uefau17.com

Pesan Pelatih kepada Timnas Indonesia U-17 yang Tak Lolos ke 16 Besar  - Regional

, Yogyakarta - Pemain Timnas Indonesia U-17 harus tetap menegakkan kepala meski tak lolos ke 16 besar Piala Dunia U-17 2023. Mereka memang tak mampu melaju ke babak berikutnya sebab kalah bersaing di Grup A, tetapi tentu Iqbal Gwijangge dkk dapat pengalaman berharga bisa tampil di ajang akbar kelompok umur kali ini.

Penampilan Timnas Indonesia U-17 sebetulnya tidak buruk di fase grup. Mereka bahkan hanya sekali kalah, sayangnya dua hasil imbang belum membawa mereka ke fase berikutnya.

Timnas Indonesia U-17 sejatinya sempat punya peluang lolos ke babak 16 besar dengan status salah satu penghuni peringkat ketiga terbaik. Namun, di tikungan terakhir, Indonesia tersalip oleh Meksiko. Bahkan, Meksiko kemudian lolos ke 16 besar dengan status runner up Grup F.

Empat slot tim peringkat ketiga terbaik pada akhirnya diisi oleh Iran, Jepang, Uzbekistan, dan Venezuela. Namun, apa saja yang harus dilakukan para pemain setelah tak lolos ke fase gugur? Pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti Tukiman ingin anak asuhnya terus berlatih untuk menatap ajang-ajang berikutnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Persiapan Masuk Level U-19 dan U-20

Ajang kelompok umur bagi pemain U-17 tentu saja masih sangat panjang. Mereka akan merasakan level U-19 dan U-20. Biasanya akan ada ajang Piala AFF, Piala Asia, Piala Dunia U-20, dan Olimpiade.

Bima Sakti ingin para pemain U-17 saat ini jadi pondasi bagi tim kelompok umur setelahnya.

"Pesan moralnya adalah dengan Piala Dunia ini semoga sepak bola kita lebih berkembang. Kami berharap mereka tetap semangat karena nanti mereka akan dipersiapkan untuk Timnas Indonesia U-19 atau U-20," kata Bima Sakti.

Bima Sakti mengingatkan kepada para pemainnya untuk tetap berjuang dan bekerja keras. Apalagi, para pemain itu masih di usia remaja dengan perjalanan karier di sepak bola yang masih panjang.

3 dari 3 halaman

Jangan Putus Asa

Kecewa boleh saja, tentu bagi pemain yang bertarung habis-habisan dan kalah setelahnya perasaan itu akan muncul. Namun, perjalanan yang disebut Bima Sakti masih sangat panjang.

Pada usia para pemain yang masih belia ini, lima hingga 10 tahun ke depan mereka akan menjadi pondasi Timnas Indonesia senior untuk bertanding di berbagai ajang internasiona termasuk Piala Dunia.

"Tidak boleh berkecil hati atau berputus asa. Kemarin ada banyak pengalaman yang mereka dapat bahwa sepak bola level dunia memang harus kita pelajari dari mereka. Kesempatan mereka untuk berkembang dan lebih baik lagi untuk sepak bola Indonesia masih sangat terbuka lebar sekali,” jelas Bima.

Timnas Indonesia U-17 kini sudah meninggalkan Surabaya. Skuat Garuda Muda bertolak ke Jakarta pada Minggu siang. Setelah itu, masih akan ada arahan sebelum pemain kembali ke daerah atau klubnya masing-masing.

Dengan hasil yang tak memuaskan kemarin. Bima Sakti memohon maaf lantaran gagal membawa Indonesia U-17 ke babak 16. Ia tegas mengatakan bertanggung jawab atas hasil itu, namun ia berpesan agar pemain tetap menjaga asa untuk sepak bola Indonesia ke depannya.

 

Penulis: Taufiq Syarifudin

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat