uefau17.com

Gelombang Tinggi, Ratusan Penumpang Tertahan di Pelabuhan Manado - Regional

, Manado - Ratusan penumpang kapal laut memilih untuk bertahan sementara di Pelabuhan Manado, Sulut, dan menunda perjalanan mereka akibat gelombang tinggi dan angin kencang dalam beberapa hari terakhir ini.

Sejauh ini memang belum ada pengumuman resmi dari pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabukan (KSOP) Kelas III Manado terkait penundaan keberangkatan kapal, namun calon penumpang tetap khawatir.

"Angin kencang dan gelombang tinggi membuat kami sementara waktu menunda perjalanan ke Kepulauan Sangihe," ujar John Tinungki, salah satu warga asal Kabupaten Kepulauan Sangihe yang ditemui di Pelabuhan Manado, Senin (9/1/2023).

Baca Juga

Dia mengatakan, hal itu dilakukan mengingat kondisi cuaca yang buruk dalam beberapa hari terkahir ini yakni hujan deras, angin kencang, dan gelombang tinggi.

"Nanti setelah cuaca membaik baru kami lanjutkan perjalanan ke Sangihe," ujarnya.

Banyaknya penumpang yang menunda perjalanan mereka membuat kondisi Pelabuhan Manado dipadati warga. Hal ini mendapat perhatian khusus dari Polsek Kawasan Pelabuhan Laut (KPL) Polresta Manado.

Aparat kepolisian rutin melakukan patroli dialogis guna menjaga dan memelihara Kamtibmas. Sejumlah personel melakukan monitoring dan menyambangi aktivitas di seputaran area Pelabuhan Manado, Senin (9/1/2023) pagi.

Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait Kapolsek Pelabuhan Iptu Repy Samel mengatakan, pihaknya intens melakukan patroli dialogis karena maraknya aktivitas penumpang serta bongkar muat di dermaga.

"Kami mengimbau warga untuk tetap disiplin dalam bekerja dan utamakan keselamatan," ujarnya.

Dia menuturkan, patroli yang dilakukan guna mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas di wilayah dermaga Pelabuhan Manado. Pihaknya juga memonitoring barang-barang yang masuk dan keluar dari Kota Manado melalui pelabuhan.

"Bila menemukan barang terlarang tentunya akan diambil langkah-langkah Kepolisian untuk kepentingan dan keamanan bersama," ujarnya.

 

Simak juga video pilihan berikut: 

 

Langkah menutup penyeberangan Merak-Bakauheni, juga diambil otoritas Pelabuhan Merak, Cilegon, Rabu (28/12) malam, karena cuaca tidak bersahabat. Gelombang tinggi hingga 5 meter, terus menghantam pelabuhan, yang menyebabkan kapal Roro tidak bisa sand...

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat