, Jakarta - Perusahaan tambang emas, PT J Resources Asia Pasifik Tbk masih berencana menjalankan skema pendanaan melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) alias rights issue.
Perusahaan berkode emiten PSAB tersebut kini tengah melakukan berbagai persiapan untuk sebelum melakukan rights issue.
Direktur PT J Resources Asia Pasifik Tbk, Willian Surnata mengatakan, tujuan rights issue yakni untuk meningkatkan saham free float. Pihaknya telah mengantongi restu pemegang saham lewat RUPS pada Februari lalu untuk melakukan aksi korporasi tersebut.
Advertisement
"Februari 2019, itu kita ini mau naikkan floating saham kita di publik yang floating ya, itu 7,5 persen. Walaupun bisnisnya bagus, tapi enggak liquid itu lho. Kapan, kita RUPS dulu sudah dapat izin," ujar dia, saat ditemui, di Jakarta, Senin (17/6/2019).
Baca Juga
Menurut dia, pihaknya sedang melakukan persiapan sebelum melakukan rights issue. Umumnya persiapan yang dilakukan terkait dengan langkah bisnis perusahaan yang dapat meningkatkan kepercayaan calon investor.
"Pertama kita lakukan dulu sindikasi bank. Jadi orang tahu pabriknya akan bisa dibangun," ujar dia.
Selanjutnya, perusahaan menerbitkan obligasi melalui Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I J Resources Asia Pasifik Tahun 2019.
"Kita lakukan ini (penerbitan obligasi) sehingga nanti kita lakukan itu antusiasnya bagus. Yang penting udah dapat izin," imbuhnya.
Meskipun demikian, dia belum dapat menyampaikan kapan waktu tepatnya rights issue bakal dilakukan.
"Kita harus lihat semua kondisi market. Right issue itu duitnya masuk perusahaan cash flow lebih bagus. Tapi kita ingin floating lebih tinggi, lebih liquid," ungkap dia.
"(Harga?) Nanti ada aturan OJK harganya harus berapa itu ada aturan mainnya. Harganya belum tahu," ujar dia.
Reporter: Wilfridus Setu Embu
Sumber: Merdeka.com
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Kiat Investasi Reksa Dana Saham Saat IHSG Bergejolak
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Cadangan Naik Signifikan, J Resources Hitung Ulang Tambang Pani
![Pertambangan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/uQtKFzTQLk_T9xQeL3TkT6bIJlA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1517133/original/079103300_1487844406-Pertambangan20.jpg)
Selain itu, PT J Resources Asia Pasifik Tbk. bakal menghitung ulang nilai investasi untuk pengembangan tambang Pani yang berlokasi di Gorontalo. Hal tersebut disebabkan ada peningkatan cadangan yang signifikan.
"Kita mendapatkan cadangan yang jauh lebih besar daripada yang kita dapatkan sebelumnya," kata dia, saat ditemui, di Jakarta, Senin, 17 Juni 2019.
Dia menuturkan, dalam perhitungan sebelumnya diketahui cadangan tambang Pani sebesar 135 ribu oz. Jumlah cadangan tersebut kemudian meningkat signifikan menjadi 1,7 juta oz.
"Jadi dihitung ulang. Pani itu bukan kita delay. Justru kita mendapatkan cadangan yang signifikan besarnya. Dari 135 ribu oz, jump ke 1,7 juta oz. Itu besar sekali," ujarnya.
Peningkatan jumlah cadangan yang demikian besar mengharuskan pihaknya untuk melakukan feasibility study ulang untuk proyek itu. Proses feasibility study ditargetkan selesai pada tahun ini.
Selain itu pihaknya pun harus melapor ke Kementerian ESDM tentang peningkatan cadangan.
"Kita akan sampaikan ke ESDM. Jadi kita tidak bisa kita gunakan studi kelayakan yang lama. Itu kita harus revisi studi kelayakan bukan kita mau mendelay Pani. (Kapan mulai proyek?) Sampai studi kelayakan disetujui pemerintah lagi," tandasnya.
Edi menambahkan untuk produksi tahun ini, perusahaan memasang target di kisaran 138 ribu oz. Jumlah ini, jelas Edi, itu tidak jauh berbeda dengan 131 ribu oz pada tahun 2017 dan 135 ribu oz pada 2018.
Advertisement
Incar Dana Segar, J Resource Tawarkan Obligasi
![IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/AT_PD3eT5ug_phkn4_nzVnU-mmk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1817916/original/096432200_1514865744-20180102-IHSG-FF2.jpg)
Sebelumnya, Perusahaan tambang emas, PT J Resources Asia Pasifik Tbk bakal menerbitkan obligasi melalui Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I J Resources Asia Pasifik Tahun 2019. Target total dana yang dihimpun dari aksi korporasi ini sebesar Rp 3 triliun.
Direktur PT J Resources, Willian Sunarta mengatakan kendati demikian, untuk tahap awal, pihaknya membidik dana segar sebesar Rp 500 miliar dulu. Obligasi diterbitkan dengan tenor 3 tahun sejak tanggal emisi.
"Untuk tahap pertama, target kami Rp 500 miliar dulu," kata dia, dalam konferensi pers, di Jakarta, Senin, 17 Juni 2019.
Tingkat bunga yang ditawarkan sebesar 10,0 persen sampai 11,0 persen per tahun. Bunga Obligasi dibayarkan setiap 3 bulan sesuai dengan tanggal pembayaran bunga obligasi.
Bertindak sebagai Penjamin Pelaksana Emisi adalah PT BNI Sekuritas dan PT lndo Premier Sekuritas. Dalam rangka penerbitan Obligasi ini, Perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan atas efek utang jangka panjang dengan peringkat single A dari Peringkat Efek Indonesia (PEFINDO).
Dia menjelaskan, dana hasil Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I J Resources Tahap I Tahun 2019, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruhnya akan digunakan oleh perusahaan untuk modal kerja daIam rangka mendukung operasional Grup J Resources.
"Juga untuk refinancing existing debt," lanjut dia.
Direktur J Resources, Edi Permadi mengatakan bahwa pengalaman dan track record perusahaan yang baik, manajemen operasi yang baik, dan profll pengelolaan di industri pertambangan yang baik membuat J Resources mendapatkan peringkat obligasi yang baik.
"Harga emas dunia yang saat ini cukup baik, serta didukung dengan biaya produksi Grup J Resources yang efisien, dan juga aset cadangan bijih dan sumber daya mineral yang besar dengan potensi penemuan cadangan bijih baru secara berkelanjutan untuk menompang rencana produksi di masa mendatang, memastikan marjin keuntungan yang baik," tandasnya.
Terkini Lainnya
Menyusul Bali United, BEI Dorong Arema Lepas Saham di Pasar Modal
BEI Pastikan Aturan E-Bookbuilding Rampung Oktober 2019
BEI Kantongi Mandat 25 Calon Emiten Baru
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Cadangan Naik Signifikan, J Resources Hitung Ulang Tambang Pani
Incar Dana Segar, J Resource Tawarkan Obligasi
J Resources Asia Pasifik
rights issue
Rekomendasi
Emiten Bakal Rights Issue, Investor Diimbau Cermati Hal Ini
Minta Restu Rights Issue, Emiten Terafiliasi Kaesang RUPSLB 28 Juni 2024
Rights Issue, Citra Marga Nusaphala Tawarkan 2,23 Miliar Saham
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Live Streaming
Pencadangan Data Pasca Serangan Ransomeware, Kesiapan atau Keterlambatan?
Populer
IHSG Berbalik Arah ke Zona Merah, Saham TINS Menghijau
Bursa Gembok Sementara Saham TOYS, Ini Alasannya
Daftar Saham yang Bisa Diborong Hari Ini Kalau Mau Dapat Kucuran Dividen
Proses Akuisisi BTN ke Muamalat Dikabarkan Tidak Lanjut, Diduga Penyebabnya Ini
Sarana Menara Nusantara Rampungkan Akuisisi 90 % Saham IBST
PTPP Penuhi Kewajiban Obligasi dan Sukuk Mudharabah
Berkat Pocong Gundul, MD Entertainment Mau Sebar Dividen Rp 25 per Saham
IHSG Berpeluang Rawan Koreksi, Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini 3 Juli 2024
Bayan Resources Tebar Dividen Rp 4,92 Triliun, Catat Tanggalnya
Informasi Teknologi Indonesia Perluas Portofolio Klien di Bidang Kripto
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Berita Terkini
Melantai Perdana di BEI, Saham Soraya Berjaya Indonesia Melenggang di Zona Hijau
Diduga Serangan Jantung, Pengunjung Pantai Karanggongso Trenggalek Meninggal Usai Main Banana Boat
10 Anime Seinen Terbaik Tahun 2020-an yang Wajib Ditonton
Skandal Gaun Pengantin Putri Susan Sarandon, Dianggap Terlalu Ekspose Belahan Dada
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
6 Potret Estetik Kamar Mandi Tahun 90-an, Kini Jadi Inspirasi
Di Cikarang Ada Pabrik Susu Raksasa, Luasnya Capai 35 Lapangan Bola
Harga Komoditas Pangan di Gorontalo Tidak Stabil, Ini Penyebabnya
Yasmine Ow Tak Menutut Nafkah Anak ke Aditya Zoni: Saya Mampu
Peristiwa Kebakaran Rumah Wartawan di Karo, Polda Sumut Bentuk Posko Pengaduan
KPK Sebut Korupsi Asuransi Fiktif di PT Pelni Rugikan Negara Rp9 Miliar
Rincian Biaya Admin BRI 2024 per Bulan, Simak Pula Bank Lainnya
IHSG Dibuka Perkasa, Sektor Saham Transportasi Menjulang Tinggi
Ribuan Buruh Mau Kepung Istana Negara, Minta PHK Sektor Tekstil hingga logistik Dihentikan
Haji Thoriq Jadi Meme di Mana-Mana, Thariq Halilintar Siapkan Umrah Gratis bagi Orang Terkreatif