, Jakarta - Kawin silang alam atau hibridisasi pada hewan adalah fenomena yang terjadi ketika dua individu dari spesies yang berbeda melakukan perkawinan dan menghasilkan keturunan.
Meskipun sering dianggap langka, kawin silang ini ternyata lebih umum daripada yang diperkirakan, terutama di habitat liar. Dirangkum dari berbagai sumber, ada berbagai faktor yang menyebabkan terjadinya kawin silang alam, termasuk faktor genetik, lingkungan, dan perilaku.
Pertama, dari sisi genetik, beberapa spesies memiliki kesamaan genetik yang cukup tinggi sehingga memungkinkan terjadinya perkawinan dan menghasilkan keturunan yang subur. Contohnya adalah antara serigala dan anjing, atau antara singa dan harimau.
Advertisement
Baca Juga
Kesamaan genetik ini memungkinkan terjadinya persilangan karena tidak ada penghalang reproduktif yang signifikan yang mencegah terjadinya pembuahan. Selain itu, seleksi alam dapat mempengaruhi preferensi pasangan dalam beberapa populasi hewan, memungkinkan individu untuk memilih pasangan dari spesies yang berbeda jika memberikan keuntungan evolusioner.
Faktor lingkungan juga berperan penting dalam terjadinya kawin silang alam. Perubahan lingkungan, seperti deforestasi, urbanisasi, dan perubahan iklim, dapat mengganggu habitat alami hewan dan memaksa mereka untuk mencari pasangan di luar spesies mereka sendiri.
Misalnya, pengurangan habitat yang memisahkan dua spesies yang sebelumnya terisolasi dapat membawa mereka lebih dekat satu sama lain, meningkatkan kemungkinan interaksi dan perkawinan silang.
Selain itu, di daerah di mana dua spesies berbagi habitat yang sama, kompetisi untuk sumber daya dapat menyebabkan individu untuk mencari pasangan dari spesies lain jika pasangan dari spesies yang sama sulit ditemukan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kawin Silang Alam
Perilaku hewan juga menjadi faktor pendorong kawin silang. Dalam beberapa kasus, hewan mungkin tidak memiliki preferensi yang kuat terhadap spesies mereka sendiri, terutama jika mereka tidak sering bertemu dengan pasangan yang cocok dari spesies mereka.
Misalnya, burung finch di Kepulauan Galápagos menunjukkan variasi dalam perilaku kawin mereka, dan beberapa spesies menunjukkan kecenderungan untuk kawin dengan individu dari spesies lain, terutama jika jumlah pasangan dari spesies mereka sendiri berkurang.
Selain itu, dalam beberapa kasus, perilaku kawin yang salah atau kebingungan identitas spesies dapat mengarahkan hewan untuk memilih pasangan dari spesies yang berbeda.
Adaptasi evolusioner juga berperan dalam mendorong terjadinya kawin silang alam. Dalam beberapa kasus, keturunan hasil kawin silang memiliki keuntungan adaptif yang tidak dimiliki oleh kedua spesies induknya.
Misalnya, keturunan hibrida dari dua spesies ikan dapat memiliki variasi genetik yang lebih besar, meningkatkan kemampuan mereka untuk bertahan hidup dalam kondisi lingkungan yang berubah. Hal ini menunjukkan bahwa hibridisasi dapat menjadi mekanisme penting dalam proses evolusi, memungkinkan spesies untuk merespons perubahan lingkungan dengan lebih cepat.
Selain itu, fragmentasi habitat yang diakibatkan oleh aktivitas manusia juga dapat mendorong terjadinya kawin silang. Ketika populasi hewan terisolasi oleh hambatan buatan seperti jalan raya atau pemukiman.
Mereka mungkin dipaksa untuk mencari pasangan dari spesies yang berbeda ketika populasi mereka sendiri tidak lagi cukup besar atau tersebar untuk memastikan kelangsungan reproduksi.
Fragmentasi ini juga mengurangi variasi genetik dalam populasi, yang dapat mendorong individu untuk mencari pasangan di luar spesies mereka demi meningkatkan variasi genetik dan kelangsungan hidup keturunan mereka. Secara keseluruhan, kawin silang alam pada hewan adalah hasil dari kombinasi kompleks antara faktor genetik, lingkungan, perilaku, adaptasi evolusioner, dan tekanan dari aktivitas manusia.
Fenomena ini menunjukkan bagaimana alam dapat menemukan cara untuk beradaptasi dan bertahan hidup meskipun menghadapi tantangan yang besar. Pemahaman lebih lanjut mengenai hibridisasi alam dapat memberikan wawasan berharga tentang proses evolusi dan pentingnya konservasi keanekaragaman hayati di dunia yang terus berubah.
Penulis: Belvana Fasya Saad
Terkini Lainnya
Waspada, BMKG Prediksi Seluruh Wilayah di Sulut Berpotensi Cuaca Ekstrem
Simak, Tips Merawat Hewan Kurban Sebelum Disembelih
Gunung Dukono Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik 1.600 Meter ke Arah Timur
Kawin Silang Alam
Kawin Silang
Kawin Silang Hewan
hibridisasi
harimau
Rekomendasi
Keajaiban Kawin Silang Alam yang Mencengangkan, 9 Hewan Ini Berakhir dengan Bentuk Unik
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Miguel Araujo Diusir Wasit, Kanada Bungkam Perlawanan Peru
Link Live Streaming Copa America 2024 Chile vs Argentina di Indosiar dan Vidio, Rabu 26 Juni Pukul 08.00 WIB
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Chile vs Argentina: Tim Tango Mengincar Tiket 8 Besar
Profil Endrick Penyerang Muda Brasil, Klub, Riwayat Karier, Usia, dan Status Transfer di Real Madrid
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia U-16 Sikat Filipina, Manchester United Gaet Pemain Denmark Lagi
Kalahkan Filipina, Coach Nova: Timnas Indonesia U-16 Kurang Kreatif, Untung Punya Keunggulan Fisik
Daftar Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Piala AFF U-16, Indonesia Peringkat Berapa?
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Kerja Keras, Garuda Nusantara Amankan 3 Poin
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Belum Cetak Gol
Judi Online
Kapolda Metro: Kalau Tak Ada yang Pasang, Mati Sendiri Judi Online Itu
Polri masih Koordinasikan soal Rencana Ribuan Rekening Judi Online Masuk Kas Negara
Menko PMK: Kalau Orang Pinjam Nama atau Nomor Rekening Tolak, Itu untuk Judi Online
164 Wartawan Terlibat Judi Online Rp 1,4 Miliar, Nama-namanya Lengkap
5 Provinsi dengan Penjudi Online Terbanyak, Nomor 1 Jabar dengan Nilai Transaksi Rp3,8 Triliun
BPK Dorong Polri Gelar Kampanye Pencegahan Kejahatan Siber, Khususnya Judi Online
Haji 2024
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Puluhan Ribu Jemaah Haji Pulang ke Indonesia Lewat Bandara Soetta hingga 21 Juli 2024
Jemaah Haji Indonesia Tersasar sampai Tidak Makan 2 Hari, Dibantu Muthawif Malaysia Kembali ke Hotel
Mengapa Ada Larangan Keluar Rumah Sepulang Haji? Ini Penjelasannya
Benarkah Bid’ah jika Berkunjung ke Orang yang Pulang Haji? Buya Yahya Ungkap Fadhilahnya
Tangis Haru Warnai Kedatangan Kloter Pertama Jemaah Haji Asal Lampung di Rajabasa
TOPIK POPULER
Populer
Kalahkan Filipina, Coach Nova: Timnas Indonesia U-16 Kurang Kreatif, Untung Punya Keunggulan Fisik
Mengenal Komchat, Solusi Inovatif untuk Komunikasi UMKM
Mulai Kisah Romansa Unik Hingga Petualangan Isekai, Simak 5 Anime Musim Panas 2024
Geger, Warga Temukan Tulang Kerangka Manusia di Lahan Kosong Sukabumi
Misteri Ledakan Granat Nanas Lukai 4 Warga Garut
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Semburkan Abu Tebal 900 Meter ke Arah Barat Daya
Bikin Resah, Babi Hutan Masuk Permukiman di Sukabumi Diburu Puluhan Warga
Memberi Nilai Lebih KKN Agar Tak Terjebak Rutinitas
Bahan Bacaan Fisik Masih Penting, Begini Upaya Memangkas Kesenjangan Buku di Jabar
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Grup Euro 2024: Siapa Lolos ke Babak 16 Besar?
Laga Euro 2024 Inggris Vs Slovenia Berakhir Dengan Skor Kacamata
Hasil Prancis Vs Timnas Polandia: Les Bleus Gagal Menang
Hasil Euro 2024: Beri Kejutan Besar, Austria Buat Belanda Kalang Kabut
Hasil Euro 2024: Ditahan Imbang Serbia 0-0, Denmark Berhasil Lolos 16 Besar
Berita Terkini
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
KPK Cium Bau Anyir Putusan Hakim PN Tipikor yang Bebaskan Gazalba Saleh
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Grup Euro 2024: Siapa Lolos ke Babak 16 Besar?
Sidang Sengketa Hasil Verifikasi Calon Jalur Perseorangan Pilkada Kota Malang Mulai Digelar
Hasil Copa America 2024: Miguel Araujo Diusir Wasit, Kanada Bungkam Perlawanan Peru
PKS: 2 Poros di Pilkada Jakarta Lebih Menarik, Peluang Menangnya Besar
Laga Euro 2024 Inggris Vs Slovenia Berakhir Dengan Skor Kacamata
4 Zodiak yang Bisa Memberikan Nasihat Baik Kepada Orang Lain, Dikenal Bijaksana
Kolaborasi BPBD NTT dan Siap Siaga dalam Manajemen Kebencanaan Bantu Masyarakat Mitigasi Bencana
Mantan Sestama Basarnas Max Ruland Boseke Terima Suap Rp2,5 Miliar, KPK: Untuk Beli Ikan Hias
Bukan Karena Nyi Roro Kidul Mantu, Begini Keterangan Gus Muwafiq Soal di Bulan Suro Dilarang Berpesta
Iseng Taruh Tokek di Piring Sushi, Mahasiswa Taiwan Terancam Dihukum Kampus dan Dituntut Ganti Rugi Restoran
5 Cara Suasana Hati Pengaruhi Kondisi Kulit, Mood yang Baik Jadi Kunci Kulit Sehat
7 Gambar Nyeleneh Siswa di Buku Pelajaran Ini Kreatif Banget