, Bandung - Beraktivitas hingga melewati waktu tidur yang cukup alias bergadang sekarang ini kerap dialami oleh berbagai kelompok masyarakat.
Tidak ada waktu tidur yang tetap bagi setiap orang, namun disarankan tidur selama delapan jam guna tubuh dapat memperbaiki metabolisme dan mengistirahatkan beberapa organnya.
Pasalnya setiap tubuh seseorang memiliki jam tidur masing-masing yang mengatur kapan untuk bangun dan mengantuk. Jadi tidak adil jika menyamaratakan semua orang memiliki jam tidur serupa.
Advertisement
Namun dengan seringnya bergadang yang selalu dianggap hal remeh, ternyata dapat membahayakan stabilitas tubuh seseorang.
Mengutip dari laman AlaCASA, Kamis, 20 Juli 2023, pada saat bergadang atau disebut delayed sleep wake phases disorder (DSWPD), jam tidur seseorang ini tidak disinkronkan dengan diproduksinya hormon melatonin.
Sehingga inilah penyebab seseorang memiliki jam tidur yang terbalik usai bergadang. Layaknya satwa kelelawar yang beraktivitas malam hari dan beristirahat di siang hari.
Jam tidur yang tepat harus dijalankan karena tubuh membutuhkan hormon melatonin untuk tertidur. Melatonin adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar pineal di otak untuk mengontrol jam tidur dan membuat mengantuk.
Melatonin akan berkurang diproduksi oleh tubuh ketika berada di cahaya terang dan meningkat saat keadaaan gelap, seperti malam hari. Itulah mengapa lebih baik tidur dalam keadaan gelap.
Telatnya produksi melatonin dapat menyebabkan pergeseran jam tidur yang ideal. Seseorang yang memiliki jam kerja di malam hari akan memproduksi melatoninnya dalam keadaan terbalik dari semestinya, pagi akan merasa kantuk dan malam terasa segar.
Seseorang yang bergadang mengira mereka mengidap insomnia. Justru, terjadinya insomnia dikarenakan tubuh bergadang.
Jadi bergadang dan insomnia adalah 2 hal yang berbeda. Seseorang yang sering bergadang memiliki peluang lebih tinggi mengalami insomnia.
Bagaimana cara mensiasati penanganan bergadang yang berpeluang menjadi insomnia? Terdapat dua cara yang dapat dilakukan seperti dibawah ini :
1. Perhatikan kenyamanan bahan tempat tidur
Gunakan bahan tencel untuk bedding set. Bahan tencel terkenal akan kelembutannya karena kelembutan itulah yang akan menghantarkan seseorang kepada tidur yang lebih pulas dan terhindar dari bergadang.
2. Gunakan lampu kamar yang temaram
Pemilihan lampu kamar tidur juga merupakan faktor penting untuk keberlangsungan kualitas tidur. Pilihlah lampu kamar tidur yang berwarna hangat kekuningan dan tidak terlalu terang. Dengan pencahayaan yang lembut dan hangat bisa membangun suasana menjadi kantuk.
Dapat juga dengan menata kamar tidur sedemikian rupa guna meningkatkan kualitas tidur. Tidur merupakan salah satu kebutuhan mendasar bagi manusia untuk menjaga keseimbangan daya tahan tubuh serta metabolisme.
Baca Juga
Kamu salah satu pengidap insomnia? Jangan khawatir, berikut ini adalah cara mengatasinya. Intip video di atas ya!
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Menata Kamar
Dengan memiliki kamar tidur yang nyaman sangat diperlukan guna membantu suasana hati dan pikiran agar tetap rileks. Berikut 4 tips menata kamar agar meningkatkan kualitas tidur:
1. Tempat tidur yang ideal
Selain berasal dari alam bawah sadar atau kondisi psikologis, nyatanya tempat tidur yang nyaman juga dapat membantu tubuh seseorang rileks baik sebelum ada sesaat terlelap.
Oleh karena itu, pastikan memilih ranjang yang baik dengan luas ideal untuk tubuh. Sehingga mampu mengakomodasi tubuh saat meringkuk atau meregangkan tubuh sebelum tidur.
2. Kenyamanan bahan tempat tidur
Bahan-bahan seperti sprei, sarung bantal, dan bed cover merupakan material yang langsung tersentuh pada tubuh saat merebahkan diri di atas tempat tidur.
Oleh karena itu, kualitas dari bahan tersebut haruslah punya tingkat kenyamanan yang baik. Pastikan memilih bahan alas tempat tidur dengan bahan terbaik serta cocok dengan kebutuhan kulit, sehingga mengurangi risiko akan alergi.
3. Sesuaikan ukuran tempat tidur dengan ruangan
Semakin terbatasnya lahan yang tersedia untuk sebuah hunian, tentu membuat ruangan di tempat tinggal seseorang pun mengalami penyusutan untuk menyesuaikan dan memenuhi kebutuhan kehidupan.
Meskipun memiliki kamar tidur dengan ukuran yang relatif terbatas, saat ini sudah banyak ragam jenis tempat tidur yang mampu mengakomodasi kekurangan tersebut.
4. Pilih tempat tidur yang sesuai dengan desain kamar
Dengan permasalahan ruang terbatas pada hunian saat ini, mengaplikasi desain bergaya minimalis pada interior merupakan salah satu solusi tepat agar rumah dapat terkesan leluasa, terutama pada kamar tidur seseorang agar terasa lebih nyaman.
Informasi tadi mungkin dapat Anda ikuti usai mengetahui fakta bergadang dan cara menanganinya. Selain mengganggu kesehatan, bergadang juga menolak hukum alam.
Namun yang terpenting, segala aktifitas yang dilakukan seseorang harus seimbang. Jangan lupa menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Tidur merupakan aktivitas yang menyenangkan. Namun apa jadinya kalau kita mengalami sulit tidur pada malam hari? Hal ini bisa mengakibatkan insomnia lho.
Terkini Lainnya
Sering Bergadang, 4 Zodiak Ini Suka Menghabiskan Waktu Hingga Larut Malam
Bergadang Nonton Piala Dunia Selama Seminggu, Pria Ini Alami Kelumpuhan Wajah
6 Cara Mengatasi Overthinking yang Membuatmu Susah Tidur
Menata Kamar
Insomnia
Begadang
Jam tidur
tidur
Bergadang
melatonin
Rekomendasi
Intip, 6 Tips dan Trik Agar Cepat Tidur di Malam Hari
5 Trik agar Cepat Tidur di Malam Hari, Buat yang Punya Banyak Pikiran Bisa Dicoba
Sering Alami Insomnia? 5 Buah Ini Diyakini Bisa Bantu Anda yang Kesulitan Tidur
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
Survei GRC Jelang Pilkada Jember 2024: Mantan Bupati Faida Unggul, Disusul Petahana Hendy Siswanto
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
TOPIK POPULER
Populer
Tergiur Emas Milik Korban Ternyata Imitasi, Sepasang Kekasih jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Wanita di Sukabumi
Daftar 10 Hewan Gurun yang Dapat Hidup dan Bertumbuh di Gurun Gersang
Tayang Juli 2024, Cerita Suka Duka Gadis Pemandu Sorak dalam Anime Nanare Hananare
Guru Besar ITB: Warga Indonesia Telan 52 Juta Partikel Mikroplastik per Bulan
Ada Asia Afrika Festival, Cek Rekayasa Lalu Lintas Kota Bandung 6-7 Juli
Cinta Tulus Seorang Mangaka, Film Anime Look Back Telah Dirilis
PT KA Bandung Ubah Jadwal 3 Perjalanan Kereta Api Mulai Juli 2024
Profil Dosma Hazenbosch, Aktris dan Model Blasteran yang Jadi Sorotan Publik
Siswi SMK di Mesuji yang Tewas Dibunuh Paman Sempat Dirudapaksa Ketika Sekarat
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Polisi Malaysia Gagalkan Penyelundupan Ratusan Kura-kura ke Sejumlah Negara di Asia Tenggara
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Jadikan Guru Sibuk Urusan Administratif, DPRD Jatim Minta Kurikulum Merdeka Dikaji Ulang
Pertamina Hulu Energi Catat Produksi Migas 1 Juta Barel Minyak per Hari di Mei 2024
Refleksi Perjalanan Wakil Ketua DPRD Blora Siswanto dalam Buku Jurnalis Liputan6.com
Analis Sebut Kinerja Ethereum Bisa Ungguli Bitcoin, Ini Syaratnya
Buru Rekor Marc Marquez di MotoGP Jerman 2024, Pedro Acosta Andalkan 2 Faktor
Berapa Potongan BCA per Bulan? Naik Rp 2.500 Per Januari 2024
Caitlin Halderman Ketemu Ryan Reynolds dan Hugh Jackman, Hadiahkan Blangkon yang Terinspirasi Deadpool - Wolverine
Bamsoet Pertanyakan Parpol yang Tak Mampu Lahirkan Kader untuk Diusung Maju Pilkada
Bukalapak Geber Program Mentorship, Fokus pada Produk Virtual
Tarik Minat Anak Muda Terjun ke Pertanian, Kementan Beri Bantuan Akses Modal