uefau17.com

Hewan Qurban Jadi Inspirasi Kebersamaan bagi Perusahaan - Regional

, Semarang - Hari Raya Idul Adha selalu diwarnai dengan penyerahan hewan qurban oleh perusahaan-perusahaan ke masyarakat. Baik langsung maupun melalui lembaga atau organisasi kemasyarakatan.

Pada Idul Adha 1445 H tahun ini, Danone Indonesia menyumbangkan dan membagikan hewan qurban kepada masyarakat melalui pabrik-pabriknya yang tersebar di Indonesia.

Secara keseluruhan, Danone Indonesia menyumbangkan 350 hewan kurban yang terdiri dari 228 Kambing, 19 Sapi, dan 103 Domba. Hewan-hewan qurban ini akan disalurkan ke 72 Desa/Kelurahan, 13 Pondok Pesantren, dan 5 Panti Asuhan di berbagai daerah di Indonesia. Kegiatan ini diharapkan dapat menjangkau hingga 20.000 masyarakat penerima.

Menurut Vera Galuh Sugijanto, VP General Secretary Danone Indonesia, tahun ini pihaknya menggandeng Lembaga Indonesia Berdaya Mandiri (IBMA) dan Lumbung Kambing dan Domba (Lukado) untuk menyalurkan 20 ekor kambing yang disalurkan di sekitar daerah Bekasi. Selain itu, Danone Indonesia juga menyerahkan 2 ekor sapi kepada dampingan Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PP Muhammadiyah di Nusa Tenggara Timur dan 1 ekor sapi di Yogyakarta yang disalurkan kepada 500 penyandang difabel, pedagang asongan, nelayan, pemulung, petani dan usaha mikro.

"Idul Adha mengajarkan keikhlasan, kepedulian dan kebersamaan. Sedekah qurban ini diharapkan bermanfaat bagi masyarakat," katanya.

Serah terima sedekah hewan qurban dilaksanakan di Jama’ah Tani Muhammadiyah Farm Kalijeruk, D.I. Yogyakarta, Dr. M. Nurul Yamin, M.Si, Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat PP Muhammadiyah, mengatakan

“Atas nama MPM PP Muhammadiyah, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi, dan khusus juga kepada Danone Indonesia yang sudah bermitra dengan MPM melalui beberapa program," kata Dr M Nurul Yamin.

Ia berharap semua kerjasama program itu bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia baik secara kesehatan, lingkungan, dan juga peningkatan ekonomi masyarakat,” kata Dr. M. Nurul Yamin.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat