, Pekanbaru- Pembabatan kayu hutan di Rimbang Baling, diduga kian massif dari tahun ke tahun. Secara terang-terangan, pelaku ilegal logging menggunduli habitat Harimau Sumatra itu dan berani melawan petugas jika jarahan hutannya ditangkap.
Entah itu polisi ataupun personel Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) di Riau, perambah hutan sering mengejar kayu yang sudah disita. Tak jarang, jalan keluar dari kecamatan itu menuju Bangkinang dan Pekanbaru diblokir.
Advertisement
Baca Juga
Terkadang, sebagian penghadang membawa senjata tajam untuk mengambil hak haramnya. Bentrok fisik juga sering terjadi hingga terpaksa dibubarkan dengan tembakan senjata api ke udara.
Terbaru, sejumlah warga berani merusak salah satu mobil bermuatan kayu. Mesin dan lobang kunci dipreteli agar barang bukti ilegal logging berupa kayu tak dibawa petugas ke Mapolda Riau.
"Ada satu truk yang dirusak, tidak bisa dihidupkan. Beruntung tidak ada petugas yang terluka, warga juga tidak ada terluka," kata Kabid Humas Polda Riau Komisaris Sunarto, Senin petang, 1 Juli 2019.
Sejatinya, penyelidikan ilegal logging di Taman Nasional Rimbang Baling sudah lama dilakukan. Beberapa kali petugas ke lokasi tapi terkadang hasilnya nihil. Dengan cepat penebang di hutan dan pembawa kayu melintasi Sungai Subayang tiarap.
Bahkan, dermaga di pelabuhan rakyat di pinggir sungai mendadak sepi dari truk-truk pengangkut kayu. Tidak diketahui pasti kenapa informasi akan ada penindakan bocor.
Kejadian bermula Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda menerbitkan surat perintah penindakan. Surat tertanggal 11 Juni 2109 itu keluar karena pengangkutan ilegal logging dari Rimbang Baling menguap lagi ke permukaan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Polisi Dikepung
![Kayu diduga hasil perambahan hutan Rimbang Baling yang disita petugas beberapa waktu lalu.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/JpHnMXApbIOOSFZvqJeDMGavuSE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2842641/original/037567100_1562059773-IMG_20190702_152428.jpg)
Sejumlah anggota di sebar di jalur masuk hingga akhirnya pada 24 Juni 2019 didapat informasi akan ada enam truk mengangkut kayu ilegal. Seluruh personel Subdit IV turun dibantu Polres Kampar.
Pukul 23.00 WIB, enam truk tadi melintas di Jalan Lintas Lipat Kain, tepatnya di Desa Penghidupan. Iring-iringan truk sempat terpisah hingga akhirnya petugas memutuskan menghentikan tiga truk di belakang.
Tahu ada polisi, beberapa sopir nekat kabur dan masuk ke semak-semak hingga menghilang digelapnya malam. Namun, ada tiga orang yang tertangkap lalu dibawa ke Mapolda Riau, di mana dua di antaranya ditetapkan sebagai tersangka.
"Usman dan Syamsu ditetapkan tersangka setelah dilakukan gelar perkara, satu sopir yang kabur bernama Antoni ditetapkan jadi DPO," jelas Sunarto.
Membawa tiga truk, masing-masing bermuatan 50 kayu bulat besar dan panjang, tidaklah mudah. Polisi menghindari kejaran orang tak dikenal hingga akhirnya memutuskan berhenti di lapangan dekat sebuah rumah makan di jalan lintas tersebut.
Dini hari 25 Juni 2019, sejumlah orang tak kenal mendatangi polisi. Mereka mengaku sebagai pengurus pembebasan truk dan berusaha melobi petugas. Bujukan ini tak berhasil sehingga terjadi cekcok mulut.
Makin pagi, kian ramai orang tak dikenal berkerumun mengancam polisi membebaskan tiga truk. Beberapa di antaranya bahkan merusak satu truk supaya tak bisa dibawa petugas.
Untuk menghindari bentrok, bantuan dari Brimob bersenjata lengkap didatangkan. Rupanya, kerumunan tadi juga takut menghadapi moncong senjata polisi lalu mundur teratur.
"Saat ini, barang bukti ada di Mapolres Kampar, penyidikan tetap dilakukan di Polda Riau. Selain penghadang, medan sulit dengan melalui perbukitan dan jalan tanah juga menjadi kendala polisi" jelas Sunarto.
Advertisement
Sekilas Tentang Rimbang Baling
![Sungai Subayang yang membelah Taman Nasional Rimbang Baling di Kecamatan Kampar Kiri Hulu.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/NsrnSIM5xJooCExlNP60Ues3uMI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2842642/original/039982700_1562059773-IMG_20181126_154005.jpg)
Sebagai informasi, Taman Nasional Rimbang Baling ditetapkan sebagai kawasan suaka margasatwa karena menjadi salah satu habitat harimau dan satwa dilindungi lainnya.
Kawasan ini dibelah Sungai Subayang dan berbatasan dengan Sumatra Barat. Adapun ilegal logging marak terjadi karena nilai jual kayu hutan sangat tinggi di pasaran.
Adanya dugaan ilegal logging pernah disaksikan ketika menyusuri sungai itu beberapa waktu lalu. Di sungai yang masih dikelilingi hutan lebat ini, beberapa sampan hilir mudik mengangkut kayu.
Kayu itu disatukan menjadi rakit di atas air dengan panjang hingga belasan meter. Kayu itu ditarik ke sebuah pinggir sungai menunggu pembeli dan akan dibelah memakai gergaji mesin.
Ada juga kayu bulatan yang ditumpuk di pinggir pelabuhan rakyat. Sementara di bibir dermaga, sudah mengantri beberapa truk pengakut kayu untuk dibawa ke Pekanbaru ataupun ke Kampar.
Beberapa titik pinggir sungai juga terlihat lorong-lorong kecil untuk mengeluarkan kayu dari hutan.
Terkini Lainnya
Pernikahan Saudara Sekandung Menyulut Amarah Keluarga dan Warga Desa
Geger Kakak Nikahi Adik Kandung, Istri Sah Lapor Polisi
Kasus Wanita Bawa Anjing ke Masjid, Polisi Periksa Suaminya
Polisi Dikepung
Sekilas Tentang Rimbang Baling
Perambah Hutan
Ilegal Logging
Rimbang Baling
Harimau Sumatra
Polda Riau
Rekomendasi
Bareskrim Periksa Mantan Gubernur Riau 3 Hari Berturut-turut, Korupsi Apa?
Ada Tiket Pesawat Covid-19 di DPRD Riau, Mantan Pj Wali Kota Pekanbaru Diperiksa Polisi
Angkut 70 Ton Hasil Menggunduli Hutan, Kapten Kapal Lebaran Idul Adha di Penjara
Dipecat Karena Kecanduan, Bekas Polisi di Riau Jadi Bandar Sabu Miliaran Rupiah
Lawan Jambret, Perempuan Penjual Satai Tewas di Jalan
Kakek di Meranti Jalankan Bisnis Haram, Puluhan Paket Sabu Disimpan di Gubuk Tua
Istri di Bengkalis Bantu Suami Edarkan Sabu, Mengaku untuk Persiapan Melahirkan
Pencuri di Kota Dumai Gondol Komponen Kapal Hongkong Bernilai Ratusan Juta
Berjualan Sabu, Ibu di Rokan Hilir Harus Berpisah dengan Sang Buah Hati
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
TOPIK POPULER
Populer
Dua Tahun Rudapaksa Anak Tiri, Pelaku Akhirnya Diringkus Personel Polres Serang
Ketika ODGJ Larikan Mobil Keluarga di Pekanbaru, Begini Jadinya
Cara Masyarakat Jambi Melestarikan Adat Istiadat dan Lingkungan Lewat Lubuk Larangan
Aksi Warga Muna Barat Jebak dan Tangkap Buaya Raksasa
Harga Komoditas Pangan di Gorontalo Tidak Stabil, Ini Penyebabnya
Mengatasi Kecemasan dalam Pribadi Introvert
2 Kasus Pembunuhan Cor di Palembang, Para Tersangka Masih Berkeliaran Bebas
Mengenal Telaga Biru Cicerem, Wisata Alam Cantik di Kuningan Jawa Barat
Bagaimana Menangkal Paparan HIV? Lakukan 11 Cara Pencegahannya
Euro 2024
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Cak Imin Kritik Menko Muhadjir soal Usulan Kenaikan UKT
Rumah Orang Kaya di Berbagai Belahan Dunia, Mengalami Inflasi Signifikan
Penerima Gaji Buta di Manchester United Bersyukur Tak Ditendang Sir Jim Ratcliffe
Mantan Dirut BEI Ini Bakal Akumulasi Saham GOTO meski Berpotensi Masuk FCA
Ransomware Terus Berkembang, Ahli Keamanan Siber Jelaskan Cara Perkuat Ekosistem Digital
Sejarah Singkat Dulmuluk, Kesenian Teater Khas Sumatra Selatan
Jepang Akhirnya Setop Penggunaan Disket Setelah Lebih dari 20 Tahun
Alasan Pertamina Buka Kantor Cabang di Dubai
Aaliyah Massaid Kenang Pengalaman Pahit Lihat Angelina Sondakh Masuk Penjara Usai Pesta Ulang Tahunnya
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
5 Fakta Seru Jinny's Kitchen 2, Termasuk Cuan Melimpah dari Jualan Gomtang yang Bikin Park Seo Joon Ingin Banting Setir
Heru Budi Sebut Gibran Sudah Kantongi Izin untuk Blusukan di Jakarta
Wanita Korban Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Saya Bertahan, Terus Perjuangkan Keadilan
Berperan Aktif Berantas Narkotika, Pemkot Cilegon Terima Penghargaan P4GN dari BNN Banten
Target Buka 1.000 Kamar, Hotel Marriott International Sasar IKN