, Tasikmalaya - Sendi perekonomian masyarakat yang lesu akibat pandemi Covid-19, tak membuat semangat warga Desa Dirgahayu dan Desa Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, lumpuh.
Ibarat pepatah ‘Tak ada Rotan, Akar Pun Tumbuh’, kini tak ada rotan, ulat pun tumbuh menggambarkan ikhitiar mereka, mengoptimal sumber daya alam sekitar, untuk menghasilkan nilai tambah secara ekonomi, selama pandemi Covid-19 berlangsung.
Mendapatkan suntikan program Corporate Social Resposibility (CSR) Pertamina Geothermal Energy Area Karaha, mereka menjadi warga produktif dengan mengembangkan program BuMaLa (Budidaya Maggot dan Azola).
Advertisement
Sekitar 300 warga peserta program yang terbagi dalam 30 kelompok itu, mulai terbiasa memiliki kandang lalat Black Soldier Fly (BSF) sebagai cikal bakal ulat maggot, serta kolam budidaya tanaman azola, untuk meningkatkan nilai tambah produk peternakan milik mereka.
Baca Juga
Area Manager PGE Area Karaha Roy Bandoro mengatakan, program tersebut merupakan ikhtiar perusahaan sebagai tanggung jawab sosial, dalam meningkatan ekonomi masyarakat akibat pandemi Covid-19.
“Untuk tanggung jawab ini, kami mengembangkan empat pilar dalam program corporate social responsibility,” ujarnya, Jumat (14/8/2020).
Sebagai perusahaan energi kebanggaan negeri, lembaganya, ujar Roy memiliki tanggung jawab dalam pemberdayaan masyarakat.
“Selain ekonomi, ada juga pilar pendidikan, kesehatan, lingkungan dan juga fasilitas umum,” ujarnya.
Menurutnya, program budidaya ulat maggot dan azola ini sejatinya bukan hal baru, namun merupakan gawean lanjutan dari program Jalipesah atau Penghijauan Lingkungan dan Pengelolaan Sampah yang sudah digulirkan sebelumnya.
“Yang kami launching ini adalah program ekonomi yang diberikan perusahaan di tengah Covid-19,” dia menegaskan.
Dengan modal yang tidak terlalu besar, hasil yang telah dirasakan masyarakat cukup menggiurkan. Warga tidak repot dalam hal pengadaan pakan untuk hewan ternak mereka.
”Semoga masyarakat sekitarnya yang belum memulai usaha ini, bisa melihat keberhasilan yang ada di tengah kondisi sulit akibat covid-19,” Roy berharap.
Untuk program ini, lembaganya mendonasikan bantuan hingga Rp75 juta yang diperuntukan bagi 300 warga di dalam 30 kelompok masyarakat binaan di ring satu perusahaan.
Mereka sengaja menggandeng Koramil 0612/Tasikmalaya, untuk menentukan masyarakat yang siap bergabung dan menjadi anggota kelompok binaan program Bumala.
“Mungkin ke depannya nanti kita pelajari untuk membantu pemasaran jika memang dibutuhkan,” ujarnya memberikan dukungan.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Proses Pembuatan Ulat Maggot
Dalam prakteknya, warga yang sebagian besar merupakan anggota program Jalipesah itu, kemudian mengumpulkan sampah dan limbah rumah tangga, memilahnya, hingga menjadi media budidaya ulat maggot.
“Jadi dari maggot dan azola itu bisa menjadi bahan pakan ternak mereka, selain juga bisa dijual buat perikanan, peternakan,” ujar dia.
Hasilnya, produktivitas ternak dan perikanan milik warga binaan meningkat hingga 40 persen, dibanding sebelumnya dengan menggunakan pakan pabrikan.
“Sekarang maggot ini pun harganya menjadi mahal per kilonya itu,” ujar Roy bangga.
Tandang Sabdo, anggota Koramil Ciawi yang menjadi intruktur kegiatan budidaya menambahkan, proses pembuatan ulat maggot terbilang mudah tanpa biaya yang mahal.
“Prosesnya cepat, sebab umurnya dari lalat BSF itu sendiri hanya 14 hari,” kata dia.
Diawali dari perkawinan sepasang Black Soldier Fly (BSF) atau istilah lain ‘tentara lalat hitam terbang’, ratusan telur hasil persilangan, kemudian disimpan dalam sebuah kassa atau kapas yang sebelumnya disediakan peternak di dalam kandang BSF.
“Biasanya umurnya telur sekitar sekitar 3 -4 hari,” kata dia.
Setelah itu, telur dipindahkan ke dalam wadah berukuran sedang, yang sebelumnya telah diberikan media tumbuh dari bahan dedak padi.
“Tiga hari kemudian biasanya menjadi larva dan berkembang sendiri menjadi ulat maggot,” ujarnya.
Dalam perkembangannya, ulat dewasa kemudian berubah menjadi ulat hitam, yang kemudian beradaptasi menjadi BSF dewasa, untuk selanjutnya menunggu proses kawin dengan lalat betina.
“Umur jantan itu hanya dua jam setelah menjadi lalat, sementara betina hanya lima jam setelah itu bertelur dan mati, dan begitu selanjutnya,” papar dia.
Tandang menyatakan, penggunaan pakan ulat maggot cukup ampuh dalam meningkatkan produktivitas ternak, terutama itik petelur yang membutuhkan nutrisi tinggi.
“Percobaan awal kami, dari 300 itik petelur yang diberi ulat maggot, ada sekitar 270 ekor yang bertelur setiap hari,” ujar dia.
Selain itik, ulat maggot juga bisa digunakan sebagai pakan lain dalam budidaya perikanan kolam warga. “Atau bisa djuga dipakai sebagai pakan bebek, ayam, entog, ikan gurame dan mujair,” kata dia.
Maggot merupakan larva lalat Black Soldier Fly (BSF) yang kaya nutrisi, cukup potensial dalam meningkatkan produktivitas peternakan dan perikanan. Selain bisa diproduksi dalam waktu singkat, keunggulan lainnya yakni bisa diproduksi menjadi tepung (mag meal), untuk menekan biaya produksi pakan ternak.
Advertisement
Fokus Pemberdayaan UMKM
Roy menambahkan, selain menjaga kelestarian lingkungan, program pemberdayaan masyarakat yang diberikan PGE Area Karaha saat ini, diharapkan mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia, termasuk penguatan ekonomi usaha kecil dan menengah.
“Jadi selain berkomitmen menjaga pasokan energi listrik bagi warga se-Jamali (Jawa, Madura dan Bali), PGE juga berkontribusi nyata dalam menjalankan program CSR,” kata dia.
Dengan program tersebut, ujar dia, mampu menumbuhkan kemandirian masyarakat, serta meningkatkan taraf hidup dengan mengoptimalkan potensi sumber daya lokal yang ada.
“Pada saatnya nanti warga akan mampu terlibat secara aktif dalam proses pembangunan, serta mampu menyelesaikan masalah secara mandiri,” ujar dia.
Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Kodam III/Siliwangi, Suci Nugroho Budi Wiryanto mengatakan, program peberdayaan ulat maggot dan azola yang diberikan PGE Pertamina area Karaha, sesuai dengan instruksi kesatuan.
“Kita dari kodam III Siliwangi memang menitikberatkan pada ketahan pangan,” ujar Suci.
Dengan upaya itu, lembaganya mengintruksikan seluruh prajurit dan pendampingnya, ikut berperan menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah.
“Saya harap semuanya di seluruh cabang Kodam III Siliwangi nanti September diadakan lomba ketahanan pangan di masing-masing korem,” kata dia.
Khusus budidaya ulat maggot dan azola yang digalakkan Kodim 0612 Tasikmalaya, lembaganya menilai upaya itu cukup potensial dalam meningkatkan ekonomi prajurit termasuk masyarakat sekitar.
“Selain itu di sini juga sudah digerakan sayuran, tanaman obat, ada jamur, itu bagus untuk menambah ekonomi keluarga,” ujarnya.
Sekilas PGE Area Karaha
Berada di perbatasan dua kabupaten Garut dan Tasikmalaya, Jawa Barat, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Karaha Unit I milik PGE memiliki peran penting dalam menyuplai energi listrik Jawa, Madura dan Bali. Total sekitar 33 ribu rumah di kedua wilayah itu hingga kini telah menikmati pasokan area Karaha.
Saat ini kapasitas yang dimiliki mencapai 30 MW, dan mulai beroperasi sejak 6 April 2018. Capaian ini merupakan realisasi dari program 35.000 MW yang dicanangkan pemerintah, yang difokuskan untuk meningkatkan keandalan sistem transmisi Jawa-Bali dengan tambahan suplai listrik sebesar 227 Gigawatt hour (GWh) per tahun.
Dalam pembangunannya, PLTP Karaha Unit I merupakan proyek terlengkap, sebab pengerjaan PGE mengerjakan sendiri mulai dari sub-surface, eksplorasi, pemipaan, powerplant hingga tower transmisi listrik sepanjang 25 KM.
Sebagai wujud kepedulian terhadap pemberdayaan masyarakat yang berada di ring 1 daerah operasi, PGE Area Karaha juga telah meluncurkan bantuan Corporate Social Resposibility (CSR) dalam bentuk Program Ecovillage.
Program ini adalah pilot project PGE Area Karaha dalam upayanya membantu masyarakat menggali potensi yang dimiliki masyarakat, melakukan evaluasi atas program tersebut, serta memperbaiki atau meningkatkan kapasitas, untuk memberikan manfaat hingga masa depan.
Terkini Lainnya
Polisi Riau Bantu Nelayan Pinggiran Sungai Siak Budi Daya Maggot BSF
Cerita Viking Persib di Bali Budidaya Maggot, Belatung Pengurai Sampah Organik
Cara Santri Cilacap Manfaatkan Maggot BSF untuk Pakan Ikan dan Ternak
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Proses Pembuatan Ulat Maggot
Fokus Pemberdayaan UMKM
Sekilas PGE Area Karaha
CSR Pertamina
Budidaya Maggot
PGE Area Karaha
Tasikmalaya
Rekomendasi
Pemblokiran Jalan Desa di Tasikmalaya Berakhir, Pemilik Lahan Senyum-Senyum Dapat Duit Rp10 Juta
Berkunjung ke Sentra Kerajinan Rajapolah, Surganga Prakarya di Tasikmalaya
Mensos: KPM PKH di Jabar yang Berhasil Lulus, Dibekali Modal Usaha Gerobak Serta Produk
72 Titik Longsor Terjang Kabupaten Tasikmalaya, PJ Gubernur Jabar Pastikan Penanganan Berjalan Optimal
Mengenal Pantai Karang Tawulan, Wisata Alam Indah di Tasikmalaya
Menunggu Gebrakan Perhutanan Sosial Hutan Bagi Masyarakat Sekitar Hutan Garut-Tasik
Polres Tasikmalaya Gagalkan Perdagangan Ilegal Puluhan Kancil Dilindungi Siap Edar
Wabah DBD Hantui Warga Kota Tasikmalaya, 6 Orang Meninggal Dunia
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
Pasca Hasyim Asy’ari Dipecat, Mahfud Sarankan Seluruh Komisioner KPU RI Diganti
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
TOPIK POPULER
Populer
Indahnya Telaga Sunyi, Tempat Wisata Alam Mempesona di Banyumas
Memupuk Sukma dengan Senam Tera
Prakiraan Cuaca Bandung Raya 7-9 Juli, Potensi Hujan dan Suhu Minimum
Anggota DRPD Bandar Lampung yang Dilaporkan Kasus Penggelapan Mobil Rental Berujung Damai
Alasan Indonesia Harus Impor Beras
Ada Favorit Anda di Sini? Simak 10 Anime Musim Semi 2024 versi Filmarks
Catat, 6 Rekomendasi Kuliner Nikmat di The Hallway Space Bandung
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Melihat Tambang Batu Bara Sebagai Penyedia Energi yang Harus Menjaga Lingkungan
Antisipasi Bencana, Sekda Sebut Jabar Perlu Manajemen Penanggulangan Super Team
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Namanya Sudah Diungkap, Ini 6 Potret Bridesmaid Aaliyah Massaid di Momen Lamaran
SKP adalah Sasaran Kinerja Pegawai, ini Tujuan dan Cara Menyusunnya
Apa Itu Cryptarithm? Game Angka yang Bikin Sandy dan Axel Gampang Tumbangkan Tim Jessica Clash of Champions
Satgas Damai Cartenz Tangkap KKB Basoka Lawiya di Nabire Papua Tengah
Laju IHSG Bervariasi, Harga Saham INTP Menghijau
Intip Spesifikasi Realme 13 Pro Plus yang Memukau dan Bikin Heboh, Seperti Apa?
Anggaran Pendidikan 20% dari APBN Tersebar di Kementerian dan Lembaga, Jadi Tak Efisien
Tatkala Aisyah Istri Nabi jadi Korban Hoaks, Dituduh Selingkuh dengan Sahabat Terpercaya
Saatnya Vote Talenta Industri Kreatif Favorit Kamu di Telkomsel Awards 2024!
Salshabilla Adriani dan Ibrahim Risyad Menikah 7 Juli 2024, Pamer Buku Nikah Sambil Kutip Ayat Alquran
Usai Bertemu Jokowi, Grand Syekh Al-Azhar Akan Isi Kuliah Umum di UIN Jakarta Besok
Tarif Tol Jakarta Bandung Golongan 1, Wajib Diketahui Warga Ibukota Sebelum Liburan
BMKG Prediksi Hujan Guyur Kota-Kota Besar Hari Ini, Pakar Bagikan Kiat Jaga Kesehatan di Musim Pancaroba
Resep Asam Manis Daging Kambing, Olahan Daging Kurban Simple
Dalai Lama Bantah Rumor Kesehatannya yang Memburuk pada Ulang Tahun ke-89