, Jakarta - Resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 2 Februari 2021, PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU) memiliki target baru sepanjang 2021.
Direktur Keuangan PT Widodo Makmur Unggas Tbk, Wahyu Andi Susilo menyebut, pihaknya ingin memenuhi 3,7 persen kebutuhan daging unggas secara nasional.
"Saat ini kebutuhan daging secara nasional itu 3,9 sampai 4 juta ton. Tahun ini kita berharap bisa suport 3,7 persen," katanya dalam acara virtual, Kamis (18/3/2021).
Advertisement
Baca Juga
Selain itu, Andi juga memiliki target pendapatan yang jauh meningkat dibandingkan tahun 2020 lalu. Untuk tahun ini, emiten berkode WMUU itu berharap mampu mencapai pendapatan Rp4,4 triliun.
"Revenue kita di Rp4,4 triliun, lalu untuk net profit di angka Rp300 miliar atau sekitar 7,3 persen dari proyeksi kita tahun ini," ujar dia.
Saat disinggung perkembangan yang akan dilakukan Widodo Makmur Unggasterkait investasi yang sudah masuk, Andi menyebut pihaknya akan menggunakannya untuk pembangunan bisnis.
"Progres terhadap pembangunan. Jadi memang 74 persen kita gunakan untuk capex plan investasi, 26 persennya untuk working capital kami," tuturnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Bursa saham di New York terus "terjun bebas" seiring berlanjutnya krisis dan kepanikan soal COVID-19. Bank Sentral AS pun sudah mengambil sejumlah langkah ekstrim, seperti yang dilakukan mengatasi resesi sebelumnya. Investor kini khawatir akankah the...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bakal Ekspor pada Kuartal II
![FOTO: Harga Telur Ayam](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/qRmviFOzOxmWpS99UqryTL_6Xr0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3259184/original/066775400_1601968013-20201006-Peternak-Ayam-Petelur-5.jpg)
Sebelumnya, PT Widodo Makmur Unggas Tbk, perusahaan bergerak di sektor perunggasan resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 2 Februari 2021 dengan kode emiten WMUU. Usai menjalankan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO), Perseroan akan merealisasikan rencana ekspor ke negara tetangga pada pertengahan tahun ini.
Direktur Pemasaran dan Penjualan PT Widodo Makmur Unggas Tbk, Tri Mahawijaya Herlambang, menyatakan Perseroan akan merealisasikan rencana ekspor ke negara tetangga pada 2021. Apalagi kelengkapan dokumen dan fasilitas produksi yang telah dibangun berstandar dan bersertifikat internasional.
"Paling tidak di kuartal II atau III, kita sudah mulai ekspor ke negara tetangga," kata dia, Rabu, 3 Januari 2021.
Sementara itu, Komisaris Utama PT Widodo Makmur Unggas Tbk Tumiyana mengatakan, perseroan akan tetap on the track untuk merealisasikan target kinerja di tahun 2021 dengan revisi target belanja modal atau capital expendicture (capex) menjadi Rp 1,5 triliun dari semula Rp 1,9 triliun.
"Capex on progress, pendapatan masih dalam posisi tidak akan dikoreksi,” kata Tumiyana.
Dia menuturkan, penggunaan dana capex masih sesuai rencana untuk memenuhi fasilitas produksi, merampungkan pabrik pakan ternak yang ada di Ngawi pada kuartal IV-2021, dan peningkatan volume ayam broiler.
Terkini Lainnya
Melihat Kinerja Widodo Makmur Unggas Sebelum IPO
Terpantau Merosot, Saham Widodo Makmur Unggas Masuk ARB
Widodo Makmur Unggas Mulai Ekspor pada Kuartal II 2021
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Bakal Ekspor pada Kuartal II
Saham
IPO
Widodo Makmur Unggas
Saham WMUU
Rekomendasi
Bursa Incar IPO Perusahaan Mercusuar dengan Aset di Atas Rp 3 Triliun
Melantai Perdana di BEI, Saham Soraya Berjaya Indonesia Melenggang di Zona Hijau
Produsen Sprei dan Bed Cover Soraya Berjaya Indonesia Listing Hari Ini, Rabu 3 Juli 2024
Intra Golflink Resorts Bidik Dana Rp 390 Miliar dari IPO
Intra Golflink Resorts Tetapkan Harga IPO Rp 200 per Saham
Harita Nickel Sudah Pakai Dana IPO Rp 7,7 Triliun, Masih Sisa Banyak
BEI Ungkap Tantangan Capai Target 2024, Apa Saja?
35 Calon Emiten Antre di Pipeline IPO BEI hingga 21 Juni 2024
Gunanusa Eramandiri Incar Dana Segar Rp 75 Miliar dari IPO
Copa America 2024
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 03.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Populer
Melantai Perdana di BEI, Saham Soraya Berjaya Indonesia Melenggang di Zona Hijau
PTPP Penuhi Kewajiban Obligasi dan Sukuk Mudharabah
IHSG Dibuka Perkasa, Sektor Saham Transportasi Menjulang Tinggi
Daftar Saham yang Bisa Diborong Hari Ini Kalau Mau Dapat Kucuran Dividen
Proses Akuisisi BTN ke Muamalat Dikabarkan Tidak Lanjut, Diduga Penyebabnya Ini
Mengekor Wall Street, Bursa Asia Dibuka Cerah
Nusantara Infrastructure Kelola Tol Trans Jawa
Sarana Menara Nusantara Rampungkan Akuisisi 90 % Saham IBST
Produsen Sprei dan Bed Cover Soraya Berjaya Indonesia Listing Hari Ini, Rabu 3 Juli 2024
Gajah Tunggal Bakal Tebar Dividen Rp 50 per Saham, Cek Jadwalnya
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Berita Terkini
9 Alat Komunikasi Modern yang Ubah Cara Manusia Berinteraksi
Sri Mulyani Nawar ke DPR Minta PMN untuk LPEI Tetap Rp 10 Triliun
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Eks Dirut JJC Bantah Tudingan Arahkan Waskita-Acset Sebagai Pemenang Lelang Tol MBZ
Menkominfo Didesak Mundur Usai PDN Diretas, Jokowi: Sudah Dievaluasi
Viral! Naufal Hafidz Clash of Champions Raih IPK Sempurna 4.0 Berkat Pecel Lele GKPN
8 Potret Tulisan Spanduk Peringatan di Jalan Ini Nyeleneh Banget
Rusia Klaim Hancurkan 5 Jet Militer Ukraina di Pangkalan Udara, Kemampuan Kyiv Jaga Pesawat Bantuan Diragukan
Gibran: Tanya Kaesang Maju Pilkada Jakarta atau Jawa Tengah
Tiga Menteri dan Tiga Bupati Masuk Bursa Cagub Jatim 2024 dari PDIP, Siapa Mereka?
7 Makanan dan Minuman yang Tak Boleh Dikonsumsi Selama Penerbangan
Komisi XI DPR Setuju PMN BUMN dan Bank Tanah Tahun Anggaran 2024 Senilai Rp 28 Triliun, Simak Rinciannya
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 03.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Peneliti Jepang Temukan Obat Penyakit Ginjal untuk Kucing, Bisa Perpanjang Umur Anabul hingga 30 Tahun
Kitabisa Dukung Gerakan Tanam 3.000 Lamun untuk Maksimalkan Penyerapan Karbon