, Aceh - Sebuah perusahaan semen dituding biang dari masalah kekeringan yang terjadi di salah satu kecamatan Kabupaten Aceh Besar. Pabrik semen ini disebut-sebut telah merusak sumber air warga Kecamatan Lhoknga.
Perusahaan juga dinilai ingkar dari komitmennya untuk memberi akses air bersih kepada warga Deah Mamplam, Kecamatan Leupung. Saat ini, warga desa tersebut harus membeli air untuk kebutuhan sehari-hari.
Ekosistem yang menunjang keberlangsungan sumber air terancam akibat kegiatan pengambilan bahan baku semen di kawasan pegunungan karst Lhoknga. Sementara di Leupung, warga masih menanti jaminan perusahaan akan memberikan akses air bersih karena perusahaan memanfaatkan sumber air dari alam setempat.
Advertisement
Baca Juga
Dalam aksi yang dilakukan warga serta mahasiswa, di Kantor Bupati Pemerintah Aceh Besar, Rabu (27/11/2019), eksekutif dan legislatif diminta menandatangani ikrar berisi delapan tuntutan. Salah satu poin isinya meminta legislatif membentuk pansus untuk menyelesaikan seluruh masalah yang berkaitan dengan perusahaan semen itu.
Iyah, dari Kecamatan Lhoknga, dalam orasinya menyebut bahwa keterbatasan akses air menyebabkan masalah yang kian menjelimet terutama bagi kaum perempuan. Masalah ini semakin pelik karena bukan baru terjadi, tetapi, menahun.
"Kami perempuan. Kami butuh air yang lebih untuk kebutuhan sebagai perempuan untuk hal-hal seperti menstruasi, misalnya," ujar Iyah, dalam orasinya, Rabu siang (27/11/2019).
Ia meminta wilayah Pucok Krueng Raba, Kecamatan Lhoknga direkomendasikan sebagai Kawasan Bentang Alam Karst (KBAK). Ekosistem karst disebut-sebut sebagai penyedia air, energi, hingga genetik.
Selain itu, pemanfaatan sumber air di Kecamatan Leupung untuk kepentingan industri diminta untuk ditinjau kembali. Kepentingan penduduk dinilai jauh lebih besar ketimbang memberi akses pemanfaatan sumber air kepada korporasi, sementara, penduduk asli terkena imbas.
Massa turut menyinggung ceceran batu bara di pantai Lhoknga yang tumpah dari tongkang pengangkut batu bara untuk kebutuhan pabrik semen tersebut. Ceceran batu bara tersebut disebut-sebut telah merusak ekosistem laut setempat.
"Memastikan PT SBA bertanggungjawab penuh melakukan pemulihan ekosistem serta pesisir pantai yang disebabkan oleh tumpahan batu bara," pekik seorang mahasiswa saat membacakan 'Ikrar Jantho' di depan bupati dan pimpinan dewan yang hadir kemudian.
Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali, di depan massa, mengatakan bahwa pihaknya akan meluangkan waktu untuk berkunjung ke Lhoknga pada Jumat dengan mengundang seluruh komponen masyarakat. Semua masalah terkait perusahaan semen ini akan dibahas pada hari tersebut.
Untuk pencemaran lingkungan di pantai Lhoknga, menurut Mawardi, yang bertanggungjawab ialah perusahaan jasa bukan pabrik semen itu, selaku pemakai jasa. Mawardi menganalogikan pabrik semen sebagai orang sedang membangun rumah, yang tidak bertanggungjawab jika material bahan bangunan yang berceceran di jalan saat diangkut menuju rumah yang sedang dibangun.
Bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pihaknya telah menemui perusahaan penyedia jasa tersebut. Mawardi pun mengklaim perusahaan penyedia jasa pengangkut batu bara sudah membayar dana asuransi sebesar lebih kurang Rp 16 miliar.
Uang tersebut diperuntukan membayar kerugian nelayan, pariwisata, pembersihan, dan terumbu karang. Untuk pembersihan tahap pertama telah dilakukan, dan saat ini telah dimulai tahap kedua.
"Ini adalah kebijakan-kebijakan yang dilakukan KLHK karena memang jalurnya ke sana," kata Mawardi di depan massa.
Sementara itu, Ketua DPRK Aceh Besar, Iskandar Ali, kepada , di lokasi, mengatakan bahwa dirinya akan segera memanggil ketua fraksi untuk menindaklanjuti desakan massa terkait pansus. Melalui pansus ia berharap akan lahir rekomendasi mengenai persoalan pabrik semen tersebut.
"Karena, kan izin tambang sekarang ada di provinsi, mungkin kita hanya bisa membuat rekomendasi," ujar Iskandar.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tanggapan LSM
![Aksi di kantor bupati Kabupaten Aceh Besar (/Rino Abonita)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/RPkpYo5XR_O9d2WlY6O5H1v_O3k=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2979661/original/084688900_1574859116-IMG_20191127_112441.jpg)
Direktur YLBHI-LBH Banda Aceh, Syahrul, menegaskan kembali pentingnya keseriusan para penggawa di struktur kepemimpinan daerah untuk menyelesaikan masalah ini. Apa yang mencuat hari ini disebutnya sebagai sebuah rangkaian masalah yang akut sejak pabrik semen tersebut ada dan beroperasi.
"Sudah puluhan tahun perusahaan berdiri. Kalau hanya menghadirkan kemudaratan untuk apa dipertahankan? Pemerintah harus segera melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap perusahaan," ketusnya, menjawab , Rabu malam (27/11/2019).
Selain berimbas pada sumber air sebagai penopang utama kehidupan masyarakat, keberadaan pabrik semen di Aceh Besar telah menyebar pada masalah liyan. Seperti, bangunan rumah warga yang rekah hingga gagal panen.
"Bahkan lebih dalam lagi, pemerintah turun untuk melihat kondisi hidup masyarakat di sekitar pabrik. Kita berharap pemerintah Kabupaten Aceh Besar baik itu DPRK dan bupati bisa segera merealisasikan tuntutan warga dan mahasiswa," pungkas dia.
Simak video pilihan berikut ini:
Untuk kesekian kalinya, aktifitas produksi di pabrik Semen Padang, kembali terhenti, karena warga menutup akses ke lokasi tambang.
Terkini Lainnya
Modus Kades di Bone Karang Cerita Tanahnya Menyimpan Harta Karun Sukarno
Terra, Anjing Pelacak Bom yang Akrab dengan Bocah-Bocah Kebumen
UMK Naik, 3 Perusahaan di Banten Siap-Siap Hengkang
Tanggapan LSM
Karst Aceh
kekeringan Aceh
Pabrik Semen
Rekomendasi
Kemenperin: Produksi Semen dari Industri Lokal Cuma Terserap 60%
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Populer
Kebakaran SPBU di Pati, Terdengar Suara Ledakan, 1 Mobil dan Seekor Kambing Hangus Terbakar
Pingwen Handcraft, Kisah Sukses Usaha Rajut Ramah Lingkungan
Bareskrim Periksa Mantan Gubernur Riau 3 Hari Berturut-turut, Korupsi Apa?
Laughing Matryoshka sudah Tayang 28 Juni, Intrik Politik saat Pencarian Rahasia si Calon Perdana Menteri
Sineas Gorontalo dan Maluku Merapat, Fesbul Buka Pendaftaran untuk Seleksi Lokus 6
Mengenal 4 Penyakit yang Ditularkan Melalui Unggas, Yuk Simak dengan Seksama
Mirip 'University War', Simak 5 Fakta Menarik Clash Of Champions
Takut Ketahuan Orang Tua, Pasangan Mahasiswa di Ende Tega Buang Bayinya
Hari Kelautan Nasional Diperingati Setiap 2 Juli, Berikut Sejarah dan Cara Merayakannya
Simak, Cara Efektif Membangun Kemampuan Sosialisasi yang Baik
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Berita Terkini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Cuaca Hari Ini Rabu 3 Juli 2024: Langit Jabodetabek Cenderung Cerah Berawan
Jangan Biarkan Pelek Sepeda Motor Peyang, Akibatnya Bisa Fatal
3 Ribu Polisi Siap Amankan Suroan dan Suran Agung di Madiun 6-7 Juli 2024, Pesilat Diimbau Tertib
Terjerat Skandal Doping, Mantan Pesakitan Manchester United Umbar Ambisi Besar
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Mengenal Telaga Biru Cicerem, Wisata Alam Cantik di Kuningan Jawa Barat
3 Resep Ayam Kukus Suwir yang Lezat supaya Tidak Selalu Makan Gorengan
PTPP Penuhi Kewajiban Obligasi dan Sukuk Mudharabah
Gejala Awal Hepatitis pada Anak Sering Disepelekan, Apa Saja?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Stablecoin USDT jadi Pembayaran Program Asuransi di Filipina
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya