uefau17.com

Pesawat Wakil Presiden Malawi Jatuh, Seluruh Penumpang Tewas - Regional

, Bandung - Wakil Presiden Malawi, Saulos Chilima dikabarkan tewas dalam kecelakaan pesawat setelah sebelumnya pesawat tersebut dilaporkan hilang. Kabar duka tersebut dibagikan langsung oleh Presiden Malawi pada Selasa (11/6/2024).

Diketahui, Saulos Chilima menaiki pesawat militer bersama dengan sembilan orang lainnya. Pesawat yang ditumpanginya menghilang pada Senin dan gagal mendarat di kota utara Mzuzu karena cuaca buruk dan diminta untuk kembali ke ibu kota, Lilongwe.

Berdasarkan penemuan tim pencari puing-puing pesawat tersebut ditemukan di hutan yang diselimuti kabut. Kondisi pesawat telah hancur total sehingga seluruh penumpang termasuk wakil presiden Saulos Chilima dilaporkan tewas.

“Tim pencarian dan penyelamatan telah menemukan pesawat itu, hancur total tanpa ada yang selamat, karena semua penumpang di dalamnya tewas akibat benturan tersebut,” kata Presiden Malawi, Lazarus Chakwera mengutip dari AFP.

Melansir dari Antara saat ini Presiden Malawi, Lazarus Chakwera mengumumkan masa berkabung nasional selama tiga pekan. Duka menyelimuti pemerintah Malawi karena telah kehilangan wakil presiden dan delapan pejabat lainnya.

Pemerintah Malawi juga telah memberikan pernyataan tertulis untuk memberikan arahan agar negara menerapkan masa berkabung selama 21 hari dimulai sejak Selasa, 11 Juni 2024 hingga Senin, 1 Juli 2024.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kronologi Kecelakaan Pesawat Wapres Mawali

Melansir dari BBC peristiwa naas tersebut terjadi usai Wakil Presiden Malawi, Saulos Chilima menaiki pesawat milik Angkatan Pertahanan Malawi. Pesawatnya dijadwalkan terbang dari ibu kota Malawi, Lilongwe pada Senin (10/6/2024) pukul 09.17 waktu setempat.

Kemudian, pesawat yang ditumpangi Chilima juga dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Mzuzu tepat setelah pukul 10.00. Diketahui Chilima bersama penumpang lainnya terbang ke Mzuzu untuk menghadiri pemakaman mantan menteri kabinet, Ralph Kasambara.

Lokasi Mzuzu juga menjadi lokasi pendaratan pesawat Chilima karena lokasinya disebut paling dekat dengan pemakaman Ralph. Sebelum ditemukan jatuh pesawat yang ditumpangi Chilima sempat hilang.

Sebelum menghilang pesawat tersebut sempat mengubah haluan atau turn around karena cuaca buruk dan keterbatasan jarak pandang. Tidak lama pesawatnya hilang dari radar dan lokasi terakhir berada di 10 kilometer dari perkebunan pinus di perkebunan.

Kabar hilangnya pesawat tersebut pertama kali dilaporkan oleh Panglima Angkatan Bersenjata Malawi, Jenderal Valentino Phiri. Kemudian pihak pemerintah langsung melakukan upaya pencarian terhadap pesawat yang ditumpangi Chilima.

3 dari 4 halaman

Fokus Melakukan Pencarian di Lokasi Terakhir

Setelah dilaporkan menghilang, tim pencarian termasuk tentara Malawi ditugaskan untuk mencari keberadaan pesawatnya. Tim ini melakukan pencarian di hutan belantara yang terletak di utara Malawi.

Kemudian, lokasi terakhir pesawatnya juga menjadi area yang difokuskan untuk melakukan pencarian. Pesawat jenis Xian 600 buatan China dan Dornier DO 228 buatan Jerman juga dikerahkan untuk melakukan pencarian pesawat tersebut.

Pemerintah Malawi juga menghubungi negara-negara tetangga mulai dari Amerika Serikat (AS), Inggris, hingga Norwegia untuk meminta bantuan dukungan upaya pencarian pesawat yang ditumpangi Chilima.

Berdasarkan penemuan tim pencarian kondisi pesawat dilaporkan hancur total tanpa ada yang selamat. Seluruh penumpangnya termasuk Wapres Chilima tewas karena benturan keras dari kecelakaannya.

4 dari 4 halaman

Mengenal Sosok Wapres Malawi

Melansir dari beberapa sumber Wakil Presiden Malawi, Saulos Chilima dikenal sebagai politis berusia 51 tahun yang mempunyai latar belakang pengusaha. Chilima terpilih menjadi wakil presiden untuk pertama kalinya di tahun 2014.

Saat itu Chilima berpasangan bersama calon Presiden Arthur Peter Mutharika dan dalam Pemilu Presiden 2020 ia kembali terpilih menjadi Wapres yang berpasangan dengan calon Presiden Chakwera.

Diketahui, dalam Pemilu 2020 Chilima dan Chakwera sempat kalah namun pemungutan suaranya dibatalkan karena adanya ketidakberesan dalam pemungutan suara. Kemudian pemilu baru diadakan di bulan Juni 2020 sehingga pasangan tersebut berhasil menang.

Chilima juga sempat terkena skandal pada tahun 2022 dan dicopot dari kekuasaannya setelah ditangkap dan didakwa melakukan korupsi atas skandal suap yang melibatkan pengusaha Inggris-Malawi.

Namun, bulan lalu pengadilan Malawi membatalkan dakwaan tersebut dan Chilima melanjutkan tugas resminya menjadi Wakil Presiden. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat