervariasi Usai Data Manufaktur China Kembali Kontraksi
IHSG Bakal Menguat Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 1 Juli 2024
Alasan Bank Mandiri Lepas 60% Saham Mandiri Inhealth
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
11 Cara Cek Tagihan Listrik di HP, Gratis Pakai WhatsApp hingga Bisa Tanpa Aplikasi
Sandiaga Uno Dukung PKL Puncak Bogor Ditertibkan: Jadi Lebih Cantik dan Lebih Asri
Saksikan Sinetron Saleha di SCTV Episode Senin 1 Juli 2024 Pukul 18.15 WIB, Simak Sinopsisnya
Sri Mulyani Usul Inbreng Aset Negara ke 12 BUMN, Apa Saja?
Ibunda Ayu Ting Ting Tak Follow Lagi Medsos Calon Besannya Setelah Muhammad Fardhana Hapus Foto-Foto Putrinya
7 Penyebab Stroke di Usia Muda, Ada Kaitannya dengan IQ
7 Hacker Cantik yang Bikin Gempar Dunia: Jago Jebol Firewall Negara hingga Mantan Model Playboy
Citra Polri Semakin Baik, Jokowi: Pertahankan dan Tingkatkan Komunikasi Publik
Kaki Prabowo Sukses Dioperasi, Dokter Jenderal Kopassus Spesialis Bedah Ortopedi Jadi Kunci
10 Cara Menyimpan Daging Sapi di Freezer, Bisa Awet berbulan-bulan
Sinopsis Sipder-Man: Far from Home, Ketika Spider-Man Harus Menghadapi Ancaman Baru di Dunia
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
Pengguna BRImo Tembus 34,6 Juta, Transaksinya Rp 2.120 Triliun