, Palembang - Kasus dugaan penganiayaan yang dialami AR (19), mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang Sumatera Selatan (Sumsel), sempat heboh di media sosial (medsos).
AR yang mengenyam pendidikan di Program Studi (Prodi) Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Homaniora semester 3 tersebut, mengalami luka lebam, sundutan rokok hingga pelecehan oleh terduga pelaku, yang merupakan rekan dan seniornya di UKMK Litbang UIN Raden Fatah Palembang.
Baca Juga
Sejarah Singkat Dulmuluk, Kesenian Teater Khas Sumatra Selatan
VIDEO: Modus Numpang Berteduh, Pria di Palembang Rampok Rumah Bermodal Senjata Api
2 Kasus Pembunuhan Cor di Palembang, Para Tersangka Masih Berkeliaran Bebas
merangkum enam fakta baru terkait perkembangan kasus dugaan penganiayaan mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang.
Advertisement
Pihak Kampus Datangi Rumah Korban
Sabtu (8/10/2022) pagi sekitar pukul 10.00 WIB, pihak rektorat UIN Raden Fatah Palembang mengunjungi kediaman AR di kawasan Rambutan Palembang Sumsel. Kedatangan mereka berbarengan dengan perwakilan keluarga terduga pelaku.
Prengky Adiyatmo, kuasa hukum dari Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH) Sumsel Berkeadilan mengatakan, ada info jika terduga pelaku turut ikut ke rumah korban, namun hanya ada di dalam mobil saja, tanpa masuk ke dalam rumah.
“Pihak rektorat (UIN Raden Fatah Palembang) merayu keluarga korban, untuk mediasi perdamaian. (Diduga) pihak kampus ingin menjaga dan melindungi nama baik kampus yang sudah rusak dan terlanjur viral, akibat perbuatan siswanya,” ujarnya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Tersangka bandar sabu di Makassar tewas saat ditangkap polisi, diduga karena sesak napas. Sementara orang tua tersangka menduga ada unsur penganiayaan dalam penangkapan tersebut.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Trauma Lihat Terduga Pelaku
![6 Fakta Baru Penganiayaan Mahasiswa UIN Palembang, Korban Dipaksa Minum Air Kloset](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/3pXDpCKH_gwIx2DLVCoBFJcnswA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4187479/original/088402200_1665466013-WhatsApp_Image_2022-10-08_at_22.27.05.jpeg)
Maimunah, ibunda AR memang tak mengizinkan para terduga pelaku masuk ke rumahnya, apalagi berkomunikasi dengan anaknya, yang sudah mengalami trauma.
“Semua orangtua (terduga pelaku) datang. Mereka minta maaf, sudah kami maafkan. Tapi hukum tetap berlanjut,” ucap Maimunah.
Sekitar 10 orang terduga pelaku datang, namun orangtua AR tak mengizinkan para terduga pelaku untuk masuk ke rumah dan menemui anaknya.
“Kami memang tidak memperbolehkan terduga pelaku tidak masuk (ke rumah). Karena AR tak sanggup melihatnya,” ujarnya.
Meskipun sudah memaafkan, Maimunah memastikan jika laporan penganiayaan di Polda Sumsel, masih terus dilanjutkan.
Advertisement
Respons Pihak Kampus
![6 Fakta Baru Penganiayaan Mahasiswa UIN Palembang, Korban Dipaksa Minum Air Kloset](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/osx0Dl7UJRGMzuw9QyeQ4W3g_gI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4187480/original/001067300_1665466014-WhatsApp_Image_2022-10-08_at_22.27.07.jpeg)
Kepala Biro AAKK UIN Raden Fatah Palembang Jumari Iswadi mengatakan, kedatangan pihak rektorat kampus ke rumah AR, hanya sebagai silaturahmi dan membesuk korban saja.
“Kami mengunjunginya, bukan untuk apa-apa. Hanya sebagai empati menemui beliau. Salah tidak kami menemui beliau. Kan tidak salah, itu anak kami,” ujarnya.
Dia mengaku diutus oleh Rektor UIN Raden Fatah Palembang Nyayu Khodijah, untuk melihat kondisi AR, usai menjadi korban penganiayaan yang diduga dialaminya saat menjadi panitia Pendidikan Dasar (Diksar) UKMK Litbang UIN Raden Fatah Palembang, di Bumi Perkemahan (Bumper) Gandus Palembang, akhir September 2022 lalu.
Dia meyakinkan, kedatangan mereka hanya untuk melihat kondisi AR, apakah sudah sehat belum usai keluar dari rumah sakit. Karena, pihak kampus hanya satu kali menemui korban, saat dirawat di rumah sakit.
“Jadi kami diutus Bu Rektor untuk melihat kondisinya,” ujarnya.
Dipaksa Minum Air Kloset
![6 Fakta Baru Penganiayaan Mahasiswa UIN Palembang, Korban Dipaksa Minum Air Kloset](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/dIuCtNgsxPkcb0m0vCJhI1PkgBY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4187481/original/012757100_1665466014-WhatsApp_Image_2022-10-08_at_23.59.01.jpeg)
Di bawah guyuran hujan yang deras, tim penyidik dari Jatanras Polda Sumsel menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), di Bumi Perkemahan (Bumper) Gandus Palembang, Minggu (9/10/2022).
Dalam olah TKP tersebut, para saksi dan AR turut hadir. Korban menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Saat berada di dalam toilet, salah satu lokasi dugaan penganiayaan, AR mengaku dipaksa meminum air toilet.
“Bertambah kronologinya. Setelah disundut api rokok, AR juga dipaksa minum air kloset memakai gelas plastic air mineral. Korban dipaksa menghabiskan semuanya oleh para pelaku,” ucap pengacara Prengky.
Ada juga barang bukti lainnya yang ditemukan, yang diduga dipakai untuk menganiaya korban AR. Seperti kayu panjang dan tali yang dipakai, untuk mengikat korban dengan kondisi tanpa busana serta tempat korban disekap para terduga pelaku.
Dia menegaskan, jika kasus pelaporan dugaan penganiayaan tersebut masih akan berlanjut. Bahkan, kuasa hukum korban akan berkoordinasi dengan Komnas HAM dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Advertisement
Terlapor Bertambah 15 Orang
![6 Fakta Baru Penganiayaan Mahasiswa UIN Palembang, Korban Dipaksa Minum Air Kloset](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/pLMP6kHsbmColSYAHhqR0PO7vKU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4187482/original/021210800_1665466014-WhatsApp_Image_2022-10-10_at_11.11.37.jpeg)
Senin (10/10/2022), korban dan saksi diperiksa oleh Tim Penyidik Unit 1 Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel. Ada 16 pertanyaan yang ditanya ke korban, salah satunya terkait siapa saja pelaku dan saksi yang mengetahui dugaan penganiayaan tersebut.
“Pelakunya lebih kurang ada 15 orang. Saya berharap agar ada kepastian huku. Semoga mereka bisa diproses dan mendapatkan hukuman setimpal dengan perbuatannya,” ucap AR didampingi ayahnya, Rusdi, usai diperiksa di Polda Sumsel.
Sebelumnya, korban AR mengakui ada sekitar 10 orang terduga pelaku yang menganiayanya. 10 orang terduga pelaku tersebut, sudah diinterogasi oleh tim pencari fakta UIN Raden Fatah Palembang Sumsel, beberapa waktu lalu.
Rusdi juga mengakui, utusan dari rektorat UIN Raden Fatah Palembang serta keluarga terduga pelaku, meminta agar kasus diselesaikan secara damai.
“Kami ini orang kecil. Tapi saya tidak terima anak kami diperlakukan seperti ini. Tapi, semuanya saya serahkan kepada tim kuasa hukum kami,” ungkapnya.
Laporkan ke Ombudsman
![6 Fakta Baru Penganiayaan Mahasiswa UIN Palembang, Korban Dipaksa Minum Air Kloset](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/4qG7tHW2WRK4h9_TXaBM2CSdJlQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4187483/original/035324000_1665466014-WhatsApp_Image_2022-10-11_at_11.03.08.jpeg)
Tim kuasa hukum AR melakukan audiensi ke kantor Ombudsman RI Perwakilan Sumsel, terkait dugaan penganiayaan korban, Selasa (11/10/2022) pagi.
Dari hasil audiensi, pihak komisioner Ombudsman RI Perwakilan Sumsel akan membuat tim investigasi, untuk mengusus kasus tersebut sampai terang-benderang.
“Ombudsman Sumsel akan menyurati Ombudsman RI pusat, untuk melayangkan atensi ke Kementerian Agama (Kemenag),” kata Prengky.
Ombudsman RI Perwakilan Sumsel juga akan memanggil pihak UIN Raden Fatah Palembang, untuk meminta jaminan agar korban AR tidak diberhentikan, tidak dikriminalisasi dan tidak diintimidasi hingga tamat kuliah.
Serta Ombudsman RI Perwakilan Sumsel akan memeriksa dan meminta hasil investigasi yang dilakukan tim pencari fakta UIN Raden Fatah Palembang. Dan juga meminta pihak kampus untuk menyiapkan psikolog untuk korban AR.
Terkini Lainnya
Sejarah Singkat Dulmuluk, Kesenian Teater Khas Sumatra Selatan
VIDEO: Modus Numpang Berteduh, Pria di Palembang Rampok Rumah Bermodal Senjata Api
2 Kasus Pembunuhan Cor di Palembang, Para Tersangka Masih Berkeliaran Bebas
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Trauma Lihat Terduga Pelaku
Respons Pihak Kampus
Dipaksa Minum Air Kloset
Terlapor Bertambah 15 Orang
Laporkan ke Ombudsman
Palembang
Sumsel
Polda Sumsel
UIN Palembang
UIN Raden Fatah Palembang
Mahasiswa UIN Palembang
Mahasiswa Dikeroyok
Mahasiswa Dianiaya
Mahasiswa Palembang
Mahasiswa Palembang Dianiaya
Penganiayaan
Rekomendasi
2 Kasus Pembunuhan Cor di Palembang, Para Tersangka Masih Berkeliaran Bebas
Emosi Pinjaman Berbunga 5 Kali Lipat, Tersangka Bunuh dan Cor Karyawan Koperasi di Palembang
Pelaku Utama Pembunuhan dan Pengecoran Petugas Koperasi Digelandang ke Polrestabes Palembang
Detik-Detik Mobil Tabrak Kaca Showroom di Palembang hingga Pecah, OB Tidak Sengaja Injak Pedal Gas
Kolaborasi IKA FH UMP-HukumOnline Sosialisasi Hukum Kepailitan di Sumsel
Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
TOPIK POPULER
Live Streaming
Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Berujung Dipecat
Populer
Peksiminas 2024, Tiga Mahasiswi UBL Bakal Bawa Nama Lampung
Kualat Bawa Kabur Motor Ustaz, TNI Gadungan di Lampung Dicokok Polisi
Heboh Ada Jasa Joki Strava, Apa Itu?
Hormati Putusan DKPP Pecat Ketua KPU RI, Jokowi Pastikan Pilkada Serentak Berjalan Baik
Ambung Gila, Permainan Mistis yang Libatkan Roh
Untuk Pecinta Tahu, Kota Bandung Gelar Festival Kuliner Serba Tahu: Ada Moci hingga Donat Tahu
Pemprov Jabar Targetkan Produksi Gabah Kering Giling 11 Juta Ton
3 Faktor Pemicu Kekerasan Seksual: Insting, Relasi Gender, dan Kuasa
3.43 Hektare Terumbu Karang Dirusak Reklamasi di Anambas
Tekad Pustakawan Lolitasari Ingin Perpusnya Membaca Dunia dan Dibaca Dunia
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
Sering Kegerahan, Wanita Ini Mau Dinikahi Asal Si Pria Punya AC di Rumah
Cadangan Devisa Akhir Juni 2024 Naik Jadi USD 140,2 Miliar, Ini Penopangnya
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Cedera Kaki Sejak 1980, Mengapa Prabowo Baru Operasi Sekarang?
7 Potret Didit Hediprasetyo Launching Jersey Timnas Olimpiade Paris, Jadi Desainer
Faisal Basri Buka-bukaan Skema Ideal Pungutan Tapera, Singgung Peran Bank Tanah
Ketika KH Hasyim Asy’ari Tahu Santri Kepercayaannya Berbohong, Kisah Karomah Wali
Apple Pede iPhone 16 bakal Laris Manis, Target Penjualan 100 Juta Unit!
Nonton Series Anime NieR: Automata Ver1.1a di Vidio, Pertempuran Sengit di Masa Depan Kelam
Tidak Sholat Jumat 3 Kali Berturut-Turut Otomatis Kafir, Perlu Baca Syahadat agar Balik Islam?
Omar Garcia Harfuch, 'Batman' dari Meksiko Ditunjuk jadi Menteri Keamanan
Rupiah Tertekan di Tengah Penantian Cadangan Devisa Indonesia
8 Khasiat Sate Kambing Untuk Kesehatan, Kaya Kandungan CLA
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini