, Jakarta - Efisiensi dan strategi pemasaran penjualan batu bara akan menjadi potensi pertumbuhan kinerja PT Bukit Asam Tbk (PTBA) pada 2016.
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mencatatkan laba bersih turun dua persen menjadi Rp 332,86 miliar pada kuartal I 2016. Laba bersih turun itu didorong dari pertumbuhan pendapatan lambat. Pendapatan perseroan mencapai Rp 3,54 triliun atau naik 8 persen hingga kuartal I 2016 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 3,27 triliun.
Analis PT Sinarmas Sekuritas James Wahjudi menuturkan perseroan mampu menjaga cost of goods sold(cogs) dan mengurangi biaya operasional. Hal ini membuat marjin laba kotor stabil 23 persen dan marjin laba operasional naik menjadi 13 persen.
Advertisement
Baca Juga
- Bukit Asam Targetkan Penjualan Batu Bara 29,17 Juta Ton
- Bukit Asam Bagi Dividen Rp 289,73 per Saham
- Indonesia Segera Ekspor Listrik ke Malaysia
Volume penjualan ekspor batu bara menjadi 2,32 juta metrik ton (MT), dan volume penjualan domestik batu bara naik 33 persen menjadi 2,91 MT hingga kuartal I 2016. Komposisi penjualan domestik dan ekspor menjadi 55 persen dan 45 persen.
Rata-rata harga penjualan batu bara untuk ekspor turun juga menekan kinerja perseroan. Rata-rata harga penjualan batu bara ekspor turun 17 persen menjadi US$ 52,64 per MT.
Meski kinerja melambat di awal tahun, James optimistis perseroan mampu mempertahankan kinerja baik pada 2016. Hal itu didukung dari strategi perseroan dengan melanjutkan penjualan ekspor batu bara kalori menengah dan tinggi untuk mendongkrak pendapatan lebih baik.
"Perseroan juga klaim kalau kalori batu bara tinggi masih diminati negara lain seperti Taiwan, Jepang, Malaysia dan Vietnam. Perseroan juga melanjutkan penjualan batu bara ke negara potensial seperti Korea, Filipina dan Bangladesh," kata James dalam risetnya seperti ditulis Rabu (4/5/2016).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Katalis Positif
Sementara itu, Analis PT BNI Securities Yasmin Soulisa menuturkan meski harga batu bara masih rendah tetapi tidak membuat perseroan melambatkan bisnisnya. Perseroan menganggarkan belanja modal sekitar Rp 3,84 triliun pada 2016 dari posisi tahun 2015 Rp 3,41 triliun. Dana belanja modal akan digunakan untuk pengembangan investasi dan belanja rutin.
Salah satunya pengembangan fasilitas proyek pembangkit listrik. Perseroan mengembangkan pembangkit listrik Banko Tengah. Pembangkit listrik mulut tambang ini menggunakan batu bara berkalori rendah sehingga menguntungkan dari harga dan margin.
Pembangkit listrik berkapasitas 2X610 mega watt (MW) ini akan beroperasi komersial pada 2019. Jika pembangkit listrik ini beroperasi penuh, pembangkit listrik akan mengkonsumsi sekitar 5,4 juta ton batu bara per tahun.
Ada pun kepemilikan pembangkit listrik ini antara lain Perseroan memiliki saham sekitar 45 persen dan China Huadian Hong Kong Company Ltd sebesar 55 persen.
Katalis pendorong kinerja lainnya juga ada potensi kenaikan permintaan batu bara dari India. Rata-rata konsumsi batu bara India naik 7,8 persen per tahun. Angka ini di atas Asia Pasifik sekitar 3,8 persen per tahun. Langkah pemerintah Indonesia mendorong proyek pembangkit listrik juga akan mendukung permintaan baru bara.
Dengan melihat kondisi itu, Yasmin merekomendasikan hold saham PT Bukit Asam Tbk dengan target harga saham Rp 8.100 per saham. Target harga saham itu menunjukkan price earning ratio (PER) 8,2 kali dengan price book value (PBV) 1,7 kali. Sedangkan rata-rata industri tercatat PE sekitar 10 kali dan PBV 1 kali.
Sedangkan James menurunkan rekomendasi menjadi netral dari beli. Target harga saham Rp 7.000 persen untuk satu tahun. Pada penutupan perdagangan saham Selasa 3 Mei 2015, saham PT Bukit Asam Tbk beradai di level Rp 6.875 per saham. (Ahm/Ndw)
Terkini Lainnya
Katalis Positif
analisa saham
pt bukit asam tbk
Penjualan Batu Bara
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Pilkada 2024
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
TOPIK POPULER
Populer
Direktur Utama dan Komisaris Amman Mineral Beli Saham AMMN, Segini Nilainya
Proses Akuisisi BTN ke Muamalat Dikabarkan Tidak Lanjut, Diduga Penyebabnya Ini
Melantai Perdana di BEI, Saham Soraya Berjaya Indonesia Melenggang di Zona Hijau
IHSG Berbalik Arah ke Zona Merah, Saham TINS Menghijau
Bursa Gembok Sementara Saham TOYS, Ini Alasannya
IHSG Berpeluang Rawan Koreksi, Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini 3 Juli 2024
Pengelola KFC Ambil Bagian Saham Jagonya Ayam Senilai Rp 160,42 Miliar
Sarana Menara Nusantara Rampungkan Akuisisi 90% Saham IBST
Gajah Tunggal Bakal Tebar Dividen Rp 50 per Saham, Cek Jadwalnya
Produsen Sprei dan Bed Cover Soraya Berjaya Indonesia Listing Hari Ini, Rabu 3 Juli 2024
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Potret Davina Karamoy Tampil Berhijab, Tetap Stylish
8 Potret Desain Tangga di Rumah Ini Nyeleneh Banget, Bikin Heran
Pertamina Hulu Rokan Buka Program Magang Kerja, Cek Syaratnya
PKS Tegaskan Duet Anies-Sohibul Tidak Bisa Diubah
Perluas Jaringan, MG Andalan Hadirkan Dealer Terbesar di Jakarta Barat
Comeback Jepang, TXT Rilis Album Chikai
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pelindo Setor Rp 2,68 Triliun ke Negara pada Kuartal I 2024
Datang Jelang Kematian, Bisakah Manusia Melihat Malaikat Izrail?
Kiky Saputri DM Netizen yang Tuding Muhammad Fardhana Cowok Red Flag: Kak, Semua Cerita Kamu Benar
Resep Kambing Bumbu Kecap yang Gurih dan Empuk, Kaya Rempah dan Bikin Selera
Kasus Korupsi Emas Budi Said, Kejagung Periksa Pejabat KPPBC Pabean Juanda
Cara BNI Konsisten Kolaborasikan Program UMKM Go Global