, Jakarta Berkaca pada riwayat pelukis ternama berkebangsaan Belanda, Vincent van Gogh (1853-1890) ruang untuk pelukis memamerkan karya memang harus tersedia. Van Gogh terkenal, justru beberapa dekade setelah legenda seni rupa ini meninggal dunia.
Itu terjadi setelah adik kandungnya, Theo van Gogh dan istrinya tak kenal lelah bergerilya memamerkan lukisan kakaknya. Sejak itu lah karya Van Gogh dikenal masyarakat luas dan mendapat apresiasi tinggi.
Seiring dengan popularitasnya, harga lukisannya pun melambung. Dua abad kemudian, lukisan berjudul ‘Laboureur dans un champ’ laku dengan harga 81,3 juta dolar AS, sekitar atau Rp1,13 triliun dalam lelang Christie’s.
Advertisement
Menilik ironi di mana seniman tidak menikmati jerih payahnya, perlu agar ruang apresiasi bagi mereka terbuka luas. Apalagi untuk para pelukis di sebuah kabupaten kecil di Jawa Tengah, Purbalingga.
Perlu ruang khusus agar karya seni rupa mereka dikenal. Semakin terbukanya wawasan masyarakat akan seni, semakin aman pula dapur rumah seniman.
Baca Juga
Kegundahan seperti itu lah yang disampaikan Ketua Penyelenggara Pameran Seni Rupa Blarak Art, Rochman Tofik di Pendopo Cahyana, Kamis 7 November 2019. Dalam pameran ini, ada sekitar 40 seniman di Purbalingga yang memamerkan karya.
Pameran bertajuk Blarak (akronim dari Purbalingga Bergerak-red) mengandung arti semua aspek di Purbalingga harus bergerak maju ke depan. Termasuk kesenian, seni rupa, dan seni lukis.
“Semangat Blarak tidak sementara, tetapi berupaya menjadi seniman yang abadi untuk memajukan seni lukis yang berkarakter Purbalingga,” ucapnya, Minggu, 10 November 2019.
Penyelenggaraan rutin pameran seni rupa mampu memberi wawasan dan meningkatkan apresiasi masyarakat. Terlebih, acara tersebut juga melibatkan para pelajar dari TK hingga SMA. Sehingga bakat minat kesenian tersalurkan, serta membuka ruang apresiasi bagi para kolektor.
“Kegiatan ini terdiri dari visual art exhibition 2019 dengan tema Blarak, Sarasehan antar seniman Sabtu bersama kurator Drs Suhartono MPd, dan melukis bersama pada Minggu di tempat yang sama (Pendopo Cahyana),” dia menjelaskan.
Simak video pilihan berikut ini:
Kala Seniman Bicara Soal Keberagaman di Panggung "Bingkai Nusantara" (Video Teaser OC Bingkai Nusantara)
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Respons Pemkab Purbalingga
![Pameran seni rupa, Blarak, memamerkan lukisan 40 seniman Purbalingga. (Foto: /Galoeh Widura)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/VMwAKXR0pF09HgriyW9wR6xIO4w=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2969424/original/092243400_1573919570-PAMERAN_BLARAK-Ridlo.jpg)
Kegelisahan seniman Purbalingga dijawab tuntas. Pemerintah Kabupaten Purbalingga berencana menjadikan Usman Janatin City Park sebagai ruang untuk berkreasi, termasuk seni rupa.
Ruang eksebisi atau galeri seni akan disediakan khusus. Melihat Blarak Art, Purbalingga tidak kekurangan karya. Ada sekitar 90 lukisan yang dipajang. Tentu saja ini belum karya keseluruhan yang pasti banyak di rumah masing-masing seniman.
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi saat pameran juga meminta kantor pemerintahan daerah untuk menambah estetika ruangan dengan karya pelukis Purbalingga. Tidak hanya itu, PT Angkasa Pura II juga ia minta untuk mengisi ruang bandara dengan lukisan-lukisan dari seniman Purbalingga.
“Sekarang dalam rangka menambah estetika, keindahan dan kecantikan dari kantor kita coba kita tampilkan karya lukis dari seniman Purbalingga, seperti yang sudah saya terapkan di Kantor Setda,” ucap bupati.
Dalam kesempatan itu, Tiwi turut ambil bagian dalam agenda melukis bersama. Goresan sembarang Bupati Tiwi bersama Ketua DPRD Purbalingga R Bambang Irawan pada sebuah kanvas diteruskan oleh tiga seniman Purbalingga yakni Dwi Susila, asal Kalikabong, Kadno, Pengadegan, dan Tri Herwano, Umbaran Art, Sumingkir.
Hasilnya menjadi lukisan cantik pemandangan alam dua gunung dan dua ekor rajawali yang terbang di atasnya. Mereka berdua pun mendapat hadiah lukisan karikatur dari Imam Budiyanto.
Tiwi juga sempat melihat-lihat karya para pelukis. Dia terkesima dengan salah satu lukisan berjudul ‘Senja Datang, Mereka Pulang’ karya Slamet Riyadi. Dibawanya pulang lukisan tersebut dengan ganti nilai uang Rp2 Juta.
Lukisan dengan teknik palet itu memiliki tekstur guratan nyata. Seorang penggembala tengah menggiring sembilan dombanya pulang. Sebuah pemadangan yang tak akan terlihat di daerah perkotaan.
“Mereka pulang melintasi jalan setapak di tengah hutan berjalan kearah mentari tenggelam. Tampak kelelawar berterbangan memulai aktifitasnya sebagai binatang nocturnal. Sisi kirinya terdapat satu rumah kayu yang masih sangat tradisional,” dia menerangkan.
Pameran ini diharapkan menjadi titik tolak kebangkitan seniman lukis Purbalingga untuk terus berkarya dan meningkatkan kualitas. Di sisi lain, akan terbuka ruang untuk pameran karya.
Terkini Lainnya
Melihat Karya Baru Seni Rupa Bernuansa Cirebon di Keraton Kacirebonan
Menelusuri Museum Dr Soetomo hingga Seni Rupa di Surabaya
Geliat Seni Rupa Kontemporer Indonesia di Kota Singkawang
Respons Pemkab Purbalingga
seni rupa
Seni Rupa Purbalingga
vincent van gogh
Purbalingga
Rekomendasi
Megahnya Masjid Muhammad Cheng Hoo Purbalingga yang Kental dengan Ornamen Oriental
Begal Motor Sadis di Watukumpul Pemalang Ditangkap di Purbalingga, Salah Satunya sedang Ngopi
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Populer
Kebakaran SPBU di Pati, Terdengar Suara Ledakan, 1 Mobil dan Seekor Kambing Hangus Terbakar
Pingwen Handcraft, Kisah Sukses Usaha Rajut Ramah Lingkungan
Bareskrim Periksa Mantan Gubernur Riau 3 Hari Berturut-turut, Korupsi Apa?
Laughing Matryoshka sudah Tayang 28 Juni, Intrik Politik saat Pencarian Rahasia si Calon Perdana Menteri
Sineas Gorontalo dan Maluku Merapat, Fesbul Buka Pendaftaran untuk Seleksi Lokus 6
Mengenal 4 Penyakit yang Ditularkan Melalui Unggas, Yuk Simak dengan Seksama
Mirip 'University War', Simak 5 Fakta Menarik Clash Of Champions
Takut Ketahuan Orang Tua, Pasangan Mahasiswa di Ende Tega Buang Bayinya
Hari Kelautan Nasional Diperingati Setiap 2 Juli, Berikut Sejarah dan Cara Merayakannya
Simak, Cara Efektif Membangun Kemampuan Sosialisasi yang Baik
Euro 2024
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Jangan Biarkan Pelek Sepeda Motor Peyang, Akibatnya Bisa Fatal
3 Ribu Polisi Siap Amankan Suroan dan Suran Agung di Madiun 6-7 Juli 2024, Pesilat Diimbau Tertib
Terjerat Skandal Doping, Mantan Pesakitan Manchester United Umbar Ambisi Besar
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Mengenal Telaga Biru Cicerem, Wisata Alam Cantik di Kuningan Jawa Barat
3 Resep Ayam Kukus Suwir yang Lezat supaya Tidak Selalu Makan Gorengan
PTPP Penuhi Kewajiban Obligasi dan Sukuk Mudharabah
Gejala Awal Hepatitis pada Anak Sering Disepelekan, Apa Saja?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Stablecoin USDT jadi Pembayaran Program Asuransi di Filipina
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Foto Syaikh Abdul Qadir al-Jilani yang Beredar Asli atau Khayalan? Ini Kata Buya Yahya dan Habib Hasan
Polri Bantah Ada Masalah Koordinasi dan Supervisi dengan KPK, Ini Buktinya
Geger Anak di Bawah Umur Dinikahi Pengurus Pesantren Tanpa Izin Orangtua, Kiai Said Aqil: Jangan Digeneralisir, Itu Oknum