, Jambi - Belasan warga di Dusun Puding, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muarojambi, Jambi, Kamis sore (3/10/2019), berbondong-bondong ke titik lokasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) gambut. Mereka yang datang itu bukan untuk memadamkan api, melainkan hanya menonton helikopter water bombing yang wara-wiri.
Pemadaman itu menjadi hiburan tersendiri bagi warga. Para orang tua membawa anaknya melihat proses pemadaman karhutla itu. Pasalnya lokasi pemadaman hanya setengah kilometer dari perkampungan mereka
Muslimah (30) salah seorang warga Puding, Muarojambi, mengaku terpaksa datang menyaksikan helikopter pemadaman karhutla karena anaknya yang masih kecil merengek minta menonton. Meskipun asap sedikit pekat, baginya sudah biasa dan menyiasatinya dengan masker sehingga tidak khawatir.
Advertisement
"Anak tadi merengek dengar suaro helikopter itu, jadinya minta nengok dari dekat. Ya dari pada terus nangis jadinya diajak nengok lebih dekat," kata Muslimah kepada di lokasi.
Helikopter water bombing 9N_AHT milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu berulang kali mondar-mandir dan melintas di bawah warga sambil membawa kantung air yang diambil dari sungai. Kemudian, air itu ditumpahkan di titik kebakaran hutan.
Saat helikopter itu melintas, tak jarang warga dari bawah mengabadikan dengan kamera ponsel. Bahkan, terkadang banyak anak-anak kecil yang melambaikan tangan ke atas seraya ingin disapa oleh helikopter dari atas.
'Itu kiro-kiro di dalam (helikopter) sano isinyo berapo orang yo," ujar Muslimah yang mengaku merasa penasaran dengan orang yang ada di dalam helikopter itu.
Sementara itu, warga lainnya Darmadi mengatakan, upaya pemadaman lewat udara itu telah dilakukan sejak tiga hari terakhir. Meski wilayah itu sudah diguyur hujan, namun belum bisa memadamkan kebakaran di lahan gambut.
"Semalam hujan. Tapi cuma gerimis kecil, kebakaran juga sudah dekat perkampungan warga. Kalau bisa helikopter ini madamkan disitu juga," tutur Darmadi.
* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru di tautan ini.
Simak juga video pilihan berikut ini:
Karhutla di kawasan Sumatera-Kalimantan hingga kini masih dalam penanganan . Disebutkan adanya lahan gambut jadi alasan kebakaran sulit dipadamkan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Karhutla Gambut Masih Membara
![Karhutla Jambi](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/-R-PVmlg6g-zOC0R-0gdROMV1L8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2930002/original/029989400_1570159198-IMG_20191003_202022.jpg)
Sebagian besar wilayah Jambi dalam beberapa hari terakhir sudah diguyur hujan dengan intensitas sedang, termasuk di wilayah Kumpeh. Walau diguyur hujan, belum membuat sepenuhnya api padam terutama di lahan gambut yang masih menyimpan bara api di dalamnya.
Menurut Darmadi, kebakaran di kawasan gambut parah masih terjadi di lahan konsesi milik perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Bara Eka Prima (BEP). Hingga kini katanya, petugas satgas gabungan Karhutla masih berjibaku memadamkan api di lahan tersebut.
"Kabut asap masih pekat. Kalau angin berhembus ke arah kampung bau asapnya terasa, terutama saat malam sampai pagi," ujar Darmadi.
Berdasarkan analisis citra satelit lansat TM 8 yang dilakukan Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Warsi mencatat seluas 47.510 hektare kawasan hutan dan lahan di Jambi telah terbakar selama musim kemarau tahun ini.
"Dari total luasan yang terbakar ini separuhnya lebih atau seluas 28.889 hektare berada di kawasan gambut, tentu ini menyumbang kabut asap parah dan partikel debu yang berbahaya untuk kesehatan manusia," kata Direktur KKI Warsi, Rudisyaf kepada , belum lama ini.
Luas kebakaran yang terjadi di Provinsi Jambi ini kata Rudi, hampir semuanya berada di dalam kawasan yang dibebani izin atau milik korporasi. Mereka dianggap lalai dan tidak bertanggung jawab terhadap kawasan yang dikelola sehingga terjadi kebakaran.
Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi itu sebut Rudi, karena adanya ketidakpatuhan pemegang izin di kawasan konsesinya untuk mempertahankan muka air gambut minimal 40 centimeter di bawah permukaan tanah. Perusahaan juga dinilai tidak patuh menyiapkan sarana dan prasarana serta sumber daya dalam mitigasi karhutla.
"Mereka (perusahaan yang mengalami karhutla) tidak patuh, padahal PP No 57 tahun 2016 jelas mengatur untuk menjaga air di gambut," ujar Rudi.
Guna menyelamatkan Jambi dari bencana kebakaran yang berulang setiap kemarau, Warsi meminta kepada para pihak untuk mengembalikan gambut pada fokus utama sebagai daerah lindung, terutama gambut dalam. Di Provinsi Jambi terdapat 29.701 hektare gambut dengan kedalaman lebih dari 4 meter yang dibebani izin untuk HTI dan perkebunan kelapa sawit.
"Jadi harus dikembalikan fungsi gambutnya, kalau tidak maka kita akan selalu mengalami bencana asap setiap tahun," ucap Rudi memungkasi.
Terkini Lainnya
Simak juga video pilihan berikut ini:
Karhutla Gambut Masih Membara
Jambi
Kebakaran Hutan Jambi
Karhutla Jambi
Water Bombing
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
Populer
Profil Audrey Davis, Putri David Bayu Eks Naif
Sinopsis The Scorpion King, Kisah Aksi Petualangan Dwayne Johnson
Liburan Sekolah, Ini 5 Spot Street Food di Kota Bandung yang Patut Dicoba
Bareskrim Periksa Mantan Gubernur Riau 3 Hari Berturut-turut, Korupsi Apa?
Hari Kelautan Nasional Diperingati Setiap 2 Juli, Berikut Sejarah dan Cara Merayakannya
Inkubator Literasi, Cara Edi Wiyono Temukan Bakat Penulis-Penulis Hebat di Daerah
3 Inovasi Karya Universitas Bangka Belitung Dilindungi Hak Paten
Fakta Menarik Pulau Padar, Permata Tersembunyi di Kepulauan Komodo
Pendaftaran Beasiswa Unggulan Kemdikbud 2024 Telah Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya
Takut Ketahuan Orang Tua, Pasangan Mahasiswa di Ende Tega Buang Bayinya
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Tonton Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda, Segera Dimulai
Berita Terkini
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Takut Ketahuan Orang Tua, Pasangan Mahasiswa di Ende Tega Buang Bayinya
Pendapat Suro atau Muharram Bulan Petaka adalah Suudzon kepada Allah, Kata Buya Yahya
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Interaksi Paula Verhoeven dan Baim Wong di Acara Wisuda Kiano Jadi Sorotan
Korupsi Dana APBK Rp394 Juta, Mantan Kepala Kampung di Way Kanan Ditangkap Polisi
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
5 Komet Paling Terang hingga Saat Ini
2 Kawah Danau Kelimutu Mendadak Berubah Warna, Ada Apa?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 3 Juli 2024
PKB Lirik Sandiaga Uno Maju Pilkada Jawa Barat 2024
Warung Dekat Markas Polisi di Bone Bolango Bebas Jualan Miras, Ada Beking Oknum?
Korban Tewas Insiden Terinjak-injak di Acara Keagamaan India Bertambah Jadi 116 Orang
Sarana Air Besi PNM untuk Warga Ngeco Bantul
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding