, Garut Aktivis lingkungan di Garut, Jawa Barat, mempertanyakan perubahan status kawasan Cagar Alam Papandayan dan Kamojang menjadi Taman Wisata Alam (TWA). Mereka mengatakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menjadi institusi yang paling bertanggung jawab dengan perubahan status tersebut.
Ketua Gerakan Hejo Kabupaten Garut, Ratno Suratno, mengatakan pemerintah telah gagal menjaga dan mempertahankan kelestarian hutan dan sumber daya alam cagar alam, khususnya di Garut. Padahal, status dua cagar alam itu dilindungi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990.
Berdasarkan UU Nomor 5 tahun 1990, ada sembilan kegiatan yang dilarang dilakukan di kawasan cagar alam, yakni perburuan, aksesibilitas, bertani, memanfaatkan sumber air, mencari madu, mengumpulkan jamur, rekreasi, mencari kayu bakar, serta menggembala dan mencari makan ternak.
Advertisement
"Kegiatan terlarang yang terjadi di kawasan cagar alam secara masif menjadi bagian dari penyebab kerusakan yang tak bisa dihindari oleh pengelola," ujar Ratno.
Baca Juga
Ratno mencatat dua perusahaan pemegang Wilayah Kerja Panasbumi (WKP) yang berada di kawasan cagar alam, yaitu Star Energy dan Pertamina Geothermal Energy, memberi andil besar terhadap kerusakan kawasan cagar alam Papandayan dan Kamojang.
"Meski persentase lahan yang digunakan untuk fasilitas geothermal terbilang kecil, ada dampak ikutan yang berdampak luas," kata Ratno.
Kedua perusahaan itu, ucap dia, dituding tidak mampu menjaga dan melakukan kontrol kelestarian alam, atas perubahan kawasan di luar kepentingan pengembangan panas bumi.
"Penegakan hukum ini penting untuk ke depannya menjaga hutan tetap lestari," kata dia.
Untuk itu, sebagai upaya pencegahan terjadinya kerusakan kawasan cagar alam lebih lanjut, lembaganya mendesak pemerintah untuk mengaji ulang perusabahan status kawasan itu.
Saat ini kawasan Cagar Alam Papandayan dan Kamojang, telah lama menjadi kawasan strategis perlindungan tiga tipe vegetasi, yaitu kawah, hutan campuran, dan padang rumput.
Selain itu, kawasan itu juga menjadi habitat dari elang jawa yang hampir punah, lutung, serta 16 jenis burung, juga menjadi kawasan hulu dari tiga sungai besar di Jawa Barat, yaitu Cimanuk, Citarum, dan Ciwulan.
"Wajar jika ada penolakan, mereka yang menolak juga harus dihormati," ujar Ratno.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Perubahan Status Kewenangan Pusat
![Kebun edelwis Gunung Papandayan tengah digunakan pengunjung](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/JUc30SUpKkWiUljU08sgSAU5gpk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2716081/original/092610700_1548770597-Papandayan_Taman_Edelwis.jpg)
Bupati Garut, Rudy Gunawan membenarkan ada perubahan beberapa wilayah cagar alam (CA) di Garut, menjadi taman wisata alam (TWA). “Termasuk Gunung Guntur, sekitar 150 hektare,” ujarnya.
Adanya perubahan status yang dilakukan BKSDA tersebut, lembaganya segera melakukan perencanaan Rancangan Tata Ruang Wilayah Nasiona, termasuk Rancangan Tata Ruang Wilayah (RTRW) .
Menurut Rudy, perubahan status kawasan CA menjadi TWA terjaid sejak 2006, jauh sebelum dirinya menjabat Bupati Garut. “Itu (perubahan status) merupakan kewenangan pemerintah pusat, bukan Kabupaten,” kata dia.
Saat dikonfirmasi mengenai adanya kekhawatiran ancaman bencana akibat perubahan status itu, Rudy menyatakan jika hal itu sudah dikaji pemerintah pusat. “Sudah ada dalam kajian BKSDA, semuanya aman, kalau terjadi gunung meletus semua juga tidak aman,” ujarnya.
Meskipun cagar alam sudah berubah menjadi taman wisata alam, lembaganya memastikan jika kawasan bekas cagar alam, tetap berfungsi sebagai daerah hijau. “Dari sekitar 2.000 hektar cagar alam, hanya 150 hektare di Gunung Guntur yang diajukan menjadi TWA. Kita perbaiki dengan regulasi,” kata dia.
Simak juga video pilihan berikut ini:
Sebuah cagar alam di Ziwuling menangkap gambar beberapa macan tutul liar berkeliaran. Hewan ini diperkirakan memiliki ukuran tubuh terbesar.
Terkini Lainnya
Mengenal Keistimewaan Kopi Biji Kuning Khas Garut yang Lagi Naik Daun
Perjuangan Bocah-Bocah Garut Naik Rakit Bambu ke Sekolah
Hangatnya Seduhan Kopi Kuning Garut yang Sedang Naik Daun
Perubahan Status Kewenangan Pusat
Garut
cagar alam
Taman Wisata Alam
Papandayan
Kamojang
BKSDA Wilayah V Jabar
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 03.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
TOPIK POPULER
Populer
Usai Wamil, Jin BTS Ambil Bagian Jadi Pembawa Obor di Olimpiade Paris 2024
Zonasi Penjualan Rokok di RPP Kesehatan, Paguyuban Pedagang Madura: Bukti Pemerintah Tak Peka
Simak, Tips Agar Cat Rumah Tidak Cepat Pudar
2 Kawah Danau Kelimutu Mendadak Berubah Warna, Ada Apa?
Siswi SMK di Mesuji Lampung Tewas Mengenaskan, Pelakunya Ternyata...
Keajaiban Nusa Penida, Perpaduan Wisata Alam dan Budaya lewat Barong Dance
Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Lagi, Kolom Abu Letusan Capai 800 Meter
3 Inovasi Karya Universitas Bangka Belitung Dilindungi Hak Paten
Ketika ODGJ Larikan Mobil Keluarga di Pekanbaru, Begini Jadinya
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Ketetapan KPU soal Batas Usia Kepala Daerah Dihitung Sejak 1 Januari 2025 Dinilai Tidak Sah
Potret Carissa Puteri Nonton Euro Bareng Anak di Esprit Arena Dusseldorf, Seru Dukung Prancis
Yunani Tambah Jam Kerja Karyawan Jadi 6 Hari Kerja Sepekan
Jumlah Penonton Ipar Adalah Maut 3,8 Juta, Resmi Kalahkan Ayat-ayat Cinta dan Sekuelnya
Mau Selamat saat Dihisab di Hari Kiamat? Ini Kuncinya dari Buya Yahya
6 Resep Daging Kambing Bumbu Kecap Pedas Manis, Bikin Keluarga Ketagihan
Berapa Gaji Parkir Pesawat? Segini Nominal dan Tugasnya
Sempat Diretas, Bagaimana Nasib Data Penumpang KAI Commuter?
Gunung Ibu Meletus Dahsyat Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 3.000 Meter
Jalan Kaki 10 Menit Habis Makan Siang Bikin Kurus, Begini Tips dan Triknya
Driver Ojol Lapor Polisi Usai Dapat Orderan Paket Berisi Narkoba di Cengkareng
4 Resep Sop Kambing Betawi yang Enak dan Tidak Prengus, Mudah Dipraktikkan
Matthijs de Ligt Beri Lampu Hijau untuk Kepindahan ke Manchester United, Berapa Harga Pasarnya?
Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Lagi, Kolom Abu Letusan Capai 800 Meter