, Banten - Apakah Anda sudah menonton serial Netflix ‘Squid Game’?. Serial asal Korea Selatan (Korsel) yang sedang viral diperbincangkan di berbagai media sosial (medsos) ini.
Serial ini bercerita tentang permainan-permainan tradisional Koresel yang dibumbui dengan drama dan intrik, serta dikemas dengan adegan menantang maut. Bagi yang sudah menonton, tentu ingat adegan permainan gulali pada serial tersebut.
Pada adegan tersebut, para pemain ‘Squid Game', ditantang untuk memisahkan gulali berdasarkan pola yang sudah ditentukan. Saking viralnya, banyak yang membuat resep dadakan cara membuat gulali ‘Squid Games’, untuk dikonsumsi sebagai cemilan.
Advertisement
Baca Juga
Gulali ‘Squid Game’ (ppopgi dalam Bahasa Korea), adalah permen spongy yang dibuat dari gula pasir yang dilelehkan diatas api lalu ditambahkan baking soda. Lalu, dicetak membentuk pola yang diinginkan. Namun, tahukah Anda bahwa gulali tersebut dapat pula dibuat dari gula aren? Mengapa gula aren?
Gula aren adalah gula khas Indonesia, yang dibuat dari cairan nira dari bunga jantan pohon Aren, sedangkan gula pasir terbuat dari cairan nira yang berasal dari batang tebu.
Meskipun sama-sama gula, keduanya memiliki karakteristik yang berbeda. Pertama, gula aren memiliki indeks glikemik yang lebih rendah, dari pada gula pasir. Sehingga sangat baik untuk mencegah diabetes.
Kedua, gula aren memiliki kandungan total karbohidrat lebih rendah dari gula pasir, sehingga sangat cocok untuk orang-orang yang sedang fokus menurunkan berat badan.
Ketiga, gula aren lebih banyak mengandung berbagai nutrisi seperti vitamin C, Fosfor dan Zinc, dan serat terlarut dalam bentuk inulin dibandingkan gula pasir.
Vitamin C dapat berfungsi sebagai antioksidan, fosfor untuk meningkatkan metabolisme tubuh, zinc untuk meningkatkan sistem imun, dan inulin untuk memelihara jumlah bakteri baik pada usus.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Gula Aren Baduy
![Ada Gulali 'Squid Game' ala Suku Baduy](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/yMrTMRDw0HtKImydj55uyFojStg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3642173/original/046400800_1637687657-GULAL.jpg)
Dengan mengonsumsi gula aren, Anda akan dapat manfaat yang berlipat. Namun, tentu Anda perlu memilih gula aren yang berkualitas agar gulali ‘Squid Game’ aman dikonsumsi. Lalu, di manakah gula aren berkualitas ini dapat diperoleh?
Anda dapat memperoleh gula aren ini dari Baduy. Baduy adalah sebuah suku yang terletak di perbukitan Kendeng, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak Banten.
Wilayahnya masih sangat alami, karena suku Baduy menjaga tradisi leluhurnya untuk menjaga kelestarian alam. Gula aren diproduksi masyarakat suku Baduy secara tradisional, dengan tahapan produksi yang kesemuanya hanya menggunakan bahan-bahan alam.
Mulai dari penyadapan, penampungan, pencetakan, dan pembungkusan. Nira yang diperoleh dari hasil penyadapan ditampung pada lodong, lalu dimasak pada tungku tradisional yang biasa disebut gonggo.
Dalam pemasakan ini, nira harus terus diaduk supaya tidak gosong hingga mengental menjadi gula. Setelah itu gula yang masih mengental dicetak pada batok dan ditunggu hingga dingin.
Tahapan akhir, gula dibungkus dengan daun pisang kering yang disebut daun kararas. Alat-alat yang dibutuhkan dalam produksi gula aren Baduy: (Dari kiri ke kanan) lodong, gonggo, batok dan daun kararas.
Advertisement
Produksi Tradisional
![Ada Gulali 'Squid Game' ala Suku Baduy](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/RrXF80BVXCCyQ2d9CVBdsPYbMq4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3642174/original/050616000_1637687657-GULL.jpg)
Karena diproduksi secara tradisional, gula aren Baduy pun terbebas dari cemaran bahan kimia (misalnya natrium metabisulfit yang dapat menyebabkan gangguan saluran pernapasan seperti iritasi dan sesak).
Lalu, mikroba kontaminan (seperti Eschericia coli yang dapat menyebabkan diare), dan logam-logam berat. Ini adalah fakta yang ditemukan tim peneliti dari program studi Food Business Technology, School of Applied STEM, Universitas Prasetiya Mulya yang menganalisis kualitas gula aren Baduy pada bulan Maret-Juli 2021 lalu.
Gula aren Baduy dapat diperoleh dengan mengunjungi langsung Baduy, karena selain memperoleh gula aren, Anda juga dapat berwisata budaya dengan menjajal kehidupan masyarakat Baduy, sambil menikmati hamparan hijau luas Baduy yang sangat memanjakan mata.
Bagi Anda yang tidak sempat ke Baduy, Anda dapat memesannya melalui supplier terpercaya di berbagai e-commerce. Atau bagi Anda yang tinggal di Jabodetabek, Anda dapat memperolehnya langsung dari masyarakat Baduy, yang biasa berjualan di sepanjang stasiun KRL Jabodetabek dan beberapa pameran kebudayaan.
Gulali ‘Squid Game’ ala Baduy
![Ada Gulali 'Squid Game' ala Suku Baduy](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/zAtDtsgWsL5SNBA0fmUZsZjsEKY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3642175/original/054528000_1637687657-GULLALL.jpg)
Membuat gulali ‘Squid Game’ dengan gula aren Baduy, sama seperti gula pasir. Sebanyak dua sendok gula aren Baduy ditumbuk dan dilelehkan, hingga terkaramelisasi, lalu ditambahkan ¼ sendok teh baking soda.
Dalam keadaan masih mengental, gula langsung dicetak membentuk pola yang diinginkan dan siap dikonsumsi sebagai cemilan. Namun Anda perlu perhatikan hal-hal penting ini dalam membuat gulali ‘Squid Game’ berbahan gula aren ini.
Pertama, gula aren mengandung Sukrosa, yang apabila dipanaskan akan menimbulkan warna cokelat pekat. Maka, perlu ditambahkan madu yang memiliki fruktosa, agar warna tidak terlalu pekat. Madu ini juga dapat diperoleh dari Baduy.
Kedua, suhu yang digunakan harus tinggi (lebih dari 70⁰C) supaya sukrosa dapat pecah, namun pemanasan jangan terlalu lama untuk menghindari rusaknya antioksidan dalam gula aren.
Ketiga, supaya gulali yang dihasilkan bersifat spongy (tekstur berlubang-lubang), maka penambahan baking soda dilakukan setelah gula terkaramelisasi. Baking soda akan bereaksi dengan ion hidrogen yang dihasilkan dari pemanasan sukrosa dan membentuk karbondioksida yang dapat membuat tekstur gulali menjadi spongy.
Setelah itu gulali dapat disimpan di wadah yang bebas lembab agar lebih awet atau dapat dikonsumsi langsung. Ingat, konsumsi gulali aren ini dalam batas sewajarnya saja.
Penulis:
Rike Tri Kumala Dewi
Dosen Program Studi Food Business Technology, School of Applied STEM, Universitas Prasetiya Mulya
Terkini Lainnya
Suku Baduy Zero COVID-19 dan Wasiat Leluhurnya
Cerita Gula Aren Pacitan Masuk Pasar Turki
6 Potret Wi Ha Joon, Aktor Squid Game yang Masuk Daftar Bintang TV Terseksi 2021 Versi People
Gula Aren Baduy
Produksi Tradisional
Gulali ‘Squid Game’ ala Baduy
Squid Game
Suku Baduy
Gulali
Gula Aren
Banten
baduy
Pohon Aren
Rekomendasi
9 Fakta Menarik Suku Baduy di Pedalaman Banten, Jarang Diketahui
Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Copa America 2024
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
TOPIK POPULER
Live Streaming
Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Berujung Dipecat
Populer
Ambung Gila, Permainan Mistis yang Libatkan Roh
3 Faktor Pemicu Kekerasan Seksual: Insting, Relasi Gender, dan Kuasa
Tekad Pustakawan Lolitasari Ingin Perpusnya Membaca Dunia dan Dibaca Dunia
Kerupuk Kulit Ikan Patin UMKM Sumut Go Internasional, Ekpor Perdana 2.500 Kg ke Malaysia
Mengintip Pesona Sanghyang Heuleut, Wisata Alam Indah di Bandung Barat
Untuk Pecinta Tahu, Kota Bandung Gelar Festival Kuliner Serba Tahu: Ada Moci hingga Donat Tahu
Daftar 10 Hewan Gurun yang Dapat Hidup dan Bertumbuh di Gurun Gersang
Hormati Putusan DKPP Pecat Ketua KPU RI, Jokowi Pastikan Pilkada Serentak Berjalan Baik
Maria Husnun Mendobrak Tradisi: Perpustakaan Kampus Bukan Tempat Eksklusif
Ada SBY di Line Up Konser Pestapora 2024, Segini Daftar Harga Tiketnya
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
Uni Eropa Rilis Pedoman Baru untuk Atur Kripto
Nasib Warga Tagulandang Terdampak Erupsi Gunung yang Bakal Direlokasi ke Bolmong Selatan
Perjalanan Cinta Baifern Pimchanok dan Nine Naphat sampai Putus Diduga karena Terhalang Restu Ibu, Warganet Ikut Patah Hati
Cara Menghitung Persen di Excel Tanpa Ribet, Mudah dan Praktis
Ibunda Disebut-Sebut Penyebab Putusnya dengan Baifern, Tangis Nine Naphat Pecah: Ini Semua Kesalahanku
Tengku Dewi Minta Nafkah Anak Rp20 Juta per Bulan ke Andrew Andika, Termasuk untuk Janin
Bukan Indonesia, Pabrik Pertama Mobil Listrik BYD di ASEAN Dibangun di Sini
Cerita Inspiratif Rahmawati Menyulap ‘Gudang Buku’ Jadi Perpustakaan Keren di Aceh
Kode Proxy Whatsapp Indonesia, Begini Cara Settingnya
Banyak Pendatang Masuk DKI, Heru Budi Sebut Jakarta Bakal Terus Kekurangan Sekolah
Ada Peran Bahlil soal Berdirinya Pabrik Baterai Mobil Listrik Pertama di Asia Tenggara
Didesain Didit Hediprasetyo Anak Prabowo, Jersey Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 Bikin Warganet Malaysia Iri
Google Pixel 9 Tinggalkan Sensor Lama, Beralih ke Sensor Sidik Jari Canggih ala Galaxy S24 Ultra!
Harga Emas Antam Hari Ini 1 Gram Berapa? Cek Rinciannya
Joki Strava yang Viral di Medsos, Jadi Bukti Teknologi Bisa Dimanipulasi