, Jakarta - PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) mencatatkan kinerja yang mentereng hingga kuartal III 2021. Hal itu terlihat ada peningkatan pendapatan seiring dengan meningkatnya operasional layanan bongkar muat kargo kendaraan di Terminal IPCC.
Hingga September 2021, Perseroan raih pendapatan Rp 347,77 miliar atau naik 39,54 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 249,23 miliar. Meningkatnya pendapatan Perseroan membuat kas dan setara kas IPCC meningkat.
Sepanjang periode sembilan bulan pada 2021, posisi kas dan setara kas IPCC bernilai Rp 705,55 miliar atau meningkat 35,77 persen dari akhir tahun buku 2020 senilai Rp 519,66 miliar.
Advertisement
Baca Juga
"Kondisi ini patut diapresiasi. Meski kondisi pandemi COVID-19 belum usai sepenuhnya, tetapi kondisi kas Perseroan tetap berkilau. Bahkan adanya imbas dari pencatatan PSAK 73 yang membuat seolah-olah beban penyusutan IPCC mengalami lonjakan tidak serta merta mengurangi posisi kas Perseroan," ungkap Sekretaris Perusahaan Indonesia Kendaraan Terminal, Sofyan Gumelar dalam keterangan resmi, Rabu (3/11/2021).
Ada sejumlah faktor yang menyebabkan kas Perseroan meningkat. Pertama, yakni meningkatnya pendapatan Perseroan. Meningkatnya kegiatan operasional di lapangan Terminal IPCC memberikan tambahan pemasukan bagi IPCC.
Meningkatnya kegiatan operasional ini didukung oleh sektor otomotif yang mulai bangkit. Sejalan dengan membaiknya kondisi makroekonomi Indonesia. Selain itu, juga adanya dukungan dari kebijakan Pemerintah untuk dapat menggairahkan sektor manufaktur, terutama otomotif.
Berikutnya, yakni perbaikan kolektibilitas piutang Perseroan. Perbaikan ini sudah menjadi perhatian khusus dari Manajemen sehingga dapat mengurangi eksposur beban Perseroan yang dikarenakan piutang erat kaitannya dengan jumlah penerimaan kas pada Indonesia Kendaraan Terminal.
Terkait dengan piutang usaha, sejak 2020 dilakukan metode penagihan piutang yang lebih efektif sehingga menghindari munculnya piutang yang lebih besar lagi. Manajemen Perseroan telah menerapkan adanya pemberian uang pertanggungan (uper) sebelum kapal sandar.
"Jadi, mereka (mitra/pelanggan) harus membayar uper terlebih dahulu baru dapat dilayani. Untuk lainnya, manajemen juga melakukan penjadwalan ulang atas piutang yang eksisting agar mitra dapat melakukan pembayaran secara angsuran sesuai dengan jadwal yang telah disepakati,” ujar Sofyan.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Terapkan Cash Management System
Manajemen IPCC juga telah menerapkan metode Cash Management System (CMS). Para pelanggan IPCC akan menempatkan sejumlah dana pada bank yang ditunjuk sebagai deposit.
Para pelanggan diharuskan melakukan deposit terlebih dahulu sebelum dilakukan pelayanan bongkar muat. Selanjutnya, bank akan melakukan auto debet atas sejumlah nilai yang sesuai dengan nilai pelayanan yang terbit dalam nota pelayanan.
“Selain CMS, ke depannya IPCC juga mempertimbangkan untuk menjalin kerjasama dengan pihak bank dan pelanggan dalam mengimplementasikan Supply Chain Financing (SCF),” ungkap Sofyan.
Skema SCF memungkinkan IPCC menerima pembayaran dari perbankan atas layanan yang diberikan IPCC kepada para pelanggannya dalam jangka waktu yang lebih singkat setelah nota penagihan diterbitkan. Selanjutnya, pihak pengguna jasa yang akan melakukan pembayaran kepada perbankan.
Selain dari upaya perbaikan kolektabilitas piutang yang dilakukan oleh IPCC, Manajemen juga berterima kasih kepada para mitra atau pelanggan atas kesadarannya dalam melakukan pembayaran piutangnya.
Terutama penyelesaian kewajiban atas sejumlah piutang yang sebelumnya muncul dan bernilai sangat besar. Alhasil, pencatatan piutang usaha pihak ketiga IPCC sepanjang periode sembilan bulan tahun ini dapat turun hingga 36,80 persen menjadi R p65,16 miliar dibandingkan akhir 2020 sebesar Rp 103,09 miliar.
Di sisi lain, dengan adanya penyisihan penurunan nilai piutang juga turut membantu IPCC dalam memperbaiki nilai piutangnya.
Berdasarkan evaluasi Manajemen terhadap kolektabilitas saldo masing-masing piutang per akhir periode pelaporan laporan keuangan.
"Manajemen berpendapat bahwa penyisihan atas penurunan nilai piutang usaha memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang," imbuhnya.
Sofyan menuturkan, IPCC mencatatkan ada penyisihan penurunan nilai pada sebagai bagian dari akun piutang usaha.
Tercatat nilai piutang usaha ketiga setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai untuk periode sembilan bulan 2021 senilai Rp 26,73 miliar atau turun 59,28 persen dari posisi pada akhir 2020 sebesar Rp 65,64 miliar.
Terkini Lainnya
IPCC Terapkan RFID, Jurus Optimalkan Car Terminal Port Digitalization
Harga Batu Bara Meningkat Berkah untuk Terminal IPCC
Prospek Saham IPCC dan IPCM Setelah Pengumuman Merger Pelindo I-IV
Terapkan Cash Management System
Saham
PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk
Indonesia Kendaraan Terminal
Saham IPCC
Sektor Otomotif
KAS
IPCC
Rekomendasi
Listing Perdana, Saham Cipta Perdana Lancar Langsung Gacor
IHSG Dibuka Menguat Pagi Ini Sentuh 7.248
Bursa Saham Asia-Pasifik Mayoritas Menghijau Hari Ini
Kabar Teranyar Nasib Pelita Air Gabung Garuda Indonesia Group
IHSG Berpotensi Naik Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 5 Juli 2024
Cipta Perdana Lancar Listing Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Respons BEI Terkait Saham Emiten Baru Banyak yang Loyo
IHSG Kembali Sentuh 7.200, Saham MEDC Melambung 4,12%
Harga Saham PGEO Parkir di Rp 1.200 pada Hari Ini Kamis 4 Juli 2024
Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
TOPIK POPULER
Live Streaming
Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Berujung Dipecat
Populer
Bank Neo Commerce Rights Issue 1,31 Miliar Saham
Garap Proyek MNC Lido City Bareng Trump, Saham KPIG Ngacir
Indo American Seafoods Tetapkan Harga IPO Rp 250 per Saham
Cipta Perdana Lancar Listing Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Gagal Kelola Uang Investor Rp 71 M, Saatnya Influencer Punya Sertifikasi
Respons BEI Terkait Saham Emiten Baru Banyak yang Loyo
Jurus BEI Antisipasi Risiko Liquidity Provider untuk Saham
Bursa Saham Asia-Pasifik Mayoritas Menghijau Hari Ini
Harga Saham PGEO Parkir di Rp 1.200 pada Hari Ini Kamis 4 Juli 2024
Listing Perdana, Saham Cipta Perdana Lancar Langsung Gacor
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
Sering Kegerahan, Wanita Ini Mau Dinikahi Asal Si Pria Punya AC di Rumah
Cadangan Devisa Akhir Juni 2024 Naik Jadi USD 140,2 Miliar, Ini Penopangnya
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Cedera Kaki Sejak 1980, Mengapa Prabowo Baru Operasi Sekarang?
7 Potret Didit Hediprasetyo Launching Jersey Timnas Olimpiade Paris, Jadi Desainer
Faisal Basri Buka-bukaan Skema Ideal Pungutan Tapera, Singgung Peran Bank Tanah
Ketika KH Hasyim Asy’ari Tahu Santri Kepercayaannya Berbohong, Kisah Karomah Wali
Apple Pede iPhone 16 bakal Laris Manis, Target Penjualan 100 Juta Unit!
Nonton Series Anime NieR: Automata Ver1.1a di Vidio, Pertempuran Sengit di Masa Depan Kelam
Tidak Sholat Jumat 3 Kali Berturut-Turut Otomatis Kafir, Perlu Baca Syahadat agar Balik Islam?
Omar Garcia Harfuch, 'Batman' dari Meksiko Ditunjuk jadi Menteri Keamanan
Rupiah Tertekan di Tengah Penantian Cadangan Devisa Indonesia
8 Khasiat Sate Kambing Untuk Kesehatan, Kaya Kandungan CLA
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini