, Samarinda - Video orangutan yang sedang makan di atas tumpukan batubara di sebuah kawasan pertambangan batubara aktif viral di media sosial. Beberapa pengunggah video tersebut menduga lokasinya berada di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.
Tambang batubara terbesar dan terpopuler di kabupaten itu adalah milik PT Kaltim Prima Coal (KPC). Perusahaan ini merupakan pemilik Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) di Kabupaten Kutai Timur.
Tak heran jika video yang viral tersebut selalu dihubungkan oleh netizen ke KPC. Sebab KPC adalah salah satu perusahaan besar di bidang pertambangan batubara yang memegang hak konsesi seluas hampir 85 ribu hektar di Kabupaten Kutai Timur.
Advertisement
Baca Juga
VIDEO: Trending Nih! Orangutan Makan Kue di Area Pertambangan, Enggak Tega Ngeliatnya
Harimau Terkam Remaja hingga Tewas di Teluk Lanus, Warga Diminta Tidak Memburu
Remaja Siak Ditemukan Tewas Mengenaskan Diduga Diterkam Harimau Sumatra
Acting Manager External Relations PT KPC Felly Lung membantah orangutan yang sedang makan di atas tumpukan batubara itu berada di wilayah kerjanya. Felly menyebut pihaknya langsung menelusuri video tersebut untuk memastikan lokasinya.
“Dari tracking yang dilakukan, bahwa Orangutan tersebut bukan berasal dari lokasi tambang KPC,” kata Felly melalui pernyataan resmi yang diterima , Senin (30/8/2021).
Dia menyebut, ada beberapa hal yang membuktikan video orangutan itu bukan di lokasi KPC.
“Lokasi pengambilan video bersumber dari atas truk. Hal ini janggal sebab SOP KPC dan kontraktornya, tidak membolehkan operator membawa handphone ke atas kabin alat berat karena terkait safety,” katanya.
Sedangkan jika melihat kontur lokasi yang ada dalam video, sambungnya, tidak ditemukan di lokasi tambang KPC. Felly juga menyebut sampai saat ini tidak ada laporan yang masuk ke Tim Rescue Orangutan KPC tentang adanya Orangutan yang masuk ke areal tambang aktif sebagaimana SOP penanganan Orangutan di KPC.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Rescue Khusus Orangutan
Felly menjelaskan, KPC memiliki tim khusus untuk menyelamatkan orangutan yang masuk di lokasi tambangnya. Tim ini juga membantu penyelamatan orangutan di sekitar wilayah kerja KPC.
“Perlu kami informasikan bahwa KPC memiliki Tim Rescue khusus Orangutan yang telah mengikuti pelatihan khusus penyelamatan Orangutan oleh Balai Taman Nasional (TNK) dan BKSDA. Sementara untuk relokasi pada kondisi Orangutan yang berpotensi terjadinya konflik, kami mengelolanya melalui kerjasama dengan BKSDA,” papar Felly.
Selain itu, tambahnya, KPC juga melakukan monitoring Orangutan di wilayah hutan reklamasi bekerjasama dengan Ecositrop dan Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Kutai Timur.
“Lingkup kerjasama dengan Ecositrop dan STIPER tentang studi konservasi, yang mencakup monitoring keberadaan, jumlah dan perilaku Orangutan di wilayah reklamasi tambang KPC,” kata Felly.
“Sebagai tambahan informasi, hingga Juli 2021 ini, KPC telah melakukan reklamasi bekas tambang seluas 12.486 hektar. Diantara tanaman yang ditanam di hutan reklamasi terdapat tanaman wildlife, sehingga memungkinkan satwa, termasuk Orangutan telah menetap di hutan reklamasi,” sambungnya.
Terkini Lainnya
VIDEO: Trending Nih! Orangutan Makan Kue di Area Pertambangan, Enggak Tega Ngeliatnya
Harimau Terkam Remaja hingga Tewas di Teluk Lanus, Warga Diminta Tidak Memburu
Remaja Siak Ditemukan Tewas Mengenaskan Diduga Diterkam Harimau Sumatra
Rescue Khusus Orangutan
Orangutan
Orangutan Kelaparan
Orangutan di tambang
Kaltim Prima Coal
PT KPC
Kutai Timur
Kaltim
Kalimantan
orangutan Kalimantan
Rekomendasi
Ketika Minah, Orangutan Semenggoh Berpose Menghibur Wisatawan di Sarawak Malaysia
Viral Video Pria WNA Diduga Lecehkan Orang Utan, Warganet Meradang
Tiru Tiongkok, Malaysia Wacanakan Diplomasi Orang Utan Sebagai Hadiah Pembeli Minyak Sawitnya
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
Pasca Hasyim Asy’ari Dipecat, Mahfud Sarankan Seluruh Komisioner KPU RI Diganti
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
TOPIK POPULER
Populer
Buka Layanan Paspor 'After Hour', Imigrasi Tanjungpandan Raih Penghargaan di Belitung Expo 2024
Ada Favorit Anda di Sini? Simak 10 Anime Musim Semi 2024 versi Filmarks
Momen Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Ikut Tapa Bisu di Kirab Malam 1 Sura Pura Mangkunegaran
Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga hingga Tewas, Terancam 20 Tahun Penjara
Tambang Emas Suwawa Longsor, Puluhan Orang Dilaporkan Tertimbun
Dampak Positif Olahraga terhadap Kesehatan Mental
Pemblokiran Jalan Desa di Tasikmalaya Berakhir, Pemilik Lahan Senyum-Senyum Dapat Duit Rp10 Juta
Berkunjung ke Sentra Kerajinan Rajapolah, Surganga Prakarya di Tasikmalaya
Seorang Warga Tewas Tertembak di Bagian Kepala, Pelakunya Diduga Anggota DPRD Lampung Tengah
Catat, 6 Rekomendasi Kuliner Nikmat di The Hallway Space Bandung
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Penjualan Bitcoin NFT Turun 48%, Kini di Bawah Ethereum
Kementerian ESDM Buka Informasi Lowongan Kerja Energi Terbarukan secara Daring, Cek Linknya
Kisah Tirakat Terberat Syaikh Abdul Qadir al-Jilani saat Berguru kepada Nabi Khidir
Timnas Indonesia PUBG Mobile Siap Taklukkan IESF World Esports Championship 2024 Riyadh!
Chand Kelvin Resmi Nikahi Dea Sahirah: Yang Dinanti Terwujud Juga
Metro Sepekan: Suami di Tangerang Tega Bakar Istri, Ini Alasannya
6 Fakta Menarik Gunung Sawal di Ciamis yang Dihuni Populasi Macan Tutul Langka
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
IHSG Berpeluang Menguat Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 8 Juli 2024
Bos Besar BYD Sambangi Dealer Baru di Jantung Kota Jakarta
Peringatan Suhu Panas Meluas di British Columbia
Netanyahu Ogah Hentikan Perang di Jalur Gaza
5 Tanda Anda Memiliki Gaya Keterikatan Cemas dalam Hubungan
Spanyol Segera Rilis Paspor Porno Digital yang Berlaku 30 Hari, Apa Fungsinya?
Manchester United Siap Merugi Rp 672 Miliar agar Pemain Tak Berguna Laku Dijual