, Palembang - Puluhan tahun berlalu, Muhammad Ali hanya bisa tergeletak tak berdaya di dalam rumahnya, di Kabupaten Musi Banyuasin , Sumatera Selatan (Sumsel). Anak ketiga dari lima bersaudara ini, hanya bisa tengkurap dan terlentang, tanpa bisa beraktivitas seperti orang-orang pada umumnya.
Pria kelahiran Sekayu Musi Banyuasin ini menderita disabilitas ganda, yakni tunagrahita, tunadaksa hingga tunarungu, yang membuat tubuhnya seperti masih anak kecil, walau di April 2024 nanti, dia genap berusia 38 tahun.
Ayahnya, Rusli (73) yang hanya seorang pengayuh becak, membuat kehidupan mereka serba terbatas. Apalagi saudara-saudara Ali yang sudah berumahtangga, tak jauh beda nasibnya, hidup serba kekurangan.
Advertisement
Di dalam rumah kontrakan berbahan kayu di Jalan KH Ahmad Dahlan LK 1 Balai Agung Kecamatan Sekayu Musi Banyuasin, mereka hanya tinggal bertiga saja. Dengan mengandalkan upah angkut barang Rusli, yang didapatkannya setiap mangkal di pasar tradisional Sekayu dari pagi hingga siang hari.
Baca Juga
Walau sudah berusia dewasa, ternyata Ali baru mendapatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) satu tahun terakhir. Pihak Panti Asuhan El Nusa di Sekayu-lah yang mengurus proses pengajuanrekam dan pembuatan KTP Ali.
“Selama ini saya tidak tahu bagaimana caranya mengurus KTP untuk Ali, tidak ada juga perangkat daerah di sini yang mengajukannya. Untung saja ada petugas dari panti asuhan yang mengusulkan, barulah Ali dapat KTP di tahun lalu,” ucap Rusli, kepada , Senin (8/1/2023).
Setelah mendapatkan KTP, Ali akhirnya terdata sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Pemilihan Umum (Pemilu) 14 Februari 2024 mendatang. Dari usianya 18 tahun yang seharusnya bisa memilih, Rusli menyayangkan hak suara Ali terabaikan saja.
Sebagai kepala keluarga, Rusli sangat ingin anaknya ikut berpartisipasi dalam pencoblosan di Pemilu 2024 mendatang. Namun dia bingung, bagaimana caranya agar Ali bisa menyalurkan hak suaranya.
Untuk menggotong tubuh Ali ke TPS, Rusli dan istrinya Fatima (63) tidak sanggup. Dia berhara pada petugas TPS yang datang ke rumahnya, agar Ali bisa melakukan pemilihan seperti warga negara lainnya.
Kendala lainnya yang dihadapinya, dia tidak tahu bagaimana anaknya bisa menyalurkan hak suaranya. Karena selama ini, dia dan istrinya tidak pernah mendapat sosialisasi cara pencoblosan bagi anaknya disabilitas.
“Saya tidak tahu bagaimana cara mencoblosnya, apakah bisa diwakilkan ke saya atau istri, atau anak saya langsung yang mencoblos. Bagaimana cara mencoblos, apakah yang dipilih dilihat orang yang hadir, atau dirahasiakan. Bahkan nama calon presiden saja, saya tidak tahu sama sekali,” ucap warga Musi Banyuasin ini.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Suara Tuna Netra
Keadilan sebagai DPT juga tidak didapatkan Dedi Andri (38), penyandang tuna rungu di Jalan Merdeka LK 1 Kelurahan Kayu Are Kecamatan Sekayu Musi Banyuasin Sumsel ini.
Dia ingat betul ketika pertama kali menyoblos di tahun 2019 lalu sejak dia menderita kebutaan. Dedi didatangi petugas penyelenggara Pemilu, untuk mendatanya sebagai DPT agar ikut serta mencoblos di Pemilu 2019 lalu.
Saat hari pencoblosan, petugas TPS, hansip, perwakilan partai dan petugas lainnya datang ke rumahnya. Dedi juga didampingi kedua orangtuanya yang sudah sepuh.
Petugas TPS menyebutkan siapa saja calon-calon presiden saat itu dan nomor urutnya berapa. Setelah dia menyebutkan siapa yang akan dipilihnya, petugas lalu mengarahkan tangannya ke kolom nama capres tersebut.
Tidak ada kertas braille, dia juga tidak mengerti bagaimana cara membaca huruf timbul braille tersebut. Tangannya hanya diarahkan ke kertas suara yang diletakkan di lantai. Lalu, dia mencoblos sesuai dengan arahan petugas TPS.
“Walau ada keluarga, tapi kertas surat suara saya ditunjukkan ke semua orang yang datang saat itu. Jadi tidak ada rahasia lagi siapa yang saya pilih. Saya jadinya tidak enak dengan orang-orang, apalagi kalau ada yang pilihannya berbeda. Dan saya juga tidak bisa memastikan, apakah surat suara yang saya coblos, sesuai dengan yang saya pilih,” ucap Dedi.
Awalnya Dedi terlahir sebagai orang normal, tanpa ada keterbatasan fisik. Namun di tahun 2010 lalu, dia keracunan minuman keras hingga mengganggu syaraf matanya dan berakhirdengan kebutaan.
Advertisement
Hasil Pencoblosan Dipamerkan
Setelah menjadi penyandang tuna rungu, dia tidak pernah mengikuti Pemilu, baik Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014 atau pemilihan kepala daerah (pilkada) di Sumsel.
“Tidak ada petugas yang datang mendata saya, jadi saya terpaksa golput, kecewa sih karena tidak bisa mencoblos. Tapi tidak ada petugas yang datang ke rumah,” ungkapnya.
Padahal saat masih sehat, Dedi yang saat ini berprofesi jadi tukang urut tradisional, rutin ikut pencoblosan. Bahkan saat sehat, dia pernah jadi timses salah satu calon gubernur saat itu.
Barulah tahun 2019 lalu, dia didata sebagai DPT dan bisa mencoblos. Walau proses pencoblosannya tidak sesuai dengan keinginannya.
Jelang pencoblosan Februari 2024 nanti, tidak ada satu orang pun petugas penyelenggara Pemilu yang datang ke rumahnya, untuk menyosialisasikan cara pencoblosan di TPS nantinya.
Dia berharap, bisa datang ke TPS di dekat rumahnya untuk bisa melakukan pencoblosan secara langsung. Jika tahun-tahun lalu dia absen karena tidak ada yang mendampinginya, dia berharap nanti bisa didampingi ayahnya yang sudah pensiun bekerja.
“Saya ingin mencoblos tahun ini, sudah ada pilihan (capres) karena saya sering mendengar berita dan debat capres di televisi, walau tidak tahu bagaimana wajahnya. Tapi belum ada petugas yang datang, jadi saya tidak tahu pencoblosan nanti seperti apa. Inginnya sih ke TPS,” ucapnya.
Ingin ke TPS
Kendati dengan keterbatasan fisiknya, Dedi Andri ternyata tercatat sebagai atlet MPC cabang olahraga (cabor) atletik lempar lembing dan tolak peluru sejak 2021 lalu. Dia pun sering meraih kemenangan, baik medali emas, perak dan perunggu.
Anak kedua dari pasangan Munari (65) dan Ronila (59) ini berharap, petugas penyelenggara Pemilu 2024 bisa menghargai hak suaranya, dengan tidak menunjukkan siapa yang dia pilih ke orang-orang yang tidak perlu tahu.
“Hak suara saya, itu kan pilihan saya. Seharusnya tidak boleh ada yang tahu, jika pun harus diketahui, cukup keluarga saya saja. Harus sesuai dengan undang-undang yang berlaku, jangan jadi tontonan orang-orang lain, saya tidak enak jadinya ketahuan siapa yang saya pilih. Makanya saya ingin sekali nyoblos sendiri ke TPS, cukup didampingi bapak saja, biar saya dan bapak yang tahu siapa yang saya pilih,” katanya.
Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Musi Banyuasin Sudarman menjelaskan ke Dedi dan kedua orangtuanya, jika surat suara yang sudah dicoblos, tidak boleh ditunjukkan ke orang lain.
“Cukup didampingi orangtua saja, petugas lainnya tidak boleh tahu siapa yang dicoblos Dedi. Kalau saksi yang datang itu, hanya memastikan saja jika pencoblosan sesuai dengan ketentuan. Kalau ditunjukkan dan diarahkan ke saksi dan petugas, itu sudah menyalahi aturan,” ujar Sudarman.
Berita Selanjutnya: Menanti Keadilan Bagi Disabilitas Musi Banyuasin, Sulitnya Salurkan Hak Pilih Saat Pemilu (2)
Terkini Lainnya
Menanti Keadilan Bagi Disabilitas Musi Banyuasin, Sulitnya Salurkan Hak Pilih Saat Pemilu (2)
Menanti Keadilan Bagi Disabilitas Musi Banyuasin, Sulitnya Salurkan Hak Pilih Saat Pemilu (2)
Menanti Keadilan Bagi Disabilitas Musi Banyuasin, Sulitnya Salurkan Hak Pilih Saat Pemilu (2)
Suara Tuna Netra
Hasil Pencoblosan Dipamerkan
Ingin ke TPS
Pemilu 2024
Disabilitas
disabilitas musi banyuasin
Musi Banyuasin
Musi Banyuasin Sumsel
Sumsel
Difabel
disabilitas ganda
Rekomendasi
Mengenal Kampung Oben, Desa Inklusif yang Berdayakan Penyandang Disabilitas
Libur Sekolah, Puluhan Anak Disabilitas di Sidoarjo Ikuti Khitan Massal
Cerita Penyandang Disabilitas dan Lansia di Desa Besmarak NTT Bertahan Hidup dari Efek Perubahan Iklim
Kisah Inspiratif Suster Yohana, Abdikan Separuh Hidup Dampingi Anak Disabilitas di Panti Asuhan
Getol Suarakan Isu Disabilitas, Angkie Yudistia Sabet Penghargaan Perempuan Inspiratif
Stunting Beda dengan Disabilitas tapi ada Irisan atau Keterkaitan
Bantu Atur Lalin Kereta, Penyandang Disabilitas Tersambar hingga Meninggal Dunia
Kisah Inspiratif Musirah dari Sewon, Semangat Tanpa Batas di Tengah Keterbatasan
Kepala BKKBN: Stunting dan Disabilitas adalah Dua Bahasan Berbeda
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
Populer
Warung Dekat Markas Polisi di Bone Bolango Bebas Jualan Miras, Ada Beking Oknum?
Bobby Nasution: Titip Medan, Jaga Kota Ini
Bantah Salah Tangkap, Polda Jabar Sebut Penetapan Tersangka Pegi Setiawan Sudah Sesuai Prosedur
3 Inovasi Karya Universitas Bangka Belitung Dilindungi Hak Paten
Cara Masyarakat Jambi Melestarikan Adat Istiadat dan Lingkungan Lewat Lubuk Larangan
Gunung Ibu Meletus Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 3.000 Meter
Mirip 'University War', Simak 5 Fakta Menarik Clash Of Champions
Inkubator Literasi, Cara Edi Wiyono Temukan Bakat Penulis-Penulis Hebat di Daerah
Simak, Cara Efektif Membangun Kemampuan Sosialisasi yang Baik
2 Kasus Pembunuhan Cor di Palembang, Para Tersangka Masih Berkeliaran Bebas
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Tonton Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda, Segera Dimulai
Berita Terkini
Gus Baha Minta Jangan Minder Kerja ke Nonmuslim, Sitir Kisah Ali bin Abi Thalib
PKB Minta PKS Bersabar Soal Cawagub untuk Anies di Pilkada Jakarta: Duduk Bareng Dulu
Fakta Menarik Lombok Dijuluki Kota Seribu Masjid, Begini Asal Usulnya
Viral Penjual Ayam Goreng Dianggap Mirip Lisa BLACKPINK
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Takut Ketahuan Orang Tua, Pasangan Mahasiswa di Ende Tega Buang Bayinya
Pendapat Suro atau Muharram Bulan Petaka adalah Suudzon kepada Allah, Kata Buya Yahya
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Interaksi Paula Verhoeven dan Baim Wong di Acara Wisuda Kiano Jadi Sorotan
Korupsi Dana APBK Rp394 Juta, Mantan Kepala Kampung di Way Kanan Ditangkap Polisi
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
5 Komet Paling Terang hingga Saat Ini
2 Kawah Danau Kelimutu Mendadak Berubah Warna, Ada Apa?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 3 Juli 2024
PKB Lirik Sandiaga Uno Maju Pilkada Jawa Barat 2024