, Tambrauw - Barapen merupakan tradisi paling kuno yang ada pada masyarakat Tambrauw, Papua Barat. Dalam tradisi itu, warga akan memasak dengan cara membakar secara besar-besaran, dan ini dilakukan sebagai wujud rasa syukur dan persaudaraan. Biasanya, bahan makanan yang digunakan yakni dagung, sayuran, dan beberapa jenis umbi.
Pertama, salah seorang penduduk akan menggali tanah, selanjutnya disebut sebagai kolam. Lalu dasar kolam ditata dengan beralaskan daun pisang, bagian atasnya ditata daging, sayuran dan umbi. Kemudian, bagian itu ditutup kembali menggunakan daun pisang.
Baca Juga
Selanjutnya, warga mengambil batu yang dibakar hingga berwarna merah. Batu diturunkan di atas daun pisang sampai merata, hingga seluruh makanan yang dibungkus daun pisang itu matang.
Advertisement
Semua batu yang akan digunakan untuk memasak, dibakar dalam sebuah lubang yang dibuat di tanah. Teknis dalam memasak secara barapen biasanya dilihat dari panas yang sudah diterima oleh batu.
Ketika batu dirasa sudah panas, maka tumpukan batu akan dibuka sebagian. Lalu semua sayuran dimasukan ke tengah-tengah celah batu yang tadi dibuka dimana daging ditempatkan di tengah-tengah sayuran sebelum celah batu kembali ditutup.
Meski tidak umum, makanan yang dimasak dengan cara barapen tetap terasa lezat. Menariknya, lemak daging yang dibakar bersama makanan lain itu pun hilang. Karena, lemaknya terserap ke dalam sayuran.
Tradisi Barapen adalah tradisi yang mengajarkan bagaimana cara menciptakan dan menguatkan kebersamaan antar sesama manusia di suatu daerah atau suku. Dalam pelaksanaan barapen, seluruh warga yang terlibat melaksanakan seluruh persiapan, proses, hingga upacara makan secara bersama.
Barapen merupakan tradisi tertua yang ada di Papua. Niat dalam pelaksanaannya yakni mengungkap rasa syukur serta persaudaraan.
Barapen biasanya juga dilakukan dalam rangka merayakan sanak saudara yang kembali pulang setelah lama merantau dan sebagai tradisi saat diadakannya upacara kematian. Inilah yang melatarbelakangi, makanan yang disantap dalam barapen biasanya berjumlah besar.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kaum Pembuat Sagu
Di Papua Barat, ada Distrik Werur yang menjadi tempat pembuatan sagu tradisional. Lokasinya dari Distrik Bikar dapat ditempuh dalam waktu 30 menit berjalan kaki. Area yang ditempuh ini sungguh menarik, siapa saja yang mau ke sana harus melewati permukaan tanah basah, rawa-rawa, dan sungai kecil.
Di tempat itu, terlihat aktivitas warga yang sedang mengolah sagu dari bahan baku pembuatan sagu yakni pohon rumbia. Pertama, batang pohon rumbia dikuliti, bagian dalamnya ditempa menggunakan kapak kayu hingga hancur dan membentuk serabut. Selanjutnya, serabut rumbia yang diperoleh lantas dicampur dengan air dan diperas layaknya membuat santan.
Setelag itu, akan ada seorang warga yang memeras bubuk bakal sagu tersebut di atas papan. Airnya mengalir melewati pipa kayu, lalu ditampung dalam wadah dan didiamkan beberapa hari. Nantinya, air tersebut akan menjadi sagu.
Untuk sagu yang sudah matang, sajian berupa bubuk sagu yang dimasukkan ke bilah-bilah bambu. Sagu itu dibalut dalam sayuran yang disebut sayur gedi yang rasanya seperti daun pepaya. Gedi dimasak dengan sagu tanpa bumbu apapun. Rasanya tawar, tapi tetap terasa segar.
Umumnya gedi dan sagu disantap bersama singkong atau kasbi dan ayam hutan yang direbus dalam bilah kayu.
Menyantap sagu di alam Papua Barat membuat siapa saja terhanyut. Sagu dan alam Papua Barat terasa menyatu, membuat orang yang merasakan pengalaman ini kembali bersyukur atas perpaduan antara kecantikan alam dan kekayaan kuliner Tambrauw.
Simak juga video pilihan berikut ini:
Terkini Lainnya
Kur Kir Kna, Upacara Tusuk Telinga Suku Doreri Papua Barat
Mengenal Mansorandak, Upacara Penyambutan di Papua Barat
MK Kabulkan Sebagian Gugatan Nasdem, Surat Suara di 7 TPS Papua Barat Bakal Dihitung Ulang
Kaum Pembuat Sagu
Barapen
Tradisi Barapen
Tambrauw
papua barat
Rekomendasi
Mengenal Mansorandak, Upacara Penyambutan di Papua Barat
MK Kabulkan Sebagian Gugatan Nasdem, Surat Suara di 7 TPS Papua Barat Bakal Dihitung Ulang
Anggaran Rp 67,3 Miliar Sulap Lapangan Borarsi Manokwari Jadi Arena Internasional
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Update Korban Longsor Tambang Suwawa, 2 Tewas 4 dalam Pencarian
Kronologi Warga Tewas Tertembak Senjata Api Milik Anggota DPRD Lampung Tengah
Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga hingga Tewas, Terancam 20 Tahun Penjara
Akankan Cinta PKS dengan PPP Kembali Bersemi di Pilkada Garut 2024?
Festival Bulan Juni 2024 Sukses Digelar di Palembang
Buka Layanan Paspor 'After Hour', Imigrasi Tanjungpandan Raih Penghargaan di Belitung Expo 2024
Cegah Pungli Dunia Pendidikan, Satgas Saber Pungli Provinsi Jabar Luncurkan Film "Hantu di Sekolah"
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Isi Suara Kapten Divisi Pertama Gen Narumi, Seiyuu Kōki Uchiyama Bergabung di Episode Terakhir Anime Kaiju No. 8
100 Varian Juadah Olahan APJI Lampung Pecahkan Rekor MURI, Sarana Promosi Wisata Kuliner
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
PM Prancis Mundur Usai Sayap Kiri Unggul dalam Pemilu Legislatif
Pemilik Rumah di Jakarta Wajib Tahu NJOPTKP, Apa Itu?
Pilih Kopi atau Teh di Pagi Hari? Ungkap Kepribadian Seseorang Lewat Minuman Favorit
Bikin Kesalahan Fatal di MotoGP Jerman 2024, Jorge Martin Angkat Bicara
3 Resep Bubur Suro, Hidangan Khas Tahun Baru Islam
Meneropong Prospek Emiten Nikel di Indonesia, Cerah atau Lesu?
Luncurkan Fitur Genjot Cuan untuk Trader Pro, Pintu Sasar Pertumbuhan Investor Kripto
Indahnya Telaga Sunyi, Tempat Wisata Alam Mempesona di Banyumas
Nascar Luncurkan Prototipe Kendaraan Listrik: Awal dari Era Balapan Ramah Lingkungan?
Jangan Menghina Orang Bodoh, Ternyata Banyak Barokahnya, Kata Gus Baha, Kok Bisa?
Mengenal Metode 2-2-2 yang Diviralkan di TikTok, Kombinasi Diet dan Olahraga untuk Turunkan Berat Badan
Anggota DRPD Bandar Lampung yang Dilaporkan Kasus Penggelapan Mobil Rental Berujung Damai
Buya Yahya Ungkap Kemuliaan dan Keutamaan Puasa Muharram, Dahsyat
KPUD Sebut Pencocokan Data di Jakarta Sudah Mencapai 61 Persen dari Total DPS
Menguak Mitos dan Fakta Migrain yang Banyak Diderita Pekerja Produktif