, Samarinda - Lembaga Sustainitiate bersama Universitas Mulawarman menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk menyoroti proses pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kamis (22/6/2023). Diskusi ini mengangkat isu utama yaitu upaya menjadikan kawasan ibu kota sebagai kota hutan.
Bertempat di Kampus Universitas Mulawarman, diskusi kolaboratif ini menyoroti rencana pemerintah yang akan membuat 65 persen kawasan hutan di IKN nantinya. Pertanyaan kunci adalah bagaimana mungkin mimpi menjadi kota hutan dengan hutan hujan tropis di dalamnya akan terealisasi.
Dr Agus Setyarso salah satu tim pakar Sustainitiate menjelaskan hasil diskusi tersebut kepada media di Kampus Universitas Mulawarman, Samarinda. Menurutnya lokasi Ibu Kota Nusantara masih jauh untuk menjadi kota hutan.
Advertisement
Baca Juga
“Lokasi yang menjadi IKN itu belum begitu siap fasilitas untuk kota hutan, untuk kota yang smart, dan untuk kota yang berkelanjutan,” kata Agus.
Menurutnya, IKN memikul visi yang berat sebagai kota hutan dengan hutan hujan tropis, smart city, dan kota berkelanjutan untuk dunia. Dalam pemaparannya, Agus menyebut situasi di IKN saat ini yang menjadi baseline tidak dalam keadaan baik.
Agus memulai pemaparannya dengan melihat kondisi Daerah Aliran Sungai (DAS) yang hampir seluruhnya tidak sehat. Sementara upaya rehabilitasinya tidak selesai dalam jangka pendek. Padahal DAS menjadi bagian penting untuk mewujudkan kota hutan.
“Restorasi rehabilitasi DAS untuk menuju tutupan hutan 65% memerlukan intensifikasi riset tentang DAS dan hidrologi, yang terintegrasi dengan restorasi sosial dan restorasi kehati,” kata Agus yang saat ini menjabat Deputy Director Pusat Sains Kelapa Sawit Instiper Yogyakarta.
Selain masalah DAS, keanekaragaman hayati juga menjadi bagian penting yang dibahas mengingat IKN nantinya akan menjadi kota hutan yang berisi hutan hujan tropis. Cita-cita tersebut, menurut Agus, tentu sangat mulia.
Namun ada perbandingan yang terlalu jauh antara upaya dengan kondisi di lapangan. Ada banyak hal yang sebenarnya perlu dipertimbangkan mengingat mengubah kawasan HTI yang berisi pohon eukaliptus menjadi hutan hujan tropis yang sangat berat.
“Kita melihat kesenjangannya di situ sehingga yang kita upayakan adalah bagaimana mengembalikan lokasi dan lingkungan di sekitar wilayah IKN Nusantara supaya menjadi lebih siap,” katanya.
Untuk itu, diskusi ini merangkum masukan para pakar terutama di bidang kehutanan memberikan sumbangsih pemikirannya. Sumbangsih ini tentu saja dengan semangat megembalikan kejayaan hutan hujan tropis.
Tak hanya kritik, tentu saja saran diberkan kepada pemerintah dalam upaya mengembangkan kota hutan di Ibu Kota Nusantara. “Kita akan melakukan restorasi yang multidimensional. Yang pertama adalah restorasi lingkungan, yang kedua restorasi sosial, yang ketiga adalah restorasi ekonomi, dan yang keempat adalah restorasi tata Kelola,” ujar Agus.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Potensi Konfik Sosial
![Lembaga Sustainitiate](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/5ve9caUS_usGa-YKGeFr3lLbDjw=/0x0:1024x768/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/4479259/original/007800800_1687539865-Lembaga_Sustainitiate.jpeg)
Dr Agus Setyarso yang didampingi Tim Pakar Sustainitiate lainnya, Profesor Chay Asdak, juga mengangkat isu penting soal studi kelayakan pembangunan proyek-proyek di IKN. Studi kelayakan yang dibuat kebanyakan tidak tuntas dan sekadarnya.
“Disarankan untuk meninjau ulang studi kelayakan yang berhubungan dengan proyek di IKN. Beberapa studi kelayakan, masalah sosialnya tidak dilakukan secara mendalam,” sebutnya.
Dia menyebut, jika ini dibiarkan akan menimbulkan konflik jika studi kelayakan itu tidak diselesaikan dengan baik. Jika konflik berkelanjutan, akan merusak demokrasi di sekitar kawasan IKN.
“Nanti aka nada kelompok atau tokok elit lokal yang terlibat dan memanfaatkan situasi ini. Akan terjadi konstelasi demokrasi dalam skala lokal,” kata Agus.
Ditanya lebih jauh, Agus menyebut studi sosial untuk proyek pembangunan di PUPR nyaris tidak ada. Kebanyakan yang dituntaskan studi kelayakan terkait teknis pembangunan.
“Hampir semua proyek PUPR menekankan pada kelayakan teknis. Sementara kelayakan sosialnya, di beberapa tempat tidak mendalam,” katanya.
Agus pun mencontohkan pembangunan bendungan di IKN, dalam studi kelayakannya tidak menyertakan kelayakan sosial yang mendalam. Dia pun berharap, kritik kepada pemerintah, terutama Otorita IKN, bisa membantu dan memberikan semangat agar mimpi kota hutan dengan hutan hujan tropis di dalamnya benar-benar terealisasi.
“OIKN diharapkan mendengarkan usulan-usulan kami, untuk menjamin bahwa OIKN itu segera mencapai kejayaannya, kesuksesannya. Ketika kesenjangan itu tidak dikelola dengan baik, tidak bakalan IKN akan sukses,” pungkas Agus.
Terkini Lainnya
Batam Krisis Lahan Kuburan, Pemkot Minta Pembebasan 148 Hektare Lahan ke KLHK
Presiden Jokowi Sebar Sapi Kurban Berukuran Jumbo ke 38 Provinsi
Gunung Ibu Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter
Potensi Konfik Sosial
IKN Nusantara
Ibu Kota Nusantara
Ibu Kota Negara Baru Nusantara
Kota Hutan
Hutan Hujan Tropis
IKN
Otorita IKN
Lembaga Sustainitiate
Sustainitiate
Nusantara
Rekomendasi
Jokowi: IKN Akan Jadi Titik Pertumbuhan Ekonomi Baru
Raja Juli Yakin Akan Kemampuan Basuki Hadimuljono, Perayaan HUT RI di IKN Akan Berjalan Baik
Raja Juli Yakin HUT ke-79 RI di IKN Akan Berjalan Lancar, Ini Alasannya
Target Buka 1.000 Kamar, Hotel Marriott International Sasar IKN
Bos Hyundai Puji Jokowi, Ini Alasannya
Taksi Terbang Bakal Beroperasi di IKN, Kemenhub harap Tak Ganggu Lalu Lintas Pesawat
Proyek Bandara VVIP IKN Dikebut, Progres Capai 50%
ASN yang Sudah Berkeluarga Akan Dapat 1 Unit Hunian di IKN
ASN Pemda sekitar IKN Bisa Ajukan Pindah ke Nusantara
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
Populer
Nasib Warga Tagulandang Terdampak Erupsi Gunung yang Bakal Direlokasi ke Bolmong Selatan
Arief S Kartasasmita, Rektor Anyar Unpad Janji Ongkos Kuliah Bakal Terjangkau
Daya Rusak Sama dengan Narkoba, Ini Kata PP Persis Soal Judi Online
72 Titik Longsor Terjang Kabupaten Tasikmalaya, PJ Gubernur Jabar Pastikan Penanganan Berjalan Optimal
Projo Siap Menangkan Danny Pomanto di Pilgub Sulsel, Jokowi Tersenyum
Cerita Perjuangan Tunardi, Pustakawan Sukoharjo yang Berkawan dengan Kemajuan Teknologi
Aktivitas Kawasan Gedebage Bandung Meningkat, Alasan Pemprov Jabar Rencana Buka Kembali 2 Gerbang Tol
Menyelami Sakralnya Makna Malam 1 Suro ala Keraton Yogyakarta dan Surakarta
Sakral dan Penuh Pantangan, Ini 5 Larangan Malam 1 Suro
Mengenal Rawon Kalkulator, Kuliner Unik dan Enak di Surabaya
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
VIDEO: Detik-detik Pemilik Dash Cam Hentikan Penabrak yang Hampir Kabur di Tangerang
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Sinopsis Anime Mashle Magic and Muscles The Divine Visionary Candidate Exam Arc, Tayang di Vidio
Hasil Final Four PLN Mobile Proliga 2024: BIN dan Popsivo Panaskan Persaingan Putri
Membanggakan, Yenny Santoso Runner-Up 1 Mrs Globe di California Amerika Serikat
Jelang HUT ke-17, Punguan Simbolon Dohot Boruna se-Indonesia Ziarah ke TMP Kalibata
Kegiatan Investasi Ahmad Rafif Raya Dihentikan, Gagal Kelola Dana Rp 71 Miliar
Erick Thohir: PMN Diberikan untuk Penugasan BUMN
Hasil Latihan MotoGP Jerman 2024: Marc Marquez Terpelanting, Maverick Vinales Pecahkan Rekor
PSI Jaksel Usulkan 6 Nama Cagub Jakarta, Ada Kaesang Pangarep hingga Nurmansjah Lubis
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Delegasi Biro Komite Palestina PBB ke Indonesia, Bahas Upaya Tingkatkan Dukungan untuk Negaranya
Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Tidak Punya Jembatan Timbang, Bambang Haryo: Ini Penting Sekali
Jangan Lewatkan Sinetron Di Antara Dua Cinta di SCTV Episode Jumat 5 Juli 2024 Pukul 21.30 WIB, Simak Sinopsisnya
Cerita Transformasi BKI: Dari Serba Manual, Kini Serba Digital