, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengumumkan penggabungan empat BUMN pelabuhan. Empat BUMN pelabuhan tersebut adalah PT Pelindo I (Persero), PT Pelindo II (Persero), PT Pelindo III (Persero), dan PT Pelindo IV (Persero).
Dengan peleburan ini, tidak ada lagi Pelindo I hingga Pelindo IV. Keberadaan keempat perusahaan ini akan digabung menjadi satu perusahaan bernama PT Pelabuhan Indonesia (Persero). Kabar tersebut turut berdampak pada pergerakan saham dua emiten anak usaha PT Pelabuhan Indonesia II (Persero). Yakni PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) dan PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC).
Baca Juga
Pada perdagangan Kamis, 2 September 2021, saham IPCM ditutup menguat 18 poin atau naik 4,59 persen ke level Rp 410 per saham, dengan level tertinggi di 462 dan terendah di 408. Sementara IPCC menguat 30 poin atau 4,96 persen ke level Rp 635 per saham, dengan level tertinggi di 700 dan terendah di 625.
Advertisement
Atas peleburan tersebut, Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Sukarno Alatas menilai prospek jangka panjang kedua anak usaha Pelindo II itu cukup menarik. Seiring dengan kinerja yang bagus ke depannya.
"Tapi untuk jangka pendek, sepertinya akan cenderung bergerak konsolidasi dulu karena sempat menguat signifikan dan terjadi pembalikan arah menjadi melemah dari harga tertinggi hari ini,” kata Sukarno kepada , Kamis (2/9/2021).
Ia menuturkan, kabar merger dari empat BUMN Pelabuhan yaitu Pelindo I-IV berdampak terhadap harga saham IPCM dan IPCC. Hal itu lantaran ada peluang menjadi bagus ke depan.
"Karena jika merger itu berhasil secara tidak langsung akan menguntungkan IPCM dan IPCC selalu anak usahanya. Dan nantinya pasti dapat mempermudah operasional IPCC dan IPCM dan bisa terciptanya kinerja yang lebih bagus lagi,” ujar dia.
Meski demikian, ia mengingatkan investor untuk memperhatikan secara teknikal. "Karena melihat kondisi teknikal yang harga berbalik arah dan tidak mampu bertahan di atas resistance harga bisa turun karena psikologi pasar,” kata dia.
Sukarno menambahkan, ketika harga tidak mampu bertahan dan cenderung berbalik melemah membuat tekanan jual jadi meningkat. Ia menyarankan untuk wait and see.
"Jadi wait and see apakah harga selanjutnya dapat kembali positif. Kalau candle bearish diharapkan hati-hati, tunggu momentum selanjutnya,” ujar dia.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Wabah virus corona COVID-19 tidak hanya berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat, namun berdampak pula pada pertumbuhan ekonomi negara. Hal ini berdampak bagi bursa saham dan nilai tukar rupiah.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Maksimalkan Energi
![Pemerintah Berencana Memacu Aturan Ekspor Industri Otomotif](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/CKrX-LLrmH8_O0rU8zvasjNtFg8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2762787/original/066931000_1553692912-2.jpg)
Dihubungi secara terpisah, Investor Relations IPCC Reza Priyambada mengungkapkan, berdasarkan kajian yang telah dilakukan atas opsi restrukturisasi BUMN Pelabuhan, penggabungan adalah opsi yang paling sesuai karena dapat memaksimalkan sinergi dan penciptaan nilai tambah.
Dalam rancangan penggabungan, Pelindo II akan menjadi Perusahaan Penerima Penggabungan dan Pelindo I, Pelindo III dan Pelindo IV akan bubar demi hukum tanpa proses likuidasi.
"Jadi, dari aksi korporasi ini kita bisa lihat bahwa dilakukan penggabungan ialah Induk Usaha, yaitu Pelindo 1,2,3, dan 4 (Persero) yang nantinya keempat perusahaan tersebut akan membentuk entitas baru berupa Holding Pelabuhan. Kemungkinan Anak, cucu, dan cicit usaha maupun cabang tidak disatukan,"kata dia.
Dalam integrasi nanti, setelahnya akan ada 4 klaster usaha. Antara lain, Klaster Peti Kemas; Non Peti Kemas; Logistik & Hinterland Development, dan Marine, Equipment & Port Services. Proses penggabungan akan dilaksanakan kemungkinan di awal Oktober 2021 sambil menunggu arahan dari Kementerian BUMN Terkait dengan rencana penggabungan dan posisi IPCC saat ini, Reza mengatakan Perseroan masih menunggu arahan dari induk usaha IPC maupun Kementerian BUMN.
“Dalam penggabungan tersebut, kemungkinan tidak ada istilah surviving company untuk anak, cucu, dan cicit usaha maupun cabang. Nantinya entitas-entitas ini akan disatukan berdasarkan klaster usaha," ujar Reza.
Meski di lingkungan Pelindo baru ada IPCC dan IPCM yang melantai di Bursa, tetapi IPCC dan IPCM tidak dilakukan penggabungan karena memiliki kegiatan bisnis yang berbeda.
Meski sama-sama menjalankan kegiatan di Pelabuhan. Manajemen berharap, dengan penggabungan ini dapat membuat cakupan bisnis usaha, baik IPCC maupun IPCM bisa lebih luas. IPCC misalnya, bisa saja melakukan kerjasama dengan anak usaha dari Pelindo lainnya untuk mengoperasikan terminal kendaraan di luar wilayah Tanjung Priok.
“Begitu dengan IPCM yang bisa melakukan kegiatan jasa pandu dan tunda dan terkait lainnya di wilayah pelabuhan di luar wilayah Tanjung Priok,” imbuhnya.
Untuk meningkatkan kepercayaan investor, tugas serta kewajiban IPCC dan IPCM saat ini adalah memperbaiki dan meningkatkan standar layanan operasional yang telah berjalan dengan baik.
Misalnya, bagi IPCC yaitu dengan melakukan penjajakan dengan pabrikan otomotif baru dan shipping line, maupun upaya memperkuat fundamental lainnya. Begitu pula dengan IPCM yang juga akan menjaga kinerja fundamentalnya.
"Dengan peningkatan fundamental tersebut maka diharapkan valuasi perusahaan maupun valuasi saham akan ikut meningkat,” pungkasnya.
Terkini Lainnya
Meneropong Prospek Emiten Nikel di Indonesia, Cerah atau Lesu?
Pakai AI, Reksa Dana Besutan Sinarmas Asset Management Ini Mampu Berikan Return 20%
Kemendag Usul Bea Masuk hingga 200% untuk Keramik China, Angin Segar untuk Emiten Keramik RI
Maksimalkan Energi
pelindo II
Saham
pelindo
Merger Pelindo
Saham IPCC
Saham IPCM
PT Jasa Armada Indonesia Tbk
PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk
BUMN Pelabuhan
IPCM
IPCC
Rekomendasi
Pakai AI, Reksa Dana Besutan Sinarmas Asset Management Ini Mampu Berikan Return 20%
Kemendag Usul Bea Masuk hingga 200% untuk Keramik China, Angin Segar untuk Emiten Keramik RI
Trivia Saham: Mengenali Margin Call dan Cara Kerjanya
24 Calon Emiten Antre di Pipeline IPO BEI hingga 5 Juli 2024
Investor Mau Bikin Bursa Tandingan, Begini Respons BEI
Cek Jadwal Cum Dividen 11 Emiten Ini pada 8-12 Juli 2024
Saham Tesla Melambung 27% Pekan Ini, Apa Pendorongnya?
Saham Kripto Gagal Ambil Celah dari Reli Sektor Teknologi
Daftar 10 Saham Top Gainers-Losers pada 1-5 Juli 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Investor Mau Bikin Bursa Tandingan, Begini Respons BEI
Sunindo Pratama Optimistis Capai Target 2024 Usai Raih 2 Tender Pertamina EP
Kemendag Usul Bea Masuk hingga 200% untuk Keramik China, Angin Segar untuk Emiten Keramik RI
Trivia Saham: Mengenali Margin Call dan Cara Kerjanya
Cek Jadwal Cum Dividen 11 Emiten Ini pada 8-12 Juli 2024
24 Calon Emiten Antre di Pipeline IPO BEI hingga 5 Juli 2024
Pakai AI, Reksa Dana Besutan Sinarmas Asset Management Ini Mampu Berikan Return 20%
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Jangan Menghina Orang Bodoh, Ternyata Banyak Barokahnya, Kata Gus Baha, Kok Bisa?
Mengenal Metode 2-2-2 yang Diviralkan di TikTok, Kombinasi Diet dan Olahraga untuk Turunkan Berat Badan
Anggota DRPD Bandar Lampung yang Dilaporkan Kasus Penggelapan Mobil Rental Berujung Damai
Buya Yahya Ungkap Kemuliaan dan Keutamaan Puasa Muharram, Dahsyat
KPUD Sebut Pencocokan Data di Jakarta Sudah Mencapai 61 Persen dari Total DPS
Menguak Mitos dan Fakta Migrain yang Banyak Diderita Pekerja Produktif
Isi Suara Kapten Divisi Pertama Gen Narumi, Seiyuu Kōki Uchiyama Bergabung di Episode Terakhir Anime Kaiju No. 8
Hanya Satu Putra Daerah yang Lolos, Seleksi Taruna Akpol NTT Tuai Protes
Dahsyatnya Menulis Basmalah di Bulan Muharram, Berkah Keberuntungan hingga Perlindungan Allah
Polisi Tahan Anggota DPRD Lampung Tengah yang Diduga Tembak Warga hingga Tewas
3 Alasan Timnas Indonesia Layak Juara Piala AFF U-19 2024
Kronologi Warga Tewas Tertembak Senjata Api Milik Anggota DPRD Lampung Tengah
Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota dan Riset Destinasi
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 8 Juli 2024
Update Korban Longsor Tambang Suwawa, 2 Tewas 4 dalam Pencarian