uefau17.com

Pohon Tumbang di Kompleks Makam Syekh Burhanuddin, Seorang Peziarah Meninggal - Regional

, Padang Pariaman - Satu orang dilaporkan meninggal dunia tertimpa pohon tumbang di Kompleks Makam Syekh Burhanuddin, Nagari Manggopoh Palak Gadang Ulakan, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Rabu (29/9/2021).

Diketahui, korban merupakan salah seorang peziarah makam Syekh Burhanuddin yang bertepatan dengan kegiatan kegiatan Safaran atau biasa disebut dengan 'Basapa' oleh masyarakat lokal.

BACA JUGA: VIDEO: Tragis, WNA Prancis Tewas Tertimpa Pohon Tumbang Saat Berwisata di Padang

Ziarah bagian dalam kegiatan basapa yang dilakukan jemaah Tarekat Syattariyah, yang dihadiri oleh jemaah dari berbagai daerah.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, Rumainur mengatakan total ada empat orang yang tertimpa pohon, tiga lainnya luka-luka dan satu orang meninggal.

"Iya hujan deras mengguyur sedari pagi, akibatnya banyak pohon tumbang, salah satunya di Kompleks Syekh Burhanuddin," katanya, Rabu (29/9/2021).

Korban meninggal, kata Rumainur, seorang laki-laki berusia sekitar 50 tahun. Sementara tiga korban lainnya, dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan.

Selain korban luka-luka dan meninggal, pohon tumbang juga menimpa 10 unit warung dan 30 unit kendaraan bermotor.

"Saat ini petugas di daerah sudah di lokasi untuk membersihkan pohon tumbang," ujarnya.

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Darurat Bencana

Erman Rahman mengatakan potensi bencana mengintai provinsi ini hingga akhir tahun. Untuk itu mengingatkan masyarakat yang tinggal di lokasi rawan bencana agar selalu meningkatkan kewaspadaan.

Menurutnya potensi bencana yang perlu diantisipasi hingga akhir tahun ini berupa banjir, banjir bandang, dan longsor.

Untuk mengantisipasi dampak bencana hingga penghujung tahun nanti, pihaknya sedang menyiapkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Sumbar tentang Siaga Darurat Bencana sampai 31 Desember 2021.

"Iya kita akan siaga darurat bencana alam hingga akhir tahun," ia menambahkan.

 

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat