, Pangandaran - Sepintas melihat tampilannya, Anda bakal langsung tertarik mencobanya. Deretan ikan tepung nan renyah khas Pangandaran, Jawa Barat, dalam sebuah etalase, dijamin mampu menggoda setiap mata pengunjung yang melintas.
"Silahkan mencobanya bu, renyah kok," ujar Ros, penjual sekaligus pelayan toko oleh-oleh khas Pangandaran, menyambut para pengunjung yang datang, Minggu (5/1/2020).
Berada di sebuah gang Jalan Kantor Pos, area Pasar Ikan, wilayah Pantai Timur Pangandaran, toko mungil itu terlihat ramai dikunjungi pengunjung setiap saatnya.
Advertisement
Mereka yang berasal dari berbagai daerah itu, seakan tak ingin penasaran, mengoleksi jajanan renyah itu, sebagai tentengan bingkisan ke daerah asalnya.
Baca Juga
Beberapa hasil tangkapan laut berukuran kecil berbalut tepung renyah, seolah menyilaukan mata untuk mencoba. Sebut saja ikan tepung, udang tepung, kepiting tepung hingga cumi tepung, tersedia dengan lengkap.
Biasanya kalau akhir pekan dan libur panjang seperti ini, adonan kami bisa dua kali lipat," ujar Oon Sahroni, perintis usaha itu sejak awal berdiri, enam tahun lalu.
Menggunakan halaman rumah yang disulap sebagai dapur goreng sekaligus toko dagangannya, Oon beserta dua pegawainya tampak sibuk mempersiapkan seluruh bahan ikan segar yang dipasok dari nelayan sekitar pantai Pangandaran.
Beberapa wajan penggorengan yang berada di atas tungku gas dapur produksi, silih berganti mematangkan adonan ikan tepung tersebut. Sementara tangan Oon, selaku chef utama tampak begitu lihai mengolah seluruh bahan adonan yang telah dipersiapkan.
"Silahkan mencoba Pak, ikannya masih hangat enak dan renyah," ujar dia menawari , yang melihat langsung proses penggorengan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Rintisan Usaha
![Beberapa ikan tepung hasil olahan oleh-oleh bu Ros yang cukup renyah, sebagai makanan buruan pengunjung pantai Pangandaran](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/m49ZYIeNPbUWkvEm0F39TEh5EjA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3015439/original/029913400_1578410542-kuliner_Pangandaran_2.jpeg)
Menurut Oon, awal mula usaha yang ia rintis berasal dari ide sederhana melihatnya besarnya peluang yang ada. Pasokan melimpah hasil tangkapan laut nelayan Pangandaran, belum sepenuhnya diolah menjadi makanan siap saji.
Saat itu, rata-rata hasil tangkapan nelayan hanya berakhir di tempat pelelangan ikan, untuk diserap pengunjung, termasuk kalangan restoran dan rumah makan, yang menyajikan kuliner berkuah.
Sementara segmen pasar makanan cepat saja berbentuk snack berbalut tepung seperti dirinya, masih terbilang jari yang ikut menggeluti.
Hal itulah yang mendorong mantan penjual ikan asin di bilangan pasar ikan Pantai Timur Pangandaran itu, banting setir.
"Saya juga melihat menjual langsung ikan segar atau dalam bentuk ikan asin (pengawetan), sudah banyak persaingan," kata dia.
Perlahan tapi pasti, usaha olahan ikan laut tepung olahan yang ia rintis, mulai mendapat respon postif pasar. Antrean pun mulai menjadi pemandangan biasa di depan tokonya.
Para pengunjung yang sebagian besar hanya menikmati oleh-oleh ikan asin dalam bentuk kemasan sederhana, dan hasil tangkapan laut dalam bentuk segar, mulai beralih.
Berkah tak terduga pun seakan mulai berjodoh dengan lelaki paruh baya tersebut, puluhan bahkan ratusan pengunjung mengantre tiap harinya, menikmati sajian ikan tepung hasil olahannya.
Bahkan kalangan emak-emak yang paling dominan berbelanja, tanpa canggung lagi saling menawar harga. "Produknya lebih enak dan bersih," ujar Tina, salah satu pengunjung yang ikut dalam antrean asal Garut, Jawa Barat.
Advertisement
Lebih Fleksibel
![Nampak seorang pengunjung anak kecil tengah melihat ragam ikan tepung oleh-oleh khas Pangandaran yang cukup renyah](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Lr1V0dKjl1f9_g3wIwAYxYV3DME=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3015440/original/038609700_1578410542-Kuliner_Pangandaran_3.jpeg)
Menurut Tina, dibanding makanan oleh-oleh khas Pangandaran lainnya, makanan ikan tepung hasil olahan toko Bu Ros, dinilai lebih mudah ditenteng sebagai makanan oleh-oleh khas dari Pangandaran.
"Sebenarnya maunya ikan segar, tapi lebih sulit dikemas," kata dia.
Sementara makanan ringan ikan tepung khas Bu Ros, lebih gampang dan mudah untuk dikoleksi. "Saya mencoba (membeli) seluruh produk yang dijual buat keluarga juga di rumah," kata dia sedikit berbagi.
Untuk urusan harga, ujar dia, terbilang terjangkau dengan isi dompet pengunjung. Sebagai gambaran harga ikan tepung ia beli di angka Rp40 ribu untuk ukuran 250 gram atau seperempat.
Kemudian rajungan tepung Rp50 ribu per seperempat kilo, udang jambu tepung Rp60 ribu per seperempat, sedangkan cumi Rp100 ribu per seperempat kilo.
"Harga cumi lumayan tinggi sebab (harga beli) dari nelayannya lumayan mahal," ujar Oon kembali menambahkan.
Menurutnya, harga jual produk olahan ikan tepung khas Pangandaran itu, disesuaikan dengan harga pembelian ikan segar dari nelayan.
"Harga sebenarnya lebih fleksibel, jika harga nelayan murah, produk kami pun harganya turun," ujar dia.
Dengan kemudahan itu, setiap pengunjung yang datang diberikan kesempatan melakukan adu tawar, sebelum membeli produk yang ia sajikan. "Pembeli pun bisa mencoba dulu sesuai dengan seleranya," ujar dia, dengan ramah.
Tak mengherankan hampir tiap hari, toko oleh-oleh khas Pangandaran bu Ros, selalu dikunjungi pembeli dari tiap daerah.
"Jika Sabtu-Minggu produk kami bisa menghabiskan hingga dua kuintal lebih ikan segar," ujar dia.
Bagi Anda yang memiliki rencana ke Pangandaran dalam waktu dekat, tidak ada salahnya mulai merencanakan mencoba jajanan renyah berbahan hasil tangkapan laut Pagandaran tersebut.
Simak video pilihan berikut ini:
Ribuan warga dan nelayan turut hadiri Hajat Laut Pangandaran 2018. Mereka melarung sesaji ke laut dan makan bersama agar tangkapan ikan meningkat dan selamat saat melaut.
Terkini Lainnya
Paket Wisata Pangandaran dari Bandung, Intip Tujuan dan Harganya
Susi Pudjiastuti Pamerkan Karang-Karang Cantik Saat Kunjungi Pangandaran
SAR dan Brimob Siagakan Tim di Pangandaran Jelang Malam Pergantian Tahun
Rintisan Usaha
Lebih Fleksibel
pangandaran
Pantai Pangandaran
Oleh-oleh Pangandaran
Pesona Indonesia
Rekomendasi
Catat, 6 Tempat Makan Seafood Enak di Pangandaran
Pelajar Sekolah Asal Bandung Hilang Terseret Arus Ombak di Pantai Pangandaran, Tim SAR Diterjunkan
6 Tempat Wisata Seru di Pangandaran yang Bisa Jadi Destinasi Liburan Sekolah dan Long Weekend
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
Populer
Proshop dengan Konsep Showroom AC Sasar Pasar Jabodetabek
Dampak Positif Olahraga terhadap Kesehatan Mental
Akan Mengadaptasi Arc Infinity Castle, Trilogi Film Layar Lebar Anime "Kimetsu no Yaiba" Segera Dirilis
Cerita Napi Lapas Pohuwato Pamerkan Karya Lukisan dari Balik Jeruji Besi
Dipertimbangkan Puan Maju Pilkada, Kaesang: Jateng Butuh Pemimpin yang Bisa Rampungkan Semua Masalah
Update Korban Longsor Tambang Suwawa, 2 Tewas 4 dalam Pencarian
Polda Jabar Segera Jalankan Putusan Hakim PN Bandung: Bebaskan Pegi Setiawan
Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kebakaran Rumah Wartawan di Karo, Kapolda Sumut Beberkan Fakta-Fakta
Asrama Mahasiswa Dompu di Makassar Diduga Dibakar OTK, Polisi Selidiki
Presiden Persekutuan Gereja-gereja Baptis West Papua Dukung Presiden Indonesia Terpilih Prabowo Rampungkan Persoalan di Papua
Aniaya Warga Hingga Babak Belur di Kantor Polisi, Kanit Reskrim di Bone Dimutasi
Hakim PN Bandung Sebut Penetapan Tersangka Pegi Setiawan Tidak Cukup Bukti
Kronologi Warga Tewas Tertembak Senjata Api Milik Anggota DPRD Lampung Tengah
Isi Suara Kapten Divisi Pertama Gen Narumi, Seiyuu Kōki Uchiyama Bergabung di Episode Terakhir Anime Kaiju No. 8
Festival Musik Tradisi Indonesia Digelar di Lampung, Kenalkan Budaya Lokal
Polisi Selidiki Asal Senjata Api Milik Anggota DPRD Lampung Tengah
Pegi Setiawan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Berita Terkini
Menpora: Presiden Jokowi Lepas Kontingen Olimpiade Paris 2024 pada 10 Juli
Peristiwa Dahsyat dan Menakjubkan Di Bulan Muharram, Bulan Keberkahan bagi Para Nabi
Respons Golkar soal Nagita Slavina Diusulkan Jadi Wagub Sumut Pendamping Bobby Nasution
Top 3 Berita Hari Ini: Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota
Pria Mabuk Tikam Bayi Berulang-ulang di Indragiri Hilir hingga Tewas
Adhi Karya Minta PMN Rp 2 Triliun Buat Garap Tol Joglosemar
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Kepastian Hukum jadi Kunci Picu Kinerja Industri Manufaktur di Indonesia
Orang Tua di Jepang Tuai Kecaman Usai Biarkan Anaknya di dalam Mobil demi Konten
Industri Plastik Lokal Terancam Gulung Tikar, Ini Sebabnya
Jokowi Sebut Cuti Melahirkan 6 Bulan untuk Ibu Hamil Sangat Manusiawi
Kemendagri Bersama KPK dan BPKP Perkuat Fungsi APIP untuk Berantas Praktik Korupsi di Pemda
Hidrogen jadi Energi Alternatif Tekan Emisi Karbon
Bos Hutama Karya: Korupsi Pengadaan Tanah Tak Gunakan Dana PMN
Mahasiswa Unesa Peraih Medali AUG 2024 Diganjar Beasiswa dan Bebas Skripsi