, Cilegon - Sebuah video viral di media sosial (medsos). Video yang diunggah oleh akun YouTube CS Populer itu berjudul 'Viral Securiti Kereta Api Menodong Pistol kepada Anak Punk'.
Akun tersebut menuliskan keterangan sejumlah anak punk menaiki kereta api jurusan Merak-Rangkasbitung, kemudian terjadi perselisihan dan Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) itu menodongkan senjata api (senpi).
Advertisement
Baca Juga
Dalam video berdurasi 9,21 menit tersebut terjadi perdebatan antara Polsuska dengan salah seorang anak punk. Polsuska itu meminta anak punk turun dari kereta. Kemudian salah satu anak punk mengatakan bahwa Polsuska tersebut mengeluarkan senjata api (senpi).
Pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 1 Jakarta membantah jika telah terjadi penodongan senjata api dalam pengusiran anak punk yang naik kereta api jurusan Merak menuju Rangkasbitung. Hal itu setelah viralnya sebuah video Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) memaksa turun penumpang anak punk dari atas kereta api.
"Menanggapi video yang beredar luas di sosial media, kami klarifikasi bahwa tidak ada penodongan pistol ke penumpang KA yang dilakukan oleh petugas Polsuska," kata Humas KAI Daops 1, Eva Chaerunnisa, saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, Rabu (25/12/2019).
Pihaknya menjelaskan yang terlihat itu bukanlah senjata api (senpi), melainkan senjata kejut yang biasa dipegang oleh Polsuska. "Polsuska mengeluarkan senjata kejut, bukan pistol, untuk pengamanan diri, sebab jumlah rombongan tersebut cukup banyak," ujarnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kronologi Penurunan Paksa Anak Punk
![Ilustrasi – Kereta Api. (Foto: /KAI Daop 5 Purwokerto/Muhamad Ridlo)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/36sNdarC9IwUyuKEltbNefoOt7s=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2813246/original/031135300_1558552811-KERETA_API-Muhamad_Ridlo.jpg)
Eva menerangkan peristiwa penurunan paksa penumpang itu terjadi pada Jumat, 8 November 2019 lalu. Pihaknya mengklaim saat itu ada sekitar 25 orang yang naik kereta di Stasiun Merak dengan tujuan Rangkasbitung. Kemudian, ada penumpang lainnya yang mengadukan ketidaknyamanan tersebut ke petugas kereta api.
"Kejadian di KA Lokal Rangkasbitung-Merak nomor 472. Berawal dari pengaduan beberapa penumpang yang merasa tidak nyaman dengan perilaku sekelompok penumpang yang berjumlah sekitar 25 orang. Dalam aduannya, mereka dianggap mengganggu ketertiban dan berjalan mondar-mandir di kereta," terangnya.
Karena mendapatkan aduan tersebut, petugas Polsuska menuju tempat duduk yang dimaksudkan penumpang yang mengadukan tersebut. Eva mengaku awalnya petugas Polsuska menegur secara baik-baik, tetapi mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan.
Para penumpang kereta api yang notabene anak punk itu, terpaksa diturunkan di Stasiun Karangantu, Kota Serang, Banten.
"Pada akhirnya, petugas Polsuska bertindak tegas dengan menurunkan beberapa penumpang yang membuat kegaduhan di Stasiun Karangantu. Setelah itu perjalanan KA kembali dilanjutkan," jelasnya.
Simak video pilihan berikut ini:
Di antara ratusan ribu demonstran, terdapat komunitas anak Punk Islami
Terkini Lainnya
Jejak Harimau Sumatra Menepis Dugaan Mutilasi Petani Lahat
Hujan Es Gandeng Puting Beliung Porak-porandakan Baturraden dan Purwokerto
Detik-Detik Menegangkan Evakuasi 6 Korban Bus Sriwijaya di Pagar Alam
Kronologi Penurunan Paksa Anak Punk
anak punk
kereta
Rekomendasi
Banyak KRL Sudah Uzur, KAI Minta Suntikan Negara Rp 2 Triliun
Kereta Penumpang Rusia Tergelincir dari Rel Picu 2 Penumpang Tewas, Korban Diberi Kompensasi Rp764 Juta
Mengenal Kereta Istimewa yang Dijuluki Kereta Sultan, Bisa Tentukan Jadwal Keberangkatan Sendiri Seperti Rental Mobil
Daftar 10 Kereta Api Paling Laris Diserbu Penumpang di Libur Idul Adha 2024
Kecelakaan Tabrakan Kereta Kargo dan Penumpang di India, 8 Orang Tewas
Liburan Hemat Naik Kereta Sleeper dari Singapura ke Thailand Rp500 Ribuan, Simak Cara Beli Tiketnya
Ada Diskon Tiket Kereta 15%, Cek Tanggal dan Lokasi Belinya
Kemenhub Tawari China Banyak Proyek Kereta Api, Dimana Saja?
Meski Sempat Tertimpa Beban Crane, Angka Keterangkutan MRT Jakarta Mengalami Peningkatan
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Pilkada 2024
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
TOPIK POPULER
Populer
Travel Show Terbaru Jimin dan Jungkook BTS 'Are You Sure?!' Segera Tayang 8 Agustus 2024
Kisah Hubungan Terlarang di Balik Temuan Potongan Jasad Bayi di Lamawohong
Simak, Tips Agar Cat Rumah Tidak Cepat Pudar
Warung Dekat Markas Polisi di Bone Bolango Bebas Jualan Miras, Ada Beking Oknum?
Pingwen Handcraft, Kisah Sukses Usaha Rajut Ramah Lingkungan
Emosi Pinjaman Berbunga 5 Kali Lipat, Tersangka Bunuh dan Cor Karyawan Koperasi di Palembang
Takut Ketahuan Orang Tua, Pasangan Mahasiswa di Ende Tega Buang Bayinya
Mengenal Telaga Biru Cicerem, Wisata Alam Cantik di Kuningan Jawa Barat
Peringatan 3 Juli, Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia
Euro 2024
Cristiano Ronaldo Mau Pensiun? Euro 2024 Jadi Laga Terakhir Membela Portugal
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Berita Terkini
Benarkah Permen Karet Butuh Waktu 7 Tahun untuk Dicerna Jika Tertelan? Ini Penjelasannya
YLKI Dorong BPOM Sosialisasikan Label Peringatan Bahaya BPA pada Galon Air Minum
Dahlan Iskan Diperiksa KPK terkait Kasus LNG Pertamina, Dicecar soal RUPS
Mirae Asset Turunkan Target IHSG ke 7.585 hingga Akhir 2024, Saham-Saham Ini Jadi Pilihan
Masa Depan Perpustakaan Usai Pandemi dan Merebaknya AI
6 Potret Ikan Nyeleneh Setelah Digoreng, Bikin Senyum Tipis ketika Makan
Jangan Malas Sholat Tahajud, Ketahui 6 Hal yang Jadi Penyebabnya
Penyakit Kulit Berbahaya Intai Anak-anak Gaza Palestina, Obat dan Air Bersih Tak Tersedia
Chicco Kurniawan Emosional Baca Naskah Film 1 Kakak 7 Ponakan, Rasakan Jadi Sandwich Generation
Baru Dilantik jadi Dirjen Perhubungan Darat, Ini Misi Risyapudin Nursin
Heru Budi Resmikan Program Perbaikan Rumah di Jakarta Barat, Dihadiri Aguan hingga Boy Thohir
BSKDN Kemendagri: Pemanfaatan Bonus Demografi Penting untuk Atasi Kemiskinan