, Yogyakarta- Di tengah pandemi Covid-19, orang lebih kerap tegang dan susah rileks. Sisi kejiwaan pun rentan memunculkan isu gangguan mental yang tidak jarang berdampak pada gangguan secara fisik akibat kurang relaksasi.
Hal ini yang melatarbelakangi Yayasan Rumah Kasih Sekartaji Ayuwangi mengadakan kelas relaksasi dan doa bersama secara gratis. Sekalipun virtual karena situasi yang tidak memungkinkan untuk bertatap muka secara langsung, namun tidak menyurutkan esensi dan substansi relaksasi melepas rasa panik dan doa bersama yang dipandu langsung oleh psikoterapis holistik sekaligus pendiri yayasan, Sekartaji Ayuwangi.
Relaksasi dan doa bersama ini sudah dimulai sejak akhir 2020 dan menjadi intens memasuki Juni 2021. Setiap Senin pukul 19.00 WIB, siapa pun yang mengikuti relaksasi bisa hadir dan berpartisipasi melalui Zoom dengan terlebih dulu menghubungi akun Instgram @sekartaji_pelayanjiwa.
Advertisement
Baca Juga
Menurut Sekartaji Ayuwangi, relaksasi kelompok bertujuan membangun support system yang dibutuhkan banyak orang seiring dengan kebijakan pembatasan sosial.
"Kelas ini juga ada sesi sharing caring untuk memfasilitasi kebutuhan didengarkan dan mendengarkan, sehingga subyek tidak merasa sendiri dan saling menguatkan untuk menjalani dinamika kehidupan," ujarnya, Senin (19/7/2021).
Relaksasi ini juga dilengkapi dengan doa bersama dari semua agama dan keyakinan untuk lebih menguatkan diri pada sisi spiritual yang semestinya menjadi pondasi utama dalam kematangan pengelolaan emosi dan kebijaksanaan dalam menggunakan kecerdasan intelektual pada situasi saat ini.
Saksikan video pilihan berikut ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pentingnya Relaksasi
Lantas seberapa penting relaksasi dalam menghadapi situasi penuh tekanan seperti sekarang? Sekartaji Ayuwangi berpendapat relaksasi sangat penting untuk menjadi pola kebiasaan karena dengan menjalani relaksasi bawah sadar akan memunculkan ketenangan di dalam batin. Relaksasi ini bertujuan untuk melepas kecemasan dan kekhawatiran yang melanda umat manusia dalam menghadapi dinamika pandemi saat ini.
"Misalnya ketika cemas akan menurunkan imunitas sehingga berpotensi untuk menurunnya kesehatan jika terpapar atau terinfeksi virus," ucapnya.
Sementara, sikap tenang akan membantu pemulihan. Apabila sedang dalam kondisi terpapar atau terinfeksi virus,sikap tenang akan membantu memunculkan daya juang untuk bersama melewati dinamika saat ini dari setiap aspek kehidupan yang terdampak.
Kelas relaksasi dan doa bersama diikuti oleh siapa saja yang membutuhkan relaksasi. Biasanya tingkat kecemasan orang akan menurutn setelah relaksasi dan lebih kuat secara mental karena ada sesi sharing dan caring yang saling menguatkan.
"Biasanya menurunnya skala kecemasan secara signifikan terjadi apabila subyek intens mengikuti kegiatan ini secara konsisten setiap hari Senin," kata Arta, sapaan akrab Sekartaji Ayuwangi.
Advertisement
Ritme Pelan
Ia mencontohkan kecemasan terjadi kepada subyek atau orang yang sedang terinfeksi Covid-19. Orang itu merasa ketakutan dan memicu turunnya imunitas sehingga pemulihan lambat terjadi. Mengikuti relaksasi kelompok serta sesi sharing dan caring bisa membuat pemulihan lebih cepat terjadi.
Kasus kecemasan lainnya adalah muncul paranoid terhadap kematian karena selalu mendengar kabar kematian di sekitar. Orang ini sebenarnya sehat, namun muncul psikosomatis yang memicu asam lambung naik, lemas, fokus takut mati, takut kerabatnya meninggal, yang akhirnya menghambat aktivitas sehari-hari karena hanya fokus pada isu kematian.
Arta mengungkapkan relaksasi kelompok ini memiliki ritme pelan sehingga orang memiliki kesempatan untuk rileks lebih dalam. Ia menjadi pemandu secara langsung dalam kondisi ini dan pada umumnya peserta berhasil rileks.
"Berbeda dengan orang yang melakukan sendiri tanpa pemandu sehingga memiliki hambatan dalam mengelola pikiran yang berseliweran sehingga menghambat proses relaksasi," kata Arta.
Meskipun demikian, bagi pemula yang ingin relaksasi tetapi belum bisa mengikuti kelas ini bisa mengakses channel Youtube Sekartaji Ayuwangi yang berisi petunjuk relaksasi melepas cemas dalam tujuh menit atau audio terapi dialog tubuh di channel Spotify Cerita Pelayan Jiwa.
Terkini Lainnya
Relaksasi, Salah Satu Cara Tepat Hadapi Pandemi COVID-19
6 Cara Relaksasi Guna Mengurangi Stres
Ilmuwan: Yoga dan Meditasi Teratur Dapat Mengubah Gen Manusia
Saksikan video pilihan berikut ini:
Pentingnya Relaksasi
Ritme Pelan
Sekartaji Ayuwangi Purbapuri
rumah kasih sekartaji
pelayan jiwa
Cemas
Relaksasi
doa bersama
Rekomendasi
Dubes Iran untuk Indonesia Gelar Doa Bersama atas Wafatnya Presiden Ebrahim Raisi
Aksi Simbolik dan Doa Bersama untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana
Euro 2024
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei GRC Jelang Pilkada Jember 2024: Mantan Bupati Faida Unggul, Disusul Petahana Hendy Siswanto
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
TOPIK POPULER
Populer
Pemeran Drakor Dare To Love Me, Lee Yoo Young Umumkan Pernikahan dan Kehamilan Anak Pertama
Mengintip Pesona Sanghyang Heuleut, Wisata Alam Indah di Bandung Barat
Gunung Ibu Masih Terus Erupsi hingga Jumat Pagi 5 Juli 2024, Kolom Abu Capai 3.000 Meter
Vonis Salman Raziq, Perekrut 12 Kurir Narkoba Jaringan Fredy Pratama Ditunda
Dewi Motik Tebarkan Motivasi untuk Pelaku UMKM Tangsel Agar Bisa Go International
Gunung Ibu Meletus Lagi Kamis Malam 4 Juli 2024, Semburkan Abu Vulkanik 3.000 Meter
Sempat Diprotes Ormas, Festival Kuliner Nonhalal di Solo Kembali Dibuka
Kebakaran Hanguskan Ruko Beserta Mobil di Kotarih Sergai, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta
Profil Dosma Hazenbosch, Aktris dan Model Blasteran yang Jadi Sorotan Publik
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
Jaksa Sebut Dior dan Armani Jual Tas Puluhan Juta Rupiah Buatan Pekerja Migran yang Dibayar Hanya Rp30 Ribu per Jam
Partai Buruh Menang Pemilu, Keir Starmer yang Bergelar Bangsawan Jadi PM Inggris Gantikan Rishi Sunak
90% Perusahaan Global Belum Tegakkan HAM
12 Tambang Emas Terbesar di Indonesia, dari Aceh Sampai Papua
Penyandingan Hasil Suara Pileg 2024: 10 Lembar Surat C Hasil, Hilang di KPU Kota Serang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Perjuangan Jo Jung Suk Bertransformasi Jadi Pramugari di Film Korea Pilot, Termasuk Diet Karbo dan Pijat
Megawati: Saya Ngomong ke Pak Jokowi, Pemimpin Bukan Menjalankan Versinya Sendiri
Sempat Diprotes Ormas, Festival Kuliner Non-Halal di Solo Kembali Dibuka
Indonesia Mau Pasok Cangkang Sawit Pelet Kayu untuk Energi Terbarukan Jepang
Survei GRC Jelang Pilkada Jember 2024: Mantan Bupati Faida Unggul, Disusul Petahana Hendy Siswanto
15 Aplikasi Translate Indonesia ke Arab, Kenali Kelebihan Masing-Masing
Seorang Warga Sinjai Meninggal Dunia Saat Hendak Mendekati Iringan Presiden Jokowi
Saham IPO Babak Belur, Begini Kata BEI