, Jakarta - Beberapa hari lalu, publik dihebohkan dengan keberadaan satai Padang berbahan daging babi di Padang. Hal ini berdasarkan pernyataan Dinas Perdagangan bahwa pihaknya menemukan sejumlah tusukan satai di dalam got rumah pemilik satai KMS-B Simpang Haru.
Merasa mereknya dicatut, pemilik Satai KMS, Opetriani, memberikan klarifikasi. Dia menegaskan bahwa satai padang KMS-B di Simpang Haru itu bukanlah cabang dari KMS.
"Cabang KMS itu hanya ada empat, yaitu yang di Permindo, Kalawi, Jalan Pattimura, dan Siteba. KMS-B di Simpang Haru itu tidak dapat izin dan merek dari kami, mereka catut nama," tegas perempuan yang akrab disapa Opet kepada , Jumat (1/2/2019).
Advertisement
Baca Juga
Opet mengeluhkan semenjak pemberitaan ini merebak, bisnis satai Padangnya di seluruh cabang terimbas. Dia khawatir, pelanggannya yang tidak hanya warga lokal, tetapi juga warga Minang di negara tetangga, enggan memesan satai karena mengira satai KMS menggunakan daging babi.
"Imbasnya cukup luas, karena orang Minang sangat mengenal satai kami. Orang Minang di Singapura dan Malaysia suka memesan juga, jadi khawatir ada persepsi bahwa satai kami itu pakai babi, kami melakukan klarifikasi ke media-media," ujarnya.
Tidak hanya mengklarifikasi pemberitaan, Opet dan keluarga juga meminta bantuan Dinas Pangan dan Perdagangan untuk membuktikan bahwa satai KMS tidak menggunakan daging babi.
"Jadi nanti Wali Kota Padang juga mau datang untuk membuktikan bahwa satai kami aman. Kami juga minta arahan, karena kami kurang mengerti dengan pengamanan hak paten ini," kata Opet.
Opet menambahkan, bisnis satai Padang KMS ini merupakan bisnis keluarga yang diturunkan dari orangtuanya, Yusnimar dan Rusli, kepada 9 anaknya. Bisnis ini dimulai tahun 1984 dan memperoleh hak paten merek pada 2009.
"Sekarang disebut grup karena pemiliknya keluarga, yakni 8 anak pasangan Yusnimar dan Rusli, karena satu anak sudah meninggal," dia menandaskan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penggerebekan Pondok Sate KMS di Simpang Haru
![Sate padang](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/fRwx7rRsQGtpT8U-FEFRlEJBSPw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1309409/original/028832700_1470469011-082203800_1468401600-qraved.jpg)
Sebelumnya, tim gabungan Pemko Padang menggeledah Pondok Sate KMS di kawasan Tugu Api, Simpang Haru, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang. Pedagang satai itu diduga menjual satai berbahan daging babi tanpa label.
Penggeledahan yang dilakukan pada Selasa (29/1), sekitar pukul 19.00 WIB. Tim yang terlibat dalam petugas gabungan itu terdiri atas Dinas Kesehatan, Dinas Perdagangan, Balai BPOM, dan Satpol PP Padang.
Kabid Pemberdayaan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Padang, Novita Latima, menyebut informasi penggunaan daging babi di satai KMS Simpang Haru itu bermula dari laporan masyarakat. Lantas, petugas melakukan pengecekan sampel daging satai tesebut.
Kemudian sampel itu dikirim ke Balai BPOM Padang untuk dilakukan pengecekan dan uji laboratorium. Lantas, sampel itu dirujuk ke Balai BPOM Aceh. Hasilnya menyatakan bahwa satai KMS itu positif berbahan daging babi. Perbuatan itu sangat meresahkan dan melanggar aturan. Pasalnya di Kota Padang penduduknya didominasi oleh umat Islam. Penjual dan pembeli rata-rata orang beragama Islam.
Lantas, pedagang tidak mencantumkan bahan babi di tempat penjualannya. Hal itu membuat pembeli tidak mengetahui ada bahan haram dalam satai yang mereka konsumsi.
"Pedagang tidak menerapkan (mencantumkan) bahwa yang dijualnya daging babi. Untuk tindak lanjutnya akan dilakukan tim dari Dinas Perdagangan," katanya.
Simak video pilihan berikut ini:
Selain mengamankan ketiga orang, petugas juga menyita satu kilogram daging babi beku dari rumah pemilik warung sate.
Terkini Lainnya
Kakek 75 Tahun Nikahi Perawan 18 Tahun, Maharnya Kebun Cengkih
Kekuatan Gaib di Balik Seragam Cokelat Bripka Agus Asal Kediri
Mengintip Kampung Pengemis di Kaki Gunung Agung
Penggerebekan Pondok Sate KMS di Simpang Haru
Satai Padang
Sate Padang Daging Babi
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
TOPIK POPULER
Populer
PT KA Bandung Ubah Jadwal 3 Perjalanan Kereta Api Mulai Juli 2024
3 Faktor Pemicu Kekerasan Seksual: Insting, Relasi Gender, dan Kuasa
Jakarta BIN vs Pertamina Enduro Mengawali Empat Besar PLN Mobile Proliga 2024
Viral Ormas Kepung Asrama Mahasiswa Papua di Makassar Buntut Pengibaran Bendera Bintang Kejora
Promosikan Situs Judi Online, Polisi Tangkap Konten Kreator di Sulawesi Selatan
Amsakar Achmad Dijagokan 3 Partai Dalam Pilwakot Batam
Sempat Diprotes Ormas, Festival Kuliner Non-Halal di Solo Kembali Dibuka
Nasib Warga Tagulandang Terdampak Erupsi Gunung yang Bakal Direlokasi ke Bolmong Selatan
600 Ribu Ton Sampah Hanyut ke Sungai Berujung di Laut, 4 Juta Ton Dibakar Cemari Udara
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Jangan Lewatkan Sinetron Saleha di SCTV Episode Jumat 5 Juli 2024 Pukul 18.15 WIB, Simak Sinopsisnya
Luhut: Kebijakan Tarif Impor 200 Persen Demi Kepentingan Nasional
Jokowi: IKN Akan Jadi Titik Pertumbuhan Ekonomi Baru
6 Potret Catherine Wilson di Ultah Teman Artis, Digoda Jadi Anggota 'Tiga Bule'
Buntut Video Viral, Polisi Sita Bendera Bintang Kejora dari Asrama Mahasiswa Papua di Makassar
Tren Belanja di Omnichannel, Kawinkan Pengalaman Online dan Offline
Suami Barbie Kumalasari Menghilang dan Diduga Bawa Kabur Perhiasan
Baifern Pimchanok dan Nine Naphat Resmi Putus Usai pacaran 2 Tahun
Megawati Sebut Nama Jokowi di Hadapan Kader PDIP
Jangan Lewatkan Mega Series Magic 5, di Indosiar Jumat 5 Juli 2024, via Live Streaming Pukul 18.00 WIB
Ini Daftar Penyakit Kardiovaskular yang Dijamin BPJS Kesehatan
Erick Thohir Angkat Megy Sismandany Jadi Direktur PTDI
5 Trik Ini Bantu Gula yang Menggumpal Saat Disimpan Kembali Masir dan Bisa Digunakan
Cara Daftar Prakerja Lewat HP, Ketahui Persyaratan dan Tahapannya yang Benar