, Garut - Sejatinya Kampung Bareto (kampung dahulu) Garut, Jawa Barat, merupakan hamparan perkebunan tanaman kopi Arabika, tetapi di tangan Awan Juanda (54), manajer sekaligus pengelola kawasan wisata, disulap menjadi arena bermain keluarga bernuasa kampung tempo dulu yang sarat dengan budaya warga.
Berada di sebuah cekungan jalan raya Cisurupan Garut, kawasan wisata keluarga yang terbilang baru di Desa Tambakbaya, Kecamatan Cisurupan itu, memang terlihat cantik dan pas untuk tempat liburan keluarga.
Deretan bangunan tradisional masyarakat desa yang terbuat dari bilik beratapkan ijuk, tampak rapi mengelilingi kawasan itu sebagai sarana istirahat pengunjung, yang ingin menikmati sensasi bermalam di tengah dinginnya suasana alam.
Advertisement
Baca Juga
Tak ketinggalan beberapa fasilitas permainan tradisional khas masyarakat dulu, dengan mudah bisa ditemukan dan dinikmati di sini secara langsung.
"Ada sekitar belasan permainan tradisional khas anak-anak zaman dulu di sini," ujar Awan membuka obrolan hangatnya dengan , beberapa waktu lalu.
Sebut saja panahan, sondah atau engklek, galah jidar untuk melatih ketangkasan, sorodot gaplok, ngadu kaleci (kelereng), rerebonan, gatrik, egrang, ketepel, ngadu karet, congkak, hingga bola bekel atau bekles tersaji di sana.
Menggunakan setelan kaus bertuliskan 'Kampung Bareto', ia tampak sibuk memberikan instruksi sekaligus arahan kepada beberapa pengunjung anak-anak yang tengah bermain ‘panahan’ di salah satu slot bermain, Kampung Bareto.
"Ayo dek, belajar menggunakan busur panah yang baik agar tarikan kuat," ujar dia sesekali memberikan arahan bagi beberapa pengunjung cilik di sana.
Menurutnya, kehadiran wisata alam Kampung Bareto sengaja didesain untuk menyajikan hangatnya suasana pedesaan di tengah hiruk pikuknya kehidupan kota saat ini.
Sehingga, siapa pun yang datang ke sana, bakal mendapatkan suguhan suasana dan nuansa alam yang berbeda, di kawasan wisata dekat deretan kaki Gunung Papandayan, Garut yang terbilang indah itu.
"Kami juga tengah menyelesaikan bangunan museum peralatan rumah tangga dan perkakas khas masyarakat desa tempo dulu sebagian sajian istimewa bagi pengunjung," kata dia.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Permainan Tradisional Ajang Silaturahmi
![Salah satu instruktur petugas kawasan wisata Kampung Bareto Cisurupan, tengah memberikan intruksi kepada pengunjung cilik saat mencoba permainan tradisional panahan. (/Jayadi Supriadin)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/c_1WwLI0qUTpu_vfm4IC3cuYpeA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4041061/original/021295900_1654220032-Kampung_Bareto_Cisurupan_3.jpg)
Cecep JK, salah satu pengunjung warga lokal Garut mengaku antusias dengan kehadiran kawasan wisata Kampung Bareto. Selain, suasana alamnya yang masih terawat baik, kehadiran belasan permainan tradisional, dinilai tepat untuk memberikan hiburan menarik bagi pengunjung.
"Apalagi bagi anak-anak zaman milenial, permainan tradisional ini bisa dibilang barang langka," kata dia.
Bagi dia, permainan tradisional yang membutuhkan konsentrasi dan olah tubuh bagi pengunjung, cukup efektif memalingkan anak-anak dari kecanduan gadget atau gawai saat ini.
"Permainan tradisional juga bisa menghadirkan keceriaan tersendiri, plus nilai silaturahmi sebab dilakukan secara langsung dan bersama-sama di alam terbuka," kata dia.
Dengan ragam keunikannya, sajian fasilitas permainan tradisional yang dihadirkan pengelola Kampung Bareto, menjadi tawaran menarik yang perlu dicoba pengunjung selama berada di sana.
"Nasi liwetnya 'pulen' dan kopi arabika khas Garutnya juga saya nikmati cukup enak," ujar dia, tak pelit untuk memuji sajian makanan yang disajikan pengelola.
Advertisement
Wisata Agro
![Deretan bangunan tradisional masyarakat desa yang terbuat dari bilik beratapkan ijuk, nampak rapih mengelilingi kawasan Kampung Bareto, Cisurupan, Garut, Jawa Barat. (/Jayadi Supriadin)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/UUYgt8Pnj_AqjSSl_ACrv5SvtH0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4041062/original/040079200_1654220032-Kampung_Bareto_Cisurupan_2.jpg)
Awan menambahkan, selain melengkapi fasilitas tambahan bagi pengunjung, rencananya, pengelola Kampung Bareto tengah menyiapkan menu sarana wisata agro, berisi ribuan tanaman jeruk dan kopi, plus sayuran hidroponik di sekelilingnya.
"Jadi konsepannya, selain bisa menikmati nuansa desa di sini, pengunjung juga bisa menikmati indahnya berkebun dan bertani di area wisata," kata dia.
Memiliki area pertanian yang terkenal subur sejak dulu, kawasan Kampung Bareto Cisurupan, memang menawarkan sajian alternatif liburan yang cukup indah bagi keluarga.
Konon, di kawasan Cisurupan itulah, Hotel Papandayan pertama kali dibangun meneer Belanda sebagai tempat peristirahatan di Garut.
Di tengah geliat kebijakan pelonggaran kegiatan yang dilakukan pemerintah setelah pandemi Covid-19 berlangsung. Tak ada salahnya, mencoba healing di kota Swiss van Java, Garut, yang terkenal dingin dan sejuk sejak lama.
Selain aman dan hangatnya warga sekitar menerima tamu, biaya yang dikeluarkan pengunjung terbilang murah. Cukup dengan uang masuk Rp10 ribu per orang, pengunjung bisa menikmati sajian liburan keluarga di sana. Selamat menikmati.
Simak video pilihan berikut ini:
Warga Panawuan, Garut, Jawa Barat, punya tradisi unik turun temurun menyambuh Hari Raya Idul Fitri. Mereka membuat balon kertas berukuran raksasa, dan menerbangkannya dengan asap. Bagaimana keseruannya? Simak video ini.
Terkini Lainnya
Tangan Ajaib Ipda Cahya, Anggota Polres Garut yang Bisa Ubah Kawat Jadi Aksesori Unik
Mimpi Garut Bebas Sampah pada 2025
Berkah Lebaran, Pengunjung Wisata Garut Capai 1 Juta Orang
Permainan Tradisional Ajang Silaturahmi
Wisata Agro
Garut
Salam Pagi Indonesia
Destinasi Wisata
Kampung Bareto
wisata keluarga
Permainan Tradisional
Swiss van Java
Rekomendasi
Sederet Wisata Air Terjun Populer di Lampung yang Wajib Dikunjungi, Recomended Banget
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
TOPIK POPULER
Populer
Profil Ayu Aulia, Selebgram yang Viral Jadi Sorotan Warganet
Sempat Diprotes Ormas, Festival Kuliner Nonhalal di Solo Kembali Dibuka
Cerita Perjuangan Tunardi, Pustakawan Sukoharjo yang Berkawan dengan Kemajuan Teknologi
Gempa Magnitudo 4,8 Terasa di Sinabang Aceh
Perbedaan Mendaki dari Jalur Karangan dengan Rute Angin-Angin di Gunung Latimojong Sulsel
Lagu Tema Film 'My Hero Academia The Movie 4: You’re Next' Karya Vaundy
Buntut Video Viral, Polisi Sita Bendera Bintang Kejora dari Asrama Mahasiswa Papua di Makassar
Mengenal Bubur Ayam Mang H Oyo, Kuliner Legendaris di Bandung
Intip, Cara Cek Status NIK KTP Elektronik Secara Online
Nasib Warga Tagulandang Terdampak Erupsi Gunung yang Bakal Direlokasi ke Bolmong Selatan
Euro 2024
Euro 2024: Komentar 2 Pahlawan Spanyol Mikel Merino dan Dani Olmo Usai Singkirkan Jerman di Perempat Final
Hasil Euro 2024: Dramatis, Prancis Singkirkan Portugal 5-3 Lewat Adu Penalti
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Berita Terkini
Gus Baha, Hidup adalah Nikmat yang Dirindukan oleh Orang Mati
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Euro 2024: Komentar 2 Pahlawan Spanyol Mikel Merino dan Dani Olmo Usai Singkirkan Jerman di Perempat Final
Pemkot Depok Optimis Bisa Kurangi Kemacetan, Beberkan Solusinya
Perbedaan Mendaki dari Jalur Karangan dengan Rute Angin-Angin di Gunung Latimojong Sulsel
Mengenal Galaksi Satelit, Kunci Menuju Materi Gelap
Hasil Euro 2024: Dramatis, Prancis Singkirkan Portugal 5-3 Lewat Adu Penalti
Mau Dosa saat Pacaran Berguguran? Ustadz Adi Hidayat Ungkap Rahasianya
Satgas Judi Online Sudah Serahkan Nama Diduga Terlibat Judol ke Masing-masing Kementerian Hingga Pemda
Kemuliaan Tahun Baru Islam, Menyingkap Rahasia Muharam
Uber di Eropa Kini Bisa Sewa Kapal hingga Perahu Limousine untuk Wisata, Berapa Tarifnya?
30 Ucapan Tahun Baru Islam 1446 H dalam Bahasa Arab, Penuh Doa dan Harapan
Sepasang Kekasih Jadi Korban Pembegalan di Depok
Mengenal Bubur Ayam Mang H Oyo, Kuliner Legendaris di Bandung
5 Galaksi Satelit Bima Sakti