, Palembang - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru turut andil, dalam mendukung penyelesaian konflik antara warga Cawang Gumilir Kabupaten Musi Rawas Sumsel dengan PT Musi Hutan Persada (MHP). Salah satunya, pernah mengirimkan surat rekomendasi ke KLHK, terkait percepatan penyelesaian konflik tersebut.
Herman Deru mengatakan, permasalahan tersebut memang sudah berlarut-larut. Pemerintah sebenarnya tidak tinggal diam, apalagi hutan produksi tersebut merupakan tanah negara yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan diberikan izin ke pemegang konsesi Hutan Tanaman Industri (HTI), PT MHP.
Advertisement
Baca Juga
“Memang tidak sederhana menyelesaikan itu, tapi kita harus berpihak kepada yang benar. Di sisi lain, masyarakat kita butuh lahan garapan,” ucapnya kepada .
Hal tersebut akhirnya yang menjadi landasan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel, untuk mengusulkan penyelesaian konflik tersebut.
Namun Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas, tetap akan menjadi mediator dan menunggu keputusan dari KLHK terlebih dahulu.
Sementara menunggu, Herman Deru mengusulkan para warga Cawang Gumilir, agar bisa mengikuti program Membangun Hutan Bersama Rakyat (MHBR).
Ditambahkan Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Sumsel Pandji Tjahjanto, skema Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) bisa menjadi salah satu rekomendasi, dalam penyelesaian konflik di Cawang Gumilir.
Diakuinya, untuk mengajukan Perhutanan Sosial, memang warga Cawang Gumilir terkendala, karena izin kawasannya masih berada di kawasan PT MHP.
“Padahal (PT MHP) jadi pilot project Perhutanan Sosial. Jika warga sudah mengajukan program Perhutanan Sosial, perlu menelusuri dulu, apa syarat yang kurang. Bisa minta didampingi dari Pokja Percepatan Perhutanan Sosial (PPS) di daerah,” katanya.
Dia pun menyarankan kepada PT MHP, untuk lebih meningkatkan kepekaan, dalam penyelesaian konflik ini. Dan untuk warga Cawang Gumilir Musi Rawas, lanjut Pantji, tidak bisa memaksakan, jika memang hasilnya pengajuan Perhutanan Sosial tidak bisa dilakukan.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Konflik antara manusia dan kawanan gajah di Kabupaten Bener Meriah, Aceh, terus terjadi. Gajah tersebut masuk area permukiman warga diduga karena kehilangan habitat.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Klarifikasi PT MHP
![Para Perempuan Cawang Gumilir, Tergusur dan Bertahan di Tengah Ketidakpastian (3)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/5P4VUMAxus-xuL7cUs-dGLZrzkQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3513305/original/038888400_1626446372-WhatsApp_Image_2021-07-16_at_21.36.19.jpeg)
“Memang harus sama-sama mendorong, karena komunikasi juga tidak lancar, banyak isu-isu miring. Harus dicari tahu dulu, masalahnya di mana, persyaratan apa yang kurang,” ujarnya.
Keputusan untuk melakukan pengembalian fungsi lahan, dinilai tepat oleh pihak PT MHP. Pasalnya, kawasan tempat warga Dusun Cawang Gumilir tinggal, adalah areal konservasi, terutama bagi jelajah Gajah Sumatra.
Menurut Yan Adha, Head CD & PS PT MHP, para warga pendatang masuk mengokupasi lahan dan mulai membangun permukiman di kawasan konservasi di tahun 2009.
Sebagai pemegang izin resmi dari KLHK, PT MHP tidak bisa diam, namun tak serta merta langsung melakukan penggusuran.
Mereka sudah melakukan berbagai cara, mulai dari melapor ke instansi terkait, pemerintahan daerah hingga pusat serta peringatan berupa lisan dan tulisan ke warga Dusun Cawang Gumilir.
Advertisement
Sebut Bukan Penggusuran
![Para Perempuan Cawang Gumilir, Tergusur dan Bertahan di Tengah Ketidakpastian (3)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/HJVauldQkU2fmXDpZdRnq0pumhk=/0x136:1596x1035/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3513306/original/051822800_1626446372-WhatsApp_Image_2021-07-16_at_21.21.54__1_.jpeg)
“Sebenarnya kita sudah melakukan secara prosedur, ada komunikasi, peringatan lisan, tertulis dan dari berbagai instansi sudah datang melihat kondisi dan fakta di lapangan selama 5 tahun. Itu bukan penggusuran, tapi pengembalian fungsi lahan. Juga bukan keputusan kami saja, tapi dari pemerintah daerah, provinsi hingga pusat juga,” katanya.
Dia mengatakan, pengembalian fungsi lahan dilakukan PT MHP, agar okupasi lahan di areal konsesinya tidak semakin luas, serta menghindari adanya bentrok dengan warga lokal.
Terlebih, warga lokal merasakan kecemburuan sosial dengan warga Dusun Cawang Gumilir, yang tiba-tiba datang dan langsung mendapatkan lahan.
“Ada desakan dari warga dan LSM lokal juga, yang banyak mendukung (pengembalian fungsi kawasan hutan). Karena yang tinggal di Cawang Gumilir, bukan merupakan warga lokal," ucapnya.
"Kalau ini dibiarkan, maka warga lokal akan ikut mengopukasi lahan dan konflik akan semakin besar,” kata Yan Adha.
Baca Part Selanjutnya: Para Perempuan Cawang Gumilir, Tergusur dan Bertahan di Tengah Ketidakpastian (4/END)
Terkini Lainnya
Para Perempuan Cawang Gumilir, Tergusur dan Bertahan di Tengah Ketidakpastian (1)
Para Perempuan Cawang Gumilir, Tergusur dan Bertahan di Tengah Ketidakpastian (2)
Tergusur di Lahannya, Perjuangan Warga Musi Rawas Usulkan Perhutanan Sosial
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Klarifikasi PT MHP
Sebut Bukan Penggusuran
PT Musi Hutan Persada
Cawang Gumilir
Penggusuran Cawang Gumilir
korban penggusuran
Sumsel
Musi Rawas
Gubernur Sumsel Herman Deru
Perhutanan Sosial
Rekomendasi
Siti Nurbaya: Perhutanan Sosial, Prioritas Nasional Sejak Awal Pemerintahan Presiden Jokowi
Desa Uwedikan Luwuk Timur Inisiasi Perhutanan Sosial Kawasan Mangrove
Menunggu Gebrakan Perhutanan Sosial Hutan Bagi Masyarakat Sekitar Hutan Garut-Tasik
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Judi Online
MKD Akan Rapat Internal, Bahas Sanksi Tegas Bagi Anggota Dewan Terlibat Judi Online
Nama Jurnalis Dicatut untuk Hoaks Promosi Situs Judi, Simak Daftarnya
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Pilkada 2024
Kapolri Pastikan Pemetaan Potensi Kerawanan Pilkada 2024 di HUT ke-78 Bhayangkara
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Santun dan Sederhana, Dukungan pada Eman Suherman Maju Cabup Disebut Terus Datang
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
TOPIK POPULER
Populer
Soal Sertipikat, AHY: Melindungi Masyarakat dari Praktik Mafia Tanah
Tingkatkan Kesehatan Masyarakat di Wilayah Operasional, Sambu Group dan YBDA Gelar Sunatan Massal
Sinopsis Sipder-Man: Far from Home, Ketika Spider-Man Harus Menghadapi Ancaman Baru di Dunia
Ribuan Warga Bolmong Terdampak Banjir, BNPB Salurkan Bantuan Kebutuhan Pokok
Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Pangandaran Jabar, Berpusat di Laut
Puluhan WNA Terdampar di Pantai Keusikurug Kabupaten Sukabumi
Cuaca Ekstrem Picu Banjir dan Longsor di 7 Kecamatan di Minahasa Tenggara
9 Trik Efektif Agar Bisa Tidur Lebih Cepat dan Nyenyak
Hujan Rintik Tak Halangi Warga Medan Nikmati Semarak Colorful Medan Carnaval
Wisatawan yang Hilang Terseret Ombak di Pantai Rio by The Beach Ditemukan Tewas
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Prancis vs Belgia di Babak 16 Besar, Senin 1 Juli Pukul 23.00 WIB
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Berita Terkini
Korea Utara Tindak Tegas Pelaku Pelanggaran Budaya, Larang Pakai Gaun Pengantin hingga Bahasa Gaul
PMN ke BUMN Bukan Sembarangan, Ini Acuan Sri Mulyani
Mahasiswa ITB Naufal Hafidz yang Punya IPK 4,0 Ungkap Makanan yang Membuatnya Cerdas, Jawabannya Tak Terduga
Doa agar Terbebas dari Jerat Utang dan Fitnah Dajjal yang Turun Jelang Kiamat
Antusiasme Masyarakat Saksikan Parade dan Defile Pasukan Polri
Napi Lapas Cipinang Lakukan Love Scamming Anak di Bawah Umur, Ancam Sebarkan Foto Vulgar
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Anak Baru Belajar Berjalan? Pastikan Ganti Popok Secara Berkala agar Tak Pengaruhi Perkembangan Motorik
Intip Strategi IFG Life Pasca Akuisisi Mandiri Inhealth
MIND ID Resmi Kuasai 34% Saham Vale, Jadi Pemegang Saham Terbesar
Ayu Ting Ting Putus dengan Muhammad Fardhana, Ayah: Sudahan, Tidak Berlanjut!
Usul Bikin Family Office, Luhut Ingin Tarik Dana Keluarga Kaya dari Luar Negeri
Prabowo Berdiri dengan Jokowi saat HUT Bhayangkara, Buktikan Kakinya Sudah Fit Pasca Operasi
Sayonara, Toyota Suntik Mati Supra Mesin 4 Silinder
Pejabat Hamas: Tak Ada Kemajuan Soal Diskusi Gencatan Senjata