, Sikka - Sebagai kawasan maritim yang punya mimpi menjadikan sektor pariwisata sebagai core economy-nya, Kabupaten Sikka perlu memperhatikan pelestarian alam.
Untuk mendukung upaya pelestarian biota laut di Kabupaten Sikka, Maumere Diver Community (MDC), melakukan transplantasi karang dari karang-karang yang patah akibat sampah, tradisi bekarang, menyuluh, hingga pengeboman ikan.
Jumat (11/12/2020) lalu, pesisir pantai Sea World Club, belasan penyelaman dan tim snorkeling terlihat berkumpul di pantai berpasir putih di Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Advertisement
Satu per satu modul atau media transplantasi karang terbuat dari semen berbentuk segi empat diangkut ke atas perahu motor. Bertolak tak jauh dari pantai, satu per satu modul diletakkan di bawah laut.
Baca Juga
Yohanes Saleh, Penasihat Maumere Diver Community (MDC), menjelaskan bahwa saat ini, tingkat pencemaran laut akibat sampah dan kerusakan terumbu karang di Kabupaten Sikka sudah sangat memprihatinkan.
"Selain disebabkan penangkapan ikan yang tidak bertanggung jawab dan pencemaran sampah di laut, perubahan iklim global yang memicu pengasaman dan pemanasan lautan juga semakin memperburuk kondisi terumbu karang," ungkapnya.
Banyak karang di dekat pesisir pantai utara Flores tepatnya di Kabupaten Sikka, NTT, termasuk di pesisir pantai Desa Waiara mengalami kerusakan akibat aktivitas pengeboman ikan, tradisi Bekarang maupun Menyuluh
Karang yang dipilih merupakan jenis Acropora yang disukai ikan sebab cepat tumbuh dan temperatur air di Pantai Waiara berkisar antara 20⁰C sampai 30⁰C, sinar mataharinya juga bagus di kedalaman 5 sampai 7 meter.
"Kita lakukan tranplantasi karang dimana karang-karang yang patah dan hancur yang bisa diselamatkan kita tempelkan di modul," ujarnya.
Ia mengatakan, karang-karang tersebut rusak karena aktvitas pengeboman serta masyarakat yang mencari ikan dengan cara Bekarang serta Menyuluh.
Tradisi Bekarang merupakan aktivitas mencari ikan, siput, gurita di pesisir pantai saat air laut surut. Saat Bekarang, masyarakat sering berjalan menginjak karang bahkan membongkar karang untuk menangkap ikan, udang, gurita, atau kerang.
"Di sini masyarakat sering bekarang pada siang hari dan pada malam hari masyarakat sering menyulu menggunakan lampu sebagai penerang. Untuk mendapatkan ikan, udang, belut dan gurita, masyarakat sering menggunakan tombak dan mencongkel karang yang sedang tumbuh," sebutnya.
Sehingga terumbu karang yang sudah ada akan cepat hancur bila tidak dijaga dan dipelihara dengan baik.
**Ingat #PesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Simak juga video pilihan berikut
pink beach
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Memilih Karang Jenis Acropora
Pemilihan jenis karang acopora bukan tanpa sebab, jenis karang ini cepat tumbuh dalam temperatur air laut di Pantai Waiara yang berkisar antara 20⁰C sampai 30⁰C. Selain itu sinar mataharinya juga bagus di kedalaman 5 sampai 7 meter.
"Jenis karang ini juga lebih disukai ikan dan setelah ditanam ikan sudah mulai ada. Kami sebelumnya juga lakukan transplantasi di Pantai Lokaria menggunakan kursi dan sepeda bekas," terangnya.
Ia menambahkan lokasi pertama dalam melakuka transplantasi karang yaitu di Pantai Lokaria dekat muara sehingga berlumpur. Sementara lokasi di Pantai Waiara lumpurnya sangat sedikit dan sampah plastik pun hampir tidak ada.
Ia mengharapkan pembangunan turap pemecah gelombang di sepanjang pantai di Kecamatan Kangae harus diikuti dengan rehabilitasi karang, sama seperti hutan dimana pohon ditebang harus ditanam lagi.
"Harus ada rehabilitasi sebab ada beberapa titik penyelaman dari pantai Lokaria hingga ke arah timur, karangnya bagus.Adanya pembangunan ini menyebabkan karang menjadi rusak," tegasnya.
Sementara Ketua MDC, Adrianus Ratu, Senin (14/12/2020) menjelaskan pemilihan lokasi transplantasi di Pantai Waiara sebab di daerah tersebut banyak hewan laut berukuran kecil.
Menurutnya, MDC ingin membuat rumah buat hewan laut ini sehingga fotografer yang mau menyelam dan memotret bisa melakukan di tempat ini. Ada 150 modul berukuran besar dan kecil yang diletakan di lokasi tersebut.
"Kita ingin membuat coral garden yang bisa dipakai untuk penelitian," katanya.
Terkini Lainnya
Cara Warga Desa di Bali Daur Ulang Sampah Jadi Sesuatu yang Bernilai
Bangkitkan Pariwisata Bali, Menteri Wishnutama Fokus Terapkan CHSE
Serahkan Banding, Pengacara Jerinx Sebut Majelis Hakim Ingin Menghukum
Simak juga video pilihan berikut
Memilih Karang Jenis Acropora
Terumbu Karang
Sikka NTT
Terumbu Karang Maumere
Wisata Maumere
Wisata Menyelam Maumere
Maumere
Salam Pagi
Rekomendasi
Sederet Wisata Air Terjun Populer di Lampung yang Wajib Dikunjungi, Recomended Banget
Menjelajah Indonesia, Ini Rekomendasi Destinasi Wisata untuk Libur Hari Raya Waisak
Mengenal Wisata Wanagiri Hidden Hills, Menyimpan Pesona Alam Cantik di Bali
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
Populer
Pertamina Foundation Raih Tiga Penghargaan untuk Pemberdayaan Masyarakat dan Pelestarian Lingkungan
Baifern Pimchanok dan Nine Naphat Resmi Putus Usai Pacaran 2 Tahun
Pemprov Jabar Perkuat Kapasitas SDM dan Infrastruktur Guna Mengantisipasi Serangan Siber
Kolaborasi Penyanyi dan Restoran Sushi, Ado dan Kura Sushi Sukses Garap Lagu Baru
Mengenal Rawon Kalkulator, Kuliner Unik dan Enak di Surabaya
Viral Ormas Kepung Asrama Mahasiswa Papua di Makassar Buntut Pengibaran Bendera Bintang Kejora
Projo Siap Menangkan Danny Pomanto di Pilgub Sulsel, Jokowi Tersenyum
Promosikan Situs Judi Online, Polisi Tangkap Konten Kreator di Sulawesi Selatan
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Dramatis, Prancis Singkirkan Portugal 5-3 Lewat Adu Penalti
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman, Sebentar Lagi Tanding
Berita Terkini
Hasil Euro 2024: Dramatis, Prancis Singkirkan Portugal 5-3 Lewat Adu Penalti
Mau Dosa saat Pacaran Berguguran? Ustadz Adi Hidayat Ungkap Rahasianya
Satgas Judi Online Sudah Serahkan Nama Diduga Terlibat Judol ke Masing-masing Kementerian Hingga Pemda
Kemuliaan Tahun Baru Islam, Menyingkap Rahasia Muharam
Uber di Eropa Kini Bisa Sewa Kapal hingga Perahu Limousine untuk Wisata, Berapa Tarifnya?
30 Ucapan Tahun Baru Islam 1446 H dalam Bahasa Arab, Penuh Doa dan Harapan
Sepasang Kekasih Jadi Korban Pembegalan di Depok
Mengenal Bubur Ayam Mang H Oyo, Kuliner Legendaris di Bandung
5 Galaksi Satelit Bima Sakti
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024
Sahroni DPR Puji Kinerja Kejagung yang Terus Membaik
Siswi SMK di Lampung Diperkosa dan Dibunuh Pamannya, Berawal dari Tumpangan Saat Pulang Sekolah
Bahaya Minum Obat Pereda Nyeri Migrain Secara Berlebihan, Begini Anjuran Dokter Syaraf
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi