uefau17.com

Topeng-Topeng Pendemo di Kantor Golkar-PKS Jakarta Tolak Majunya Cabup di Sumsel - Regional

, Jakarta - Pada Jumat (7/7/2024) pagi lalu, puluhan demonstran atas nama Forum Masyarakat Peduli Moralitas berunjuk rasa di depan kantor DPP Golongan Karya (Golkar) di Jakarta.

Dengan menggunakan topeng-topeng unik, para pendemo berunjuk rasa menolak pencalonan salah satu kandidat, AP sebagai calon Bupati (cabup) Musi Banyuasin di Sumatera Selatan (Sumsel).

BACA JUGA: VIDEO: Sungai Tercemar di Musi Banyuasin Jadi Sumber Mata Pencaharian Warga
BACA JUGA: VIDEO: Viral Aksi Dengan Dugaan Pemalakan Terhadap Penjaga Toko di Sumatera Selatan

Para pendemo yang sengaja datang dari Palembang, memakai pakaian bergambarkan bra dan bertopeng, sebagai bentuk protes mereka akan isu dugaan asusila yang menyeret nama AP.

Baca Juga

Koordinator aksi Muhammad Fadly berujar, mereka sengaja datang dari Palembang dan Sekayu Musi Banyuasin Sumsel, untuk menolak pencalonan AP.

“Karena diduga kuat cacat moral yaitu terlibat skandal dengan perempuan. Ini sangat memalukan," ujarnya dalam orasinya, saat ditulis Sabtu (8/5/2024).

Dia meminta pihak DPP Golkar untuk tidak memberikan dukungan kepada AP, yang saat ini merupakan pejabat teras di salah satu kabupaten di Sumsel.

Mereka akan kembali berdemo jika aspirasi yang disampaikannya, tidak mendapatkan respon positif dari DPP Golkar. Walau aksi unjuk rasa mendapat pengawalan ketat dari aparat keamanan di kantor DPP Golkar, para pendemo tetap tertib menyuarakan aspirasinya.

Massa aksi melanjutkan unjuk rasanya di kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), di Jakan TB Simatupang Pasar Minggu Jakarta Selatan.

Sama seperti di depan kantor DPP Golkar, para pendemo asal Sumsel tersebut juga masih menggunakan topeng-topeng unik, untuk mengekspresikan tuntutannya.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Demo DPP PKS

Aspirasinya juga sama seperti di DPP Golkar, para pendemo juga meminta DPP PKS untuk tidak mendukung AP dengan dugaan isu skandal asusila yang baru-baru ini tersebar.

"Kami menghormati PKS sebagai partai yang menjunjung tinggi semangat religius. Maka itu pasti juga sepakat menolak calon yang tidak bermoral,” ucapnya.

Setelah menyampaikan aspirasinya ke kantor partai-partai tersebut, para pendemo akhirnya membubarkan diri dengan tertib dan damai.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat