10 Saham Catat Penurunan Terbesar dalam Sepekan

10 Saham Catat Penurunan Terbesar dalam Sepekan - Saham

, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kurang bertenaga selama sepekan. Pada periode 18-22 Januari 2021, IHSG turun 1,04 persen ke posisi 6.307,12 dari periode pekan lalu 6.373,41. Kapitalisasi pasar saham turun 1,09 persen selama sepekan. Kapitalisasi pasar saham dari Rp 7.430,36 triliun menjadi Rp 7.348,93 triliun.

Kemudian data rata-rata frekuensi harian selama sepekan juga mencatatkan perubahan 13,54 persen menjadi 1.617.354 kali transaksi dibandingkan pekan sebelumnya 1.870.559 kali transaksi. Demikian mengutip dari keterbukaan informasi BEI, Sabtu, (23/1/2021).

Perubahan sebesar 18,19 persen terjadi pada data rata-rata nilai transaksi harian saham selama sepekan menjadi Rp20,577 triliun dari Rp25,151 triliun pada penutupan pekan lalu.

Selain itu, terdapat 10 saham catatkan top losers atau 10 saham yang alami penurunan tajam selama periode 18-22 Januari 2021. Berikut 10 saham top losers yang dikutip dari data BEI:

1.PT Duta Intidaya Tbk (DAYA)

Saham DAYA merosot 29,39 persen ke posisi Rp 322 per saham dari periode sebelumnya Rp 456. Total frekuensi perdagangan 71 kali.

2.PT Kokoh Inti Arebama Tbk (KOIN)

Saham KOIN terperosok 28,97 persen ke posisi Rp 179 per saham dari periode sebelumnya Rp 252 per saham. Total frekuensi perdagangan 250 kali.

3.PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE)

Saham FIRE tergelincir 28,03 persen ke posisi Rp 950 per saham dari periode sebelumnya Rp 1.320 per saham. Total frekuensi perdagangan 23.295 kali.

4.PT Soho Global Health Tbk (SOHO)

Saham SOHO tersungkur 27,59 persen ke posisi Rp 5.250 per saham dari pekan sebelumnya Rp 7.250 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.118 kali.

5.PT Cahaya Bintang Medan Tbk (CBMF)

Saham CBMF turun 26,48 persen ke posisi Rp 386 per saham dari pekan sebelumnya Rp 525 per saham. Total frekuensi perdagangan 922 kali.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Bursa saham di New York terus "terjun bebas" seiring berlanjutnya krisis dan kepanikan soal COVID-19. Bank Sentral AS pun sudah mengambil sejumlah langkah ekstrim, seperti yang dilakukan mengatasi resesi sebelumnya. Investor kini khawatir akankah the...

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018 — Pengunjung mengambil foto layar indeks harga saham gabungan yang menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Sebelumnya, Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin.(/Faizal Fanani)

6.PT Bank Mega Tbk (MEGA)

Saham MEGA susut 25,26 persen ke posisi Rp 9.100 per saham dari pekan sebelumnya Rp 12.175. Total frekuensi perdagangan 979 kali.

7.PT BPD Banten Tbk (BEKS)

Saham BEKS melemah 25,21 persen ke posisi Rp 89 per saham dari periode sebelumnya Rp 119 per saham. Total frekuensi perdagangan 63.629 kali.

8. PT Indofarma Tbk (INAF)

Saham INAF turun 24,07 persen ke posisi Rp 4.290 per saham. Saham INAF pada pekan sebelumnya di posisi Rp 5.650 per saham. Total frekuensi perdagangan 38.529 kali.

9.PT Bank Bukopin Tbk (BBKP)

Saham BBKP tergelincir 24,03 persen ke posisi Rp 585 per saham dari periode sebelumnya Rp 770 per saham. Total frekuensi perdagangan 194.122 kali.

10.PT Phapros Tbk (PEHA)

Saham PEHA merosot 23 persen ke posisi Rp 1.640 per saham dari pekan sebelumnya Rp 2.130 per saham. Total frekuensi perdagangan 7.436 kali.