uefau17.com

Pentas di Los Angeles, Pelajar SMPN 1 Kendari Promosi Pariwisata Sultra - Regional

, Kendari - Pelajar SMPN 1 Kendari, membawakan Tari Balumpa di pentas internasional untuk pertama kali. Empat orang pelajar, tampil membawakan tarian asal Wakatobi ini di Lotus Festival di Los Angeles, Amerika Serikat, 15-17 Juli 2023.

Keempatnya yakni, Vania Nathania Elisa, Aira Dublin Hugua, Aulya Aura Putri Johansyah dan Erlita Nindyana Nurdin. Para penari ini, menampilkan alunan tari yang sesekali tampak melompat-melompat, dengan gerakan anggun menggambarkan kencantikan wanita Wakatobi.

Sebelum dikenal luas, Tari Balumpa, awalnya mulai muncul sejak ratusan tahun lalu di daerah kepulauan Wakatobi. Menurut sejumlah tokoh budaya, tarian ini diciptakan dari perpaduan budaya bangsa Portugis dan Arab pada masa lampau. Saat itu, digunakan sebagai alat menarik minat masyarakat dalam penyebaran agama.

Seiring perkembangan zaman, tarian ini, digunakan untuk menghibur tamu. Kemudian, mengenalkan kebudayaan Wakatobi kepada pendatang.

Dimainkan empat sampai 6 orang, sebagian besar gerakan tarian Balumpa, berupa putaran dan ayunan gerakan lenggak lenggok. Tarian ini, umumnya hanya dimainkan oleh kaum perempuan saja.

Di Los Angeles, ratusan warga lokal dan dispora Indonesia, menikmati tarian Balumpa. Beberapa orang bahkan, baru mengenal Wakatobi usai melihat sejumlah pelajar memainkan tarian Balumpa. 

Diketahui, Kadin Sulawesi Tenggara, membawa sejumlah potensi pariwisata untuk diperkenalkan di  Los Angeles Amerika. Selain itu, contoh sumber daya alam Sultra juga dibawa ke sana sebagai alat penarik minat invesntasi bagi pengusaha di level dunia. 

Selain Balumpa, sejumlah tari-tarian asal Sulawesi Tenggara juga ikut dibawakan. Diantaranya, Wetina, dan Tari Lulo. Pihak delegasi tarian daerah juga menampilkan beragam busana khas Sulawesi Tenggara, yang dikemas dalam fashion show.

Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) Kendari Saemina mengapresiasi aktivitas positif remaja di Sultra hingga bisa tanmpil di Los Angeles Amerika Serikat. Menurutnya, saat ini pihaknya berharap bisa mengapresiasi prestasi mereka.

"Mudah-mudahan jadi penyemangat untuk terus menempa diri melalui kreativitas dan pendidikan akademik sehingga mereka bisa tumbuh menjadi generasi sehat dan cerdas," kata Saemina.

Diketahui, Lotus Festival Los Angeles merupakan pagelaran tahunan menjelang musim panas dan dimulai sejak tahun 1972. Tujuannya, mempromosikan kesadaran dan pemahaman kontribusi orang-orang Asia dan Kepulauan Pasifik kepada komunitas lokal di Amerika. Dalam momen ini, Kadin Sulawesi Tenggara ikut mempromosikan budaya dari Sulawesi Tenggara.

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kadin Sulawesi Tenggara Promosi Budaya di AS

Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Sulawesi Tenggara (Sultra) membawa misi promosi pariwisata di ajang The 42 Lotus Festival Eco Park Los Angeles, California Amerika Serikat. Acara ini, berlangsung sejak 15 sampai 17 Juli 2023.

Pada event internasional itu, Ketua Kadin Sultra Anton Timbang membawa misi budaya dan Investasi di bidang pariwisata dan perekonomian secara luas. 

Kadin Sulawesi Tenggara ikut memperkenalkan beragam kekayaan budaya lainnya seperti menggelar fashion show tenunan Muna, fashion show baju Adat Buton dan Wakatobi, pameran wastra, pameran kerajinan perak, handy craft, Bari Ndolaki dan produk UMKM.

Ketua Kadin Sultra, Anton Timbang menyatakan, keikutsertaan Kadin di The 42 Lotus Festival merupakan pendampingan Kadin terhadap Pemprov Sulawesi Tenggara. Pemprov diundang langsung oleh Konsulat Jenderal RI di Los Angeles Amerika Serikat.

"Kadin memiliki kepedulian dan perhatian besar terhadap upaya membangun UMKM dan Promosi Budaya Sultra sehingga bisa naik kelas ke taraf Internasional," kata Anton Timbang.

Anton Timbang menambahkan, keikutsertaan Kadin Sultra dalam festival internasional ini merupakan bentuk tanggungjawab pihaknya dalam rangka memajukan seluruh sektor usaha yang ada di Sultra.

"Sebagai Ketua Kadin Sultra saya punya tanggungjawab untuk memberi perhatian yang besar untuk kemajuan seluruh sektor usaha yang ada di Sultra. Potensi Sultra bukan hanya sumber daya alam saja namun sektor budaya, pariwisata bisa turut berperan untuk memajukan perekonomian masyarakat Sultra. Saya yakin kita akan lebih maju dan cepat berkembang," kata Anton Timbang.

Pada kesempatan yang sama, Anggota DPR RI Dapil Sultra Ir Hugua mengapresiasi keikutsertaan Kadin Sultra dalam The 42 Lotus Festival. Menurutnya, upaya Kadin Sultra dalam memperkenalkan budaya dan investasi Sultra patut mendapatkan apresiasi dan bisa menjadi contoh bagi stakeholder lainnya dalam upaya mendorong budaya dan investasi Sultra Go Internasional.

"Saya sangat terharu dan bangga serta Kagum pada sosok Bapak Anton Timbang. ditengah kesibukannya beliau masih bisa menyempatkan waktu untuk memberi perhatian terhadap pengembangan budaya dan investasi di Sultra," kata Hugua.

Sekedar informasi, dalam The 42 Lotus Festival Kadin Sultra juga membawa contoh nikel antara lain Nickel Ore, Ferro Nickel, Nickel MHP dan jenis lainnya. Contoh Nikel diperkenalkan kepada pengunjung sebagai daya tarik invetasi.

The 42 Lotus Festival dihadiri langsung General Manager City of Los Angeles Departement of Recreation and Park Jimmy Kim, Anggota DPR RI Ir. Hugua, Ketua Kadin Sultra Anton Timbang, dan beberapa peserta festival dari berbagai negara seperti Bangladesh, Cina, Hawaii, India, dan Korea.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat