, Jakarta - Camelia, warga Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat adalah pelaku UKM yang bergerak di bidang pembuatan mie. Bukan sembarang mie, tapi mie yang diolah dari sayuran dan buah-buahan.
Setidaknya terdapat sembilan jenis buah dan sayuran yang diolah mulai dari tomat, naga, ubi ungu, wortel, bayam, buah bit, caisim, dan brokoli. Hasilnya produk mie yang diberi nama Misabu, akronim dari mie sayur dan buah
Inovasi Camelia ini berawal dari aksinya mengolah dan memasak makanan untuk kudapan bagi anak dan keluarga. Awalnya dia membuat mie dari sayur dan buah untuk anak dengan porsi yang sedikit, bentuknya seperti steak dengan bahan campurannya bayam.
Advertisement
Dia mengikuti saran dokter untuk tidak memberikan makanan tertentu seperti mie instan, es krim, dan makanan yang memiliki bahan pengawet kepada buah hatinya yang mengalami gangguan pernafasan.
Di satu sisi, ia tidak ingin memberikan makan berpengawet karena akan berdampak pada sang anak. Namun di sisi lain ia tidak tega melihat anaknya ingin makan mie di saat orang lain merasakan bebas makan mie.
Sementara anaknya yang lain susah dilarang untuk tidak memakan mie dan susah untuk diberikan makan sayur. Dari situ ia berpikir bagaimana caranya bisa memberikan makanan sehat tanpa berbahan pengawet kepada anaknya.
Mulai lah ia membuat Misabu yang komposisinya tepung beras, tepung terigu, tepung ubi, sayuran, dan garam. Karena bertempat tinggal di komplek perumahan tidak lupa mie itu ia bagikan ke tetangga.
Setelah itu mulai dari anak-anak dan teman-teman yang berprofesi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan dokter di tempat itu mulai menanyakan dan meminta Misabu dilebihkan produksinya.
Karena ada permintaan ia mulai meningkatkan produksi dari biasanya sekitar satu sampai dua kilogram menjadi lima kilogram dengan niat hati bisa berbagi sesama tetangga di waktu itu.
Ujung-ujungnya mie yang dilebihkan produksinya itu banyak bersisa, karena jatah yang semula diberikan untuk teman tetangga itu tidak jadi diberikan karena yang bersangkutan pulang kampung.
Tidak mau terbuang sia-sia alias mubazir, mie itu kemudian dijemur di atap rumahnya agar bisa bertahan lebih lama. Dari situ Camelia merasa terpancing semangatnya dalam usaha membuat mie sehat dan mulai membuat agak banyak porsi hingga ada stok di rumah.
"Waktu itu saya melihat proses pembuatan mie kuning yang beredar di pasaran, dan ternyata sama. Saya membuat agak banyak hingga ada stok di rumah, tanpa bumbu waktu itu, mie saja," katanya, dilansir Antara, Rabu (24/11/2021).
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan Video Pilihan Ini
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Mulai Pemasaran
Seiring berjalannya waktu, ibu tiga anak itu memasarkan produk mie sehat ke sekolah-sekolah, rumah sakit, termasuk ke puskesmas di Lima Kaum di samping usahanya membuat dendeng kering.
Awalnya mie itu diproduksi berbentuk bulat seperti mie gelas tapi ukurannya lebih lebar, pemasarannya juga tidak gampang karena banyak yang tidak percaya karena tidak mungkin mie tidak ada bahan pengawetnya.
Perlahan tapi pasti mie sabu mulai mendapatkan pasar, pada 2014 Camelia mendapatkan galeri di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M. Djamil Padang yang diberikan oleh bagian promosi kesehatan Fauziah.
"Alhamdulillah pada waktu itu penjualan mie uni mulai meningkat, kendalanya waktu itu kesanggupan mengisi barang, kadang untuk stok ia hanya pesan lima bungkus saja dan harus diantar pula ke RSUP M. Djamil, sementara banyak pula pasar yang diisi. Akhirnya tinggal lah galeri itu," katanya.
Pada kurun waktu 2014 hingga 2020 penjualan Misabu belum terlalu optimal karena belum dilakukan secara online dan di sisi lain ia juga sibuk memasarkan usaha rendang kering.
Usaha rendangnya kering miliknya dengan rasa rendang ikan, daging, belut, dan lainnya sudah lebih dikenal dan banyak permintaan pasar.
Camelia mulai menggeluti produksi Misabu secara serius sejak 2012. Kini dari varian rasa bayam dengan bentuk dominan hijau itu hingga saat ini Misabu kemudian berkembang menjadi sembilan rasa dengan dua pilihan goreng dan kuah.
Pada 2020 Camelia mendapat pembinaan dari Bank Indonesia (BI) dan merupakan satu-satunya pelaku UMKM dari Kabupaten Tanah Datar.
Advertisement
Misabu Berbumbu
Camelia juga kerap ditanyai pelanggan apakah masih memproduksi Misabu hingga menyarankan dibuatkan bumbunya. Camelia lebih termotivasi kembali untuk mengembangkan mie miliknya, dari situ ia kemudian membandingkan dan mencoba berbagai jenis mie instan dengan cita rasa berbeda.
Mulailah ia meracik bumbu sendiri, setiap bumbu yang telah dibuatnya dan dipasarkan dimintai testimoni kepada langganan sebagai evaluasi produk.
Ia pun meluncurkan Misabu yang ada bumbunya dengan harga satu bungkus Rp8.000.
"Setiap ada yang beli uni minta testimoninya, negatifnya disampaikan misal mie nya putus-putus, pedas, dan lainnya dan itu untuk dijadikan sebagai evaluasi produk," katanya.
Seiring berkembangnya waktu permintaan Misabu mulai bagus dan permintaan dari langganan cukup tinggi, ada yang memesan dua bungkus hingga 10 bungkus dan itu dilakukan berulang-ulang bahkan ada yang memesan satu kardus, sementara ia belum memiliki kemasan sendiri karena terkendala modal.
Karena minimnya pemasaran di wilayah Tanah Datar ia disarankan pelatih ketika dibina Bank Indonesia untuk mendekati orang berpengaruh di Tanah Datar.
Ibarat gayung bersambut usaha Misabu miliknya dilirik oleh Ketua TP PKK Tanah Datar Lise Eka Putra saat mengikuti lomba nagari.
800 Mie per Hari
Saat ini usaha miliknya bisa memproduksi 500-800 bungkus Misabu per hari dengan enam pekerja di luar pekerja yang membungkus. Misabu pun berhasil mengisi pasar di berbagai provinsi di antaranya Aceh, Riau, dan Jambi.
Ia berharap dengan dukungan pemerintah daerah Tanah Datar, usaha miliknya terus berkembang dan bisa membuka lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan untuk daerah.
Camelia membayangkan ketika satu bungkus saja penduduk Tanah Datar yang memakan mie per bulan, akan menghabiskan kurang lebih sekitar 374 ribu bungkus lebih mie.
"Kalau dikalikan dengan uang akan menghasilkan Rp1,9 miliar. Coba bayangkan berapa pajak yang dibayarkan dan berapa SDM yang terpakai di Tanah Datar," katanya.
Bupati Tanah Datar Eka Putra mengatakan pihaknya akan terus meningkatkan ekonomi masyarakat dan perluasan lapangan kerja yang berbasis pertanian dan UMKM serta menciptakan usahawan baru dan lapangan pekerjaan setiap tahun. Bupati juga berharap UMKM sebagai pilar perekonomian harus bisa memanfaatkan digitalisasi.
Terkini Lainnya
Saksikan Video Pilihan Ini
Mulai Pemasaran
Misabu Berbumbu
800 Mie per Hari
Inspirasi Bisnis
Kisah Sukses
Kuliner
Bisnis Kuliner
Misabu
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
TOPIK POPULER
Populer
Spesifikasi Zenless Zone Zero, Game Action RPG Baru dari HoYoverse
Amsakar Achmad Dijagokan 3 Partai Dalam Pilwakot Batam
Maria Husnun Mendobrak Tradisi: Perpustakaan Kampus Bukan Tempat Eksklusif
Gunung Ibu Masih Terus Erupsi hingga Jumat Pagi 5 Juli 2024, Kolom Abu Capai 3.000 Meter
Tayang Juli 2024, Cerita Suka Duka Gadis Pemandu Sorak dalam Anime Nanare Hananare
Gibran Rakabuming Raka Blusukan 'Belanja Masalah' Bareng Raffi Ahmad di Jakarta
Kebakaran Hanguskan Ruko Beserta Mobil di Kotarih Sergai, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta
Kasus Kematian Afif Maulana, LBH Padang dan KontraS Laporkan Kapolda Sumbar ke Propam
Peksiminas 2024, Tiga Mahasiswi UBL Bakal Bawa Nama Lampung
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Cipta Perdana Lancar Listing Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Harga Emas Dunia Hari Ini Makin Mahal, Tembus Level Segini
Tampilan Kostum Nasional Wakil Indonesia Harashta Haifa Zahra di Miss Supranational 2024 yang Terinspirasi Srikandi
Review Bose Ultra Open Earbuds, TWS Open-ear Premium dengan Suara Renyah!
Dibuka Hari Ini 5 Juli 2024, Cek Panduan Daftar Beasiswa S1 Al Azhar Mesir dari PBNU di Sini
Puan Maharani Soroti Kelalaian Menkominfo Budi Arie: Menteri yang Tak Maksimal, Bisa Dievaluasi Presiden
KY Sudah Periksa Saksi soal Dugaan Pelanggaran Etik Hakim MA Terkait Putusan Batas Usia Calon Kepala Daerah
Studi: Jalan Kaki Terbukti Bisa Bantu Atasi Masalah Nyeri Punggung
Jangan Diambil Hati, 3 Zodiak Ini Mungkin Lupa Ulang Tahunmu Tanpa Disengaja
Pemkab Gresik Keluarkan Surat Edaran Larangan Judi Online, ASN Diharap Jadi Contoh
Beraksi Puluhan Kali, Sindikat Pencuri AC di Bandar Lampung Akhirnya Mati Kutu
Proses Pengobatan Panjang, Anak dengan Kanker Rentan Alami Masalah Psikososial
Influencer Bagikan Resep Sunscreen Buatan Rumah, Pakar Tegaskan Bahayanya