, Jakarta Manajemen PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membantah dana asing berbondong-bondong keluar dari Indonesia. Dana asing yang banyak keluar dikatakan karena pelaku pasar melakukan transaksi tutup sendiri (crossing saham) sebagai tindak lanjut Program Pengampunan Pajak (tax amnesty).
Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan, sebenarnya dana asing yang masuk masih besar mencapai Rp 16 triliun. "Tolong yang crossing jangan dihitung, karena yang crossing asing ke Indonesia sebagian adalah tax amnesty. Jadi kalau dihitung kalau tanpa crossing dana asing yang masuk masih Rp 16 triliun," jelas dia di Gedung BEI Jakarta, Kamis (31/8/2017).
Dia menuturkan, saat crossing saham, sejumlah saham dijual kepada investor lokal. Padahal, sejatinya itu bukan transaksi jual saham. "Karena yang crossing rata-rata jual dari asing ke Indonesia, dianggap dana asing keluar padahal itu adalah sebagian tax amnesty, bukan jual," ungkap dia.
Tito menuturkan, dalam tax amnesty investor harus mengungkap identitas sebenarnya. Proses balik nama sendiri akan terus berlangsung hingga paling lambat 31 Desember 2017.
"Coba buang yang crossing karena tax amnesty itu harus diganti namanya selambatnya 31 Desember 2017. Nah itu lagi banyak yang ganti nama, mindahin nama asing ke Indonesia. Jadi sebagian besar bukan dana asing keluar. Jadi kalau real dari regular transaction masih sekitar Rp 16 triliun positif," tukas dia.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Investor Asing Lepas Saham Rp 19,79 Triliun dalam 3 Bulan
Investor asing terlihat cenderung melakukan aksi jual selama tiga bulan dari periode Juni hingga Agustus 2017. Aksi jual tersebut lantaran investor asing tengah menanti gebrakan pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lebih tinggi. Hal ini mengingat harapan pertumbuhan ekonomi Indonesia belum sesuai yang diharapkan.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), aliran dana investor asing mencapai Rp 21,69 triliun pada 31 Mei 2017. Per 25 Agustus 2017, dana investor asing sekitar Rp 1,9 triliun. Jadi dana investor asing keluar dari pasar saham mencapai Rp 19,79 triliun dalam tiga bulan.
Analis PT Minna Padi Investama Tbk Christian Saortua menuturkan, ada sejumlah faktor mendorong investor asing keluar dari pasar saham Indonesia. Pertama, dari faktor eksternal. Ini ditunjukkan dari pasar saham Amerika Serikat (AS) yang terus cetak rekor. Indeks Dow Jones sempat berada di level 22.000.
Christian menambahkan, bursa saham AS terus cetak rekor tersebut juga didorong dari indikator ekonomi Amerika Serikat (AS) yang menunjukkan pemulihan. Ditambah langkah bank sentral AS mendorong kenaikan suku bunga membuat dolar AS menguat. Hal itu juga membuat surat utang Amerika Serikat jauh lebih menarik.
"Indikator makro ekonomi AS dan bursa saham AS lebih menarik dari negara berkembang," kata Christian saat dihubungi , Senin (28/8/2017).
Sementara itu, Analis PT Semesta Indovest Aditya Perdana menilai investor asing merealisasikan keuntungannya. Ini mengingat investor asing sudah masuk dari awal tahun. Dari faktor eksternal, ketidakpastian kebijakan ekonomi AS dengan reformasi pajaknya dan kebijakan the Federal Reserve membuat investor asing mengambil aksi untung.
"Saat ini ketidakpastian suku bunga AS masih menjadi concern. Selain itu, ketika Indonesia masuk dalam investment grade oleh S&P, investor asing juga perlahan keluar di sini sell on news. Investor asing sudah cukup untung ketika itu," jelas Aditya.
Sedangkan faktor dari dalam negeri, menurut Aditya, hasil laporan keuangan emiten pada kuartal II yakni emiten konsumer dan aneka industri tidak terlalu bagus mempengaruhi investor asing. Kinerja keuangan emiten yang masih positif yaitu bank dan komoditas.
"Investor asing mencari aman dengan realisasikan keuntungan," ujar Aditya.
Christian menambahkan, langkah Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan 25 basis poin menjadi 4,5 persen mempengaruhi nilai tukar rupiah. Ini membuat persepsi risiko investasi asing terhadap Indonesia meningkat. Selain itu, valuasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sudah cukup tinggi. IHSG mencetak rekor baru ke level 5.915 pada Jumat 25 Agustus 2017. Kapitalisasi pasar saham mencapai Rp 6.482 triliun.
"Investor asing sudah masuk sejak Oktober 2016, dan IHSG cetak rekor, sehingga ada aksi ambil untung," kata Christian.
Christian menilai, sejumlah faktor dari dalam negeri seperti kinerja emiten yang tidak terlalu menggembirakan, hanya sektor tambang dan pertanian yang positif juga menjadi pertimbangan investor asing. Christian menuturkan, penguatan IHSG lebih ditopang dari sektor saham komoditas.
Meski demikian, analis menilai aksi jual investor asing tersebut masih cukup wajar. Aditya menuturkan, kini aksi jual investor asing tidak terlalu besar.
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:
Terkini Lainnya
Investor Asing Lepas Saham Rp 19,79 Triliun dalam 3 Bulan
BEI
dana asing
Rekomendasi
Bursa Gembok 53 Emiten yang Belum Setor Laporan Keuangan 2023
Bursa Gembok Sementara Saham TOYS, Ini Alasannya
BEI Optimistis Kinerja Pasar Modal Indonesia pada Semester II 2024
Total Penghimpunan Dana di Pasar Modal Tembus Rp 479,42 Triliun
Intra Golflink Resorts Bidik Dana Rp 390 Miliar dari IPO
Bursa Targetkan Transaksi 3% Lewat Short Selling
4 Obligasi dan 2 Sukuk Tercatat di BEI Pekan Ini, Tengok Nilainya
Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka Menguat 21 Poin
Server PDN Diserang, BEI Pastikan Sistem Anggota Bursa Aman
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Populer
Kinerja Bursa Saham Taiwan Terbaik di Asia pada Semester I 2024, Bagaimana Indonesia?
Daftar Saham yang Bisa Diborong Hari Ini Kalau Mau Dapat Kucuran Dividen
Bursa Gembok Sementara Saham TOYS, Ini Alasannya
Informasi Teknologi Indonesia Perluas Portofolio Klien di Bidang Kripto
Gajah Tunggal Bakal Tebar Dividen Rp 50 per Saham, Cek Jadwalnya
Berkat Pocong Gundul, MD Entertainment Mau Sebar Dividen Rp 25 per Saham
Nusantara Infrastructure Kelola Tol Trans Jawa
IHSG Dibuka Perkasa, Tapi Kemudian Alami Tekanan
PTPP Penuhi Kewajiban Obligasi dan Sukuk Mudharabah
IHSG Berpeluang Menguat Terbatas, Tengok Rekomendasi Saham Hari Ini 2 Juli 2024
Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Berita Terkini
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Istri Presiden Pertama RI Ratna Sari Dewi Sukarno ke Lokasi Gempa Hualien Taiwan, Beri Donasi Rp1 Miliar
Berjiwa Bebas, 2 Zodiak Ini Suka Menghindari Pernikahan Meski Didesak Keluarga
Generasi Muda China Doyan Menabung saat Gen Z di Dunia Menumpuk Utang, Ada Apa?
Cek Fakta: Tidak Benar Pendaftaran Gebyar Undian Hadiah BritAma Festival
6 Momen Kelulusan SD Anak Daus Mini dan Yunita, Wajah Tampannya Curi Perhatian
BPS Catat Ada 3,85 Juta Penduduk Miskin di Jabar
Imbas Overtourism Barcelona Kembali Naikkan Pajak Turis Oktober 2024, Berapa Besarnya?
Azriel Hermansyah Dibilang Netizen Pengangguran, Inilah Kekayaannya yang Berasal dari Berbagai Sumber
Kemenhub Evaluasi Tarif Batas Atas Tiket Pesawat
Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia Pagi Ini, Sangat Tidak Sehat
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Cara Mencairkan Daging Sapi yang Masih Membeku, Jangan Cuma Cepat tapi Harus Aman
IHSG Berbalik Arah ke Zona Merah, Saham TINS Menghijau
Gelar Unpacked 2024 di Paris, Ini Deretan Gadget yang bakal Dirilis Samsung