, Pontianak - Sejak dahulu, masyarakat suku Dayak terkenal dengan hal-hal berbau mistis. Salah satu hal mistis yang mengerikan dan membuat merinding adalah ilmu gaib yang dimilikinya. Apalagi, ilmu gaib yang dilakukan untuk melakukan teluh atau yang biasa dikenal dengan santet.
Santet bagi suku Dayak bukanlah hal asing. Santet merupakan sebuah cara atau media untuk mengirim ilmu mistis kepada korban yang menjadi sasaran targetnya.
Santet dapat memberikan efek luar biasa kepada korban. Selain nyawa yang menjadi taruhan, santet juga mampu melukai korban yang menjadi incarannya tersebut hanya dengan jari telunjuk saja.
Advertisement
Berikut beberapa santet Dayak yang dikenal mengerikan:
Baca Juga
1. Santet ilmu cuca bangkai
Santet ilmu cuca bangkai merupakan santet yang bisa membuat target korbannya menjadi seperti mayat hidup. Korban yang menjadi target santet ini biasanya terlihat biasa-biasa saja dan masih hidup.
Hanya saja, korban tidak mampu berbuat apa-apa. Para korban kerap dibuat linglung dan kosong seperti tak terarah.
2. Santet ilmu cuca peruntus
Santet ilmu cuca peruntus bisa membuat organ tubuh korban menjadi hancur. Santet ini cukup banyak digunakan oleh Suku Dayak yang berada di wilayah Paser, Kalimantan Timur.
Santet ini memiliki efek yang sangat mematikan bagi sasarannya. Jika seseorang mendapat kiriman santet cuca peruntus, maka organ tubuhnya akan dibuat rusak dan hancur tanpa terlihat bekas lukanya sedikitpun dari luar tubuh.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Suku Dayak Kalimantan memperihatkan kekuatan mistis mandau terbang
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Santet Panah Terong
3. Santet panah terong
Santet panah terong dikenal sangat mematikan. Sang empunya ilmu akan memanfaatkan media berupa terong susu yang hanya bisa temukan di Kalimantan.
Nantinya, terong tersebut akan ditusuk dengan panah yang diambil dari pohon beringin yang dikenal sangat angker. Efek santet ini akan membuat korban merasakan sakit berupa bisul di kepalanya. Jika terong membusuk dan rusak, hal tersebut diikuti dengan pecahnya bisul penderita yang bisa menyebabkan kematian.
4. Santet ilmu parang maya
Santet ilmu parang maya konon sudah dikenal sejak zaman dahulu di Tanah Kalimantan. Orang-orang yang menguasai kemampuan ini mampu melukai lawannya tanpa perlu berada di dekatnya.
Target korban yang mendapatkan serangan santet ini akan merasakan separuh badannya lumpuh dan mati rasa. Selain itu, tubuh akan membiru hingga muncul bekas luka yang tidak jelas asal-usulnya.
5. Santet pedang pekir
Santet pedang pekir mampu melukai targetnya hanya dengan menggunakan jari telunjuknya saja. Santet yang satu ini memiliki kemampuan yang sama seperti ilmu parang maya yang mampu melukai lawan tanpa harus menyentuhnya. Saat bertempur, masyarakat Suku Dayak hanya perlu menggerakkan jari telunjuk mereka, layaknya senjata tajam.
Penulis: Resla Aknaita Chak
Terkini Lainnya
4 Hal Unik dari Pakaian Adat Suku Dayak Kalimantan Barat
Kurung-Kurung Kalimantan Selatan, Alat Musik Tradisional yang Dikembangkan dari Alat Pertanian
5 Ritual Besar Suku Dayak di Kalimantan Tengah
Saksikan video pilihan berikut ini:
Santet Panah Terong
Kalimantan
berita kalimantan
berita kalimantan hari ini
Dayak
suku dayak
Santet
santet dayak
santet suku dayak
Rekomendasi
6 Fakta Menarik Gunung Halau-Halau di Kalimantan Selatan yang Dianggap Keramat Bagi Suku Dayak Meratus
Mengenal Sape, Alat Musik Tradisional Masyarakat Dayak
Peluang Bonus Demografi di IKN Seolah Positif tapi Semu, Kepala BKKBN Jelaskan Alasannya
6 Fakta Menarik Gunung Palung di Kalimantan Barat yang Satu Kawasan dengan Gunung Ponti
Orang Utan Kalimantan, Spesies Kunci Jaga Ekosistem Hutan
6 Fakta Menarik Gunung Batu Daya di Kalimantan yang Termasuk Taman Nasional Gunung Palung
Manik-Manik Khas Suku Dayak dan Filosofinya bagi Kehidupan
Pabrik Oli Sepeda Motor Palsu Digerebek Polda Banten, Ribuan Oli Palsu Disita
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Live Streaming
Pencadangan Data Pasca Serangan Ransomeware, Kesiapan atau Keterlambatan?
Populer
Sineas Gorontalo dan Maluku Merapat, Fesbul Buka Pendaftaran untuk Seleksi Lokus 6
6 Rekomendasi Kafe Dekat Kampus UNISBA Bandung
Mengatasi Kecemasan dalam Pribadi Introvert
Pembunuh Siswi SMK di Mesuji Lampung Akhirnya Berhasil Ditangkap
Pesona Titik Nol Kilometer Indonesia, Jadi Spot Wisata Favorit
Memajukan Jurnalisme Warga dan Jurnalisme Pangan Berkualitas
Profil Audrey Davis, Putri David Bayu Eks Naif
Peletakan Batu Pertama Rumah Pensiun Jokowi di Karanganyar Dilakukan Tertutup
2 Kasus Pembunuhan Cor di Palembang, Para Tersangka Masih Berkeliaran Bebas
Mengenal Latar Belakang Pendirian Museum Konferensi Asia Afrika Bandung
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Berita Terkini
KPU DKI Jakarta Libatkan Kelompok Disabilitas dalam Pemutakhiran Data Pemilih
Bursa Incar IPO Perusahaan Mercusuar dengan Aset di Atas Rp 3 Triliun
Pesawat Garuda Indonesia Penjemput Jemaah Haji Tujuan Jeddah Putar Balik Kembali ke Bandara Adi Soemarmo
Debut Jepang, aespa Rilis 'Hot Mess' Hari Ini
Gibran soal Kondisi Prabowo: Beliau Sehat dan Siap Kembali Bekerja
Travel Show Terbaru Jimin dan Jungkook BTS 'Are You Sure?!' Segera Tayang 8 Agustus 2024
Kurs Rupiah ke Dollar Australia Berapa? Lihat Rekor Tertinggi dan Terendahnya
Inflasi PCE Amerika Serikat Merosot pada Mei Topang Rupiah Hari Ini 3 Juli 2024
Hujan Badai di China Picu 242.000 Orang Dievakuasi, Ketinggian Air Sungai Yangtze Kian Mengkhawatirkan
Cara Hemat Menyembuhkan Lampu DRL Pajero Sport yang Menguning
Kerugian Negara Akibat Korupsi Bansos Jokowi Naik Jadi Rp250 Miliar
Ini Alasan Gibran Ditemani Raffi Ahmad Blusukan di Jakarta
Top 3: Kenali Sleep Latency, Cara Agar Bisa Tidur Nyenyak
Muhadjir Setuju Mahasiswa Bayar Kuliah Pakai Pinjol, Asal Resmi Kenapa Tidak?
Menkes Budi Ungkap Alasan Datangkan Dokter Asing: Demi Selamatkan Lebih Banyak Bayi