, Jakarta - Gunung Palung merupakan sebuah gunung yang terletak di daerah Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, Indonesia. Gunung ini memiliki ketinggian sedang, yakni mencapai 1.116 Mdpl.
Gunung Palung merupakan sebuah kawasan pegunungan di mana puncak tertingginya adalah Gunung Palung dan Gunung Panti atau Gunung Ponti dengan ketinggian 1.050 Mdpl. Bagian tengah pegunungan ini berupa cekungan atau embah hulu Sungai Siduk.
Kawasan ini merupakan Taman Nasional Gunung Palung yaitu salah satu kawasan pelestarian alam yang memiliki keaneka-ragaman hayati bernilai tinggi. Berbagai tipe ekosistem antara lain hutan mangrove, hutan rawa, rawa gambut, hutan rawa air tawar, hutan pamah tropika, dan hutan pegunungan yang selalu ditutupi kabut.
Advertisement
Masih banyak hal mengenai Gunung Palung selain lokasi maupun ketinggiannya. Berikut enam fakta menarik Gunung Palung yang dirangkum dari berbagai sumber pada Kamis, 20 Juni 2024.
1. Taman Nasional dan Tempat Penelitian
Gunung ini memberi nama pada Taman Nasional Gunung Palung dan merupakan rumah bagi stasiun penelitian biologi penting, yang menjadi basis studi flora dan fauna di hutan hujan primer dataran rendah yang fantastis ini. Titik tertingginya bukanlah Gunung Palung, melainkan puncak tetangga Gunung Ponti di punggung bukit granit berbentuk U.
Faunanya yang unik antara lain orangutan liar, kera, siamang, burung. Gunung Palung juga terkenal dengan keanekaragaman habitatnya, antara lain hutan gambut dataran rendah dan rawa segar dengan pepohonan besar, hutan tepi sungai dengan sungai yang masih asli, hutan pegunungan bawah, dan hutan pegunungan dekat puncak.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
2. Letaknya 200 KM dari Pontianak
![Sumber air di Gunung Palung yang ada di Kalimantan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/uU5rdU0xVIwGhjKbaRG759-i0mg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4869869/original/026472700_1718930592-kawasan_di_gunung_palung.jpg)
Taman ini berjarak 200 km sebelah selatan Pontianak, ibukota Kalimantan Barat. Pintu masuk yang biasa dilakukan adalah dari kota kecil Sukadana di sebelah barat taman. Anda bisa pergi dari Pontianak dengan pesawat atau speedboat.
Anda bisa berangkat dari Rasau, sekitar 30 menit perjalanan darat dari bandara Pontianak dan memakan waktu antara 4 hingga 7 jam untuk sampai ke Teluk Melano tergantung kondisi cuaca. Perjalanan dengan speedboat memang menarik, melewati jalur pantai yang terisolasi dan tak berpenghuni dengan vegetasi bakau serta kemungkinan melihat buaya.
3. Izin Pendakian
Pengunjung harus mendaftar ke Kantor Taman Nasional di Ketapang atau Sukadana atau Melano dan memberikan salinan dokumen identitas. Salah satu permasalahan penting saat ini adalah bahwa Taman Nasional tersebut sebenarnya ditetapkan sebagai taman nasional penelitian.
Itu sebabnya taman ini hanya dapat diakses oleh peneliti yang memiliki izin penelitian dari pemerintah Indonesia. Namun, pihak taman nasional secara aktif berupaya untuk mendorong ekowisata dan pendakian oleh masyarakat umum diperbolehkan di kawasan tertentu.
Advertisement
4. Jalurnya Melewati Kawasan Penelitian
![Pendaki di Gunung Palung](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/9f9672F7EBzIGpYiUTOdiW2AnLM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4869871/original/072675700_1718931017-pendaki_di_Gunung_Palung.jpg)
Jalur menuju puncak Gunung Ponti dan Gunung Palung langsung melewati kawasan penelitian aktif, tempat mempelajari populasi orangutan, kera, dan siamang, serta flora di berbagai habitat. Ini adalah kawasan sensitif di mana penelitian telah dilakukan sejak pertengahan tahun 1980an.
Karena itu masyarakat umum saat ini tidak memiliki akses ke satu-satunya jalur menuju puncak. Tapi masyarakat dapat mendaki gunung tersebut jika berkoordinasi dengan pihak Taman Nasional.
5. Titik Awal Pendakian
Jalur menuju taman nasional dimulai dari sebuah kanal yang digali di lahan gambut dominan, sekitar 15 menit dari Sukadana. Jalur ini berjarak 18 km menuju Stasiun Penelitian Cabang Panti, namun pertambahan ketinggian hanya 40 mdpl, karena jalur dimulai pada ketinggian 10 m dpl, dan stasiun penelitian berada pada ketinggian 50 mdpl.
Pada beberapa kilometer pertama sepanjang kanal, hutan lahan gambut telah dibuka dan dibakar. Jalur ini kemudian masuk ke dalam hutan sekunder dan secara umum kualitasnya meningkat seiring Anda mendaki. Hal ini jelas sangat dipengaruhi oleh pembalakan liar, yang merajalela terutama pada awal tahun 2000an setelah desentralisasi pemerintahan.
6. Pendakian Unik dengan Transisi Hutan
![Air terjun di Gunung Palung](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/3lsv1W0bEAO3QNAGMlneWlX7k0A=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4869872/original/076302200_1718931262-air_terjun_di_Gunung_Palung.jpg)
Pendakian ini unik karena Anda memulainya di hutan dataran rendah primer dan dapat melihat transisi ke hutan yang lebih terbuka seiring bertambahnya ketinggian, sebelum pepohonan menjadi semakin pendek menuju puncak. Hanya ada sedikit kesempatan untuk melihat dataran dan pantai serta puncak-puncak di sekitarnya, tetapi berada di dalam hutanlah yang menjadi keistimewaan pendakian ini.
Di atas ketinggian 1.000 mdpl di Gunung Ponti jalurnya sangat ditumbuhi tanaman karena ini menandai akhir dari lokasi penelitian dan stasiun cuaca kecil berakhir di titik ini. Setelah itu Anda akan membutuhkan parang untuk membantu membersihkan jalan setapak, namun sudah jelas jalan mana yang menuju titik tertinggi.
Tidak ada pemandangan di puncak, tapi yang pasti ada rasa pencapaian. Gunung Ponti dan Gunung Palung bisa didaki dalam satu hari dengan turun ke tiang di antara keduanya, namun kini hal ini tampaknya hampir mustahil.
![Infografis Tanggap Darurat Bencana Gunung Semeru Meletus. (/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/eisEhMhKk94Yi4b-tnqbWR_5xO4=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4250208/original/027852400_1670235819-Infografis_SQ_Tanggap_Darurat_Bencana_Gunung_Semeru_Meletus.jpg)
Terkini Lainnya
1. Taman Nasional dan Tempat Penelitian
2. Letaknya 200 KM dari Pontianak
3. Izin Pendakian
4. Jalurnya Melewati Kawasan Penelitian
5. Titik Awal Pendakian
6. Pendakian Unik dengan Transisi Hutan
Gunung Palung
6 Fakta Menarik
fakta menarik Gunung Palung
gunung
fakta gunung di Indonesia
Gunung Panti
Sungai Siduk
Kalimantan
Gunung Ponti
Copa America 2024
Hasil Venezuela Vs Meksiko: La Vinotinto Melaju ke Perempat Final Copa America
Hasil Copa America 2024: Meksiko Gagal Penalti, Venezuela Melangkah ke Perempat Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Ekuador Bekuk Jamaika
Hasil Copa America 2024: Ekuador Jaga Peluang Lolos ke Perempat Final Usai Kalahkan Jamaika
Hasil Copa America 2024: Gol Lautaro Martinez Pastikan Argentina Lolos ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Ambisi Garuda Nusantara Amankan Tiket Babak Gugur
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia U-16 Sikat Filipina, Manchester United Gaet Pemain Denmark Lagi
Kalahkan Filipina, Coach Nova: Timnas Indonesia U-16 Kurang Kreatif, Untung Punya Keunggulan Fisik
Daftar Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Piala AFF U-16, Indonesia Peringkat Berapa?
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Kerja Keras, Garuda Nusantara Amankan 3 Poin
Judi Online
MUI Miris Anggota DPR-DPRD Main Judi Online, Minta MKD Turun Tangan
Situs IAIN Kudus Diretas Slot Gacor Judi Online Sampai Minta Uang Tebusan, Begini Polanya
Top 3 News: SYL Kembalikan Rp2 Miliar Hasil Urunan, KPK Sebut Ada Pihak yang Ketakutan
OPINI: 3 Skenario Pemberantasan Judi Online di Indonesia
Pilkada 2024
Bawaslu Temukan Kades Tak Netral Jelang Pilkada Serentak 2024
Waspadai Propaganda Jelang Pilkada 2024, Polisi Imbau Masyarakat Bijak Bermedsos
Duet Anies-Sohibul Iman Dinilai Satu Identitas, Tidak Punya Nilai Tambah
Menko Polhukam: TNI Polri Harus Waspada, Pilkada Biasanya Dua Kali
TOPIK POPULER
Live Streaming
Green Flag, Love, Live & Relationship ala Ray Rafi & Abel Cantika
Populer
Bukan Jakarta, Hanya Ada 1 Kota di Indonesia dalam Indeks Kota Bahagia 2024
Barcelona Bakal Kurasi Oleh-Oleh agar Tak Merusak Citra Kota di Mata Turis
Turis, Waspadai Wabah Bakteri Pemakan Daging Saat Liburan ke Jepang
Sudah Dibuka Kembali, Pengelola Gunung Bromo Ungkap Aksi Pemadaman Api yang Dilakukan Siang Malam
Potret Wisuda Atta Halilintar Lulus SMA di Usia 29 Tahun: Tidak Ada Kata Terlambat
Begini Cara Bedakan Intoleransi Laktosa dan Alergi Susu Sapi pada Anak
Tak Hanya Sering Berulah, Ni Luh Djelantik Ungkap Wisman Juga Menyaingi Usaha Warga Lokal
3 Resep Praktis Silky Puding Selembut Sutra, Dessert Segar di Cuaca Panas
Top 3 Berita Hari Ini: Warung PKL di Puncak Bogor Dibongkar, Warganet Sebut Sebagai Azab Cari Untung Berlebihan
Euro 2024
Gareth Southgate Soroti “Lingkungan Tidak Biasa” di Sekitar Tim Inggris usai Dicemooh Meski Juara Grup C
Top 3 Berita Bola: Georgia Bikin Kejutan Taklukkan Portugal, Simak Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen Euro 2024
Hasil Euro 2024: Bungkam Republik Ceko, Turki Lanjut ke 16 Besar
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Grup Euro 2024: Siapa Lolos ke Babak 16 Besar?
Berita Terkini
Simak, Cara Cetak Kartu Keluarga Secara Online Tanpa Harus ke Dukcapil
Varuna Tirta Prakasya Gandeng Perusahaan China Bangun Kapal Logistik Khusus
Pembiayaan Utang Pemerintah Turun Padahal Belanja Naik, Kok Bisa?
Sahroni Minta PPATK Ungkap Nama Anggota DPR-DPRD yang Terlibat Judi Online
Hasil Drawing Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Timnas Indonesia Ditunggu Jepang dan Australia
Mingyu Seventeen Membintangi Kampanye Baru Calvin Klein, Berikut Profilnya
BRI Bawa Inovasi dan Pengalaman Transformasi Digital di Product Development Conference 2024
Bingung Kenapa Doa Sering Tidak Dikabulkan? Ini Jawabannya Menurut Habib Luhfi bin Yahya
Naura Ayu Ikut Komentari Istilah Viral Aura Maghrib: Rasis dan Tak Menghargai Umat Muslim
1.872 Personel Polri Siap Amankan Aksi Demo Tolak Tapera di Patung Kuda dan Kemenkeu
Jangan Lewatkan FTV Kisah Nyata Sore Spesial di Indosiar, Kamis 27 Juni 2024 Via Live Streaming Pukul 15.30 WIB
Cara Membuka Blokir Kartu Keluarga, Ketahui Prosedur dan Biayanya